Anda di halaman 1dari 2

Pada pertemuan minggu ini, kita membahas tentang BAHASA JURNALISME.

Nah,
sehubungan dengan topik tersebut berikan komentar dengan tema berikut !

 Susunlah berita dalam satu alinea yang menggunakan kata penghubung intrakalimat,
dengan topik berita atau peristiwa yang aktual di sekitar Anda!

Selamat berdiskusi!

Salam Tutor Tuton

Perlu kita ketahui sebelumnya dan izinkan saya untuk menjelaskan terlebih dahulu apa yang
dimaksud dengan kata penghubung. Kata penghubung intrakalimat adalah kalimat penghubung
yang berfungsi menghubungkan bagian kalimat yang satu dengan bagian kalimat yang lain di
dalam satu kalimat. Bagian kalimat yang dihubungkan adalah induk kalimat, sedangkan ekor
yang akan menghubungkan adalah anak kalimat

Induk kalimat dapat berdiri sendiri, sedangkan anak kalimat harus mengikuti induk kalimat, tidak
berdiri sendiri (Rahardi, 2011: 54-55). Contoh anak kalimat adalah dan, maka, hingga, sebab,
karena, lantaran, Ketika, saat, waktu, yang, agar, supaya dan sebagainya

Kata penghubung intrakalimat tidak bisa di pakai di awal kalimat sebab akan membuat kalimat
itu akan kehilangan subjek. Lagi pula, kata penghubung itu hanya berfungsi sebagai anak
kalimat.

Contoh

1. Dia di pukuli hingga babak belur


2. Jamilah makan nasi belum masak hingga perutnya sakit

Kalimat terakhir tidak dapat dipecah menjadi dua. “Jamilah makan nasi belum masak. Hingga,
perut sakit.” Hingga perutnya sakit adalah anak kalimat karena tidak mempunyai subjek.

Namun, kata penghubung intrakalimat hingga bisa berada di awal kalimat jika kalimat majemuk
ini dibalik seperti berikut

1. Hingga babak belur, dia dipukuli


2. Hingga perutnya sakit, Jamillah makan nasi belum masak

Sumber : Ecip, S. Sinansari, dkk., 2021, Teknik Mencari dan Menulis Berita Edisi 3, Tangerang
Selatan, Universitas Terbuka, halaman 7.18-7.19
Kini saya coba Menyusun sebuah berita singkat dengan menggunakan kata penghubung
intrakalimat, dengan topik berita atau peristiwa yang aktual di sekitar saya

Saya kutip dari kondisi “ Perbaikan Jalan Tol Tangerang – Merak ruas Cikande – Serang”

Jalan Tol Tangerang-Merak ruas Cikande-Serang Timur mengalami pelebaran jalan dari 2 Jalur
menjadi tiga lajur. Lalu saat setiap harinya Jalan Tol tersebut mengalami rekayasa lalu lintas.
Sebelumnya Jalan ruas jalan tersebut memiliki dua jalur, baik arah Merak maupun Tangerang.
Setiap tahunnya kebutuhan pengguna jalan meningkat, maka saat ini pelebaran dilakukan
untuk menampung kebutuhan tersebut
Dari Pantauan yang saya lihat, dimulai dari titik nol ruas tol tersebut, dapat diketahu bahwa dari
Bitung – Balaraja sudah memiliki 4 jalur sedangkan Balaraja barat – cikande memiliki 3 jalur,
selebihnya Balaraja – Merak masih memiliki 2 jalur. Maka dari itu selama proses proyek
tersebut ,pengendara diminta untuk hati hati saat melewati ruas jalan tersebut dan akan
dilakukannya rekayasa lalu lintas dengan di tutupnya jalur darurat sepanjang CIkande hingga
Serang Timur

Sumber : Pantauan selama perjalanan saya dari Serang menuju Jakarta menggunakan jalur tol
Merak - Tangerang

Anda mungkin juga menyukai