Diagnosis Penyakit Dekompresi pada Penyelam Olah Raga

oleh John P. Kirby, MD

Abstrak
Terapi oksigen hiperbarik (HBO2) tetap menjadi pengobatan utama untuk penyakit
dekompresi (DCS)—yang dapat menjadi serius atau jarang lebih ringan dan dapat
dilewatkan di luar pusat yang secara rutin menangani obat menyelam. Ulasan ini akan
menunjukkan hal-hal penting tentang bagaimana penyelam olahraga atau amatir dapat
hadir untuk HBO2

Gambaran

Saat ini, HBO2 sangat umum digunakan untuk aplikasi penyembuhan luka sehingga di
luar pusat hiperbarik dekat air yang sering merawat DCS, kasus DCS tingkat rendah atau
olahraga selam dapat terlewatkan. Meskipun pengobatan dengan HBO2 untuk DCS adalah
salah satu indikasi yang paling diterima dan secara historis memiliki beberapa data terkuat
yang mendukung penggunaannya. Kasus DCS dapat terlihat jelas karena riwayat penyelaman
sebelumnya dan gejala klasik nyeri sendi dan defisit neurologis, tetapi juga dapat muncul
dengan gejala atipikal.
Ada antara 2,7 dan 3,5 juta penyelam scuba di AS dan lebih dari 6 juta di seluruh dunia.
Dokter harus menghargai bahwa dengan popularitas olahraga selam terdapat banyak variasi
dalam pelatihan, pengalaman, pengawasan, dan peralatan yang digunakan. Seringkali
penyelaman olahraga diatur berdasarkan beberapa pedoman masyarakat amatir dan
profesional, dan informasi pertama yang kadang-kadang menyesatkan adalah bahwa seorang
penyelam naik tanpa melanggar urutan penyelaman yang aman dan terencana dan penyelam
lain yang bersama mereka tidak memiliki gejala. Perlu dicatat bahwa DCS, termasuk varian
yang lebih kecil, dapat sangat bervariasi berdasarkan kondisi kesehatan dan hidrasi individu,
serta bagaimana faktor penyelaman lain di luar kedalaman dan waktu dasar. Suhu air dan
aktivitas fisik apa pun selama penyelaman mungkin juga berperan bagi individu tersebut.
Sehingga pasien yang datang tidak menganggap DCS benar-benar penyebab keluhan mereka
dan mengarah tanpa pelanggaran protokol penyelaman dan tidak ada orang lain yang
bergejala. . DCS juga dapat terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal—sebenarnya telah
ada kasus terisolasi pada anak-anak di kedalaman yang sangat dangkal, 1 meter. Biasanya
kedalaman sekitar 20 kaki lebih umum untuk DCS.6 Anak-anak mungkin secara intrinsik
tidak mengakomodasi dengan menghembuskan napas saat mendaki dan mungkin
memiliki lebih banyak cacat jantung tanpa gejala, seperti foramen ovale yang terus-menerus
paten. Ada cerita anekdot tentang anak-anak yang menonton pembersih kolam membersihkan
dasar kolam rumah menggunakan semacam sirkuit pengiriman udara dan bergabung dengan
pekerja itu di mana mereka juga menghirup udara di kedalaman dan kemudian muncul ke
permukaan. Ini diberikan sebagai contoh di mana DCS mungkin terlewatkan jika anak yang
sama mengalami malaise nonspesifik dan nyeri sendi beberapa hari kemudian. Gambar 1.

Presentasi Atipikal Dapat Hadir

Keparahan yang lebih rendah Kasus DCS dari sepuluh memiliki gejala nyeri nonspesifik di
dekat persendian utama, nyeri dan malaise muskuloskeletal, mati rasa dan parestesia dan
terkadang keluhan kulit seperti gatal atau ruam. DCS Mayor atau Tipe II memiliki nyeri
muskuloskeletal yang lebih parah atau gejala neurologis (termasuk yang berhubungan dengan
telinga bagian dalam dan masalah keseimbangan, vertigo tinitus atau mual) atau keluhan
kardiopulmoner. DCS dengan tingkat keparahan yang lebih rendah dapat dilewatkan sebagai
hal yang tidak biasa dan dapat terjadi pada dokter perawatan primer yang tidak peduli dengan
masalah penyelaman. Meskipun Missouri pada dasarnya terkurung daratan, kecelakaan
penyelaman dapat dan masih terjadi di danau, sungai, dan bahkan dalam pengaturan yang
rumit dan rumit, seperti menyelam di badan air yang terdapat di kedalaman di dalam gua.
Namun, presentasi yang lebih umum di area terkunci daratan berasal dari liburan olahraga
selam. Dokter yang bukan penyelam olahraga SCUBA mungkin tidak terbiasa dengan liburan
menyelam. Biasanya liburan menyelam diatur bagi penyelam olahraga SCUBA untuk terbang
dengan pesawat komersial ke tempat menyelam yang indah dan hangat sebagai fokus paket
liburan. Biasanya direkomendasikan dan sebagian besar liburan menyelam atau kapal selam
memiliki beberapa afiliasi dengan salah satu asosiasi selam yang diakui. Dalam liburan
penyelaman biasa selama tiga hingga lima hari, para wisatawan pergi ke
kedalaman terdalam mereka lebih awal jika tidak pada penyelaman pertama. Sejarah yang
biasa adalah bahwa tidak ada jeda yang dikenali dalam rencana penyelaman, tidak ada
masalah dengan waktu dasar atau pendakian dan seseorang muncul ke permukaan dan mulai
mengalami gejala yang tidak jelas, tetapi terus-menerus seperti nyeri sendi di bahu atau kaki.
Biasanya presentasi tersebut bukanlah presentasi klasik yang melemahkan yang dapat segera
dihargai oleh siapa pun sebagai DCS, tetapi seringkali cukup buruk sehingga pasien sendiri
tidak kembali untuk penurunan berikutnya dan/atau master selam merujuk mereka kembali ke
dokter resor. Sering terjadi bahwa baik pasien (yang telah keluar untuk liburan) maupun staf
liburan mana pun tidak antusias untuk melabelinya sebagai DCS, dan untuk bersikap adil
seringkali gejalanya sering bercampur. Seringkali ada tip-off yang dapat membantu dalam
diagnosis.

Tip Off Diagnosis DCS Sport Diving

Yang pertama adalah kadang-kadang pasien mungkin bersikeras untuk melanjutkan
penyelaman berikutnya, dan ketika mereka melakukannya mereka merasa lebih baik bahkan
pada kedalaman yang lebih rendah (ingat penyelaman pertama seringkali yang paling dalam)
dan kemudian merasa lebih buruk lagi ketika mereka datang. Mereka mungkin
memperhatikan bahwa mereka merasa lebih baik hanya di kedalaman kolam resor sebagai
bangku dari penyelaman SCUBA yang sebenarnya. Selama periode ini mereka harus
berkonsentrasi untuk menghidrasi diri dengan baik, mengontrol rasa sakit dengan NSAID,
dan menghindari alkohol karena efek diuretiknya—walaupun alkohol sering dikonsumsi
dalam pengobatan sendiri. Bahkan sebelum HBO2, hanya 100% oksigen yang dapat
ditawarkan. Jadi penyelam olahraga DCS kelas rendah biasanya bertahan selama beberapa
hari ke depan, merasa sedikit lebih baik setiap hari, dan bendera merah kedua adalah
penerbangan pulang.

Banyak penerbangan maskapai komersial mungkin tidak sepenuhnya menekan ke permukaan

laut karena hanya mendekati permukaan laut akan menghemat berat dan bahan bakar.8 Jadi,
jika seorang pasien, penyelam olahraga kami, mengikuti rencana dengan DCS penyelesaian
ringan, keadaan menjadi lebih buruk di ketinggian dan kemudian saat rencana mendarat itu
lagi menjadi lebih baik. Urutan kejadian yang terlalu umum adalah liburan menyelam.
Mereka tiba di resor pada awal akhir pekan dan tidak lama kemudian berada di air. Ketika
mereka muncul dari penyelaman pertama yang paling dalam, meskipun tidak ada yang salah,
mereka memiliki gejala. Mereka diyakinkan bahwa itu tidak mungkin DCS, tetapi untuk
amannya mereka disarankan untuk tidak melanjutkan urutan penyelaman. Mereka bertahan,
dan saat mereka terbang pulang pada akhir akhir pekan, mereka menjadi lebih baik.
Kemudian memburuk dalam penerbangan pulang dan kembali membaik saat mendarat.
Namun, seringkali mereka sekarang menelepon dokter perawatan primer mereka pada Senin
pagi, yang kemudian menghubungi pusat HBO2 setempat. Terkadang panggilan tidak datang
sampai akhir minggu atau bahkan minggu berikutnya.
Panggilan seperti ini harus mendorong evaluasi untuk mencari mekanisme paparan DCS dan
gejala pada pasien. Sebagian besar pasien ini sendiri sangat aktif, sehat, dan kecuali mereka
mengalami beberapa perubahan dalam status kesehatan mereka secara keseluruhan, seperti
pembukaan shunt atau pecahnya bleb pulmonal memiliki sedikit atau tidak ada kontraindikasi
keamanan untuk pengobatan HBO2. Semua pasien harus menjalani skrining keamanan yang
baik untuk HBO2. Dianjurkan agar dokter yang tidak biasa merawat pasien dengan DCS
menghubungi salah satu masyarakat nasional seperti Divers Alert Network (DAN) untuk
meningkatkan ujian evaluasi mereka untuk meminimalkan kelalaian (seperti komplikasi yang
lebih serius dan tidak mengabaikan kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti paten).
foramen ovale) serta untuk merencanakan pilihan pengobatan. DAN mempertahankan pusat
panggilan 24 jam dan fasilitas yang tersedia secara potensial, jika DCS semacam itu terjadi di
1-919-684-9111. Meskipun kasus utama DCS mungkin memerlukan peningkatan tekanan
atau waktu perawatan yang lebih lama, sering kali penyelam olahraga dengan gejala yang
tidak terlalu parah mungkin lakukan dengan baik dengan penawaran tepat waktu HBO2 pada
kedalaman yang umumnya tersedia bahkan di pengaturan rawat jalan antara 2,8 dan 3
atmosfer absolut (ATA).

Perawatan HBO2 untuk DCS adalah salah satu urutan yang lebih pendek dari tidak lebih dari
10 perawatan sebelum tinjauan pemanfaatan. Seringkali penyelam olahraga mungkin hanya
membutuhkan beberapa perawatan untuk pulih sepenuhnya. Secara resmi tidak ada
penundaan waktu di mana HBO2 ditahan jika sudah terlambat, tetapi semakin lama gejala
bertahan tanpa pengobatan
, semakin besar kemungkinan pengobatan apa pun akan berhasil. Juga harus dihargai bahwa
diagnosis DCS mungkin tetap diragukan pada pasien yang sehat tanpa masalah keamanan
untuk uji coba HBO2 dan perbaikan awal pasien pada pengobatan hiperbarik pertama yang
merupakan konfirmasi untuk semua.

Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, kasus DCS yang parah, penyakit dekompresi, dan emboli gas arteri
mungkin relatif jelas karena mekanisme anteseden paparan tekanan atau gas atau instrumen.
DCS tingkat rendah dapat muncul dengan gejala atipikal pada penyelam olahraga hingga
dokter umum yang harus memasukkan ini dalam diferensial mereka bahkan jika tidak ada
pelanggaran terhadap protokol penyelaman apa pun yang terjadi. Hampir semua pasien ini
dapat dirawat di fasilitas yang ada karena hanya sedikit yang memerlukan lebih dari 3 ATA
dan seringkali mereka bahkan memenuhi syarat untuk perawatan rawat jalan. Meskipun
merawat pasien olahraga selam seperti itu mungkin berada di luar zona nyaman dokter, ada
banyak sumber daya bermanfaat melalui masyarakat profesional untuk membantu pasien dan
dokter untuk mencari dan menerima perawatan oksigen hiperbarik.