A. Isu Yang Ditemukan Di Lingkungan Sekitar Ruang Rawat Inap Isolasi Pulmo
1. Peningkatan kepatuhan pasien untuk menggunakan masker melalui BALET (Banner
dan Leaflet) di ruang perawatan isolasi pulmo RSUD berkah pandeglang
2. Peningkatan edukasi pasien baru menggunakan media kreatif di ruang perawatan
isolasi pulmo RSUD Berkah pandeglang
3. Peningkatan pelayanan asuhan keperawatan pasien rawat inap di ruang isolasi pulmo
RSUD Berkah Pandeglang
Kriteria
No. Isu Total Peringkat
A P K L
1. Peningkatan kepatuhan pasien
untuk menggunakan masker
melalui BALET (Banner dan 5 4 4 5 18 2
Leaflet) di ruang perawatan isolasi
pulmo RSUD berkah pandeglang
2. Peningkatan edukasi pasien baru 5 4 5 5 19 1
menggunakan media kreatif di
ruang perawatan isolasi pulmo
RSUD Berkah pandeglang
3. Peningkatan pelayanan asuhan
keperawatan pasien rawat inap di
5 3 4 4 16 3
ruang isolasi pulmo RSUD Berkah
Pandeglang
Keterangan :
Berdasarkan analisis penilaian isu menggunakan teknik tapisan APKL didapatkan isu
terpilih yaitu “Peningkatan edukasi pasien baru menggunakan media kreatif di ruang
perawatan isolasi pulmo RSUD Berkah pandeglang” setelah isu utama terpilih, maka
langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi penyebab isu terpilih tersebut dengan
menggunakan fish bone.
C. Fishbone Diagram
METHODE MAN
Masih kurangnya
kreativitas dalam
Belum adanya sosialisasi tentang pemanfaatan media
tata laksana proses edukasi digital untuk
orientasi pasien baru pembuatan media Peningkatan
edukasi orientasi
edukasi pasien
pasien baru
baru
menggunakan
media kreatif di
ruang perawatan
Belum adanya media yang di
gunakan seperti Kebiasaan proses isolasi pulmo
leaflet/video/flip chart untuk edukasi yang monoton RSUD Berkah
edukasi orientasi pasien baru Beban kerja yang
tanpa menggunakan Pandeglang
media cukup tinggi di
ruang isolasi
pulmo
MATERIAL MILLEU
Berdasarkan fishbone diagram diatas terdapat beberapa penyebab terjadinya isu “Peningkatan
edukasi pasien baru menggunakan media kreatif di ruang perawatan isolasi pulmo RSUD
Berkah pandeglang” yaitu sebagai berikut:
1. Belum adanya sosialisasi tentang tata laksana proses edukasi orientasi pasien baru
5. Belum adanya media yang di gunakan seperti leaflet/video/flip chart untuk edukasi
orientasi
Maka dilakukan analisis penetapan prioritas penyebab masalah dengan metode USG. Metode
ini menentukan urutan prioritas masalah yang akan di selesaikan dengan memberikan skor
dalam skala 1-5.
Belum adanya
sosialisasi tentang 5 4 4 `13 2
tata laksana proses
edukasi orientasi
pasien baru
2
Milleu
Kebiasaan
proses
4 4 3 11 4
edukasi yang
monoton tanpa
menggunakan
media
3 Man 5 4 3 12 3
Masih kurangnya
kreativitas dalam
pemanfaatan
media digital
untuk pembuatan
media edukasi
orientasi pasien
baru
4
Milleu
Beban kerja
4 3 3 10 5
yang cukup
tinggi di ruang
isolasi pulmo
5 Material
Belum adanya
media yang di
gunakan seperti
5 5 4 14 1
leaflet/video/flip
chart untuk
edukasi orientasi
pasien baru
keterangan:
Skala Deskripsi Indikator
Urgency Seriousness Growth
5 Sangat Mendesak Sangat Serius Sangat Cepat Memburuk
4 Mendesak Serius Cepat Memburuk
3 Cukup Mendesak Cukup Serius Cukup Cepat Memburuk
2 Kurang Mendesak Kurang Serius Kurang CepatMemburuk
1 Tidak Mendesak Tidak Serius Tidak Cepat Memburuk
Dari hasil penetapan akar penyebab utama dengan metode USG, maka dapat di lihat bahwa
dari aspek material merupakan penyebab utama munculnya isu tersebut dengan kriterial
penilaian 14 poin. Hal ini menunjukan bahwa belum adanya media yang digunakan seperti
leaflet/video/flip chart untuk edukasi orientasi pasien baru merupakan hal yang sangat
mendesak dan bersifat sangat serius sehingga dapat menurunkan tingkat kepuasan pasien dan
kualitas pelayanan terutama di ruang isolasi pulmo RSUD Berkah Pandeglang. Oleh karena
itu perlu dicarikan
Dari analisis diatas didapatkan hasil analisis, maka masalah strategis yang memerlukan
penyelesain adalah Peningkatan edukasi pasien baru menggunakan media kreatif di
ruang perawatan isolasi pulmo RSUD Berkah pandeglang yang disebabkan dari faktor
Material yaitu belum adanya media yang digunakan seperti leaflet/video/flip chart untuk
edukasi orientasi pasien baru. Maka bisa di tarik kesimpulan bahwa penyelesaian isu yang
dapat dilakukan:
1. Membuat media edukasi lembar balik, leaflet untuk edukasi orientasi pasien baru
2. Membuat QR Code yang berisi materi edukasi
3. Membuat video simulasi tata laksana edukasi
4. Sosialisasi media yang sudah di buat serta tata laksana edukasi
5. Melakukan evaluasi dan monitoring pemberian edukasi orientasi pasien baru