a. Apabila terdapat saluran eksisting di dalam persil agar tetap dipertahankan fungsi dan
konektivitasnya.
b. Pemrakarsa untuk tetap berpedoman pada rencana sistem drainase Kota Surabaya.
c. Apabila saluran di luar persil (saluran tepi jalan) tertutup, agar dilengkapi dengan lubang
pemeliharaan atau di desain mudah di buka dalam rangka pemeliharaan saluran, serta dilengkapi
tangkapan & pelaluan air dengan dimensi yang proporsional untuk mengalirkan air di jalan
menuju saluran tepi.
d. Outlet kolam tampung harus terhubung dengan saluran kota.
e. Apabila saluran kota pada huruf d belum tersedia, maka pemrakarsa untuk berkontribusi
membangun Saluran Kota sampai terkoneksi dengan Saluran Kota terdekat.
f. Pemrakarsa untuk mempertahankan waktu operasional pompa air terkait dengan pengosongan
Kolam Tampung/Long Storage dan waktu operasional pintu air pada saat hujan turun.
g. Apabila Pembangunan menggunakan Long Storage, minimal dimensi yang dibangun yaitu
Lebar : 1,50 m dan Kedalaman 1,50 m.
16. Pemrakarsa agar menuangkan Arahan Persetujuan Teknis Arahan Sistem Drainase sebagaimana
tercantum pada poin 1 – 15 di atas ke dalam gambar rencana Sistem Drainase berskala yang
selanjutnya akan digunakan sebagai bahan evaluasi verifikasi kelayakan fungsi bangunan.
Demikian untuk menjadikan perhatian dan dilaksanakan sebaik-baiknya.
Tembusan :
Yth. 1. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Petanahan.
2. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya.