Kejadian 30 : 25-43

Yakub telah bekerja untuk mertuanya selamanya 14 tahun untuk mendapatkan

isteri-isterinya, selama itu pula ia telah memperkaya Laban melalui ternak yang terus
bertambah setiap tahunnya. Setelah kelahiran Yusuf, Yakub meminta izin dari Laban
untuk kembali ke tanah kelahirannya bersama dengan keluarganya serta upahnya
selama bekerja untuk Laban. Laban menyadari bahwa Allah memakai Yakub untuk
memberkati keluarganya, mengusahakan ternak nya menjadi sangat banyak jumlahnya,
ayat 27. Maka Laban dan Yakub membuat sebuah perjanjian untuk memberikan upah
bagi Yakub. Yakub meminta bagiannya kepada Laban yaitu segala kambing yang
berbintik-bintik, berbelang-belang, serta domba yang hitam dan Laban menyetujui
kesepakatan itu karena mungkin ia berpikir bahwa ia akan lebih banyak diuntungkan
daripada Yakub.

Yakub memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan selama lebih dari 14

tahun ia menggembalakan ternak Laban, maka Yakub dapat menyusun rencana agar ia
mendapatkan lebih banyak ternak sebagai upahnya. Yakub memisahkan kambing dan
domba sesuai perjanjiannya dengan Laban, dan karena pemahamannya akan
perkerjaan yang ia lakukan ia dapat memiliki rencana untuk menghasilkan lebih banyak
kambing domba tanpa mengingkari perjanjiannya dengan Laban, ayat 37-42. Maka
sangat bertambah banyaklah harta yang dimiliki Yakub, ayat 43. Keberhasilan Yakub
bukanlah semata-mata karena kerja kerasnya, tetapi juga berkat campur tangan Allah.
Yakub adalah keturunan pilihan Allah, dimana Allah telah berjanji kepada bapa
leluhurnya yaitu Abraham untuk memberkati keturunannya.

Melalui sepenggal kisah kehidupan Yakub ini, kita mengetahui bahwa Allah
adalah Allah yang menepati Janji-Nya. Allah juga telah melihat kerja keras Yakub dalam
mengusahakan ternak Laban. Yakub mampu mengenali pekerjaan yang ia lakukan
sehingga ia dapat menyusun strategi/trik yang tepat untuk mendatangkan hasil yang
memuaskan. Dalam kehidupan kita sebagai anak-anak Allah, kita juga menerima janji-
janji Allah dalam kehidupan kita agar kita dapat hidup berhasil, jadi mari kita berjuang
untuk mewujudkan keberhasilan yang kita harapkan bersama Allah.