Abstrak
Oleh:
Sri Rahayuningsih
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah ada pengaruh positif
secara parsial diversifikasi konsentris lini produk con block dan genteng beton
terhadap volume penjualan, (2) apakah ada pengaruh positif secara simultan
diversifikasi konsentris lini produk con block dan ge nteng beton terhadap volume
penjualan, dan (3) jenis produk yang memberikan sumbangan terbesar terhadap
penjualan total. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,
observasi dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi linier berganda dan
analisis persentase. Berdasarkan dari hasil uji t diperoleh bahwa diversifikasi
konsentris lini produk con block tidak berpengaruh positif terhadap volume
penjualan. Sebaliknya diversifikasi konsentris lini produk genteng beton
berpe ngaruh positif terhadap volume penjualan. Selanjutnya hasil dari uji F
diperoleh bahwa ada pengaruh positif secara simultan diversifikasi konsentris lini
produk con block dan genteng beton terhadap volume penjualan.
Berdasarkan analisis persentase menunjukkan bahwa produk diversifikasi
yang memberikan sumbangan terbesar per tahun yaitu genteng beton type DB I
sebesar 15,29%. Namun untuk produk diversifikasi yang memberikan sumbangan
terbesar selam 10 tahun yaitu con block type Holland sebesar 10,73%
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Abstract
By:
Sri Rahayuningsih
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2007
The study aims to know: (1) whether there is any positive partial influence
of con block and concrete roof product’s concentric diversification on sales
volume, (2) whether there is any positive simultaneous influence of con block and
concrete roof product’s concentric diversification on sales volume, and (3) the
contribution of each of the product to the total sales. The data gathering
techniques of this study are interview, observation, and documentation.
The double linier regression analysis and percentage analysis are used as
the data analysis techiques in this study. Based on the t-test, there is insignficant
partial influence of con block product’s diversification on sales volume. On the
other hand, there is a positive parsial influence of concrete roof product’s
concentric diversification on sales volume. Meanwhile, based on the F test, there
is a significant simulaneous influence of con block and concrete roof concentric
diversification on sales volume.
The percentage analysis shows that concrete roof type DB I is diversified
product which gives the largest contribution, that is of 15,29%. However, the
diversified product which gives the largest contribution for the past 10 years is the
Holland con block, that is of 10,73%.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
Disusun Oleh:
Sri Rahayuningsih
022214025
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bapa & Bunda M aria di surga yang memberikan kekuatan dengan cinta.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H AL AMAN MOT T O
Set iap per ist iwa yang besar dan yang kecil adalah sebuah per umpamaan
Berkat musik empati orang lain, rasa bersatu dengan sesama orang dan barang
serta kepekaan akan yang illahi rupanya dapat meningkat.
M elalui musik anda dapat mencapai pengalaman
keagungan dan keindahan.
(Helen L dan L ouis)
Lakukan apa yang anda mampu, dengan apa yang anda miliki
dan dimana anda berada.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar
Sri Rahayuningsih
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Abstrak
Oleh:
Sri Rahayuningsih
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah ada pengaruh positif
secara parsial diversifikasi konsentris lini produk con block dan genteng beton
terhadap volume penjualan, (2) apakah ada pengaruh positif secara simultan
diversifikasi konsentris lini produk con block dan ge nteng beton terhadap volume
penjualan, dan (3) jenis produk yang memberikan sumbangan terbesar terhadap
penjualan total. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,
observasi dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi linier berganda dan
analisis persentase. Berdasarkan dari hasil uji t diperoleh bahwa diversifikasi
konsentris lini produk con block tidak berpengaruh positif terhadap volume
penjualan. Sebaliknya diversifikasi konsentris lini produk genteng beton
berpe ngaruh positif terhadap volume penjualan. Selanjutnya hasil dari uji F
diperoleh bahwa ada pengaruh positif secara simultan diversifikasi konsentris lini
produk con block dan genteng beton terhadap volume penjualan.
Berdasarkan analisis persentase menunjukkan bahwa produk diversifikasi
yang memberikan sumbangan terbesar per tahun yaitu genteng beton type DB I
sebesar 15,29%. Namun untuk produk diversifikasi yang memberikan sumbangan
terbesar selam 10 tahun yaitu con block type Holland sebesar 10,73%
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Abstract
By:
Sri Rahayuningsih
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2007
The study aims to know: (1) whether there is any positive partial influence
of con block and concrete roof product’s concentric diversification on sales
volume, (2) whether there is any positive simultaneous influence of con block and
concrete roof product’s concentric diversification on sales volume, and (3) the
contribution of each of the product to the total sales. The data gathering
techniques of this study are interview, observation, and documentation.
The double linier regression analysis and percentage analysis are used as
the data analysis techiques in this study. Based on the t-test, there is insignficant
partial influence of con block product’s diversification on sales volume. On the
other hand, there is a positive parsial influence of concrete roof product’s
concentric diversification on sales volume. Meanwhile, based on the F test, there
is a significant simulaneous influence of con block and concrete roof concentric
diversification on sales volume.
The percentage analysis shows that concrete roof type DB I is diversified
product which gives the largest contribution, that is of 15,29%. However, the
diversified product which gives the largest contribution for the past 10 years is the
Holland con block, that is of 10,73%.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala cinta dan
Yogyakarta. Skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Dharma, Yogyakarta.
Dalam penulisan ini banyak hambatan dan keterbatasan yang dialami oleh
berbagai pihak yng telah memberikan bantuan dan sumbang saran sehingga
skripsi ini dapat selesai.Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Bapak Yulianto, selaku Sekretaris Direksi PT. Diamond Baru yang telah
Bulik Marni dan semua keluarga yang sudah memberikan dukungan baik
9. Kakak-kakakku tercinta Mas Gandung & Mbak Nanik, Mas Sidik & Mbak
Rina, Mbak Utik serta Mas Fitra yang sudah memberikan nasehat,
10. Nenekku Veronika Partoutomo (Alm) dan Suster Loreta OSU (Alm) yang
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Adikku tercinta Amanda Marselin dan Citra yang telah mengobati
12. Sahabatku Winda, Dona & Eka yang selalu memberikan penghiburan,
semangat dan nasehat selama kuliah (Kapan bisa kumpul bareng lagi ya?)
13. Pak Jendro, Pak Trijaya, Pak Joko, Mas Hendri, Mas Robert, Mas Gatot,
Mas Marno & Doni yang telah memberikan teladan dan membimbing
dalam bernyanyi.
14. M’@1 yang telah memberikan semangat, nasehat, kasih sayang dan
15. Keluarga Eka (Om & Tante, Lia, Pricil, Dimas, Mbak Prapti, Mas Sapto &
16. Mas Markus yang telah memberikan semangat, perhatian dan doa dalam
penyelesaian skripsiku.
17. Danik (trima kasih ya buat semuanya, GBU), Ana, Elvira, Lontong, Dewi,
UKM Kerohanian.
20. Mudika Santo Paulus yang telah memberikan dorongan, doa dan
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22. Teman-teman kost Arimbi 1(Mbak Yuyun, Mbak Siska, Mbak Monik,
Mbak Lia,Miske, Dini, Siska, Ema & Ita) & kost Gejayan ( Mbak Ros,
25. Bapak Saimim (Jl. Gejayan) & Ibu Wiharjo (Arimbi 1) yang telah
26. Sanak saudaraku dimana saja yang telah menyapa dalam perjalananku.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih juga buat semua piha k yang
sudah berperan dalam penulisan skripsi ini. Penulis menyadari masih banyak
Sri Rahayuningsih
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………. iii
HALAMAN MOTTO …………………………………………………… iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………… v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………………… vi
ABSTRAK ………………………………………………………………. vii
ABSTRACT ……………………………………………………………... viii
KATA PENGANTAR …………………………………………………… ix
DAFTAR ISI …………………………………………………………….. xiii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………. xv
DAFTAR TABEL ……………………………………………………….. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….. xix
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………. 3
C. Batasan Masalah ……………………………………………… 4
D. Tujuan Penelitian …………………………………………….. 4
E. Manfaat Penelitian …………………………………………… 5
F. Sistematika Penulisan ………………………………………… 5
BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………….. 7
A. Pemasaran ……………………………………………………. 7
B. Produk ………………………………………………………… 11
C. Pengembangan Produk ……………………………………….. 13
D. Siklus Hidup Produk …………………………………………. 23
E. Diversifikasi Produk ………………………………………….. 26
F. Volume Penjualan ……………………………………………. 31
G. Hipotesis ……………………………………………………... 32
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel IV. 1 Type dan ukuran Con Block oleh PT. Diamond Baru ……….. 54
Tabel IV. 2 Type dan ukuran Genteng Beton oleh PT. Diamond Baru …… 55
Tabel V. 12 Data Volume Penjualan produk Con Block dan Genteng Beton
Tabel V. 13 Data Volume Penjualan produk Con Block dan Genteng Beton
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3 Grafik Volume Penjualan produk Con Block dan Genteng beton
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
perusahaan baru yang menawarkan produk yang lebih baik. Tentu saja,
konsumen. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui produk yang
peluang itu dengan memberikan pelayanan yang baik dan menye diakan
secepatnya.
perusahaan (Gruenwald, 1992: 3). Sekarang ini muncul banyak produk baru
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perusahaan, tetapi ada saat produk akan mengalami penurunan. Untuk itu,
pemasaran produk.
pengembangan produk.
harus melakukan sesuatu. ‘Sesuatu’ itu dapat berupa produk yang lebih baik,
atau harga yang lebih rendah, atau pelayanan yang lebih baik, atau apa saja
Salah satu strategi yang bisa digunakan oleh perusahaan yaitu strategi
produk baru yang diperkenalkan memiliki kaitan atau hubungan dalam hal
pemasaran atau teknologi dengan produk yang sudah ada (Tjiptono, 1997:
berbeda dari tahun ke tahun dan pentingnya pertambahan jenis produk untuk
Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah.
C. Batasan Masalah
produk yaitu con block dan genteng beton oleh PT. Diamond Baru.
5. Penelitian ini menggunakan data pada tahun 1996 sampai dengan tahun
2005.
D. Tujuan Penelitian.
konsentris lini produk con block dan genteng beton terhadap volume
penjualan.
diversifikasi konsentris lini produk con block dan genteng beton terhadap
volume penjualan.
E. Manfaat Penelitian.
1. Bagi Perusahaan
pengambilan keputusan.
3. Bagi Penulis
nyata.
F. Sistematika Penulisan.
penulisan.
dan volume penjualan. Selain itu juga ada hipotesis yang digunakan
dalam penelitian.
Bab ini berisi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek
Bab ini berisi tentang uraian mengenai deskripsi data, analisis data
Dalam bab ini memuat kesimpulan dari analisis data dan saran yang
melakukan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pemasaran.
1. Pengertian Pemasaran.
hidupnya.
barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang
pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Konsep Pemasaran.
a.Orientasi konsumen/pasar/pembeli.
dipenuhi.
penjua lannya.
pemuasan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut serta untuk
Konsep pemasaran berdiri di atas empat pilar utama (Kotler, 2005: 24-28)
yang meliputi:
a. Pasar Sasaran.
pemasaran .
b. Kebutuhan Pelanggan.
produk. Selain itu, adanya pelanggan baru dan pelanggan lama yang
c. Pemasaran Terpadu.
10
pemasaran.
3. Manajemen Pemasaran.
pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa dan
penetapan harga, promosi dan penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk
11
B. Produk
adanya lini produk. Lini produk (product line) adalah sekumpulan produk
tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
a. Produk baru sebagai hasil dari inovasi yang menciptakan pasar baru
Produk baru yang melengkapi lini produk yang sudah ada (misalnya:
e. Repositioning.
Produk yang sudah ada dijual pada pasar atau segmen pasar yang baru
f. Pengurangan biaya.
Produk baru yang menghasilkan unjuk kerja yang sama pada tingkat
13
dari sumber penemuan atau penc iptaannya ke pengguna atau pemakai akhir.
Rogers (dalam Kotler, 2005: 33) membagi tahapan proses adopsi menjadi
lima yaitu:
a. Kesadaran ( awareness)
b. Perhatian (interest)
c. Penilaian (evaluation)
e. Penggunaan (Adoption ).
secara teratur.
C. Pengembangan Produk
14
a. Faktor Internal.
lama.
produk lama.
modern.
b. Faktor Eksternal.
dan dijual dengan menghasilkan laba. Namun laba seringkali sulit untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dinilai secara cepat dan langsung. Kinerja yang baik akan mendorong
kesuksesan ekonomi produk. Menurut Ulrich dan Steven (2001: 2) ada lima
a. Kualitas produk.
Kualitas produk dapat dilihat dari seberapa baik produk yang dihasilkan,
itu kuat dan andal. Akhirnya, kualitas produk akan mempengaruhi pangsa
b. Biaya produk.
Biaya produk adalah biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta
biaya produksi setiap unit produk. Biaya produk menentukan berapa besar
laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada volume penjualan dan harga
penjualan.
pengembangan.
d. Biaya pengembangan.
16
e. Kapabilitas pengembangan.
sistematis yang terdiri dari delapan tahap (Tjiptono, 1997: 120-131) yaitu:
a. Pemunculan ide.
Ide produk baru bisa berasal dari banyak sumber, misalnya konsumen,
Salah satu sumber pokok untuk menggali ide produk baru adalah
b. Penyaringan ide.
harus menghindari dua jenis kesalahan. Yang pertama adalah menolak ide
17
yang saling bersaing pada kelompok pasar sasaran yang sesuai. Pengujian
e. Analisis bisnis.
laba ROI (Return On Investment) dan arus kas jika produk itu diluncurkan
f. Pengembangan produk.
lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
g. Uji pasar.
Tahap uji pasar adalah untuk mempelajari bagaimana para konsumen dan
produk aktual dan seberapa besar pasarnya. Uji pasar dapat dilakukan
h. Komersialisasi.
a. Pemasaran
b. Perancangan
19
c. Manufaktur
mereka).
dapat menutupi biaya riset dan pengembangan, biaya produksi dan biaya
pemasaran.
20
terlalu lambat, atau bahkan pada saat selera konsumen telah berubah
secara drastis.
a. Risiko teknis.
besar.
b.Risiko pemasaran.
oleh spesifikasi target yang salah. Ada berbagai faktor yang dapat
pengembangan.
21
(peraturan pajak).
produk baik risiko teknis maupun risiko pemasaran. Beberapa cara untuk
mengelola risiko secara aktif (Inwood dan Hammond, 1995: 208) yaitu:
a. Pahami struktur risiko dari mana datangnya dan apa ya ng dapat dilakukan
untuk menguranginya.
b. Lakukan sumbang saran tentang risiko yang dapat diterapkan pada produk
d. Alokasi tanggung jawab atas risiko khusus kepada mereka yang ada dalam
produk karena keduanya berhubungan sangat erat. Untuk itu perusahaan perlu
22
hidup produk. Dalam inflasi yang tinggi, di mana pendapatan dan daya
kegiatannya.
hidup produk ini perlu dibahas sebagai usaha untuk mengenali tahap-tahap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
tertentu selama riwayat penjualan suatu produk. Oleh sebab itu dengan
siklus hidup produk. Perusahaan harus berubah karena produk, pasar dan
penjual.
c. Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus
hidup produk.
pembelian dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tahap siklus
hidupnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
lonceng. Siklus hidup produk terdiri dari empat tahap (Kotler, 2005: 362-373)
yaitu:
mengubah perilaku yang mapan. Pada tahap itu tidak ada laba karena
25
terhadap harga.
penjualan karena produk itu telah diterima oleh sebagian pembeli potensial.
Laba stabil atau menurun karena persaingan yang meningkat. Tahap ini
berjuang menjadi “tiga besar” serta memperoleh laba melalui volume yang
tinggi dan biaya yang rendah atau menggunakan strategi mencari relung dan
memperoleh laba melalui volume penjualan yang rendah dan marjin yang
26
menurun dan laba yang menipis. Penjualan merosot kare na sejumlah alasan
E. Diversifikasi Produk
berdasarkan produk yang sudah ada (Nasution, 2006: 53). Selain itu,
27
a. Diversifikasi Konsentris.
b. Diversifikasi Horisontal.
baru yang tidak berkaitan dengan produk yang telah ada, tetapi dijual
c. Diversifikasi Konglomerat.
dengan produk yang sudah ada dan dijual kepada pelanggan yang berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
lewat akuisisi.
dan peluang.
29
beberapa usaha yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko yang melekat
berjalan.
e. Produk harus layak secara finansial artinya bisa memberikan laba yang
memadai.
30
menggunakan ramuan bumbu yang pas, pilihan ayam dan cara memasak.
kesehatan pencernaan.
Misalnya: obat batuk biasanya dalam bentuk sirup dan tablet, lalu komix
31
F. Volume Penjualan
menambah jumlah barang yang dijual. Dalam hal ini, volume penjualan sangat
penjualan adalah jumlah barang yang dibeli konsumen dalam waktu atau
periode tertentu sehingga besar kecilnya sangat tergantung pada periode yang
akan lebih terjamin untuk bertahan dan berkembang. Selain itu, perusahaan
pada tahap ini. Oleh karena itu, perusahaan harus waspada terhadap perubahan
32
G. Hipotesis
sebagai berikut:
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini berupa studi kasus. Studi kasus pada PT. Diamond
suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu termasuk lingkungan dan
kondisi masa lalunya dengan cukup mendalam dan menyeluruh (Umar, 1997:
kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku bagi perusahaan yang diteliti saja.
1. Tempat Penelitian.
2. Waktu Penelitian.
1. Subjek Penelitian.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Objek Penelitian.
Diamond Baru dari tahun ke tahun dan volume penjualan dalam Rupiah
1. Definisi Operasional.
sudah ada.
2. Variabel Penelitian.
lini produk con block dan genteng beton. Variabel dependen (dependent
variable) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
penjualan.
3. Pengukuran Variabel.
konsentris setiap tahun yaitu jumlah jenis produk yang dihasilkan tiap
tahun.
3. Volume penjualan diversifikasi produk con block dan genteng beton dari
1. Observasi.
36
2. Wawancara.
3. Dokumentasi.
penjualan.
Y = a + b1X1 + b2 X2
Dimana:
37
a = konstanta.
variabel diversifikasi lini produk con block dan genteng beton mempunyai
1) Menentukan H O dan H A.
konsentris lini produk con block dan genteng beton terhadap volume
penjualan.
konsentris lini produk con block dan genteng be ton terhadap volume
penjualan.
df = n-k-1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Keterangan :
n = jumlah baris.
b
t hitung =
Sb
Keterangan :
b = koefisien regresi.
HO diterima apabila t hitung < t (a, n-k-1) berarti tidak ada pengaruh positif
HO ditolak apabila t hitung > t (a, n-k-1) berarti ada pengaruh positif X1 dan
39
Daerah
penolakan
Ho
Daerah
penerimaan Ho
t(a, n-k-1)
Gambar III.1
Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho
konsentris lini produk con block dan genteng beton terhadap volume
penjualan.
konsentris lini produk con block dan genteng beton terhadap volume
penjualan.
b. Uji signifikansi.
40
HO diterima apabila Fhitung < Ftabel berarti tidak ada pengaruh positif
Daerah
penolakan
Ho
Daerah
penerimaan Ho
Gambar III. 2
Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho
41
terbesar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
Perusahaan ini berdiri pada tanggal 25 Juli 1972 dengan nama Perusahaan
memproduksi alat-alat bangunan berupa tegel, con block dan genteng beton
serta batako.
memiliki dasar hukum berupa surat izin dalam menjalankan usahanya. Surat
izin itu dikeluarkan oleh Kepala Daerah Tingkat II Kota Madya Yogyakarta
yaitu Bapak Walikota. Adapun dasar hukum yang dimiliki perusahaan antara
lain:
tetap).
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
3. Tiga buah mesin press/cetak ubin model hand press yang masih sangat
antara 1000 sampai 1500 buah tegel per hari atau sama dengan 60 m2
Pada waktu itu, hasil produksi yang dapat dicapai hanya berupa tegel
polos abu-abu dan tegel polos berwarna saja karena fasilitas yang ada terbatas.
44
sehingga pada tahun 1973 perusahaan mulai memproduksi jenis tegel teraso.
Untuk itu perusahaan menambah satu buah mesin cetak tegel semi otomatis.
Saat itu perusahaan telah memiliki 5 buah mesin cetak semi otomatis yang
perusahaan juga mempunyai alat pengangkutan berupa 1 unit colt pick up dan
2 buah truk serta sebuah sedan untuk keperluan pemasaran ke luar kota. Pada
dari pihak luar berupa kredit dari bank. Perusahan lama yang berbentuk
investasi karena bunga yang cukup ringan. Adanya fasilitas yang diperoleh
45
produksi. Perusahaan memutuskan untuk mendirikan pabrik baru (unit II) agar
m2. Pada tanggal 5 Januari 1978 berdirilah sebuah perusahaan yang berbentuk
PT dengan nama PT. Diamond Baru. Mengingat nama Diamond sudah cukup
mesin cetak ubin teraso dan mixer. Pembangunan proyek ini selesai pada
bulan Agustus 1980. Pada waktu itu PT. Diamond Baru menggunakan mesin-
proyek pemerintah dan swasta yang menggunakan produk PT. Dia mond Baru
terutama ubin teraso dan con block . Bahkan semua tender dalam basteknya
Diamond Baru” sebagai standarnya.Dalam hal ini karena PT. Diamond Baru
46
PT. Diamond Baru boleh dikatakan menjadi raja di bidang ubin teraso
sampai dengan tahun 1985. Namun omset PT. Diamond Baru mengalami
penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini diakibatkan perusahaan tersaingi oleh
produk ubin keramik yang sebelumnya hanya untuk ubin dinding. Ubin
besarnya biaya rutin yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil yang
diterima. Salah satu jalan yang ditempuh oleh PT. Diamond agar tidak gulung
tikar yaitu dengan melakukan diversifikasi produk. Pada waktu itu muncul
produk baru seperti concrete block/con block dan genteng beton. Untuk
mesin ex import yang terdiri dari mesin -mesin cetak genteng beton sebanyak 4
unit buatan Taiwan dan mesin cetak con block full otomatis (Hess) 1 unit yang
berasal dari Jerman serta ditambah dengan mesin-mesin buatan dalam negeri.
2. Bila produk lama yang ada tidak laku lagi, maka dapat digantikan dengan
47
pabr ik baru (unit III) di Jalan Magelang Km 7,2 Yogyakarta. Pabrik baru ini
Sleman , Yogyakarta.
Saat ini produksi yang masih tetap dilakukan oleh PT. Diamond Baru
adalah con block dan genteng beton. Sedangkan produksi tegel teraso sudah
dihentikan karena permintaan pasar yang semakin menurun dan kalah bersaing
dengan produk baru yang beredar di pasaran. Dengan demikian, pabrik yang
Sampai saat ini semua produk PT. Diamond Baru Yogyakarta telah
mendapatkan sertifikat SNI dan pada tahun 1998 PT. Diamond Baru juga
bahan baku yang digunakan, komposisi bahan untuk setiap m produk yang
dihasilkan, tebal tipisnya komposisi, proses pembuatannya dan tentu saja hasil
48
digunakan untuk produksi seluas 6000 m2. Dengan adanya sertifikat yang
memfokuskan pada produksi con block dan genteng beton serta batako.
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Direksi :
2. Direksi :
3. Komersiil :
51
4. Administrasi.
5. Produksi :
penolong.
C. Personalia Perusahaan .
1. Tenaga Kerja.
dengan menerima upah secara harian sesuai dengan standar yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Dalam satu minggu ditetapkan bahwa hari kerja adalah enam hari
kerja yaitu dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Sedangkan untuk
Untuk hari Senin sampai dengan hari Jumat istirahat 60 menit yaitu dari
3. Sistem Pengupahan.
Sistem pengupahan yang dilakukan oleh PT. Diamond Baru ada 3 macam
yaitu:
53
b. Makan Siang.
kecelakaan.
(ASTEK).
D. Produksi.
1. Hasil Produksi.
adalah con block, genteng beton dan batako serta ubin teraso. Namun
produk utama perusahaan adalah con block dan genteng beton karena
tingkat penjualan ubin teraso kurang diminati di pasar. Oleh karena itu
ubin teraso hanya akan diproduksi kalau ada pesanan dalam jumlah yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
cukup besar. Con block dan genteng beton yang dihasilkan oleh PT.
Tabel IV.1
Type Produk Con Block yang dihasilkan oleh PT. Diamond Baru
55
Tabel IV. 2
Type Produk Genteng Beton yang dihasilkan oleh PT. Diamond Baru
bersudut-sudut dan licin, sehingga butir yang satu dengan yang lain
sangat kuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
b. Semen
d. Air
e. Krakal
f. Tepung Mil
produksi.
sebagai berikut:
c. Cangkul
d. Sekop
e. Gerobak kecil
g. Mixer
h. Mesin cetak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
i. Rak pengering
4. Proses Produksi.
Pada dasarnya proses pembuatan con block dan genteng beton yang
produksi yang dilakukan oleh perusahaan terdiri dari beberapa tahap yaitu:
a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pencampuran
c. Tahap Percetakan
Tahap ini adalah tahap yang paling penting. Bahan-bahan yang telah
d. Tahap Pengeringan
58
Semen
abu-abu
Krakal/
batu
kecil
Gambar IV. 2
Proses Produksi Con Block
1. Bahan–bahan dasar con block berupa semen abu-abu, pasir kasar dan
diinginkan.
tertidur dan tidak terkena sinar matahari secara langsung dengan maksud
59
dalam air yang berlangsung selama 10 hari dengan maksud agar con block
adalah pasir yang terdiri dari 2 pasir murni dan 2,5 krakal.
Semen
abu-abu
Pasir Finishing
Kasar
Gambar IV. 3
Proses Produksi Genteng Beton Barang
Jadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
1. Semen abu-abu, tepung mill dan pasir kasar dicampur dalam keadaan
kawat dan proses pengecatan geteng yang terdiri dari 2 proses yaitu
yaitu:
semen dan 3 adalah pasir yang terdiri dari 2 pasir murni dan 1 tepung mill.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Semen
Krakal
Gambar IV. 4
Proses Produksi Batako
menit.
62
E. Pemasaran.
1. Saluran Distribusi.
a. Konsumen Langsung.
b. Kontraktor/Pemborong.
2. Promosi.
Jenis promosi yang dilkukan oleh PT. Diamond Baru Yogyakarta yaitu:
a. Iklan
b. Billboard
c. Brosur
d. Leaflet.
a. Biaya Promosi.
media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
b. Biaya Perjalanan.
d. Biaya Kendaraan.
3. Keadaan Persaingan.
Saat ini yang menjadi pesaing utama yaitu Mutiara karena masih
satu level dengan PT. Dia mond Baru. Seringkali dalam menjalankan bisnis
terjadi persingan seperti yang dialami oleh PT. Diamond Baru. Namun
kesalaha n-kesalahn dan mencari solusi yang tepat agar dapat berpartisipasi
64
terus menerus.
untuk lantai dari perusahaan lain. Dahulu PT. Diamond Baru menjadi raja
dalam bisnis ubin teraso, terus adanya produk ubin keramik yang lebih
65
yang tepat pula. Pada PT. Diamond Standar Mutu yang dipakai adalah SNI.
Tabel IV.4
Standar Mutu Menurut SNI
Komoditi SNI
Komoditi Con Block SNI no.03-0691-1989
Komoditi Genteng SNI no.03-0096-1987
Komoditi Ubin teraso SNI no.03-0136-1987
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
A.Deskripsi Data.
Dengan demikian dapat dike tahui type yang banyak digemari oleh konsumen
maupun pelanggan.
data yang dibutuhkan yaitu data diversifikasi produk (jumlah type) dan
volume penjualan produk con block dan genteng beton. Sedangkan untuk
diversifikasi con block dan genteng beton, jumlah total penjualan per tahun
dan jumlah penjualan total 10 tahun. Berikut ini diversifikasi produk con block
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
dan genteng beton berdasarkan type produk oleh PT. Diamond Baru dari
tahun 1996-2005.
Tabel V. 1
Jenis Diversifikasi Produk pada Tahun 1996
Tabel V. 2
Jenis Diversifikasi Produk pada Tahun 1997
68
Tabel V. 3
Jenis Diversifikasi Produk pada Tahun 1998
Tabel V. 4
Jenis Diversifikasi Produk pada Tahun 1999
69
Tabel V. 5
Jenis Diversifikasi Produk pada Tahun 2000
Tabel V. 6
Jenis Diversifikasi Produk pada Tahun 2001
70
Tabel V. 7
Jenis Diversifikasi Produk pada Tahun 2002
Tabel V. 8
Jenis Diversifikasi Produk pada Tahun 2003
71
Tabel V. 9
Jenis Diversifikasi Produk pada Tahun 2004
72
Tabel V. 10
Jenis Diversifikasi Produk pada Tahun 2005
tahun 1996-1999 diversifikasinya tetap sama yaitu 9 type. Namun untuk tahun
2005. Puncaknya pada tahun 2005 untuk produk con block berjumlah 17 type
73
Tabel V. 11
Jumlah Jenis Diversifikasi Produk Con Block dan Genteng Beton
dari Tahun 1996-2005
Produk Tahun
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
Con Block 9 9 9 9 10 11 14 15 16 17
Genteng 9 9 9 9 11 13 15 17 20 22
Beton
.
Suatu perusahaan pasti menginginkan penjualan produknya bisa
penjualan produk con block dan genteng beton dari tahun 1995-2005 antara
lain:
Tabel V. 12
Data Volume Penjualan Con Block dan Genteng Beton Tahun 1996
Volume Volume
No Penjualan No Type Genteng Beton Penjualan
Type Con (dalam Rp) (dalam Rp)
block
1 Holland 38.550.000 1 DB I 86.875.000
2 Sarang Lebah 27.225.000 2 DB II 66.457.000
3 Tikar Kecil 21.515.000 3 DB III 20.261.000
4 Kawung Lama 20.636.000 4 DB IV 35.752.000
5 Segi 6 Kecil 25.684.000 5 DB VI Excellent 42.827.000
6 Segi 4/Kubus 27.315.000 6 DB VII 20.444.000
7 Beteng kecil 20.546.000 7 Wuwung Segitiga 20.547.000
8 Split Block 20.250.000 8 Wuwung Cabang Segitiga 35.728.000
9 Kelelawar 23.750.000 9 Wuwung Ujung Segitiga 13.572.000
Jumlah 225.471.000 Jumlah 342.463.000
Sumber: PT. Diamond Baru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel V. 13
Data Volume Penjualan Con Block dan Genteng Beton Tahun 1997
Volume Volume
No Penjualan No Type Genteng Beton Penjualan
Type Con block (dalam Rp) (dalam Rp)
1 Holland 44.341.000 1 DB I 75.862.000
2 Sarang Lebah 34.015.000 2 DB II 66.536.000
3 Tikar Kecil 23.027.000 3 DB III 20.420.000
4 Kawung Lama 22.435.000 4 DB IV 21.572.000
5 Segi 6 Kecil 35.431.000 5 DB VI Excellent 45.754.000
6 Segi 4/Kubus 34.753.000 6 DB VII 21.575.000
7 Beteng kecil 24.315.000 7 Wuwung Segitiga 40.647.000
8 Split Block 21.830.000 8 Wuwung Cabang Segitiga 37.502.000
9 Kelelawar 32.542.000 9 Wuwung Ujung Segitiga 10.521.000
Jumlah 272.689.000 Jumlah 340.389.000
Sumber: PT. Diamond Baru.
Tabel V. 14
Data Volume Penjualan Con Block dan Genteng Beton Tahun 1998
Volume Volume
No Penjualan No Type Genteng Beton Penjualan
Type Con block (dalam Rp) (dalam Rp)
1 Holland 30.431.000 1 DB I 67.434.000
2 Sarang Lebah 26.537.000 2 DB II 52.725.000
3 Tikar Kecil 20.648.000 3 DB III 22.137.000
4 Kawung Lama 21.742.000 4 DB IV 12.582.000
5 Segi 6 Kecil 26.430.000 5 DB VI Excellent 35.724.000
6 Segi 4/Kubus 24.531.000 6 DB VII 20.581.000
7 Beteng kecil 18.443.000 7 Wuwung Segitiga 10.575.000
8 Split Block 16.278.000 8 Wuwung Cabang Segitiga 38.621.000
9 Kelelawar 20.223.000 9 Wuwung Ujung Segitiga 16.424.000
Jumlah 205.263.000 Jumlah 276.803.000
Sumber: PT. Diamond Baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel V. 15
Data Volume Penjualan Con Block dan Genteng Beton Tahun 1999
Volume Volume
No Penjualan No Type Genteng Beton Penjualan
Type Con block (dalam Rp) (dalam Rp)
1 Holland 39.545.000 1 DB I 55.725.000
2 Sarang Lebah 32.663.000 2 DB II 42.834.000
3 Tikar Kecil 22.873.000 3 DB III 15.384.000
4 Kawung Lama 20.658.000 4 DB IV 9.792.000
5 Segi 6 Kecil 29.469.000 5 DB VI Excellent 20.157.000
6 Segi 4/Kubus 26.544.000 6 DB VII 12.473.000
7 Beteng kecil 20.415.000 7 Wuwung Segitiga 12.542.000
8 Split Block 21.862.000 8 Wuwung Cabang Segitiga 25.725.000
9 Kelelawar 24.975.000 9 Wuwung Ujung Segitiga 10.543.000
Jumlah 239.004.000 Jumlah 205.175.000
Sumber: PT. Diamond Baru.
Tabel V. 16
Data Volume Penjualan Con Block dan Genteng Beton Tahun 2000
Volume Volume
No Penjualan No Type Genteng Beton Penjualan
Type Con block (dalam Rp) (dalam Rp)
1 Holland 40.680.000 1 DB I 75.752.000
2 Sarang Lebah 31.382.000 2 DB II 58.841.000
3 Tikar Kecil 25.571.000 3 DB III 11.542.000
4 Kawung Lama 28.672.000 4 DB IV 10.315.000
5 Segi 6 Kecil 34.430.000 5 DB VI Excellent 35.435.000
6 Segi 4/Kubus 32.351.000 6 DB VII 12.157.000
7 Beteng kecil 25.785.000 7 Wuwung Segitiga 13.249.000
8 Split Block 23.575.000 8 Wuwung Cabang Segitiga 26.572.000
9 Kelelawar 30.857.000 9 Wuwung Ujung Segitiga 9.641.000
10 CB 1 31.250.000 10 Genteng Listrik 15.784.000
11 Genteng Ventilasi 20.427.000
Jumlah 304.553.000 Jumlah 289.715.000
Sumber: PT. Diamond Baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tabel V. 17
Data Volume Penjualan Con Block dan Genteng Beton Tahun 2001
Volume Volume
No Penjualan No Type Genteng Beton Penjualan
Type Con block (dalam Rp) (dalam Rp)
1 Holland 67.536.000 1 DB I 85.715.000
2 Sarang Lebah 35.852.000 2 DB II 91.323.000
3 Tikar Kecil 23.473.000 3 DB III 5.725.000
4 Kawung Lama 30.585.000 4 DB IV 12.581.000
5 Segi 6 Kecil 34.852.000 5 DB VI Excellent 51.316.000
6 Segi 4/Kubus 56.671.000 6 DB VII 20.203.000
7 Beteng kecil 27.594.000 7 Wuwung Segitiga 25.821.000
8 Split Block 30.825.000 8 Wuwung Cabang Segitiga 20.785.000
9 Kelelawar 38.718.000 9 Wuwung Ujung Segitiga 10.621.000
10 CB 1 38.216.000 10 Genteng Listrik 21.576.000
11 CB 2 44.350.000 11 Genteng Ventilasi 23.415.000
12 Wuwung Bulat 20.571.000
13 Wuwung Pelana Segitiga 35.152.000
Jumlah 428.672.000 Jumlah 424.804.000
Sumber: PT. Diamond Baru.
Tabel V. 18
Data Volume Penjualan Con Block dan Genteng Beton Tahun 2002
Volume Volume
No Penjualan No Type Genteng Beton Penjualan
Type Con block (dalam Rp) (dalam Rp)
1 Holland 45.476.000 1 DB I 85.725.000
2 Sarang Lebah 35.758.000 2 DB II 75.316.000
3 Tikar Kecil 34.543.000 3 DB III 12.715.000
4 Kawung Lama 31.865.000 4 DB IV 14.851.000
5 Segi 6 Kecil 40.781.000 5 DB VI Excellent 36.435.000
6 Segi 4/Kubus 42.571.000 6 DB VII 19.572.000
7 Beteng kecil 20.157.000 7 Wuwung Segitiga 25.385.000
8 Split Block 20.351.000 8 Wuwung Cabang 25.257.000
Segitiga
9 Kelelawar 30.576.000 9 Wuwung Ujung Segitiga 10.715.000
10 CB 1 34.976.000 10 Genteng Listrik 25.824.000
11 CB 2 34.510.000 11 Genteng Ventilasi 27.642.000
12 Kawung Sama Sisi 29.530.000 12 Wuwung Bulat 30.741.000
13 Segi 6 Sedang 38.571.000 13 Wuwung Pelana Segitiga 38.757.000
14 Kotak 40x40 50.984.000 14 DB Kulit Jeruk 23.625.000
15 Wuwung Ujung Bulat 25.815.000
Jumlah 490.649.000 Jumlah 478.372.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel V. 19
Data Volume Penjualan Con Block dan Genteng Beton Tahun 2003
Volume Volume
No Penjualan No Type Genteng Beton Penjualan
Type Con block (dalam Rp) (dalam Rp)
1 Holland 125.764.000 1 DB I 85.850.000
2 Sarang Lebah 43.500.000 2 DB II 78.575.000
3 Tikar Kecil 42.125.000 3 DB III 10.457.000
4 Kawung Lama 50.173.000 4 DB IV 16.178.000
5 Segi 6 Kecil 55.515.000 5 DB VI Excellent 10.572.000
6 Segi 4/Kubus 82.152.000 6 DB VII 12.125.000
7 Beteng kecil 20.251.000 7 Wuwung Segitiga 42.475.000
8 Split Block 23.979.000 8 Wuwung Cabang 31.464.000
Segitiga
9 Kelelawar 31.541.000 9 Wuwung Ujung 20.157.000
Segitiga
10 CB 1 25.725.000 10 Genteng Listrik 38.870.000
11 CB 2 24.135.000 11 Genteng Ventilasi 35.757.000
12 Kawung Sama Sisi 40.572.000 12 Wuwung Bulat 11.257.000
13 Segi 6 Sedang 30.175.000 13 Wuwung Pelana 45.507.000
Segitiga
14 Kotak 40x40 50.875.000 14 DB Kulit Jeruk 15.715.000
15 Kipas 32.000.000 15 Wuwung Ujung 12.578.000
Bulat
16 Wuwung Asesories 18.539.000
17 Wuwung Pelana 31.752.000
Bulat
Jumlah 678.482.000 Jumlah 517.819.000
Sumber: PT. Diamond Baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel V. 20
Data Volume Penjualan Con Block dan Genteng Beton Tahun 2004
Volume Volume
No Penjualan No Type Genteng Beton Penjualan
Type Con block (dalam Rp) (dalam Rp)
1 Holland 365.152.000 1 DB I 80.572.000
2 Sarang Lebah 120.514.000 2 DB II 131.502.000
3 Tikar Kecil 25.462.000 3 DB III 9.204.000
4 Kawung Lama 40.524.000 4 DB IV 17.582.000
5 Segi 6 Kecil 150.415.000 5 DB VI Excellent 20.320.000
6 Segi 4/Kubus 160.548.000 6 DB VII 12.572.000
7 Beteng kecil 24.781.000 7 Wuwung Segitiga 25.671.000
8 Split Block 25.154.000 8 Wuwung Cabang 30.882.000
Segitiga
9 Kelelawar 53.300.000 9 Wuwung Ujung 16.435.000
Segitiga
10 CB 1 36.756.000 10 Genteng Listrik 31.157.000
11 CB 2 35.862.000 11 Genteng Ventilasi 30.572.000
12 Kawung Sama Sisi 50.725.000 12 Wuwung Bulat 32.571.000
13 Segi 6 Sedang 60.536.000 13 Wuwung Pelana 27.415.000
Segitiga
14 Kotak 40x40 35.512.000 14 DB Kulit Jeruk 38.276.000
15 Kipas 40.525.000 15 Wuwung Ujung 20.312.000
Bulat
16 Topi Uskup 42.175.000 16 Wuwung Asesories 35.235.000
17 Wuwung Pelana 22.582.000
Bulat
18 Wuwung Flat 12.725.000
19 Wuwung Cabang 30.572.000
Bulat
20 DB VIII Flat 11.723.000
Jumlah 1.267.941.000 Jumlah 637.780.000
Sumber: PT. Diamond Baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel V. 21
Data Volume Penjualan Con Block dan Genteng Beton Tahun 2005
Volume Volume
No Penjualan No Type Genteng Beton Penjualan
Type Con block (dalam Rp) (dalamRp)
1 Holland 298.050.000 1 DB I 98.541.000
2 Sarang Lebah 172.452.000 2 DB II 92.317.000
3 Tikar Kecil 53.500.000 3 DB III 29.582.000
4 Kawung Lama 75.725.000 4 DB IV 23.564.000
5 Segi 6 Kecil 160.573.000 5 DB VI Excellent 22.972.000
6 Segi 4/Kubus 162.685.000 6 DB VII 25.713.000
7 Beteng kecil 143.572.000 7 Wuwung Segitiga 40.528.000
8 Split Block 45.450.000 8 Wuwung Cabang 42.643.000
Segitiga
9 Kelelawar 175.457.000 9 Wuwung Ujung 33.574.000
Segitiga
10 CB 1 43.978.000 10 Genteng Listrik 44.572.000
11 CB 2 45.864.000 11 Genteng Ventilasi 45.263.000
12 Kawung Sama Sisi 55.574.000 12 Wuwung Bulat 12.574.000
13 Segi 6 Sedang 42.351.000 13 Wuwung Pelana 35.862.000
Segitiga
14 Kotak 40x40 130.575.000 14 DB Kulit Jeruk 41.744.000
15 Kipas 54.753.000 15 Wuwung Ujung Bulat 32.582.000
16 Topi Uskup 72.540.000 16 Wuwung Asesories 41.257.000
17 Bulat 44x44 40.351.000 17 Wuwung Pelana 15.679.000
Bulat
18 Wuwung Flat 18.658.000
19 Wuwung Cabang 23.580.000
Bulat
20 DB VIII Flat 25.483.000
21 Wuwung Tutup 32.561.000
Segitiga
22 Wuwung Tutup Bulat 26.745.000
Jumlah 1.773.450.000 Jumlah 805.967.000
Sumber: PT. Diamond Baru.
80
Tabel V. 23
Diversifikasi Produk dan Volume Penjualan Produk dari Tahun 1996-2005
Tahun Type Con Block Type Genteng beton Total Volume Penjualan
(dalam Rp)
1996 9 9 567.934.000
1997 9 9 613.078.000
1998 9 9 481.912.000
1999 9 9 444.179.000
2000 10 11 594.268.000
2001 11 13 853.476.000
2002 14 15 969.021.000
2003 15 17 1.196.301.000
2004 16 20 1.905.721.000
2005 17 22 2.579.417.000
Sumber: PT. Diamond Baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
B. Analisis Data
Pada tahap ini peneliti akan melakukan analisis data untuk menjawab
produk con block dan genteng beton secara parsial terhadap volume
a. Menentukan H O dan H A.
82
HO
ditolak
HO
diterima
-2,076 2,3646
Gambar V. 1
Daerah Keputusan Penolakan dan Penerimaan H O
83
konsentris lini produk con block (X1) secara parsial tidak berpengaruh
HO
ditolak
HO
diterima
2,3646 3,77
Gambar V. 2
Daerah Keputusan Penolakan dan Penerimaan H O
3,77. Karena t hitung > ttabel maka Ho ditolak yang artinya diversifikasi
84
a. Menentukan H0 dan HA
Ho ditolak jika F hitung > Ftabel , Ho diterima jika F hitung < Ftabel
HO
ditolak
HO
diterima
58,325
Gambar V. 3
Daerah Keputusan Penolakan dan penerimaan HO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
d. Pengambilan Keputusan
diperoleh bahwa F hitung (58,325) > Ftabel ( 4,74 ) berarti H O ditolak dan H A
volume penjualan.
perhitungan diversifikasi produk con block dan genteng beton dari tahun
86
Tabel V.24
Persentase Diversifikasi Produk pada tahun 1996
Dari tabel dapat diketahui bahwa pada tahun 1996, persentase diversifikasi
produk terbesar dicapai oleh produk genteng beton type DB I sebesar 15,29%.
Tabel V.25
Persentase Diversifikasi Produk pada tahun 1997
Dari tabel dapat diketahui bahwa pada tahun 1997, persentase diversifikasi
produk terbesar dicapai oleh produk genteng beton type DB I sebesar 12,37%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Tabel V. 26
Persentase Diversifikasi Produk pada tahun 1998
Dari tabel dapat diketahui bahwa pada tahun 1998, persentase terbesar dicapai
Tabel V. 27
Persentase Diversifikasi Produk pada tahun 1999
Dari tabel dapat diketahui bahwa pada tahun 1999, persentase diversifikasi
produk terbesar dicapai oleh produk genteng beton type DB I sebesar 12,55%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Tabel V.28
Persentase Diversiffikasi Produk pada tahun 2000
produk terbesar dicapai oleh produk genteng beton type DB I sebesar 12,75%.
Tabel V.29
Persentase Diversifikasi Produk pada tahun 2001
Dari tabel dapat diketahui bahwa tahun 2001, persentase diversifikasi produk
89
Tabel V. 30
Persentase Diversifikasi Produk pada tahun 2002
90
Tabel V. 31
Persentase Diversifikasi Produk pada tahun 2003
No Type Con Block Jumlah (%) No Type Genteng beton Jumlah (%)
1 Holland 10,51 1 DB I 7,18
2 Sarang Lebah 3,64 2 DB II 6,57
3 Tikar Kecil 3,52 3 DB III 0,87
4 Kawung Lama 4,19 4 DB IV 1,35
5 Segi 6 Kecil 4,64 5 DB Excellent 0,88
6 Segi 4 6,87 6 DB VII 1,01
7 Beteng Kecil 1,69 7 Wuwung Segitiga 3,55
8 Split Block 2,01 8 Wuwung Cabang Segitiga 2,63
9 Kelelawar 2,64 9 Wuwung Ujung Segitiga 1,68
10 CB I 2,15 10 Genteng Listrik 3,25
11 CB II 2,02 11 Genteng Ventilasi 2,99
12 Kawung Sama 3,39 12 Wuwung Bulat 0,94
Sisi
13 Segi 6 Sedang 2,52 13 Wuwung Pelana Segitiga 3,8
15 Kipas 2,67 15 Wuwung Ujung Bulat 1,05
16 Wuwung Asesories 1,55
17 Wuwung Pelana Segitiga 2,65
Dari tabel dapat diketahui bahwa tahun 2003, persentase diversifikasi produk
terbesar dicapai oleh produk con block type Holland sebesar 10,51%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tahun V. 32
Persentase Diversifikasi Produk pada tahun 2004
Dari tabel dapat diketahui bahwa tahun 2004, persentase diversifikasi produk
terbesar dicapai oleh produk con block type Holland sebesar 19,16%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Tabel V. 33
Persentase Diversifikasi Produk pada tahun 2005
produk terbesar dicapai oleh produk con block type Holland sebesar 11,56%.
93
Tabel V.34
Hasil Persentase Diversifikasi Produk secara keseluruhan
dari tahun 1996-2005.
94
C. Pembahasan.
kualitas produk yang tahan lama dan kuat. Pada PT. Diamond Baru,
sebagai contoh produk con block yang paling kuat yaitu type Holland.
Type Holland ini banyak digemari oleh konsumen yang datang ke PT.
dibandingkan dengan type yang lain. Produk con block biasanya dipasang
di jalan dan halaman sehingga daya tekan con block harus diperhatikan
dalam produksi. Pada PT. Diamond Baru membagi con block me njadi 3
kelas, maksudnya agar con block tidak cepat rusak jika dilewati mobil
maupun truk. Misalnya con block kelas I dipasang untuk jalan raya, con
block kelas II dipasang untuk jalan lingkungan dan con block kelas III
untuk jalan setapak. Selain itu, konsumen memilih type produk con block
buat untuk berjalan. Bahkan ada juga konsumen yang menginginkan type
95
agar terlihat bersih, rapi serta mengurangi debu yang terkena angin.
banyak dan type ukurannya seragam untuk halaman maupun jalan yang
Akhir -akhir ini muncul banyak perumahan mewah yang menarik bahkan
menginginkan genteng beton yang dapat menahan air hujan dan daya
serapnya baik. Selain itu juga ada universitas yang mempergunakan type
produk genteng beton yang unik dengan maksud agar penampilan gedung
96
menciptakan type produk genteng beton yang sedang menjadi mode agar
jumlah genteng beton yang dibutuhkan sedikit tetapi type genteng beton
penambahan type produk con block dan genteng beton secara simultan
membutuhkan type produk con block dan type produk genteng beton pada
genteng beton yang baru. Apabila type produk con block dan genteng beton
banyak maka konsumen lebih banyak memiliki peluang untuk memilih type
produk con block dan genteng beton secara simultan memberikan pengaruh
97
4.Dari hasil analisis pe rsentase diversifikasi produk con block dan genteng
dilihat bahwa tahun 1996 untuk type DB I sebesar 15,29%, tahun1997 untuk
tahun 1999 untuk type DB I sebesar 12,55%, tahun 2000 untuk type DB I
sebesar 12,75%, tahun 2001 untuk type DB I sebesar 10,04%, tahun 2002
type DB I sebesar 8,85%, tahun 2003 type Holland sebesar 10,51%, tahun
2004 type Holland sebesar 19,16%, dan tahun 2005 type Holland sebesar
I sebesar 7,82% lalu DB II sebesar 7,41% untuk tiga type produk. Produk
tersebut paling kuat dan awet serta mudah diperbaiki jika retak sehingga
terbesar karena type tersebut paling mudah memasangnya dan unik sehingga
BAB VI
A. Kesimpulan.
Berdasarkan hasil dari perhitungan SPSS dan analisis serta pembahasan yang
dengan thitung < ttabel (-2,076 < 2,3646) maka HO diterima. Tetapi untuk
dengan thitung > ttabel (3,77 > 2,3646) maka HO ditolak. Apabila semakin
2. Diversifikasi konsentris lini produk con block dan genteng beton secara
ditunjukkan dengan hasil Fhitung > F tabel ( 58,325 > 4,47) sehingga HO
produk con block dan genteng beton maka semakin meningkatkan volume
penjualan.
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
yaitu con block type Holland sebesar 19,16% lalu genteng beton type DB
B. Saran.
Dari hasil penelitian pada PT. Diamond Baru, peneliti memberikan saran
sebagai berikut:
1. Diversifikasi konsentris lini produk con block dan genteng beton yang
dijalankan oleh PT. Diamond Baru sudah baik. Namun PT. Diamond Baru
100
genteng beton yang bervariasi sehingga tercipta rumah yang indah. Oleh
3. PT. Diamond Baru sudah mendapatkan SNI dan ISO, sehingga perusahaan
membeli produk.
menginginkan produk yang berkualitas tinggi dan tahan lama. Hal ini
101
itu berkualitas dan tahan lama maka konsumen dapat menggunakan untuk
C. Keterbatasan Peneliti.
sehingga hasil yang diperoleh belum maks imal. Beberapa keterbatasan yang
1. Keterbatasan Waktu.
masih tetap berusaha agar data cepat. Namun pada akhirnya peneliti dapat
ke berbagai tempat dan yang dapat membantu saya adalah PT. Diamond
Baru Yogyakarta.
2. Keterbatas an Pemikiran
102
3. Keterbatasan Sarana.
sedang sibuk sehingga tidak bisa diganggu dan akhirnya peneliti pulang
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. 2000. Analisis Regresi: Teori, Kasus dan Solusi. Yogyakarta: BPFE.
Boyd, Harper. 2000. (Alih bahasa: Imam Nurmawan). Edisi kedua, jilid 1.
Manajemen Pemasaran: Suatu Pendekatan Strategi dengan Orientasi
Global. Jakarta: Erlangga.
Hariwijaya dan Bisri. 2004. Teknik Menulis Skripsi dan Tesis.Yogyakarta: Zenith
Publiser.
Kotler, Philip. 2005. (Alih bahasa: Benyamin Molan). Edisi kesebelas, jilid 1.
Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Kotler, Philip. 2005. (Alih bahasa: Benyamin Molan). Edisi kesebelas, jilid 2.
Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Kountur, Ronny. 2003. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis
Jakarta: Penerbit PPM.
Ulrich, Karl dan Steven. 2001. Perancangan dan Pengembangan Produk . Jakarta:
Penerbit Salemba Empat.
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEDOMAN WAWANCARA
B. Keuangan
1. Dari mana sajakah sumber dana yang digunakan untuk biaya operasional
perusahaan?
2. Bagaimana penggolongan biaya-bia ya di dalam perusahaan?
3. Apakah pencatatan akuntansi sudah menggunakan sistem komputer?
C. Personalia
1. Berapakah jumlah tenaga kerja yang ada yang dimiliki oleh perusahaan?
2. Peraturan jam kerja karyawan pada perusahaan dibagi menjadi berapa
kelompok?
3. Apakah perusahaan melaksanakan hari kerja selama satu minggu penuh?
4. Bagaimana sistem pengupahan yang dilakukan?
5. Faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan dalam menggaji karyawan?
6. Apakah perusahaan juga memberikan jaminan sosial kepada karyawan?
Jaminan apa saja kah yang diberikan kepada karyawan?
7. Apakah karyawan mendapatkan hari libur khusus atau hanya hari minggu
saja?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Pemasaran
1. Bagaimanakah sistem pemasaran yang dilakukan perusahaan?
2. Jenis promosi apa yang dilakukan perusahaan dalam memperkenalkan
produknya kepada konsumen?
3. Bagaimana saluran distribusi yang ada dalam perusahaan?
4. Bagaimana perkembangan volume penjualan masing-masing produk?
5. Bagaimana perkembangan harga dari masing-masing produk?
6. Bagaimana perkembangan keuntungan perusahaan dilihat dari masing-
masing produk?
7. Dimana saja daerah pemasaran yang menjadi tujuan pemasaran
perusahaan?
8. Bagaimana persaingan dalam jalur bisnis yang ada dan siapa saja yang
menjadi pesaing utama bagi perusahaan?
9. Bagaimana perusahaan mengadakan riset pemasaran sehingga dapat
diketahui keinginan dari para konsumen?
E. Produksi
1. Jenis produk apa saja yang sekarang diproduksi oleh perusahaan?
2. Bagaimana dengan proses produksinya?
3. Alat-alat apa saja yang digunakan dalam proses produksinya masing-
masing produk?
4. Bahan apa saja yang digunakan dalam proses produksi masing-masing
produk?
5. Dari mana bahan tersebut diperoleh?
6. Bagaimana perkembangan masing-masing produk?
7. Apa alasan diversifikasi produk dan bagaimana tahap-tahap perkembangan
diversifikasi konsentris produk?
8. Bagaimana pengawasan produksi yang dilakukan perusahaan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI