Anda di halaman 1dari 2

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

STUDI KUALITATIF CAKUPAN ASI YANG RENDAH DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS DAWAN 1 KECAMATAN DAWAN, KABUPATEN KLUNGKUNG,
PROVINSI BALI

I. PETUNJUK UMUM WAWANCARA


1. Ucapkan terima kasih atas kesediaan kehadiran
2. Lakukan perkenalan dua arah baik peneliti maupun informasi
3. Jelaskan maksud dan tujuan wawancara mendalam
4. Wawancara dilakukan oleh peneliti
5. Dalam wawancara informan bebas mengeluarkan pendapat
6. Dalam wawancara tidak ada jawaban yang salah atau benar serta akan dijaga
kerahasiannya
7. Izin menggunakan alat perekam
II. PELAKSANAAN
A. Identitas Informan
1. Nama inisial :
2. Umur :
3. Jenis kelamin :
4. Pendidikan :
5. Masa kerja :
6. Unit kerja :
B. Keterangan pewawancara
1. Nama pewawancara :
2. Tanggal wawancara :
3. Lama wawancara :
III. PENUTUP
1. Memberi tahu bahwa wawancara telah selesai
2. Menyatakan bahwa informasi yang telah diberikan bermanfaat bagi penelitian
3. Mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dan informsi yang telah diberikan
4. Menyatakan minta maaf apabila ada hal-hal yang tidak menyenangkan
PERTANYAAN WAWANCARA MENDALAM DENGAN IBU BALITA

A. Komunikasi
1. Bagaimana cara petugas Promkes dan ahli gizi menyampaikan program ASI kepada
anda?
2. Apa saja kebijakan program ASI ekslusif yang anda ketahui selama ini baik dari
puskesmas maupun posyandu?
3. Apa anda tahu tujuan mendasar dari program ASI ekslusif ini?
4. Menurut anda siapa saja yang menjadi sasaran dalam program ASI eksklusif ini?
B. Sumber Daya
1. Berapa jumlah petugas kesehatan Promkes yang selama ini turun ke desa dan berapa
jumlah kader posyandu di desa ini?
2. Apakah jumlah petugas tersebut sudah dapat melingkupi seluruh kelompok masyarakat?
3. Bagaimana kemampuan petugas baik petugas Promkes maupun kader posyandu dalam
menyampaikan program dan mengarahkan masyarakat tentang ASI eksklusif?
4. Apakah selama ini ibu menyusui ada diberikan panduan buku ASI eklslusif atau
diadakan kegiatan penyuluahn tentang ASI?
5. Apakah program ASI ekslusif selama ini memiliki sarana dan prasarana yang baik dan
berjalan dengan baik selama ini?
6. Apa saja yang diadakan dalam kegiatan posyandu bayi dan apa saja yang diberikan oleh
kader maupun petugas kesehatan untuk mendukung pertumbuhan bayi?
C. Disposisi
1. Bagaimana karakteristik kejujuran, komitmen dan demokratis dalam melaksanakan
program ASI eksklusif ini baik petugas Promkes maupun kader posyandu selama ini?
2. Bagaimana tingkat konsistensi antara pelaksanaan kegiatan program ASI eksklusif
selama ini yang dilakukan oleh petugas Promkes maupun kader posyandu?
3. Apakah petugas petugas Promkes maupun kader posyandu melakukan intensitas
komunikasi dengan kelompok sasaran yaitu masyarakat (ibu hamil dan menyusui)?
4. Apakah petugas petugas Promkes maupun kader posyandu mencari solusi dari masalah
yang dihadapi masyarakat tentang ASI ekkslusif ini?

Anda mungkin juga menyukai