Anda di halaman 1dari 8

Bacalah kutipan puisi berikut!

“Kesaksian Caluk Kangkung”


A. Di langit fana, rasi bintang
Membungkuk udang
Bulan daun kangkung
Melambai ditengahnya

B. Di meja malam, roti tinggal suara balam


Angin gunung yang turun
Menguarkan aroma pertemuan
Antara selai srikaya dan jeruk yang masam

C. Aku berada di perut kota


Dibibir jalan aku berdiri
Mataku melihat mati
Ke arah langit tertinggi

D. Aku melihat anak-anak dengan tulang dengkul menyembul


Duduk diam di atas sisapembongkaran rumah tua
Mata mereka bagai redup lampu
Memandang ke arah restoran mahal

E. Suara mereka sedalam ombak yang membentuk kerang


Keluh kesah mereka bagai menggugah rasa lapar

F. Sekelompok pria paruh baya datang


Berteriak-teriak sembari memukul-mukul panci
Kuterka, barangkali mereka hendak menyampaikan
Bahasa bimbang dalam perutnya

G. Ketika seorang koki tiba-tiba ikut menyumbang suara


Aku bertanya, “Kenapa kau terlihat begitu bergairah?”
Dan ia menjawab,
“Restoran itu telah mendatangkan orang asing sebagai juru masaknya!”
Sumber: Ramon Apta “Kesaksian Caluk Kangkung”dalam kompas, 22 Sepember 2018

Seorang lukis ingin membuat lukisan berdasarkan kata-kata dalam puisi tersebut. Jodohkan
antara bagian puisi dengan lukisan atau ilustrasi yang sesuai!

1.

( ... )

2.

( ... )
3.

( ... )

Bacalah kutipan puisi berikut!

“BUKAN SALAH LANGIT”


A. Tanah terbatik tak beraturan
Terpecah menjadi bagian-bagian
Karena air tak lagi dipermukaan
Dipaksa semesta terbang ke awan

B. Yang hidup menatap harap


Mendongak menanti kemarau lenyap
Meminta awan mengubah uap
Menjadi bulir lalu turun terserap

C. Enam purnama musim bergulir


Kemarau berganti penuh air
Tapi manusia masih saja nyinyir
Salahkan langit sebabkan banjir

D. Genangan air melahap harta


Aliran tersumbat salah siapa
Sampah plastik dimana mana
Kata manusia langitlah sebabnya

E. Langit hanya turuti aturan


Menahan atau menjatuhkan
Kemarau ataukah penghujan
Tapi bumi tak sekuat permulaan

F. Bukan salah langit


Air dan hidup saling terkait
Tapi manusia yang mempersulit
Membuat bumi semakin sakit
Karta:Tri Oktaviana

Bagian puisi diatas menunjukkan perumpamaan, tariklah garis dikolom kiri yang
menunjukkan perumpamaan dengan huruf yang sesuai dikolom kanan!

No Perumpamaan huruf
4. Penantian mengharap sesuatu yang panjang A
5. Tanah yang kering B
6. Manusia yang dapat merasakan sakit akibat ulahnya sendiri C
7. Manusia yang sedang berkehendak D
8. Keadaan yang sedang tidak baik baik saja E
F
Berilah tanda (√ ) pada kolom yang sesuai Benar atau Salah jika peristiwa berikut sesuai atau
tidak sesuai dengan isi dalam puisi diatas!

No Isi puisi Benar Salah


9. Mengungkapkan kemarau panjang
10. Karena kemarau sampai berganti musim membuat mereka
berpurus asa
11. Setelah lama kemarau akhirnya turun hujan yang
menyebabkan banjir akibat sampah plastik berserakan
12. Banjir yang melanda manusia menyalahkan Sang pencipta
13. Tidak ada kerugian apapun dalam bencana tersebut

14. Bait ke enam menggunakan majas ...

15. Pesan yang bisa dipetik dari puisi diatas ...

16. Bacalah paragraf berikut!

Dengan berolahraga, badan kita menjadi sehat dan terhindar dari penyakit akibat
kegemukan. Pikiran yang telah jenuh menjadi segar kembali dan bersemangat. Bakat dan
hobi yang terpendam dapat disalurkan dan dikembangkan sehingga dapat menciptakan
prestasi karena waktu luang dimanfaatkan dengan berolahraga, kita terhindari dari
perbuatan yang merugikan. Karena banyak bergaul, pandangan kita tidak sempit dan sikap
kita terpupuk menjadi toleran dan sportif.
Kesimpulan yang sesuai dengan isi paragraf ...
A. Itulah dampak yang kita rasakan dari berolahraga.
B. Jelaslah efek olahraga itu bagi tubuh dan jiwa kita.
C. Jadi, berolahragalah dengan teratur dan sebaik-baiknya supaya kita bisa merasakan
hasilnya.
D. Tidak salah rupanya, semboyan "mengolahragakan masyarakat, memasyarakatkan
olahraga.
E. Maka, berolahraga harus dimasyarakatkan segera.

17. Bacalah kutipan biografi dengan cermat!

Almarhum Gus Dur adalah tokoh besar, disayang semua kalangan karena ide-ide dan pemikirannya yang
terus hidup dan berkembang. Gus Dur adalah tokoh langka “nyeleneh”, kaya ide, dan mengabdikan sepenuh
hidupnya untuk rakyat. Gus Miek menjuluki Gus Dur sebagai “Semar”, tokoh pewayangan berbadan tambun, kulit
hitam, perut buncit, dan berkuluk di kepala. Gus dur menjadi sesepuh bangsa, guru bangsa, pejuang rakyat jelata
dan kaum tertindas. Gus Dur itu milik semua orang, bukan hanya warga NU. Karena itu, dia harus menjadi Semar.

Hal yang menarik pada diri Gus Dur yang diungkapkan dalam kutipan biografi …
A. Disayang oleh rakyat, anak, dan istrinya dengan setulus hati mereka sepanjang hayat.
B. Sifatnya yang sangat terkenal, yaitu suka membuat sesuatu yang lucu.
C. Seorang tokoh pewayangan yang selalu penuh humor dan tidak membedakan derajat
orang.
D. Tidak pernah menindas bangsa, sebagai pendiri Nahdatul Ulama (NU), serta menjadi
guru.
E. Ide-ide dan pemikirannya terus berkembang dan ia mengabdikan hidupnya untuk rakyat.

Kutipan teks biografi untuk nomor soal 18-20.


Jusuf Kalla mendapat amanah untuk duduk sebagai Menkokesra ketika
pemerintah dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri. Pada masa inilah Jusuf Kalla menjadi
tokoh penting dalam penyelesaian konflik di Poso dan Ambon. Puncak pencapaian diraih
Ayah lima anak ini ketika terpilih menjadi Wakil Presiden RI periode 2004-2009,
mendampingi Presiden SBY.
Diluar prestasinya yang gemilang tersebut. Jusuf Kalla berhasil pula membuktikan
dirinya sebagai insan yang berharkat dan bermartabat. Suami dari Hj. Mufidah Miad Saad
ini dikenal dengan reputasinya sebagai pejabat yang “bersih”. Dia juga tampil sebagai
politikus yang relegius, bijak, tekun, tegas, konsisten, dan nasionalis. Satu hal yang
sungguh patut diteladani adalah di balik gemilang suksesnya, Jusuf Kalla tetaplah pribadi
yang bersahaja. Sungguh riwayat hidup Jusuf Kalla bertabur cahaya.
18. Kutipan biografi paragraf kedua tersebut menyatakan …
A. Pendidikan Jusuf Kalla.
B. Karier Jusuf Kalla.
C. Kepribadiaan jusuf Kalla.
D. Pengharapan yang diterima Jusuf Kalla.
E. Pengabdian Jusuf Kalla.

19.Pernyataan yang sesuai dengan biografi tersebut adalah ….


A. Jusuf Kalla cukup berhasil memimpin Indonesia pada periode 2004-2009 bersama
Presiden SBY.
B. Jusuf Kalla pernah mendapat amanah untuk duduk sebagai Menkokesra.
C. Bersama SBY Jusuf Kalla berhasil mengalahkan Megawati Soekarno Putri pada
pemilihan Prresiden 2004-2009.
D. Jusuf Kalla pernah menjadi tokoh penting pemicu konflik di poso dan Ambon.
E. Jusuf Kalla mendapat amanah sebagai Menkokesra ketika pemerintahan Megawati.

20.Keistimewaan Jusuf Kalla menurut kutipan biografi tersebut adalah …


A. Jusuf Kalla mendapat amanah untuk duduk sebagai Menkokesra, ketika pemerintahan
dipimpin oleh Megawati soekarno putrid.
B. Jusuf Kalla selalu bertindak cekatan dalam menangani permasalahan.
C. Jusuf Kalla menjadi Presiden RI periode 2004-2009, mendampingi SBY.
D. Jusuf Kalla merupakan seorang pengusaha yang rendah hati.
E. Jusuf Kalla merupakan politikus yang religius, tekun, tegas, konsisten, dan nasionalis.

Pada tahun 1950-an, Bally adalah sebuah merek sepatu yang bermutu tinggi dan
tentu tidak murah. Bung Hatta, Wakil Presiden Pertama RI, berminat pada sepatu Bally. Ia
kemudian menyimpan guntingan iklan yang memuat penjualnya, lalu berusaha menabung
agar bisa membeli sepatu idaman tersebut. Namun, uang tabungan tampaknya tidak
pernah mencukupi karena selalu terambil untuk keperluan rumah tangga atau untuk
membantu kerabat dan handai taulan yang datang kepadanya untuk meminta pertolongan.
Hingga akhir hayatnya, sepatu Bally idaman Bung Hatta tidak pernah terbeli karena
tabungannya tak pernah mencukupi. Yang sangat mengharukan dari cerita ini, guntingan
iklan sepatu Bally itu hingga Bung Hatta wafat, masih tersimpan dan menjadi saksi
keinginan sederhana dari seorang Hatta. Jika ingin memanfaatkan posisinya waktu itu,
sebenarnya sangatlah mudah bagi Bung Hatta untuk memperoleh sepatu bally. Misalnya,
dengan meminta tolong duta besar atau pengusaha yang menjadi kenalan Bung Hatta.
“Namun, di sinilah letak keistimewaan Bung Hatta. Ia tidak mau meminta sesuatu untuk
kepentingan sendiri dari orang lain. Bung Hatta memilih jalan sukar dan lama, yang
ternyata gagal karena ia lebih mendahulukan orang lain daripada kepentingannya sendiri”,
kata Adi sasono, Ketua Pelaksana Peringatan Satu abad Bung Hatta.
21. Keteladanan Bung Hatta sesuai isi teks ...
A. Ia tidak mau meminta-minta hanya untuk kepentingan orang lain
B. Ia berusaha menabung agar bisa membeli segala yang diinginkannya
C. Ia lebih mendahulukan orang lain daripada kepentingan sendiri
D. Uang tabungannya selalu terambil untuk keperluan rumah tangga
E. Semua uang tabungannya untuk membantu handai taulannya.

22. Bacalah paragraf berikut!


Gagasan Muhammad Yamin mengenai pentingnya mempersatukan bangsa dengan
cara menyatukan bahasa, patut diacungkan jempol. Dengan usianya yang masih muda,
belia itu, Muhammad Yamin sudah memiliki rasa kebangsaan yang tinggi. Peran
Muhammad Yamin dalam mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa indonesia dan
memajukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, diakui oleh pakar sejarah. Hampir
semua buku sejarah menyinggung Muhammad Yamin sebagai pencetus gagasan
diselenggarakannya Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 itu, yang menghasilkan tiga butir
Sumpah pemuda yang salah satu isinya berbunyi menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia.
Pendapat terhadap keteladanan tokoh Muhammad Yamin yang sesuai dengan isi paragraf
tersebut ...
A. Muhammad Yamin salah seorang pejuang bangsa Indonesia.
B. Pencetus ide persatuan bangsa dengan mempersatukan bahasa di Nusantara.
C. Seorang pemuda patriotik sejati yang patut ditiru kaum muda zaman sekarang.
D. Pencetus bahasa persatuan dalam Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
E. Ketua Indonesia Muda (1928), anggota Partindo, dan anggota volksraad.

Bacalah kutipan puisi berikut!


Seperti Sudah Kuduga
Seperti sudah kuduga
Kau akan menyesal
Dan akan kembali
Mengulangi apa
…..
Sampai kau tidak bisa lagi
Menyesal dan kembali
Pustaka firdaus

23. Perasaan yang terdapat dalam puisi di atas adalah …


A. Penyesalan
B. Gelisah
C. Marah
D. Sedih
E. Kecewa

24.Kalimat yang tepat untuk melengkapi larik ke lima puisi di atas ...
A. Yang pernah kau lakukan.
B. Yang kau sesali.
C. Yang kau ingini.
D. Yang kau tangisi.
E. Yang kau minta.
Jawaban A
Berilah tanda (√ ) pada kolom yang sesuai Benar atau Salah jika karakteristik teks
Negosiasi berikut sesuai atau tidak sesuai dengan isi dalam puisi diatas!

No Isi puisi Benar Salah


25. Negosiasi menghasilkan kesepakatan

26. Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis

27. Negosiasi menunjukkan kemalasan

28. Negosiasi memprioritaskan kepentingan bersama

29. Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan

30. Seseorang dengan kejenuhannya akhirnya dia tidak bisa berpikir lagi dengan tenang dan
dengan penuh pertimbangan sehingga dia putus asa.
Jika permasalahan di atas ditulis dalam larik puisi yang paling tepat adalah ...

A. bunuh saja aku dengan pedang


B. lebih baik aku mati saja
C. rupanya semua ini telah berakhir
D. perasaanku mati perlahan-lahan
E. percuma saja aku mati

31. Perhatikan kutipan teks negosiasi berikut!


Pengusaha : Langsung saja, saya keberatan atas aksi mogok yang kalian lakukan!
Perusahaan bisa merugi kalau karyawan terus-terusan mogok begini!
Karyawan : Aksi yang kami lakukan bukan tanpa alasan, pak!
Pengusaha : Alasan apa?
Karyawan : Kami meminta kanaikan upah, pak! Hari ini harga kebutuhan
pokok semakin meningkat, sementara penghasilan kami tetap!
Topik yang tepat untuk teks negosiasi tersebut adalah ...
A. teks negosiasi antara perwakilan karyawan dan pengusaha.
B. kemarahan karyawana terhadap pengusaha.
C. pengusaha tidak mau bertemu dengan karyawan.
D. kekeslan karyawan terhadap kenaikan upah.
E. keinginan karyawan untuk berdiskusi dengan pengusaha tentang kenaikan upah.

32. Teks negosiasi berikut yang termasuk bagian persetujuan adalah ...
A. Anak : Uang saya tidak cukup, bagaimana kalo Rp.48.000,00 Saja?
Penjaga : itu terlalu murah, bagimana kalau Rp.55.000,00 saja?
B. Anak : Tapi uang saya hanya Rp50.000,00.
Penjaga : Begini saja, saya akan berikan bku ini seharga Rp.50.000,00. Bagimana?
C. Anak : Baiklah, Pak! Saya beli bukunya.
Penjaga : ini bukunya.
D. Anak : Ini uangnya pas ya pak, terima kasih sudah mau membatu saya.
Penjaga : iya, sama-sama. Terima kasih juga sudah membeli buku di toko saya.
E. Anak : Selamat siang, Pak.
Penjaga : selamat siang.

33. Kalimat berikut yang termasuk bagian isi dari teks negosiasi adalah ...
A. Karyawan : Selamat siang, pak!
Pengusaha : Siang. Ada yang bisa saya bantu?
B. Karyawan :  Saya mewakili karyawan lain ingin menyampaikan aspirasi kami kepada
Bapak.
Pengusaha : Ya, silakan.
C. Pengusaha : Alasan apa?
Karyawan : Kami meminta kenaikan upah, karna kebuhan pokok semakin meningkat,
sementara penghasilan kami tetap!
D. Karyawan : Saya meminta komitmennya, Pak!
Pengusaha : Iya saya janji, minimal 7 persen, akan diusahakan goal. Nanti perwakilan
kalian akan kami libatkan dalam rapat direksi.
E. Karyawan : Baik pak, terima kasih. Selamat siang.
Pengusaha : Selamat siang.

34.H.B. Jassin dijuluki “Paus Sastra Indonesia” oleh almarhum Gajus Siagian … pada waktu itu
setiap sastrawan akan benar-benar diterima di kalangan sastrawan Indonesia apabila telah
mendapat pengakuan dari H.B. Jassin.
Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah …
A. agar
B. meskipun
C. karena
D. sehingga
E. padahal

35.H.B. Jassin pernah dikecam setalah menandatangani Manikebu (Manifestasi Kebudayan)


oleh kelompok Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) karena dianggap sosok yang anti-
Soekarno. … dia dipecat sebagai staf pengajar di Universitas Indonesia dan dari lembaga
bahasa.
Konjungsi antarkalimat yang tepat untuk melengkapi kedua kalimat tersebut adalah …
A. Sesudah itu
B. Oleh karena itu
C. Dengan demikian
D. Namun
E. Akan tetapi

Cermati teks negosiasi berikut! Teks tersebut untuk menjawab soal nomor 36 – 42.
Pembeli : “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”
Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”
Pembeli : “Boleh kurang kan, bang?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak pohon.”
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim. Dua puluh ribu
saja ya?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung,
Bu.”
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”
Pembeli : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”
Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”
Pembeli : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.”
Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri
mangga yang dibelinya.

36.Partisipan dalam teks negosiasi tersebut adalah …


A. penjual mangga dan pembeli mangga
B. pemilik mangga dan penjual mangga
C. pemilik mangga dan pembeli mangga
D. penjual mangga dan petani mangga
E. petani mangga dan pembeli mangga

37.Bagaimana cara pembeli menawar harga mangga tersebut?


A. Yang penting pembeli mendapat mangga yang bagus dan tidak busuk.
B. Sedang musim mangga, jadi harga seharusnya lebih rendah.
C. Pembeli memilih mangga sendiri tapi tidak pilih yang besar-besar.
D. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.
E. Mangganya bagus-bagus karena bukan karbitan tapi masak di pohon.

38.Bagaimana tanggapan penjual terhadap penawaran pembeli?


A. Berusaha menolak harga yang ditawar pembeli karena mangganya besar-besar.
B. Berusaha menolak harga yang ditawar pembeli karena mangganya bagus dan tidak
busuk.
C. Berusaha menolak harga yang ditawar pembeli karena mangganya masak pohon.
D. Memberi tawaran kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.
E. Menerima tawaran pembeli karena mangganya bukan karbitan.

39.Apakah pada akhir dialog terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli?
A. Terjadi kesepakatan harga yang sesuai dengan harapan penjual.
B. Terjadi kesepakatan harga yang sesuai dengan harapan pembeli.
C. Terjadi kesepakatan harga tidak serendah harapan penjual.
D. Terjadi kesepakatan walau harga tidak setinggi harapan penjual dan tidak serendah
harapan pembeli.
E. Terjadi kesepakatan harga tidak setinggi harapan pembeli.

40.Bagaimana kesepakatan itu terjadi?


A. Penjual mengijinkan pembeli itu memilih mangga yang akan dibeli, asal jika ada yang
busuk tidak boleh ditukarkan.
B. Penjual mengijinkan pembeli itu memilih mangga yang akan dibeli, asal mangganya yang
masak pohon.
C. Penjual mengijinkan pembeli itu memilih mangga yang akan dibeli, asal yang besar-
besar.
D. Penjual mengijinkan pembeli itu memilih mangga yang akan dibeli, asal bukan yang
bagus-bagus.
E. Penjual mengijinkan pembeli itu memilih mangga yang akan dibeli, asal bukan yang
besar-besar.

“SELAMAT MENGERJAKAN,, CEMONGODH!!!”

Anda mungkin juga menyukai