Anda di halaman 1dari 12

1. Kekurangan gizi terjadi sebagai akibat dari malabsorpsi atau kegagalan metabolisme.

Tanda-
tanda klinis kurang gizi diidentifikasi dengan indikator, berikut dibawah ini yang merupakan
indikator dari tanda-tanda kurang gizi, kecuali…?
a. Upper finger circumference
b. Body Weight
c. Head circumference
d. Body length
e. Upper arm circumference

2. Berikut dibawah ini yang merupakan faktor resiko dari marasmus sendiri adalah, kecuali…
a. Status sosial ekonomi rendah
b. Tempat tinggal di daerah padat penduduk
c. Infeksi pneumatoceles paru
d. Pemberian ASI non-eksklusif
e. Gizi buruk

3. Seorang pasien berusia 55 tahun datang mengeluhkan buang air besar cair sejak kurang lebih 6
bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan terdapat peningkatan frekuensi BAB >
5 kali sehari dengan volume sedikit. Pasien mengeluhkan terkadang BAB terlihat kemerahan
dan berlendir. Tatalaksana apakah yang tepat dalam pemberian non terapi untuk penyakit
tersebut…?
a. Intravenous fluid drip (IVFD)
b. Terapi diet lunak
c. Metil prednisolone 1 x 4 mg.
d. Transfusi packed red cell (PRC)
e. B dan D benar

4. Tn. S laki-laki berusia 55 tahun datang mengeluhkan buang air besar cair sejak kurang lebih 6
bulan yang lalu, terdapat peningkatan frekuensi BAB > 5 kali sehari dengan volume sedikit.
Pasien mengeluhkan terkadang BAB terlihat kemerahan (berdarah) dan berlendir. Pasien ini
diberikan obat antibiotic infus metronidazol 3 x 500 mg. Apa fungsi pemberian antibiotic pada
kasus tersebut…?
a. Menekan sistem kekebalan tubuh
b. Mengontrol bakteri di usus
c. Pencegahan perdarahan akibat stress pada saluran cerna.
d. Pencegahan dan terapi mual muntah
e. mengurangi gejala simtomatik yang diderita oleh pasien

5. Nona Amanda datang ke Rumah Sakit dengan keluhan BAB kurang dari 3 kali seminggu dan
harus mengenjan saat BAB, setelah dilakukan pemeriksaan dokter mendiagnosis Nona
Amanda terkena Konstipasi. Obat terapi golongan apa yang dapat seorang apoteker sarakan
pada dokter untuk kasus diatas?
a. Ibuprofen
b. Antasida
c. Attalpulgit
d. Laksatif
e. Paracetamol
6. Adanya penumpukan gas yang terjebak stau tidak bergerak dengan baik dalam saluran
cerna yang membuat rasa tidak nyaman pada perut disebut?
a. Sembelit
b. Kembung
c. Diare
d. Maag
e. Peradangan pada usus

7. Seorang remaja usia 18 tahun datang ke klinik dengan keluhan dada terasa terbakar dan nyeri
sepanjang hari dalam 2 minggu terakhir. Perut terasa perih dan regurgitasi sering terjadi setelah
makan dan terkadang pada saat makan. Keluhan dada terasa terbakar dan nyeri yang seringkali
muncul tiba-tiba membuat pasien terbangun pada saat tidur. Terapi yang tepat untuk kasus
tersebut adalah ….
a. Famotidin 20 mg 2x/hari
b. Famotidin 10 mg 2x/hari
c. Sukralfat 10 mg 2x/hari
d. Sukalfat 20 mg 2x/hari
e. Domperidon 10 mg 3x/hari

8. Jenis obat asam lambung yang dapat mengosongkan lambung lebih cepat, sehingga asam
lambung tidak mudah naik ke kerongkongan. Obat jenis ini dapat meringankan gejala
kembung, mual dan muntah. Dengan aturan pakai 2 × sebelum makan dan sebelum tidur, obat
prokinetik apakah yang di maksud.....
a. Domperidon
b. Ranitidin
c. Famotidin
d. Metoclopramide
e. Antasida

9. Pasien didiagnosa mengalami infeksi H pylori , datang ke apotek untuk menebus resep yang di
dalamnya terdapat obat omeprazole , klaritomisin , dan amoxicilin , diketahui bahwa pasien
memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik golongan penisilin , obat apakah yang
direkomendasikan untuk mengganti antibiotik tersebut?
a. Ampisilin
b. Cefadroxil
c. Ciprofloxacin
d. Tetrasiklin
e. Metronidazole

10. Pasien datang didiagnosa mengalami infeksi H pylori , pasien bertanya mengenai pengobatan
non farmakologi nya , apa saja pengobatan Non farmakologi pada penyakit infeksi H pylori
tersebut?
a. Mengkonsumsi vitamin C untuk memperkuat imun dan mempercepat absorpsi zat
besi dalam tubuh
b. Melakukan Bed Rest
c. Direncanakan jika memungkinkan Transfusi Packed Red Cell (PRC) sampai hemoglobin
meningkat
d. Mengkonsumsi Probiotik
e. Mengistirahatkan Kerja Usus

11. Seorang pasien didiagnosa dokter mengalami infeksi bakteri H. Pylori pada bagian
lambungnya. Bakteri ini memiliki suatu enzim yang dapat menetralkan asam lambung sehingga
dapat bertahan hidup dalam suasan asam.Enzim yang dimaksud adalah?
a. protease
b. Urease
c. Transferase
d. Kolagenase
e. Amilase

12. Bagaimana factor resiko terjadinya konstipasi, kecuali …


a. Kurangnya asupan serat
b. Asupan kalori rendah
c. Kurangnya Latihan fisik
d. Gangguan emosional
e. Lebihnya asupan serat

13. Penurunan frekuensi normal defekasi yang disertai kesulitan saat pengeluaran feses atau rasa
tidak tuntas dan feses keras, kering dan banyak merupakan pengertian dari …
a. Kembung
b. Gastrointestinal
c. Gastroenteritis
d. d. Konstipasi
e. Peradangan pada usus

14. Suatu penyakit disebabkan karena kelemahan atau kegagalan relaksasi dari Lower Esophageal
Sphincter (LES) atau otot yang berbentuk cincin yang bertugas mengatur proses buka-tutup
pintu/klep saluran kerongkongan yang menghubungkan esophagus bawah dengan lambung.
Termasuk kedalam etiologi dari penyakit…
a. GERD*
b. Konstipasi
c. Crohn
d. Pylori
e. Spodylitis

15. Yang termasuk faktor resiko dari GERD, kecuali…


a. Sedang hamil
b. Obesitas
c. Merokok
d. Herniahiatus
e. Hipertensi

16. Pada penatalaksanaan terapi lini pertama infeksi H-pylory dilakukan dengan pemberian
kombinasi tiga obat (triple terapi) yang direkomendasikan di Indonesia yaitu adalah?
a. Kombinasi PPI, amoxicillin 1 gram, dan clarithromycin 500 mg*
b. Levofloxacin 250 mg dua kali sehari (atau 500 mg sekali sehari), PPI, dan amoxicillin
c. Amoxicillin dan clarithromycin, metronidazole
d. Bismut 240 mg dua kali sehari, metronidazole 400 mg dua hingga tiga kali sehari, dan
tetrasiklin 400 mg
e. Paracetamol 500 mg dan amoxicillin 500 mg

17. Bagaimana terapi lini kedua bila terapi lini pertama tidak berhasil…
a. Kombinasi PPI dan antibiotik yang sebelumnya tidak digunakan
b. Terapi kombinasi levofloxacin
c. Terapi kombinasi bismut
d. Terapi kombinasi rifabutin
e. Terapi medikamentosa*

18. Tujuan terapi manultrisi pada bayi penderita maramus adalah


a. Untuk mempercepat masa pertumbuhan pasien
b. Agar pasien dapat memiliki tingkat kesehatan optimal, mencegah perburukan
status gizi dan metabolik serta untuk memastikan asupan yang memadai*
c. Agar pasien tidak mengalami anemia
d. Agar kadar hemoglobin pasien naik
e. Agar pasien cepat pulih

19. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang mengeluhkan buang air besar cair sejak kurang lebih
6 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan terdapat peningkatan frekuensi BAB >
5 kali sehari dengan volume sedikit. Pasien mengeluhkan terkadang BAB terlihat kemerahan
dan berlendir. Pasien juga mengeluhkan nafsu makan menurun, penurunan berat badan, lemas
dan nyeri pada seluruh lapang perut. pasien memiliki riwayat dispepsia dan memiliki
kebiasaan merokok. Pada pemeriksaan fisik pasien keadaan umum tampak sakit sedang,
kesadaran kompos mentis dengan GCS E4M6V5. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
Tekanan darah 110/70, nadi 72x/menit (teratur, isi dan tegangan cukup), frekuensi pernafasan
24x/menit, suhu 36,8oC. Pada pemeriksaan mata konjungtiva terlihat anemis pada kedua mata,
dan sklera tidak ikterik pada kedua mata berdasarkan gejalan diatas yang dialami oleh pasien.
penyakit apakah yang dialami pada pasien tersebut.
a. Crohns*
b. Marasmus
c. Spondylitis tuberkulosis
d. Helicobacter pylori
e. Refluks gastroesofagus

20. Penyakit radang usus kronis yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan, yaitu…
a. Kolitis ulseratif*
b. Konstipasi
c. Crohn
d. Pylori
e. Spodylitis

21. Berikut pencegah kolitis ulseratif diantaranya, kecuali…


a. Minum air putih dalam jumlah yang cukup
b. Membatasi asupan susu dan produk olahannya
c. Menghindari konsumsi minuman beralkohol
d. Mengelola stress
e. Tidak melakukan olahraga secara rutin*

22. Seorang ibu melahirkan bayi yang cukup sehat disebuah desa. Pertumbuhan sang bayi normal
sampai diusianya yang menginjak tujuh bulan. Setelah terserang panas tinggi, kondisi bayi
memburuk dan mulai kehilangan nafsu makan. Diumur 11 bulan kulit bayi tersebut melonggar
dan mengkerut. Menurut ciri diatas, bayi tersebut menderita apa ?
a. kwashiokor
b. Cachexia
c. Marasmus*
d. Gagal Hati
e. Apati

23. Seorang anak laki-laki berusia dua bulan memiliki berat lahir pasien yaitu 3500 gram dan
panjang tubuhnya 50 cm. Kondisinya setelah lahir baik. Ia hanya mendapat imunisasi hepatitis
B dan mendapat susu formula sejak lahir. Dari hasil Pemeriksaan antropometri menunjukkan
berat badan (BB) 3000 gram, panjang badan (BL) 52 cm, lingkar kepala (HC) 39 cm (normal
38-42 cm), dan lingkar lengan atas (UAC) 8,5 cm. Berat-untuk- panjang di bawah -2 SD
(wasting), berat badan menurut umur di bawah -3 SD (berat badan sangat kurang), dan panjang
badan menurut umur di bawah -3 SD (kerdil parah), berdasarkan hasil antropometri dan status
klinis pasien, disimpulkan bahwa anak tersebut mengalami marasmus gizi. Bagaimana terapi
non farmakologis yang dilakukan pada kasus tersebut, kecuali ?
a. Mengonsumsi makanan yang kaya kalori dan protein,seperti mengonsumsi buah, sayur,
susu, telur, ikan, dan kacang.
b. Mengonsumsi makanan yang memiliki bumbu tajam seperti MSG*
c. Menjaga kebersihan dengan cara selalu menggunakan air yang bersih untuk makan,
minum, dan mandi.
d. Minum ASI ekslusif 6 bulan pertama
24. Seorang perempuan (25 tahun) datang ke apotek mengeluhkan sulit buang air besar selama 3
hari, padahal dia mengaku sudah mengkonsumsi makanan yang berserat dan minum yang
cukup, obat apa yang sebaiknya diberikan?
a. Attapulgit
b. Bisakodil
c. Ranitidin
d. Loperamid
e. Hiosiamin

25. Seorang ibu mengalami perut kembung, rasa panas dalam perut, mual muntah, anoreksia, dan
mengaku frekuensi buang air besarnya lebih seing, selama beberapa malam terbangun karena
keluhan tersebut, rasa sakit sedikit berkurang setelah makan. Dokter mendiagnosa ibu tersebut
terkena tukak lambung dikarenakan asam lambung yang berlebih. Obat apakah yang sesuai
diberikan pada ibu tersebut?
a. Simetidin
b. Loperamid
c. Bisakodil
d. Sukralfat
e. Attapulgit

26. Seorang 29 tahun mengeluh gangguan pencernaan kronik dan nyeri pada ulu hati disertai rasa
seperti terbakar di dada. Obat apa yang tepat diberikan kepada pasien tersebut?
a. Metampiron
b. Omeprazole *
c. Dimetil polisiloksan
d. Papaverin hcl
e. Mg trisilikat

27. Simetidine, ranitidine, famotidine, dan nizatidine termasuk kedalam golongan obat ….
a. Antasida
b. Proton pump inhibitor (PPI)
c. Antihistamin
d. Prokinetik *
e. Sukralfat
28. Seorang remaja berobat ke puskesmas dengan keluhan hilangnya nafsu makan, feses berdarah
atau berwarna gelap, sendawa berlebihan, dan penurunan berat badan. Berdasarkan keluhan
tersebut pasien dicurigai menderita infeksi oleh Helicobacter Pylori. Berikut ini merupakan
penegakkan diagnosa yang dilakukan untuk mengetahui adanya helicobacter pylori kecuali
a. Uji tekan
b. Tes darah
c. Urea breath test
d. Pemeriksaan feses
e. Endoskopi

29. Seorang pria mengalami demam, sakit perut, dan hilang nafsu makan, kemudian dilakukan tes
urea breath test didapatkan hasil terdapat bakteri helicobacter pylori, dari kasus tersebut obat
yang dapat diberikan yaitu...
a. Cetirizine
b. Dexametasone
c. Omeprazole
d. Allupurinol
e. Fluconazole

30. Di bawah ini termasuk contoh obat untuk mengatasi Crohn Disease golongan imunosupresan,
kecuali...
a. Infliximab
b. Metotreksat
c. Azathioprine
d. Vedolizumab
e. Metronidazol

31. Tatalaksana farmakoterapi chron disease salah satunya meliputi pengobatan pencegahan
komplikasi dengan cara :
a. Memperbaiki kondisi malnutrisi
b. Semua benar
c. Resusitasi cairan
d. Mengistirahatkan kolon
e. Pembedahan cito bila perlu
32. Seorang ibu melahirkan bayi yang cukup sehat di sebuah desa. Pertumbuhan sang bayi normal
sampai di usianya yang menginjak tujuh bulan. Setelah terserang panas tinggi, kondisi bayi
memburuk dan mulai kehilangan nafsu makan. Di umur 11 bulan, kulit bayi tersebut melonggar
dan mengkerut. Menurut ciri di atas, bayi tersebut menderita…..
a. Kwashiorkor
b. Cachexial
c. Marasmus
d. Gagal hati
e. Apati

33. Anak usia 1 tahun dibawa ke praktek dokter oleh ibunya dengan keluhan diare, wajah keriput,
jika memakai celana sering melorot dan kurus kering. Ciri ciri tersebut termasuk menandakan
anak tersebut mengalami penyakit.......
a. Kwashiokor
b. Marasmus
c. Gizi lebih
d. Marasmus- kwashiokor
e. Salah semua

34. Seorang pasien Tn. B 30 Tahun datang ke puskesmas dengan keluhan Perut terasa penuh atau
tampak lebih besar dari biasanya, sakit perut atau rasa ketidaknyamanan, perut terasa
keroncongan atau muncul suara, dan eningkatan frekuensi buang gas atau kentut. Berdasarkan
keluhan tersebut Tn. B didiagnosis penyakit Kembung, sebagai seorang apoteker bagaimana
terapi Non-Farmakologi yang ada berikan kepada Tn. B ....
a. Preparat Enzim
b. Diet Non-Karbohidrat
c. Suplementasi Kalium
d. Prokinetik
e. Minum air putih yang banyak

35. Seorang Wanita berusia 17 Tahun datang ke klinik A dengan keluahan susah BAB. Sehingga
pasien didiagnosis konstipasi. Berikut ini yang bukan merupakan etiologi dari penyakit
konstipasi adalah ....
a. Kurangnya konsumsi serat
b. Kurang Olahraga
c. Kebiasaan menahan BAB
d. Kurangan Cairan
e. Aerofagi

36. Seorang pasien pria bernama Jongseong, 22 tahun datang ke Klinik Hybe dengan keluhan sesak
nafas disertai nyeri dada, perut perih, batuk, tenggorokan terasa asam dan pahit. Hal ini
dirasakan setiap saat sejak 2 minggu yang lalu. Dokter kemudian mendiagnosis dengan
gangguan refluks gastroesofagus dikarenakan pola hidup pasien yang gemar mengonsumsi
kafein. Terapi farmakologi apa yang dipilih oleh dokter untuk pasien Jongseong tersebut?
a. Paracetamol : 250 mg/kgBB 3x/hari
b. Ranitidin : 2 mg/kgBB 2x/hari
c. Azitromisin : 500 mg/kgBB 3x/hari
d. Salbutamol : 2 mg/kgBB 3-4x/hari
e. Natrium Diklofenak : 75-150 mg/kgBB 2-3x/hari

37. Seorang mahasiswi bernama Kazuha datang ke apotek untuk membeli suplemen herbal dan
berkonsultasi mengenai penyakit asam lambung yang dideritanya. Apoteker menyarankan
untuk melakukan terapi non-farmakologi dikarenakan gangguan asam lambung nya masih
tergolong minor. Apa terapi non-farmakologi yang disarankan oleh apoteker tersebut?
a. Menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang berbahan cokelat
b. Menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang asam dan pedas
c. Menyarankan untuk jangan segera tidur setelah makan, menghindari makan malam
terlambat dan menghindari obat- obat yang dapat menurunkan SEB seperti kafein,
aspirin, teofilin, dll
d. Menyarankan untuk banyak mengonsumsi gorengan dan makanan yang berlemak
e. Menyarankan untuk mengonsumsi teh dan kopi pada pagi hari

38. Manakah yang termasuk obat yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit h.pylori…..
a. Paracetamol
b. Antasida
c. Ambroxol
d. Ibuprofen
e. Asam mefenamat

39. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dirawat di rumah sakit karena sakit perut yang tidak
jelas dan kelelahan selama satu tahun. Ada riwayat menerima ferrous sulfate oral dan
multivitamin selama tiga bulan sekitar enam bulan sebelum masuk. Pemeriksaan fisik
menunjukkan pucat dan nyeri epigastrium. EGD atas menunjukkan GERD, gastritis, ulkus
duodenum dan RUT positif. Temuan histopatologi menunjukkan gastritis kronis dengan infeksi
H. Pylori. Terapi apa yang digunakan?
a. Terapi triple standar 14 hari
b. Terapi quadruple non-bismut
c. Terapi triple standar 7 hari setelah tes resistensi klaritromisin
d. Terapi quadruple bismut .
e. Terapi tripel ppi

40. Pada penyakit crohn digunakan kortikosteroid, dibawah ini jenis kortikosteroid apa yang
digunakan dalam penyalit crohn ?
a. Azathiprine
b. Methotrexate
c. Metronidazole
d. Methylpredisolone
e. Aminosalicylic aced

41. Sebagai peran apoteker, akan memberikan konsultasi terapi non farmakologi pada pasien,
penyakit crohn. Terapi non farmakologi apa yang diberikan apoteker ?
a. Melakukan olahraga berat
b. Memakan makanan tinggi lemak
c. Diet makanan bertepung
d. Tranfusi packed red sel (PCR)
e. Memkanan makanan manis

42. Salah satu jenis penyakit radang usus yang dapat menyebabkan peradangan jangka panjang
dan timbulnya ulkus atau luka pada saluran cerna disebut ...
a. Colitis Ulseratif
b. Usus Buntu
c. Radang Usus Besar
d. Radang Usus Kecil
e. Kanker Usus

43. Seorang pasien laki-laki berusia 53 tahun dirawat dengan keluhan BAB encer sejak 1 bulan
sebelumnya. BAB berwarna kuning kecoklatan disertai lendir dan darah, dengan frekuensi 4-5
kali/hari sebanyak 2 sendok makan tiap kali BAB. Pasien juga merasakan nyeri dan tidak
nyaman di anus setelah BAB, Pasien didiagnosis dengan Kolitis Ulseratif. Tatalaksana yang
tepat untuk Pasien tersebut adalah ....
a. Domperidone
b. Sulfasalazine
c. Ranitidin
d. Paracetamol
e. Ibu profen

Anda mungkin juga menyukai