2. Pastikan vaporizer inhalasi sudah terisi 3. Cek flow meter O2 pastikan dalam keadaan menutup sebelum digunakan 4. Cek sambungan atau konektor O2 dari central ke unit soft lander, pastikan sudah terpasang dengan benar dan tepat 5. Lakukan pengecekan gauge pressure pada mesin anastesi kiri berlawanan dengan jarum jam untuk membuka dan pastikan bobbin berputar dengan baik pada 4-5 liter per menit 6. Cek safety valve dengan membuka kran O2 berlawanan jam sampai 3-5 lpm. Jika valve masih masih baik maka ketika kran dibuka level yang sama 7. Cek soda lime atau (absorber) maksimal ½ wadah masih belum berubah warna. 8. Cek Breathing Circuit dan Bag, evaluasi adanya kebocoran dengan cara menutup ujung Breathing Circuit yang telah terpasang pada mesin anetesi kemudian tutup APL Valve dan biarkan bag mengembang sedikit. Tekan bag beberapa kali dan rasakan tekanan bag turun atau tetap bertambah. Jika tekanan turun maka dapat dipastikan ada kebocoran dan jika tidak buka kembali ujung circuit. 9. Untuk melakukan anaestesi buka Vaporizer inhalasi berlawanan dengan arah jarum jam sampai 2-3vol% . 10. Jika operasi sudah selesai atau operator sudah menjahit kulit kemudian matian inhalasi dengan memutar Vaporizer searah jarum j amsampai pada tulisan OFF,kemudian lakukan oksigenasi 11. Perawatan: a. Bersihkan body mesin secara berkala. b. Bersihkan konektor dan breathing.sirkuit bila perlu dicuci atau diganti