BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1. Visi
Sistem perencanaan pembangunan nasional menjadi suatu sistem
perencanaan yang sistematis menggambarkan pola hubungan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, sebagaimana tertuang dalam
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional. Kebijakan pembangunan nasional menjadi acuan
bagi daerah dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah,
sehingga tercipta sinergitas pembangunan nasional. Disamping itu,
konsistensi antar kebijakan (dokumen) perencanaan menjadi suatu hal
yang penting dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan.
Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 5 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Sulawesi Barat Tahun 2005-2025, telah ditetapkan bahwa pada periode
RPJMD III (2015-2020) pencapaian kesejahteraan ekonomi, kemajuan
daerah serta keunggulan dan kemartabatan manusia dan masyarakat
Sulawesi Barat semakin dimantapkan melalui respons yang lebih kreatif
oleh Pemerintah Sulawesi Barat dengan menggunakan pondasi dan
percepatan pembangunan yang telah dicapai pada dua periode RPJMD
sebelumnya, hal tersebut perlu ditanggapi sebagai akibat dari perubahan
lingkungan strategis yang semakin dinamis.
Periodisasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang tidak sinergi
dengan periode RPJPD Provinsi Sulawesi Barat menyebabkan hasil
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2017-2022 berada pada
dua periode RPJMD yakni periode III dan IV, yang mana pada periode
RPJMD IV (2020-2025) kesejahteraan masyarakat, kemajuan daerah dan
keunggulan serta kemartabatan manusia Sulawesi Barat semakin
dimatangkan dengan berlandaskan pada pencapaian RPJMD sebelumnya.
Perumusan perencanaan pembangunan daerah tentunya tidak
terlepas dari keterkaitan antar dokumen perencanaan, baik pada
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah itu sendiri agar dapat
berjalan secara efektif dan efisien untuk mencapai target dan sasaran
pembangunan daerah, sebagaimana dapat dilihat pada tabel 5.1. berikut
ini.
Tabel 5.1.
Keterkaitan Visi Pembangunan Antar Dokumen Perencanaan
RPJMD SULBAR RPJMN RPJMN
2017–2022 2015–2019 2020–2024
Indonesia
Terwujudnya Indonesia
Berpenghasilan
Yang Berdaulat, Mandiri
Sulawesi Barat Menengah - Tinggi
dan Berkepribadian
Maju dan Malqbi yang Sejahtera, Adil,
Berlandaskan Gotong
dan
Royong
Berkesinambungan
Keywords :
Keywords : 1. Berpenghasilan
Keywords :
1. Berdaulat menengah - Tinggi
1. Maju
2. Mandiri 2. Sejahtera
2. Malaqbi
3. Berkepribadian 3. Adil
4. Berkesinambungan
Sumber : Bappeda Provinsi Sulawesi Barat
5.2. Misi
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pebangunan Daerah Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan
RPJPD, RPJMD dan RKPD, dijelaskan bahwa misi merupakan rumusan
umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi.
Sesuai dengan hasil evaluasi terhadap pencapaian target RPJMD
tahun lalu yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, kendala dan
permasalahan yang dihadapi menjadi isu-isu strategis pembangunan
untuk masuk dalam agenda pembangunan pada periode RPJMD 2017-
2022. Hal tersebut juga didukung oleh pedoman arah pembangunan
daerah periode RPJMD III (2015-2020) sebagaimana tertuang dalam
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005-2025, yang menekankan
pada pemantapan pencapaian kesejahteraan ekonomi, kemajuan daerah
serta keunggulan dan kemartabatan manusia dan masyarakat Sulawesi
Barat.
Dalam rangka pencapaian visi pembangunan daerah Tahun 2017-
2022 yang telah ditetapkan dengan memperhatikan kondisi dan
permasalahan yang ada, tantangan kedepan, serta memperhitungkan
peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 5 (lima) misi pembangunan
sebagai berikut :
Tabel 5.2.
Penjelasan Misi Pembangunan Daerah 2017-2022
NO POKOK VISI MISI PENJELASAN MISI
Berkembangnya Kehidupan
Angka Kriminalitas
2. Masyarakat yang Berbudaya, 15,35 16,01 13,84 13,04 12,22 11,36
(Persen)
Tertib dan Tentram
Meningkatkan Kapasitas
Mewujudkan Pemerintahan Meningkatnya Kualitas dan Indeks Reformasi
Kelembagaan dan Kualitas
2. yang Bersih, Modern, dan Kapasitas Pemerintahan yang Birokrasi CC CC B B A A
ASN untuk Penerapan
Terpercaya Akuntabel dan Modern (Poin/Kategori)
Kepemerintahan yang Baik
Meningkatnya Kapasitas
Meningkatkan Kuantitas dan
Infrastruktur dalam
Membangun dan Menguatkan Kualitas Infrastruktur untuk Persentase Kondisi
Menunjang Perekonomian
3. Konektivitas Antar Wilayah Mendorong Produktivitas 1. Mantap Jalan 31 34,04 37,24 47,65 57,65 67,65
Daerah, Mobilitas Penduduk,
Berbasis Unggulan Strategis Wilayah dan Konektivitas Provinsi (Persen)
serta Pemukiman dan
Antar Wilayah
Perumahan
Persentase
Elektrifikasi 86 83,88 90 92 94 96
(Persen)
Persentase
Rumah Layak Huni 88,33 90,12 90 93 95 97
(Persen)
Mewujudkan Pertumbuhan
Meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi yang Berkualitas dan Terwujudnya Pertumbuhan Pertumbuhan
4. Ekonomi yang Inovatif dan 1. 6,25 5,66 6,61 7,09 7,63
Peningkatan Daya Saing Ekonomi Berkualitas Ekonomi (Persen)
Berdaya Saing Tinggi
Berbasis Ekonomi Lokal
Tingkat
Pengangguran 3,16 3,18 2,58 2,41 2,23
Terbuka (Persen)
Angka Kemiskinan
11,22 10,95 9,62 9,34 9,06
(Persen)
Indeks
0,366 0,365 0,352 0,345 0,338
Gini Rasio (Poin)