Anda di halaman 1dari 2

Pengawasan Allah SWT

-Pembuka

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillaahi robbil 'alamin, wabihi nasta'in ‘ala umuriddunya waddin. Wassholatu


wassalamu ‘ala asyrafil mursaliin, waala alihi wa sahbihi ajma'in.

Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT karena sudah diberikan nikmat untuk dapat
berkumpul dalam ruangan ini. Tidak lupa saya lantunkan sholawat kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW, karena sudah mengangkat kita semua dari zaman kegelapan hingga ke zaman
sekarang.

-Isi

Para hadirin sekalian, Kita percaya bahwa Allah itu Maha Mengetahui. Namun seringkali kita
lupa bahwa setiap detik kita berada dalam pengawasannya. Sehingga dalam kesendirian,
manakala tidak ada orang yang melihat, kita dapat melakukan kemaksiatan dengan leluasa.
Padahal Allah melihat semua perbuatan kita. Inilah yang sering kita lupakan. Oleh karena lupa
bahwa Allah itu selalu mengawasi, maka akan merasa aman apabila secara diam-diam
melakukan kejahatan, memanipulasi, korupsi, mencuri, berzinah dan sebagainya. Seandainya
setiap saat manusia merasa diawasi oleh Allah, maka ia tak akan berani melakukan perbuatan
tercela, kecuali orang-orang yang memang durhaka kepada Allah. Hadirin yang berbahagia
Sebagai seorang Muslim yang beriman, kita harus benar-benar percaya bahwa Allah adalah Dzat
yang memiliki kemampuan untuk mengetahui gerak-gerik makhluknya, baik dilakukan secara
terang-terangan maupun tersembunyi.

Diterangkan dalam Alquran,

‫َولَقَ ْد خَ لَ ْقنَا اِإْل ْنسَانَ َونَ ْعلَ ُم َما تُ َوس ِْوسُ بِ ِه نَ ْف ُسهُ ۖ َونَحْ نُ َأ ْق َربُ ِإلَ ْي ِه ِم ْن َح ْب ِل ْال َو ِري ِد‬

Artinya, “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaf: 16)
-Penutup

Kebaikan-kebaikan yang senantiasa kita kerjakan akan mengantarkannya pada akhir kehidupan
dalam keadaan khusnul hatimah orang yang selalu hidupnya berbuat baik, beramal taat, dan
menghindari perbuatan maksiat, insya Allah ia akan mati dalam keadaan yang nenyenangkan.
Demikian pidato singkat ini. Hendaklah kita selalu merasa bahwa Allah selalu mengawasi diri
kita dalam setiap kesempatan.
Bilahit taufiq wal hidayah, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai