Anda di halaman 1dari 4

NASKAH DRAMA

PEMBULLYAN

PELAKU

1. Rena sebagai Ketua Geng


2. Sofia sebagai teman Rena
3. Zea sebagai teman Rena
4. Pak Guru sebagai Wali Kelas 8B
5. David sebagai Anak Pindahan
6. Ares sebagai Kakak Kelas

ADEGAN 1 : Percakapan 3 sahabat di kelas 8B.

Pada suatu hari, di sekolah Matahari, ada suatu geng yang terkenal suka
membicarakan teman temannya. Sekolah mulai pada pukul 08.00. Pada jam 07.45,
sembari mereka menunggu wali kelas untuk memperkenalkan anak baru, mereka
sangat penasaran dengan anak baru itu.

Rena : Eh Sof, saya dengar hari ini kita akan kedatangan murid pindahan di
kelas kita, Katanya sih disekolah lama nya Ia terkenal suka membully.
Sofia : Ohh gitu ya, semoga di sekolah ini dia tidak ngebully anak-anak yang
lain.
Zea : Semoga aja sih, cuma perasaanku kurang enak saja..
Rena : Kurang enak bagaimana, Ze?
Zea : Tidak tau sih.. Kurang enak saja Ren.

ADEGAN 2 : Pak Guru berjalan masuk bersama anak yang baru saja di bicarakan.
Pak Guru : Good morning everyone! Jadi hari ini kita kedatangan murid pindahan
dari sekolah starlight. (masuk ke kelas bersama anak baru)
David : Halo nama saya David, saya murid pindahan dari sekolah starlight.
Semoga kita semua bisa berteman. (berbicara dengan nada malas)
Sofia : Kelihatannya dia kayak anak baik-baik saja.
Rena : Tapi kita belum tau, Sof sifat asli dia kayak bagaimana..
Zea : Saya juga setuju sih sama Rena, karena kita juga belum tau sifat asli dia
kayak gimana, kan masih ada bu guru juga disini.
Sofia : Kita lihat saja deh nanti pas jam istirahat.

ADEGAN 3 : Setelah selesai pelajaran, mereka pun mulai berjalan dengan santai
ke kantin sambil menceritai anak baru itu.
Rena : Sof, Zea Kamu lihat tidak anak baru itu pas bu guru keluar?
Sofia : Memangnya ada apa Ren?
Rena : Tadi dia mengeluarkan bungkus rokok sih dari tasnya. Kamu juga lihat
kan, Ze?
Zea : Saya tidak terlalu perhatikan sih.. tapi dia kayak mengeluarkan
bungkusan rokok dari tasnya.. tapi kita berpikir positif saja.. siapa tau
bukan.

ADEGAN 4 : Di Kantin
Rena : Kalian lapar tidak?
Sofia : Aku tidak lapar sih.. Tapi aku haus aja.
Zea : Iya aku juga haus, ayo beli minum!
David : (David melihat mereka antri untuk membeli minum, Ia pun menyerobot
antrian) Heh minggir kalian para culun!
Rena : Apaan sih! Antri sana! Kamu punya mata kan, tidak liat kita lagi antri?!
Sofia : Iya tau tuh, ganggu saja.
Zea : Udah-udah biarin saja.
Rena : Kita tidak boleh biarin dia begitu Ze.. nanti jadi kebiasaan.
David : (Dengan nada yang lancang) Berani juga kalian, Setelah pulang sekolah,
kita ketemu di belakang sekolah! Kalau tidak, aku akan datang ke rumah
kalian masing-masing!
Rena : Oke, siapa takut! Kita akan datang ke kamu sepulang sekolah
!

ADEGAN 5 : Bel pun berbunyi (kelas pun berakhir)


Zea : Akhirnya selesai juga sekolah..
Sofia : Iya nih.. Kalian mau kemana?
Rena : Eh kita kan mau ketemu anak sombong itu, Kita harus kasih pelajaran
buat David..
Zea : Hah kamu yakin Ren?
Rena : Iyalah aku yakin sekali!! Nanti dia mengira kita takut lagi, sama anak
sombong itu.
Sofia : Kalau menurut aku, kita datangin saja biar masalah kita sama dia
selesai.
Zea : Aku ikut saja deh..

ADEGAN 6 : Mereka pun tiba di belakang sekolah


David : Akhirnya kalian datang juga, saya kira para-para culun ini takut.
Rena : Buat apa juga kita takut sama om-om kayak kamu.
David : (David berjalan maju ke arah Rena dengan penuh kemarahan) Berani
juga si culun ini!
Rena : Memangnya kenapa? Kamu pikir aku takut sama kamu?!
David : (Membentak Rena) Berani-beraninya kamu bicara gitu ke aku
(Mendorong Rena).
Zea : (Terdiam ketakutan melihat Rena didorong oleh David).
David : (Hendak menampar Rena)
Sofia : (Berusaha menahan tangan David agar tidak menampar Rena).

ADEGAN 7 : Seorang kakak kelas bernama Ares datang


Ares : Halo kawan! Bully itu tidak baik loh sesama teman kelas. Lebih baik
kamu berhenti sekarang! Jangan sentuh mereka lagi!
David : Siapa lagi yang datang? Sok pahlawan banget jadi orang!
Zea, Sofia, Rena : (Menatap dengan kebingungan kepada anak misterius)
David : (David kebingungan akan identitas anak misterius itu) Siapa kamu?
Berani – beraninya nyuruh gua berhenti!
Ares : Kenalin bro! Nama saya Ares, saya adalah kakak kelas kalian, Daripada
basa- basi lebih baik kamu pergi dari sini!
David : Kalau saya tidak mau memangnya kenapa??!!
Ares : (Menghela nafas) Jangan bikin saya pake kekerasan.
David : Kamu pikir aku takut? (Hendak memukul Ares)
Ares : (Menahan tangan David) Santai dong bro!, Gausah mukul begitu.

ADEGAN 8 : Penyelesaian masalah antara Ares dan David


David: ( kaget melihat ares begitu kuat menahan tangan David)
Ares: daripada kita menyelesaikan ini dengan kekerasan lebih baik kita menyelesaikan
dengan kepala dingin
David: (menerima ajakan Ares dengan nada terpaksa)
Ares: baiklah kita sepakat ya? (mengajak David berjabat tangan)
David: Hm.. yaudah (berjabat tangan dengan Ares), maafin aku ya kalo sudah
kelewatan
Ares : santai bro, yang penting jangan ulangin lagi
David : baiklah

David pun berjanji tidak akan mengganggu mereka lagi serta anak-anak yang ada
di Sekolah Matahari.

Anda mungkin juga menyukai