Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG SINTAKSIS

Dosen Pengampu : Latif Ansori Kurniawan, M.Pd.

Disusun oleh :

1. Ainun Jati Perwira (17410158)

2. Riyanto Mahaputro (17410148)

3. Dewi Rahmawati (17410172)

4. Aris Wipa (17410151)

5. Ririn Selalisti (17410152)


Analisis artikel SDN Grenjeng kota Cirebon, Tiadakan Upacara Bendera

1. Judul : SDN Grenjeng kota Cirebon, Tiadakan Upacara Bendera

Kesalahan: Terdapat kata tiadakan, penggunaan kata yang tidak baku dalam sebuah judul artikel.

Pembetulan:

SDN Grenjeng kota Cirebon, Meniadakan Upacara Bendera

2. Pada Paragraf pertama

Mulai tahun ini kita minta seluruh sekolah melaksanakan upacara tiap hari Senin, kepala sekolah
harus memberikan arahan setiap pekan."

Kesalahan:

Kata minta sebaiknya diganti dengan meminta, supaya baku.

Kata tiap sebaiknya diganti dengan setiap.

Pembetulan:

"Mulai tahun ini kita meminta seluruh sekolah melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin.
Kepala sekolah harus memberikan arahan setiap pekan."

3. Sekarang di berbagai tempat sudah banyak yang meninggalkan budaya bersalaman.

Analisis :
Pada kalimat dia atas hanya terdiri dari Keterangan dan Subjek saja, karena terjadi perluasan
Subjek. Pada kalimat yang benar harus terdiri dari Sunjek dan Predikat. Kata “di” tidak perlu
ditulis lagi.

4. Banyak juga yang melarang acara berkumpul dalam komunitasnya.

Analisis:
Pada kalimat di atas hanya terdiri dari Subjek saja dan terjadi perluasan Subjek.

5. Pun, media sosial mampu menyediakan ruang partisipasi dalam jejaring (pertemanan,
komunitas, bisnis).

Analisis :
Kata “pun” kurang tepat jika ditulis di awal kalimat apalagi di awal paragraf, seharusnya bisa
diganti dengan kata “adapun”. Lalu, sesudah kata komunitas diberi kata “dan”
Analisis Kesalahan Sintaksis di Koran Kompas “Ekonomi dan Bisnis” Rabu, 11 Maret 2020

Judul : Petani “Ngalah, “Ngalih, lalu “Ngamuk”

 Penggunaan kata mubazir dan Diksi

- “Ada banyak situasi yang kerap memaksa petani mengalah”


Analisis : Penggunaan kata “yang kerap” terlalu berlebihan dan kurang efektif.
Perbaikannya seperti “Ada banyak situasi memaksa petani mengalah”

- “Hari-hari ini ada sejumlah situasi yang dinilai tidak menguntungkan dan menggiring
petani untuk ngalah, ngalih, atau ngamuk”
Analisis :
Penggunan kata “Hari-hari” terlalu berlebihan dan tidak efektif, seharunya kata Hari-
hari tidak perlu diulang dan kata “sejumlah” kurang tepat, karena sejumlah menunjukan
jumlah nominal sehingga kurang tepat pada penggalan tersebut. “hari ini ada situasi
yang dinilai tidak menguntungkan dan menggiring petani untuk ngalah, ngalih,
atau ngamuk”

- “Antara lain anomali cuaca yang mengacaukan jadwal tanam”.


Analisis:
Penggunaan diksi “anomali’ kurang dimengerti, lebih baik diganti dengan kata “
Perubahan”
Perbaikannya : “Antara lain perubahan cuaca yang mengacaukan jadwal tanam”
- “Petani beralih ke komoditas lain atau bahkan pindah ke luar sektor pertanian” .Analisis
penggunaan kata “ke” dalam teks berlebihan. Seharusnya satu saja dalam penunjukan
sesuatu. Seperti “ Petani beralih ke komoditas lain atau bahkan lebih baik keluar
sector pertanian”

- “Petambak garam rakyat tak kalah kusut”


Penggunaan kata “rakyat” berlebihan dan diksi “kusut” kurang tepat karena lebih
merujuk pada kata benda benang dan kata sifat rambut, perbaikan bisa diganti dengan
kata “bingung”. Perbaikannya : “Petambak garam tak kalah bingung “

Analisis sintaksis dari buku Bahasa Indonesia kelas 6 SD

1. Lintang lahir di Polewali tanggal 15 Januari 2006.


Analisis: ada kata mubazir pada kalimat tersebut. Kata tanggal tidak diperlukan karena
sudah ada angka 15. Angka 15 pada kalimat tersebut sudah menunjukkan tanggal.
Pembetulan: Lintang lahir di Polewali pada 15 Januari 2006.
2. Andi merupakan anak sulung dari 2 bersaudara yang mempunyai golongan darah AB.
Analisis: Andi merupakan anak sulung dari 2 bersaudara yang mempunyai golongan
S
darah AB.
Pada kalimat tersebut tidak terdapat predikat. Kalimat tersebut hanya memperluas subjek.
Dengan begitu tidak dapat disebut kalimat.
Pembetulan: Andi merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Dia mempunyai
S P K S P
Golongan darah AB.
O
3. Petani itu membajak sawah dengan menggunakan kerbau.
Analisis: ada kata mubazir pada kalimat tersebut. Kata menggunakan seharusnya tidak
dipakai karena telah ada kata dengan. Makna kata dengan pada kalimat tersebut telah
mewakili alat yang digunakan untuk membajak sawah.
Pembetulan: petani itu membajak sawah dengan kerbau.
4. Laporan adalah penyampaian hasil kegiatan secara objektif sesuai dengan kenyataan.
Analisis: ada kata mubazir pada kalimat tersebut. Kalimat sesuai dengan kenyataan tidak
perlu disampaikan karena sudah ada kata objektif. Kata objektif bermakna sesuai dengan
fakta.
Pembetulan: Laporan adalah penyampaian hasil kegiatan secara objektif.

1. Maklum temennya saya kebo semua.

Data tersebut diambil dari percakapan online yang dilakukan teman saya. Kesalahan bahasa yang
terdapat pada kalimat tersebut adalah penggunaan klitik seperti “nya”, hal itu ditunjukan kepada
siapa?. Jika disusun dengan analisis sintaksis :

Maklum, teman saya kebo semua.

P O Pel

2. Bahasamu dalam penulisan puisimu telah menarik, tetapi kata-katamu tidak dapat dimengerti.

Data tersebut diambil dari tulisan salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Kesalahan bahasa yang terdapat pada kalimat tesebut adalah klitik yang digunakan teralu banyak
seperti “mu”. Hal tersebut mengakibatkan kalimat menjadi boros. Jika dianalisis menggunakan
ilmu sintaksis sebagai berikut.

Bahasa dalam puisimu menarik, tetapi kata-katanya tidak dapat dimengerti.

S P K

Dapat dianalisis lagi : tetapi kata-katanya tidak dapat dimengerti

Konj S P

3. Sekolah juga membangun sarana dan prasarana berupa Pemilah sampah, bio degister, Rumah
kompas, Kolam ikan, Sumur resapan ,biopori.

: Data tersebut diambil dari artikel siswa SMA NEGERI I BANDAR BATANG Kelas XII IPA 3
http://vieviewii9.blogspot.com/2017/03/artikel-sma-negeri-1-bandar-batang.html?m=1 .
Kesalahan dari kalimat adalah pemborosan kata yang seharusnya tidak terjadi. Hal tersebut
membuat pembaca membuang waktu dalam membaca tulisan tersebut. Penambahan kata “juga”
tidak perlu ditulis karena tidak berpengaruh dalam kalimat. Penulisan huruf kapital “Pemilah”,
“Sumur”, “Rumah” tidak perlu ditulis huruf kapital karena kata depan tidak menggunakan huruf
kapital. Jikalau menggunakan huruf kapital, kata selanjutnya harus diikuti huruf kapital pada
awal kata. Sarana dan prasarana seharusnya dipilih salah satu serta tidak menggunakan “dan” .
Sekolah membangun prasarana berupa pemilah sampah, bio degister, rumah kompas,
kolam

S P O

ikan, sumur resapan, dan biopori.

4. Keterampilan Ligkungan Hidup (KLH) dimaksud agar siswa sejak dari bangku sekolah
sampai setelah lulus sekolah tidak hanya memiliki pengetahuan saja tetapi mereka harus bisa
melakukan aksi nyata dalam pelestarian hidup.

Data tersebut diambil dari artikel siswa SMA NEGERI I BANDAR BATANG Kelas XII IPA 3
http://vieviewii9.blogspot.com/2017/03/artikel-sma-negeri-1-bandar-batang.html?m=1.
Kesalahan yang terjadi pada kalimat tersebut adalah pemborosan kata dan bertele-tele. Hal
tersebut mengakibatkan kalimat tidak efektif. Struktur sintaksis yang terdapat dalam kalimat
terlalu berbelit-belit.

Keterampilan Lingkungan Hidup (KLH ) dilakukan agar siswa tidak hanya memiliki
pengetahuan

S P K

tetapi harus melakukan aksi nyata dalam pelestarian hidup.

Dapat dianalisis lagi tetapi harus melakukan aksi nyata dalam pelestariannya.

KONJ P K

5. Semua kegiatan ekstra kurikuler harus berhubungan dengan pelestarian lingkungan hidup baik
itu, ekstra kurikuler pramuka, enviro jugo, PMR, Cinematography dan lain sebagainya.

Data tersebut diambil dari artikel siswa SMA NEGERI I BANDAR BATANG Kelas XII IPA 3
http://vieviewii9.blogspot.com/2017/03/artikel-sma-negeri-1-bandar-batang.html?m=1

Kesalahan yang terdapat pada kalimat tersebut adalah pemborosan kata seperti “baik itu” tidak
harus ditulis karena tidak begitu penting, penulisan “ekstra kurikuler” seharusya dirangkai,
penulisan “cinematography” seharusnya dicetak miring karena bukan termasuk bahasa indonesia.

Semua kegiatan ekstrakurikuler harus berhubungan dengan pelestarian lingkungan, seperti

S P O

ekstrakurikuler pramuka, enviro jugo, PMR, Cinematography, dan lain sebagainya.

K
Solusi :

1. Lebih memperhatikan penempatan fungsi kalimat sesuai struktur kebahasaan.

2. Memperhatikan pilihan kata agar tidak terjadi kata mubazir pada struktur kalimat.

3. Bagi pendidik, hendaknya menyalurkan segala pengetahuannya dengan memberikan contoh-


contoh terlebih dahulu kepada siswa yang berkaitan dengan kaidah sintaksis berupa penggunaan
kalimat yang baik dan benar, baik lisan maupun tertulis.

4. Penerapan teknik koreksi yang tepat terhadap kaidah kebahasaan sebagai upaya mengurangi
kesalahan sintaksis.

5. Meningkatkan penguasaan kompetensi kaidah kepenulisan berbahasa.

6. Memperbanyak latihan menulis sesuai dengan kaidah kebahasaan yang baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai