Anda di halaman 1dari 12

Ujian Dokter Pulau 3

Soal Tipe 1
Respon tubuh berupa refleks yang terjadi akibat perendaman
(immersion) dalam air adalah: *
A. diuresis
B. antidiuresis
C. alkalosis respiratorius
D. peningkatan volume darah
E. stroke volume yang menurun

Shallow-water-blackout atau pingsan di air dangkal yang sering


ditemukan pada penyelam tahan-napas disebabkan oleh hal berikut
ini: *
A. Hipoksia
B. Meningkatnya kadar CO2 dan menurunnya kadar O2
C. MeningkatnyakadarNitrogenakibatterlalulamadibawahair
D. Adanya kejang yang terjadi pada orang yang peka bila menahan napas
E. Meningkatnya kadar Karbondioksida akibat menahan napas terlalu lama

Pernyataan yang BENAR mengenai ‘keracunan oksigen’ pada


pengobatan hiperbarik oksi-gen ialah berikut ini: *
A. Akan mengenai penglihatan lebih dahulu
B. Meragukan pemanfaatannya untuk pengobatan
C. Dapat dicegah dengan selingan bernapas udara selama 30 menit
D. Dapat dikurangi dengan selingan masa istirahat dengan bernapas udara
E. Mendesak pemanfaatan oksigen sebagai terapi sampai tekanan 1,5 ATA

Profil penyelaman dapat memberi gambaran jenis peralatan selam


yang digunakan atau ciripenyelaman. Dari berbagai profil tersebut,
manakah yang dapat mengurangi risiko penyakit dekompresi? *
A. terbalik (reverse)
B. bertingkat (multilevel)
C. durasi yang lama (saturasi)
D. tipe bergerigi (saw-toothed)
E. persegi panjang (rectangular)

Performa (kinerja) dan kebutuhan energi sangat berbeda untuk setiap


fase penyelaman. Kebutuhan energi paling besar adalah ketika
seseorang berada pada fase penyelaman berikut ini: *
A. di kedalaman
B. selam naik (ascent)
C. di dasar laut (bottom)
D. selam turun (descent)
E. di permukaan laut (surface)

Kegiatan penyelaman terdiri atas beberapa fase, dan setiap fase


memiliki tantangan tersendiri yang harus diadaptasi penyelam,
karena terkait patofisiologi (efek pada tubuh). Pada selam-turun
(descent) dapat terjadi gangguan berikut ini:
A. Henti jantung
B. Emboli gas arteri
C. Barotrauma sinus
D. Narkosis nitrogen
E. Penyakit dekompresi
Seorang pekerja bawah air usia 37 tahun menyelam seorang diri ke
kedalaman 20 m. Ia terlihat di permukaan 35 menit kemudian, dan
dibantu naik ke perahu oleh temannya. Te-mannya memeriksa
peralatan, ternyata udara dalam tabung SCUBA habis, pemberat tak
terlihat, tetapi buoyancy compensator menggembung. Dalam
hitungan menit ia mulai muntah, dan batuk darah, sputum berbuih dan
hilang kesadaran, selanjutnya pasien diba-wa ke RSUD setempat.
Setelah penanganan pasien selama beberapa jam, pasien men-galami
henti jantung dan henti napas. Dokter akhirnya menganjurkan agar
pasien dibawa ke RS yang memiliki tabung hiperbarik. Melalui
berbagai pemeriksaan fisik selama 2 jam, barulah pasien mendapat
pengobatan oksigen hiperbarik. Kesalahan tatalaksana pada
penyelam tersebut adalah berikut ini: *
A. Menyelam tanpa buddy
B. Keterlambatan dalam menentukan diagnosis di RSUD
C. Dibawa ke RSUD, dan bukannya langsung ke ruang hiperbarik oksigen
D. Keterlambatan memberi pengobatan oksigen hiperbarik saat pasien tiba di ruang hiperbarik.
E. Semua pernyataan benar

Nasehat saudara pada penyelam dengan pasca infark miokard agar


terhindar dari syok kardiogenik adalah berikut ini: *
A. Sebaiknya, tidak boleh menyelam lagi
B. Berisiko terkena penyakit Valsalvic blackout
C. Boleh menyelam, dan tidak ada pembatasan
D. Dinasehati bahwa penyelaman akan meningkatkan risiko terkena karotogenik blackout
E. Dengan toleransi olahraga yang baik, tidak ada angina dan tidak ada aritmia, tidak
memiliki risiko menderita penyakit akibat penyelaman

Setelah melakukan penyelaman ke kedalaman 6 meter selama 15


menit, seorang penyelam menggunakan yang menggunalkan suplai
udara permukaan dari kompresor, naik ke permukaan karena
mengeluh sakit kepala, kelelahan, mual, mengantuk, dan sakit dada.
Berikut ini adalah diagnosis yang paling mungkin: *
A. tercekik
B. keracunan ikan
C. tersengat buntut ikan pari
D. menghirup udara terkontaminasi
E. bronkhospasme karena terpapar air dingin

Soal Tipe 2
Soal tipe II:
Jawablah
A jika 1, 2, dan 3 benar
B jika 1 dan 3 benar
C jika 2 dan 4 benar
D jika hanya 4 benar
E jika semuanya benar

Metode penyelaman yang dapat menyebabkan “stres fisiologis”


(antara lain stres “venti-lasi”) ketika berada di bawah laut adalah
berikut ini:

1. Selam tahan napas ---


2. Suplai udara dari permukaan ---
3. Suplai udara yang dibawa sendiri (SCUBA) ---
4. Penyelaman multilevel dan multiday *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Manifestasi klinis dan keparahan sindrom udara ekstra-alveolar


tergantung pada lokasi dari udara yang keluar dari alveoli.
Manifestasi klinisnya adalah berikut ini:

1. Udara yang lolos ke jaringan mediastinum menyebabkan


emfisema ---
2. Bila udara ke kavum pleura menyebabkan pneumotoraks ---
3. Udara yang masuk pembuluh darah menyebabkan emboli gas
arteri ---
4. Tterjadi akibat menahan napas saat selam-naik. *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Pada selam-naik (ascent), penyelam harus selalu mengingat untuk


bernapas kontinyu agar volume paru dipertahankan dalam kondisi
berikut ini:

1. serendah mungkin ---


2. sebesar mungkin ---
3. sedikit lebih tinggi dari normal ---
4. mendekati normal *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Tantangan (stres) fisik pada nelayan yang menyelam adalah berikut


ini:

1. Densitas air ---


2. Arus dan gerak di dalam air ---
3. Daya apung dan viskositas air ---
4. Meningkatnya tekanan CO2 darah *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Perawatan darurat yang harus segera dilakukan pada pasien yang


“nyaris tenggelam” adalah berikut ini:

1. posisi kepala lebih rendah dan kompresi epigastrium ---


2. ventilasi mouth to mouth ---
3. memberi antibiotik pencegahan ---
4. kompresi jantung, bila diperlukan *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar
Tanda dan gejala “narkosis gas inert” (nitrogen) pada penyelaman
adalah berikut ini: 1.tremor, overconfidence dan gatal di kulit ---
2.kejang, dan hilangnya kesadaran --- 3.bends dan tertawa ---
4.performa intelektual berkurang, euphoria dan koordinasi
neuromuskuler yang berkurang *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Saudara bekerja di Puskesmas, sehingga harus mengenali tanda dan


gejala gangguan fisik penyelam yang terkena sengatan dan racun
ikan scorpion antara lain berikut ini: 1.Luka tusuk di kulit merupakan
salah satu tandanya --- 2 Mekanisme cedera adalah tusukan duri yang
ada di tulang belakang yang beracun --- 3.Gejala berupa nyeri hebat,
kadang kejang dan henti jantung --- 4.Pengobatan P3K adalah
direndam di air panas *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Seorang pasien terkena racun akibat terinjak "bulu babi" ketika


berenang di laut maka per-tolongan pertama adalah berikut ini:
1.cabut duri dengan hati-hati --- 2.kaki yang terkena tusukan
direndam dalam air panas --- 3.Jika duri berada dalam sendi, saraf
maka perlu bantuan medis lebih khusus ---4.berikan antibiotik
topical/oral dan antitetanus *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Pada luka yang hipoksik, efek oksigenasi hiperbarik ditujukan untuk


mempercepat penyembuhan luka yaitu dengan meningkatkan
aktifitas berikut ini: 1.Aktifitas fibroblastik --- 2.Pembetukan kolagen
--- 3.Proliferasi kapiler --- 4.Aktifitas lekosit *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Rekompresi dan terapi oksigen hiperbarik pada penyakit dekompresi


bermanfaat karena terjadi hal berikut ini: 1.Mengurangi ukuran
gelembung gas --- 2.Mempercepat eliminasi atau pengeluaran gas
inert --- 3.Memperbaiki oksigenisasi jaringan --- 4.Menciptakan beda
tekanan antara gelembung di jaringan dan darah yang
menguntungkan bagi resorbsi gas inert *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Intervensi pertolongan pertama pada “sindrom panik” adalah berikut


ini: 1.Mencegah komplikasi seperti tenggelam dan henti jantung ---
2.Memperbaiki atau menghilangkan penyebabnya misalnya mengikuti
arus atau me-masang masker kembali --- 3.Perbaiki pola pernapasan
yaitu napas perlahan dan dalam --- 4.Memperbaiki daya apung
misalnya kembungkan BCD (Buoyancy compensator Device) atau
lepaskan pemberat *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Stres psikologis yang dialami seorang penyelam pemula di perairan


laut terbuka adalah berikut ini: 1.distorsi penglihatan akibat
perbedaan index refraksi --- 2.hilangnya ketajaman penglihatan
dengan bertambahnya kedalaman --- 3.terbatasnya jarak pandang
akibat keruhnya air oleh adanya plankton --- 4.hilangnya sensasi
keseimbangan *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar
Tindakan hiperventilasi pada penyelam tahan-napas sebelum
menyelam berbahaya karena berikut hal ini: 1.hipokarbia
menyebabkan fungsi intelektual di dalam air berkurang --- 2.efek
alkalosis respiratorius yang disebabkan oleh bergesernya kurve
disosiasi ke kiri --- 3.alkalosis respiratorius akan mengurangi curah
jantung --- 4.meningkatkan risiko hipoksemia di bawah air *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Efek meningkatnya tekanan parsial nitrogen pada seorang penyelam


rekreasi yang me-nyelam menggunakan SCUBA, terjadi melalui
beberapa cara, yaitu berikut ini: 1.saturasi jaringan (tissue on-
gassing) dengan nitrogen dapat menyebabkan Bends --- 2.efek
narkosis ketika nitrogen berinteraksi dengan jaringan otak ---
3.meningkatnya densitas udara yang meningkatkan kerja pernapasan
--- 4.meningkatnya kerja pernapasan yang meningkatkan hilangnya
panas tubuh *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Reflex diving yang merupakan refleks konservasi oksigen yang


diamati pada mamalia yang menyelam dengan tiga komponen utama
diantaranya adalah berikut ini: 1.terjadi perlambatan denyut jantung
(bradikardia) --- 2.penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi) ---
3.metabolisme anerobik --- 4.pengurangan aliran darah di otak *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Kemungkinan terkenanya sengatan Portuguese Man-O-War Jellyfish


atau urong dapat dicegah dengan cara berikut ini: 1.Hindari area di
mana mereka biasanya sering ditemukan --- 2.membalur kulit dengan
krim tabir surya --- 3.Hindari berenang di laut terbuka, teluk dan
pantai ketika angin laut bertiup kencang --- 4.menggunakan baju
selam licra *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Seorang penyelam SCUBA usia 50 tahun dengan kondisi fisik kurang


baik, mencoba untuk melewati zona ombak saat latihan di perairan
terbuka. Tiba-tiba Ia kehilangan kesadaran dan penyelam itu tidak
dapat diselamatkan meskipun telah dilakukan tindakan BLS (Basic
Life Support). Kemungkinan penyebab kematian penyelam adalah
berikut ini: 1.Blackout Carotogenic --- 2.Henti jantung --- 3.penyakit
arteri kronis (arteriosclerosis) di pembuluh darah jantungnya. ---
4.Emboli gas vena *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Pada penyelam tahan-napas ditemukan adanya adaptasi sistem


respirasi sebagai proteksi terhadap thoracic squeeze ketika
menyelam, antara lain berikut ini: 1.Sekitar satu liter darah bergeser
ke pembuluh darah di kavum toraks --- 2.Toleransi terhadap thoracic
squeeze meningkat oleh elastisitas paru --- 3.Faktor herediter yang
meningkatkan daya tahan terhadap thoracic squeeze ---
4.Meningkatnya kapasitas paru (TLC) dengan pengulangan
penyelaman tahan-napas *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Nelayan penyelam tradisional di beberapa lokasi di Maluku, lebih


rentan terhadap penyakit dekompresi, antara lain karena hal berikut
ini: 1.Kurangnya pengetahuan tentang bahaya penyelaman ---
2.Keinginan mengambil spesies tertentu sesuai keinginan pasar ---
3.Durasi serta kedalaman penyelaman melampaui batas aman ---
4.Nelayan penyelam tradisional menggunakan alat bantu
pernapasan *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Pada saat penyelam tahan-napas berada di dasar laut pada


kedalaman 20 meter, dapat ter-jadi hal berikut ini: 1.Tekanan parsial
gas-gas di dalam paru meningkat tiga kali lipat --- 2.Lama tahan napas
dapat meningkat --- 3.Volume paru berkurang menjadi sepertiga
volume di permukaan --- 4.Difusi CO2 dari darah ke alveoli paru akan
meningkat *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Seorang pria usia 23 tahun melakukan penyelaman SCUBA, walaupun


sebenarnya ia ku-rang “fit” untuk menyelam. Untuk mengatasi
perbedaan tekanan di dalam rongga telinga tengah ia harus
melakukan beberapa tindakan yang dipelajari sewaktu belajar
menyelam. Ketidak-mampuan untuk menyamakan tekanan antara
lingkungan luar dan rongga telinga dapat disebabkan oleh hal berikut
ini: 1.infeksi yang menyebabkan pembengkakan membrana mukosa
telinga tengah --- 2.kurangnya pengalaman --- 3.massa di nasofarings
seperti adenoid --- 4.rhinitis vasomotor *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Penyebab kepanikan di bawah air sangat bervariasi sehingga


penyelam mengalami kejadi-an darurat dan berjuang untuk selamat.
Beberapa hal penyebab panik adalah berikut ini: 1.muntah sambil
bernafas dengan regulator --- 2.aspirasi atau menghirup air --- 3.tidak
dapat melihat buddy selam --- 4.daya apung negatif: ketidakmampuan
untuk naik *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Manfaat interval permukaan (Surface interval time) yang dilakukan


penyelam diantara dua penyelaman atau penyelaman berikutnya
adalah untuk: 1.Untuk beristirahat dan menghangatkan tubuh ---
2.Menyusun rencana penyelaman berikutnya --- 3.memberi
kesempatan penyelam untuk rehidrasi --- 4.Membebaskan nitrogen
yang masih berada di dalam tubuh si penyelam *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Penyelaman tahan-napas yang berulang kali menyelam karena


mengambil sumber daya laut dapat mengembangkan aklimatisasi
sistem pernapasan penyelam yaitu berikut ini: 1.secara signifikan
meningkatkan respons ventilasi --- 2.Meningkatnya pemanfaatan
oksigen --- 3.Meningkatnya frekuensi napas per menit ---
4.meningkatnya toleransi terhadap kadar karbondioksida jaringan
yang tinggi *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Pengobatan oksigenasi hiperbarik memperlihatkan respons sistem


saraf sebagai berikut ini: 1.meningkatnya aktifasi sistem saraf
simpatis --- 2.efektif untuk mengurangi nyeri neuropatik ---
3.menurunkan frekuensi potensial aksi saraf --- 4. untuk
meningkatkan regenerasi saraf *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar
Sludging adalah keadaan mengentalnya darah dan viskositasnya
bertambah sehingga ali-ran darah melambat. Salah satu kondisi yang
dapat menyebabkan sludging adalah 1.berkurangnya aliran darah
akibat memakai baju selam yang ketat --- 2.terjadi inflamasi di
endotel pembuluh darah --- 3.produksi urine yang meningkat pada
penyelaman --- 4.penglepasan bahan kimia oleh endotel yang
mematikan kuman *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Perubahan morfologis berupa ukuran sel darah merah mamalia selam


yang lebih kecil dibandingkan mamalia di darat, meningkatkan
kemampuan sel darah merah sebagai beri-kut ini: 1.mentransfer O2
ke jaringan lebih banyak --- 2.mampu melewati sirkulasi kapiler yang
menyempit tanpa risiko stasis --- 3.lebih banyak O2 dilepaskan ke
jaringan (off-loaded), sehingga penggunaan O2 lebih baik ---
4.kapasitas penyimpanan oksigen yang lebih baik di otot *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Penyelam Ama di Jepang mampu menyelam mencapai kedalaman 8


hingga 20 m dengan durasi rata-rata 64.12 detik. Waktu selam tahan-
napas yang lebih lama dimungkinkan oleh adanya hal berikut ini:
1.toleransi terhadap meningkatnya asam laktat dan CO2 darah ---
2.adanya mekanisme efek Bohr meskipun lebih kecil dari mamalia
selam --- 3.meningkatnya efisiensi penglepasan O2 dari molekul
hemoglobin --- 4.Volume darah lebih besar dari nelayan bukan
penyelam *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar
Salah satu faktor risiko terjadinya penyakit dekompresi pada
penyelam adalah dehidrasi. Langkah-langkah untuk menghindari
faktor risiko tersebut pada selam SCUBA adalah 1.menyelam dengan
aktifitas ringan di iklim hangat dan lembab --- 2.menghindari minuman
beralkohol --- 3.menyesuaikan diri dengan lingkungan yang hangat ---
4.intake cairan yang cukup *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Ketika menikmati alam bebas, kita harus siap menghadapi


kemungkinan cedera atau situasi yang memerlukan pertolongan
medis. Persiapan untuk mengelola keadaan darurat adalah
perencanaan kedaruratan penyelaman (EAP)? Rencana darurat
meliputi hal berikut ini: 1.Semua kemungkinan keadaan darurat dan
konsekuensinya --- 2.Tindakan yang diperlukan, prosedur
penatalaksanaan secara tertulis --- 3.Sumber daya yang harus
tersedia --- 4.Daftar rinci personel tanggap darurat termasuk nomor
ponsel dan nomor kontak alter-natif *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Terlepas dari tingkat kecanggihan Rencana Bantuan Darurat (EAP)


pribadi, Anda sebagai dokter harus memiliki EAP dengan karakteristik
berikut ini 1.memastikan adanya alat komunikasi di lokasi
penyelaman --- 2.harus mudah diakses --- 3.harus dapat dibaca, dan
dimengerti --- 4.harus spesifik dengan lokasi penyelaman dan
diperbarui secara berkala *
a. 1, 2, dan 3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. hanya 4 benar
e. semuanya benar

Anda mungkin juga menyukai