1. Proses mediasi menurut (PERMA) No 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan,
terdiri dari 3 tahapan proses, yaitu: Proses Pra Mediasi, Proses Mediasi,dan Proses Akhir Mediasi.
Berikut ini adalah proses mediasi yang saya dapat dari
https://pn-surabayakota.go.id/kepaniteraan-perdata/mediasi/.
Proses Pra Mediasi
1. para pihak dalam hal ini penggugat mengajukan gugatan dan mendaftarkan perkara
2. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk majelis hakim
3. Pada hari pertama sidang majelis hakim wajib mengupayakan perdamaian kepada para pihak
melalui proses mediasi.
4. Para pihak dapat memilih mediator hakim atau non hakim yang telah memiliki sertifikat
sebagai mediator.
5. Dalam waktu paling lama 5 (lima) hari kerja setelah para pihak menunjuk mediator yang
disepakati, masing-masing pihak dapat menyerahkan resume perkara kepada satu sama lain
dan kepada mediator
6. Dalam waktu paling lama 5 (lima) hari kerja setelah para pihak gagal memilih mediator,
masing-masing pihak dapat menyerahkan resume perkara kepada hakim mediator yang
ditunjuk
Proses Mediasi
1. Proses Mediasi berlangsung paling lama 40 (empat puluh) hari kerja sejak mediator dipilih oleh
para pihak atau ditunjuk oleh ketua majelis hakim
2. Atas dasar kesepakatan para pihak, jangka waktu mediasi dapat diperpanjang paling lama 14
(empat belas) hari kerja sejak proses Mediasi berakhir
3. Mediator wajib menentukan jadwal pertemuan untuk penyelesaian proses mediasi
4. Pemanggilan saksi ahli dimungkinkan atas persetujuan para pihak, dimana semua biaya jasa
ahli itu ditanggung oleh para pihak berdasarkan kesepakatan
5. Mediator wajib mendorong para pihak untuk menelusuri dan menggali kepentingan para pihak
dan mencari berbagai pilihan penyelesaian yang terbaik
6. Apabila diperlukan, kaukus atau pertemuan antara mediator dengan salah satu pihak tanpa
kehadiran pihak lainnya, dapat dilakukan
Proses Akhir Mediasi
1. Jangka waktu proses mediasi di dalam pengadilan, sepakat atau tidak sepakat, adalah 22 hari,
sedangkan untuk mediasi di luar pengadilan jangka waktunya 30 hari
2. Jika mediasi menghasilkan kesepakatan, para pihak wajib merumuskan secara tertulis
kesepakatan yang dicapai dan ditandatangani kedua pihak, dimana hakim dapat
mengukuhkannya sebagai sebuah akta perdamaian
3. Apabila tidak tercapai suatu kesepakatan, hakim melanjutkan pemerikasaan perkara sesuai
dengan ketentuan Hukum Acara yang berlaku
Berikut ini adalah perbedaan antara mediasi dalam pengadilan dan di luar pengadilan
Di Pengadilan Di Luar Pengadilan
Mediator disediakan oleh hakim Mediator ditunjuk oleh yang bersangkutan
Kekuatan hukum sengketa di luar pengadilan
Kekuatan hukumnya sudah kuat memerlukan Akta Perdamaian yang diperoleh
dari pengadilan
3.