Anda di halaman 1dari 2

MERUJUK PASIEN SUSP COVID-19

No. Dokumen No. Revisi Halaman


PT B.5 - 13 00 1/1

Disahkan,
Direktur RSU Surya Husadha
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 4 Mei 2020
OPERASIONAL

PENGERTIAN Merupakan prosedur rujukan pasien dalam perawatan di Rumah Sakit Umum
Surya Husadha baik dari IGD, Poli Umum, Poli Spesialis, VK, dan Ruang
Rawat Inap dimana pasien dicurigai terinfeksi COVID-19 dan ditetapkan
sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sehingga harus dirujuk ke Rumah
Sakit Rujukan Khusus COVID-19 sesuai dengan Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian COVID-19 KEMENKES.

TUJUAN Sebagai acuan dasar penerapan langkah-langkah:


1. Pasien mendapatkan tempat perawatan sesuai dengan kemampuan
Rumah Sakit
2. Untuk memudahkan proses pemindahan pasien dari Rumah Sakit Umum
Surya Husadha ke Rumah Sakit Rujukan Khusus COVID-19
3. Persiapan petugas medis yang mendampingi pasien selama pemindahan,
selama di Rumah Sakit Rujukan, dan saat tiba kembali ke Rumah Sakit
Umum Surya Husadha
KEBIJAKAN Berdasarkan Peraturan Direktur Rumah Sakit No. B-003/ Tahun 2020 tentang
Kebijakan Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan.
PROSEDUR
1. Dokter Penanggung Jawab Pasien menetapkan status pasien sebagai
Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dengan disertai hasil skrining dan
asesmen klinis dan pemeriksaan penunjang yang mendukung.
2. Dokter menjelaskan / KIE tentang alasan pasien dirujuk dan resiko yang
dapat ditimbulkan selama proses merujuk pasien , dokumentasikan pada
form Edukasi Pasien Terintegrasi B (RM 05a) dan dokumentasikan
dalam Assesmen Awal Gawat Darurat (RM.GD.01).
3. Staf RS menghubungi RS Rujukan ( sesuai daftar nomer telepon Gadar
dan RS di Bali – DP B.5-8 ) menginformasikan tentang rencana rujukan,
menginformasikan kondisi pasien dan meminta kesiapan RS Rujukan.
4. Siapkan Form Referal (RM.01.c) yang dilengkapi oleh dokter yang
MERUJUK PASIEN SUSP COVID-19
No. Dokumen No. Revisi Halaman
PT B.5 - 13 00 2/1

merawat atau dokter jaga IGD serta lampirkan Form Observasi Referal.
Minta nomor refral ke FO dan catat pada buku Buku Rujukan Pasien
(DP B.5 – 19). Catat data pasien di AKPPGD (DP B.5 – 1) dan rekap di
buku laporan jaga IGD (DP.B.5-2) setiap pergantian shift jaga.
5. Siapkan dokumen penting/ hasil pemeriksaan penunjang pasien (hasil
laboratorium, Rontgen, USG, EKG, CT scan dll)
6. Koordinasi dengan sopir ambulance untuk menyiapkan ambulance
untuk merujuk pasien dan siapkan peralatan atau obat-obatan yang
dibutuhkan selama proses merujuk pasien.
7. Siapkan baju ganti cover all dan gaun sebanyak tim yang merujuk
8. Informasikan keluarga pasien untuk menyelesaikan administrasi di kasir
sebelum pasien dirujuk,
9. Petugas perujuk menggunakan APD sesuai dengan Panduan APD Covid
10. Rujuk pasien jika keluarga pasien sudah membawa tracer merah
(DP.C.11-26) sebagai tanda bukti lunas pembayaran dari kasir,
11. Pasien ditransfer dengan ambulance berdasarkan tingkat/derajat
ketergantungan pasien pada medis maupun paramedis
12. Observasi tanda-tanda vital dan keluhan pasien selama proses transfer.
13. Lakukan serah terima pasien kepada petugas jaga di RS tujuan dan
minta tanda tangan petugas penerima pasien pada Form Observasi
Referal (RM 08 e) dan kemudian kembali ke RS Surya Husadha.
14. Dokumentasikan Form Observasi Referal (RM 08 e) pada RM pasien
(DP C 11-3).
15. Petugas yang merujuk ikuti protokol RS rujukan , seperti mandi setelah
serah terima , mengganti pakaian baru ,dan mendekontaminasi
ambulance sebelum kembali ke RSU. Surya Husadha .
UNIT TERKAIT FO, IGD, Rawat Inap, Rawat Jalan, Kamar Bersalin .

Anda mungkin juga menyukai