Oleh Kelompok 4:
Dosen Pengampu :
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini bisa selesai pada
waktunya. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah
membantu dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan
baik.
Kami berharap makalah ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan para
pembaca. Namaun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan krtik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...……3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..……4
A. Latar Belakang……………………………………………………………… 4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………4
C. Tujuan ……………………………………………………………………….4
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………...5
A. Industri Olahraga………………………………………………………..5
B. Strategi Pemasaran Olahraga….………………………………………..8
C. Srategi Teknologi Dan Informasi Barang dan Jasa….………………….9
A. Kesimpulan………………………………………………………………..13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….…14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Aktivitas olahraga telah menjadi bagian dari kehidupan setiap orang, baik bagi
anak-anak, pelajar, mahasiswa, orang dewasa, dan tidak menutup kemungkinan bagi
para manula. Olahraga merupakan suatu aktivitas jasmani yang menggunakan otot-
otot besar dan kecil secara sistematis yang dilakukan dengan sadar untuk mencapai
tujuan tertentu. Dengan olahraga maka akan banyak pengetahuan dan informasi yang
didapatkan. Semenjak usia dini, anak-anak sudah dibiasakan untuk berolahraga, mulai
dari TK, SD, SMP, SMA bahkan hingga Perguruan Tinggi, semua mengharuskan para
siswa dan mahasiswanya untuk banyak melakukan aktivitas olahraga, hal tersebut
yang membuat kebutuhan terhadap peralatan olahraga khususnya sepatu semakin
meningkat setiap harinya.
Dari keterangan di atas maka strategi pemasaran sangat diperlukan dalam hal
tersebut. Stretegi pemasaran adalah cara pengaturan pemasaran untuk mencapai
keuntungan yang terus meningkat dalam penjualan. Strategi pemasaran adalah
program yang menyeluruh dari sebuah usaha, atau perusahaan dalam menentukan
target pemasaran untuk memuaskan konsumen.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu industri olahraga?
3. Bagaimana Strategi ( Teknologi dan Informasi ) Produksi Barang dan Jasa dalam
Olahrga?
C. Tujuan
1. Mengetahui mengenai industri olahraga
2. Mengetahui mengenai strategi pemasaran olahraga
3. Mengetahu mengenai Strategi ( Teknologi dan Informasi ) Produksi Barang dan
Jasa dalam Olahrga?
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Industri Olahraga
5
Untuk menembus pasaran tersebut perlu terobosan baru. Dan untuk
merangsang para wisatawan dalam pengembangan diri, dan menghadapi era
perdagangan bebas, maka Pemerintah Daerah sangat diharapkan sebagai
motivator untuk memberikan berbagai kemudahan. Pemerintah dapat memberi
kemudahan administrasi maupun kebijakan- kebijakan yang langsung dapat
menunjang perkembangan industri olahraga.
Bidang industri dibedakan menjadi dua, yaitu industri barang dan industri
jasa.Industri barang merupakan usaha untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan
setengah jadi ataupun bahan jadi. Sedangkan industri jasa adalah kegiatan ekonomi
dengan memberikan pelayanan jasa.
Industri olahraga merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam
perkembangan ekonomi suatau negara. Dalam penjelasan Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, (2008:
30-31) telah diuraikan bahwa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan kegiatan
usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi
secara luas kepada masyarakat, dan dapat berperan dalam proses pemerataan. dan
peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan
dalam mewujudkan stabilitas nasional. Namun demikian Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah masih menghadapai berbagai hambatan dan kendala, terutama dalam hal
produksi dan pengolahan, pemasaran, sumber daya manusia, desain dan teknologi,
permodalan, serta iklim usaha. Kendala dan hambatan tersebut tentu saja juga
dirasakan pada pelaku usaha industri olahraga, yang pada umumnya ”bermain”
disegmen usaha mikro.
6
Pengembangan industri olahraga mendapat perhatian yang serius agar mampu
menciptakan suatu masyarakat yang maju dan lebih bersifat transformatif yaitu
masyarakat maju baik secara struktual maupun kultrual. Dimensi structural tercermin
pada upaya mengubah masyarakat yang dulu bersifat agraris menjadi masyarakat
industri yang ditopang pada dua kekuatan pokok yaitu industri yang kuat didukung
oleh pertanian yang tangguh mencakup penguasaan teknologi serta mempunyai daya
saing yang kuat dalam memasuki pasaran global. Sedangkan dimensi kultural
tercermin pada nilai-nilai baru yang berkembang dan sangat bermanfaat dalam
menopang terbentuknya suatu masyarakat industri olahraga yaitu menyangkut sikap,
tingkah laku rasional masyarakat, sadar kesehatan, dan kompetitif (Farida M., 2011:
2).
7
B. Strategi Pemasaran Olahraga
Dalam strategi pemasaran olahraga, penting untuk memahami pasar target dan
memilih kegiatan atau acara olahraga yang relevan dengan merek atau produk tertentu.
Dengan menargetkan pasar yang tepat dan memilih kegiatan olahraga yang relevan,
merek dapat memperkuat keterlibatan konsumen, meningkatkan penjualan, dan
membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.
Dalam ruang lingkup strategi pemasaran olahraga ada tiga konsep yang harus
diperhatikan diantaranya Communitization, Confirmation dan Clarification.
8
Clarification dalam pemasaran mengacu pada proses memperjelas informasi
tentang merek atau produk tertentu untuk konsumen. Hal ini dapat dilakukan
melalui konten edukatif seperti video tutorial atau panduan penggunaan produk,
penyampaian informasi tentang bahan baku atau sumber daya yang digunakan
dalam produksi, atau menyediakan penjelasan tentang kebijakan atau aturan
pengembalian produk untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
Strategi Teknologi dan Informasi Produksi Barang dan Jasa dalam olahraga adalah
suatu rencana yang digunakan untuk memanfaatkan teknologi dan informasi dalam
memproduksi barang dan jasa yang terkait dengan industri olahraga. Strategi ini
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi, meningkatkan kualitas produk dan
jasa, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen.
Beberapa contoh strategi Teknologi dan Informasi Produksi Barang dan Jasa dalam
olahraga adalah:
9
Dengan menerapkan strategi Teknologi dan Informasi Produksi Barang dan
Jasa yang tepat, industri olahraga dapat memproduksi produk dan jasa yang lebih
efisien, berkualitas tinggi, dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih
baik.
Olahraga dan strategi teknologi dan informasi terkait barang dan jasa dapat meliputi
beberapa aspek seperti :
10
menggunakan sistem otomatis yang mengirimkan pemberitahuan ketika
persediaan barang menipis, dan dengan mudah melacak jumlah barang dan
jasa yang dipesan dan terjual.
Berikut ini adalah beberapa strategi teknologi dan informasi dalam industri olahraga:
2. Analisis data: Data olahraga seperti statistik pemain, kinerja tim, dan tren
permainan dapat digunakan untuk mengembangkan strategi yang lebih
baik dan lebih cerdas. Analisis data dapat membantu melacak kemajuan
11
atlet, mengoptimalkan strategi permainan, dan memprediksi hasil
pertandingan.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi Teknologi dan Informasi Produksi Barang dan Jasa dalam olahraga
adalah suatu rencana yang digunakan untuk memanfaatkan teknologi dan informasi
dalam memproduksi barang dan jasa yang terkait dengan industri olahraga. Strategi
ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi, meningkatkan kualitas produk
dan jasa, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen.
13
DAFTAR PUSTAKA
Ibnu. 2011. Visi, Misi, Sasaran dan Program Kadin Untuk Olahraga Nasional
(online), (http://sport.ghiboo. com/visi-misi-sasaran-dan-program-kadin-
un- tuk-olahraga-nasional, diakses 13 Oktober 2012).
14