Hukum Permintaan Dan Penawaran
Hukum Permintaan Dan Penawaran
A. Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan
waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau
ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Contoh permintaan adalah di pasar
tradisional yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai
penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat
terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar menawar yang cukup lama.
Beikut ini adalah contoh daftar permintaan yang dilakukan Desi dalam membeli jeruk pada tabel
berikut ini :
Dari data Tabel di atas mengenai daftar permintaan jeruk oleh Desi. Dapat di simpulkan
Ketika harga jeruk Rp4.500,00/kg permintaan Desi sebesar 140 kg. Namun ketika harga jeruk
Rp6.000,00/kg, permintaan turun menjadi 20 kg. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
harga suatu barang, permintaan akan turun. Kondisi tersebut menggambarkan bunyi hokum
permintaan Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah
jumlah barang yang diminta meningkat. Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus.
Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak
berubah (dianggap tetap).
B. Penawaran
Dari table di atas hukum penawaran dari jeruk Pak Heri. Pada tabel tersebut akan
terlihat bahwa apabila harga Rp4.500,00, jumlah jeruk yang ditawarkan Pak Heri sebanyak 50
kg. Pada saat harga Rp4.750,00. Pak Heri menawarkan jeruknya sebanyak 60 kg. Hingga pada
harga Rp6.000,00, jumlah jeruk yang ditawarkan sebanyak 110 kg.
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak
berubah (ceteris paribus).