INDIKASI PASIEN MASUK RUANGAN ICU ( INTENSIVE CARE

UNIT) COVID-19
No. Dokumen No. Revisi Halaman
PT B.4 – 17 00 1/4

Disahkan,
Direktur RSUSurya Husadha
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR 30 Oktober 2020
OPERASIONAL

dr.I Made Yudi Artawan,MM

PENGERTIAN Suatu tata cara menerima pasien dengan suspek / terkonfirmasi COVID-19
untuk dirawat di Ruang ICU (Intensive Care Unit) COVID-19 yang
memerlukan pemantauan yang ketat ataupun yang mengalami kegawatan
dengan salah satu kriteria sebagai berikut:
1. Memerlukan ventilasi mekanik invasive:
 Hipoksemia refrakter (Saturasi ≤ 90% dengan FiO 2 ≥ 60%)
atau
 Asidosis respiratorik (pH < 7,2) atau
 Tanda klinis gagal nafas (RR > 30 x/menit, penggunaan otot
nafas tambahan, perubahan status mental, nadi > 120 x/menit,
aritmia) atau
 Tidak mampu mempertahankan patensi jalan nafas
2. Memerlukan vasopressor/inotropic yang tidak bisa dirawat di ruangan
perawatan biasa (hipotensi dengan tekanan darah sistolik < 90
mmHg), dengan bukti klinis syok (penurunan kesadaran, penurunan
produksi urine, atau gagal organ lainnya)
TUJUAN Sebagai acuan menerapkan langkah – langkah untuk :
1. Menerima pasien suspek / terkonfirmasi COVID-19 yang memerlukan
perawatan di ruang intensif COVID-19
2. Pasien suspek / terkonfirmasi COVID-19 yang mengalami kegawatan
yang terancam jiwanya, segera mendapatkan asuhan / tindakan,
pengobatan, perawatan dan pemantauan intensif sesuai dengan kondisi
yang dialami pasien.
KEBIJAKAN Berdasarkan Peraturan Direktur Rumah Sakit No.
 INDIKASI PASIEN MASUK RUANGAN ICU ( INTENSIVE CARE
UNIT) COVID-19
No. Dokumen No. Revisi Halaman
PT B.4 – 17 00 2/4

B-001/RSUSH/PERDIR/KBJ/I/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Dan

Asuhan Pasien.
 INDIKASI PASIEN MASUK RUANGAN ICU ( INTENSIVE CARE
UNIT) COVID-19
No. Dokumen No. Revisi Halaman
PT B.4 – 17 00 3/4

PROSEDUR 1. Pasien suspek / terkonfirmasi COVID-19 di rawat ruang

Intensif COVID-19 harus memenuhi persyaratan/indikasi kriteria
masuk yang telah ditentukan dan mendapatkan persetujuan dari dokter
intensivis.
2. Penolakan pasien masuk ruang intensif COVID-19 hanya oleh
intensivis yang bertanggung jawab saat itu.
3. Perawat ruangan dimana pasien berada terlebih dahulu
memberitahu ke ruang intensive bahwa akan ada pasien suspek /
terkonfirmasi COVID-19 yang masuk R. Intensif dan sudah menelpon
dokter jaga intensivis untuk memberikan persetujuan, serta sudah
dilengkapi dengan persetujuan keluarga untuk dirawat di ruang intensif
(DP.4 - 13).
4. Siapkan perlengkapan, peralatan pasien dan bed pasien
dilengkapi dengan status pasien dan trolley emergency.
5. Hubungi unit yang akan mengirim pasien setelah persiapan
lengkap.
6. Pasang oksigen, bed side monitor, ventilator (jika diperlukan),
ganti pakaian pasien dengan pakaian Ruang Intensif
7. Observasi tanda vital: tekanan darah, heart rate, pernapasan,
suhu, respirasi rate dan saturasi oksigen, kesadaran( GCS ), pupil,
reflek cahaya, fungsi motorik, dll dan catat hasil pada Monitoring
Harian Ruang Intensif (RM 04 – b) dan pada Pengisian Dokumentasi
Monitoring Harian Ruang Intensif ( RM. 04 – b).
8. Lakukan Timbang terima pasien dengan sistem elektronik di
perpindahan pasien (RM. 07. C) dengan mencocokan pada les pasien
9. Cek kepatenan seluruh peralatan yang telah terpasang
sebelumnya (letak electrode, kabel-kabel sudah terpasang dengan
benar, dsb ).
10. Pasang dan atau alirkan dower kateter, NGT, drain,dll (jika
ada)
11. Laporkan ke dokter bahwa pasien sudah di Ruang Intensif dan
laporkan kondisi / keadaan umum pasien
12. Jalankan instruksi jika ada perubahan atau penambahan terapi
 INDIKASI PASIEN MASUK RUANGAN ICU ( INTENSIVE CARE
UNIT) COVID-19
No. Dokumen No. Revisi Halaman
PT B.4 – 17 00 4/4

UNIT TERKAIT Rawat inap, IGD, OK, Poliklinik, Ruang VK