Anda di halaman 1dari 1

REVIEW JURNAL 1

Judul The relationship between the practice of physical activity and sport
and the level of motor competence in primary school children
Nama Jurnal Journal of Physical Education and Sport
Volume dan Halaman Vol.19
Tahun October 22, 2019
Penulis SCHEMBRI, R.1, QUINTO, A.2, AIELLO, F.3, PIGNATO, S.4,
SGRÒ, F.5
Faculty of Human and Society Sciences, University of Enna “Kore”,
ITALY
Reviewer Andi Ahmad Ashar Haris
Link DOI:10.7752/jpes.2019.s5297
Latar Belakang Beberapa penelitian (Schor EL, 2003) menegaskan bahwa
memperoleh model perilaku aktif selama masa kanak-kanak dan
remaja menentukan pemeliharaan mereka di masa dewasa. Selain
itu, partisipasi dalam aktivitas fisik memerangi semua risiko
kemandulan (WHO, 2004) dan memperluas manfaatnya di luar
perspektif fisik hingga ke ranah kognitif, afektif, dan sosial (D'Elia,
2019, D'Isanto, 2016, Gaetano, 2012). ). Khususnya, aktivitas fisik
dan olahraga menerapkan proses sosialisasi, identifikasi dan
pembentukan karakter (Nelson, Neumark-Stzainer, Hannan, Sirard,
& Story, 2006; Fox, 2000). Jadi, karena tingkat aktivitas fisik dalam
perkembangan meramalkan tingkat aktivitas fisik orang dewasa
(Telama, dkk. 2005), maka perlu meletakkan dasar-dasar gaya hidup
aktif dan sehat sejak masa kanak-kanak.
Tujuan Penelitian tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki determinan mana
di antara rutinitas sehari-hari, jenis kelamin, dan nilai sekolah dari
120 anak dari usia 6 hingga 11 yang paling berdampak pada tingkat
kompetensi motorik mereka.
Metode Penelitian Seratus dua belas peserta direkrut dari berbagai sekolah yang
berlokasi di Italia Selatan. Dua puluh dua(laki-laki=12;
perempuan=10; usia: 6,68±0,48) menghadiri kelas pertama, dua
puluh empat (laki-laki=9; perempuan=15; usia: 7,92±0,28)
menghadiri kelas kedua, dua puluh empat ( laki-laki=10;
perempuan=14; usia:8,67±0,48) menghadiri kelas ketiga, dua puluh
lima (laki-laki=12; perempuan=13; usia: 9,72±0,46) menghadiri kelas
keempat, dan dua puluh lima (m=15 ; f=10; umur: 10,60±0,50)
menghadiri kelas kelima.. Prosedur penilaian dilakukan di gym
sekolah, di mana empat operator terampil bertemu dengan peserta
dan menangani semua sesi tes , sedangkan kuesioner diisi oleh
masing-masing anak dengan bantuan orang tuanya. Dewan etik
sekolah dan komite etik Universitas
Enna “Kore” menyetujui metodologi penelitian yang digunakan
Hasil Penelitian
Kelebihan 
Kekurangan 
Diskusi/Rekomendasi 

Anda mungkin juga menyukai