Anda di halaman 1dari 2

Menurut saya sosial pada masa Rasulullah SAW berdasarkan piagam madinah ada di pasal 16 yang

berbunyi :

“bangsa Yahudi yang setia pada negara berhak mendapat bantuan dan perlindungan serta tidak boleh
dikurangi haknya dan tidak boleh diasingkan dari pergaulan umum”

Dan juga pada pasal ke 17

’’Perdamaian dari orang-orang yang beriman adalah satu. Tidak diperkenankan segolongan orang yang
beriman membuat perjanjian tanpa ikit sertanya segolongan lainnya di dalam suatu peperangan di jalan
Tuhan. Kesuali atas dasar persamaan dan keadilan diantara mereka.’’

Sedangkan dalam segi ekonomi pada zaman Rasulullah berdasarkan piagam Madinah yang dapat saya
simpulkan adalah ,’’Nota kesepakatan dalam bidang ekonomi dalam perspektif Islam, merupakan sebuah
nota kesepahaman paripurna bersama pihak non-Muslim terkait dengan upaya penyebaran agama
Islam, berdakwah dan guna mengakhiri pertikaian/peperangan yang selama ini berlangsung
antarkabilah, ditambah lagi dengan jaminan keamanan bagi pihak non-Muslim untuk masuk ke negara
Islam untuk kepentingan ziarah, mendengar Kalam Allah, mengadakan kerja sama muhibah, dagang, atau
hal-hal lain yang merupakan kepentingan bersama antara berbagai pihak.”

Yang terakhir untuk segi politik dalam tata Kelola pemerintahan yang dapat saya simpulkan adalah:

Sistem Mua'khah, Masjid dan Piagam Madinah.Nabi SAW mengajarkan kepada kaum muhajirin dan
anshar persaudaraan atau mu'akhah. Masjid sebagai institusi negara dan instrumen sekaligus benteng
moral dan keutuhan masyarakat Islam. Piagam Madinah mencakup urusan ibadah, kebijakan, toleransi
dan melahirkan lambang kedaulatan Negara Madinah.

Manajemen Pemerintahan. Manajemen pemerintahan dibagi menjadi beberapa poin penting, antara
lain :

Tata kelola pemerintahan pusat. Sistem ini menguatkan hubungan antara negara satu dengan negara
lainnya.

Pemerintahan Wilayah. Nabi SAW membuat berbagai perjanjian damai dalam rangka meningkatkan kerja
sama, prinsip kebenaran dan keadilan.

Manajemen keagamaan. Mutu pendidikan selalu diperbaiki dengan mengangkat guru dan pendakwah
dalam setiap kabilah untuk melancarkan jalannya ilmu daan inovasi dalam bidang masing-masing.

Manajemen keuangan. Madinah mendorong usaha rakyat dalam bidang pertanian dan perdagangan
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas investasi.

Strategi militer. Berbagai hubungan dengan kabilah, komunitas, entitas lain telah menyumbangkan
apresiasi ke arah utama untuk daya tahan negara dalam menumbuhkan hubungan global yang lebih
menjajikan stabilitas. 
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Sistem Politik dan Pemerintahan Negara
Madinah Pada Zaman Rasulullah SAW",

Anda mungkin juga menyukai