Anda di halaman 1dari 1

Pejamkanlah matanya dan mohonkanlah ampun kepada

Allah Swt. atas segala dosanya.

Tutuplah seluruh badannya dengan kain sebagai


penghormatan dan agar tidak kelihatan auratnya.

Hal yang harus diperhatikan terhadap kondisi jenazah,


Perawatan Jenazah
yaitu seperti berikut.

Ditempatkan di tempat yang aman dari jangkauan


binatang.

Bagi keluarga dan sahabat-sahabat dekatnya tidak


dilarang mencium si mayat.

Jenazah itu orang Islam. Apa pun aliran, mazhab, ras,


suku, dan profesinya.

Syarat-syarat wajib memandikan jenazah Didapati tubuhnya walaupun sedikit.

Bukan mati syahid (mati dalam peperangan untuk


membela agama Islam seperti yang terjadi pada masa
Nabi Muhammad saw.).

Memandikan Jenazah
Apabila jenazah itu laki-laki, yang memandikannya
hendaklah laki-laki pula. Perempuan tidak boleh
memandikan jenazah laki-laki, kecuali istri dan
mahram-nya.

Apabila jenazah itu perempuan, hendaklah dimandikan


oleh perempuan pula, laki-laki tidak boleh memandikan
kecuali suami atau mahram-nya.

Yang berhak memandikan jenazah

Apabila jenazah itu seorang istri, sementara suami dan


mahram-nya ada semua, suami lebih berhak untuk
memandikan istrinya.

Paling tidak 1 Lapis

Apabila jenazah itu seorang suami, sementara istri dan


mahram-nya ada semua, istri lebih berhak untuk
memandikan suaminya.

Mengafani Jenazah 3 Lapis mayat laki laki

5 lapis mayat perempuan

Jenazah diletakkan paling muka. Apabila mayat laki-


laki, hendaknya imamberdiri menghadap dekat kepala
mayat. Jika mayat wanita, imam menghadap dekat
perutnya

Takbiratul ihram yang pertama, dan setelah takbir


Kepedulian Umat Islam

pertama itu selanjutnya membaca surat al-Fātihah.

Letak imam paling muka diikuti oleh para makmum.


terhadap Jenazah

Jika yang menyalati sedikit, usahakan dibuat 3


baris/ṡaf.

Takbir yang kedua, dan setelah itu, membaca salawat


Menyalati Jenazah Tata cara pelaksanaan ṡalat jenazah
atas Nabi Muhammad

Mula-mula semua jamaah berdiri dengan berniat


melakukan ṡalat jenazah dengan empat takbir

Takbir yang ketiga, kemudian membaca doa untuk “Ya Allah, ampunilah ia, kasihanilah ia,
Sebaiknya menguburkan jenazah pada siang hari
jenazah. sejahterakanlah ia,maafkanlah kesalahannya.”

Membaca salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.

“Ya Allah, janganlah Engkau menjadikan kami


Takbir yang keempat, dilanjutkan dengan membaca penghalang dari mendapatkan pahalanya dan
Anjuran meluaskan lubang kubur.
doa janganlah engkau beri kami fitnah sepeninggalnya,
dan ampunilah kami dan dia.” (HR Hakim)

Boleh menguburkan dua tiga jenazah dalam satu liang


kubur.

Mengubur Jenazah

Bacaan meletakkan mayat dalam kubur.

Larangan memperindah kuburan.

Sebelum dikubur, ahli waris atau keluarga hendaklah


bersedia menjadi penjamin

Menyampaikan doa untuk kebaikan dan ampunan


terhadap orang yang meninggal serta kesabaran bagi
orang yang ditinggal.

Hindarilah pembicaraan yang menambah sedih


keluarga yang ditimpa musibah.

Ta’ziyyah atau melayat adalah mengunjungi orang


yang sedang tertimpa musibah kematian salah seorang
Ta’ziyyah (Melayat) Adab (etika) orang ber-ta’ziyyah Hindarilah canda-tawa apalagi sampai terbahak-bahak.
keluarganya dalam rangka menghibur atau memberi
semangat.

Usahakan turut menyalati mayat dan turut


mengantarkan ke pemakaman sampai selesai
penguburan.

Membuatkan makanan bagi keluarga yang ditimpa


musibah.

Mengingat kematian.

Dapat bersikap zuhud (menjauhkan diri dari sifat


keduniawian).

Ziarah artinya berkunjung, kubur artinya kuburan.


Ziarah Kubur Hikmah dari ziarah kubur
Ziarah kubur artinya berkunjung ke kuburan.

Selalu ingin berbuat baik sebagai bekal kelak di alam


kubur dan hari akhir.

Mendoakan si mayat yang muslim agar diampuni


dosanya dan diberi kesejahteraan di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai