KOMUNIKASI

KELOMPOK
Tim Dosen
FORMAT INTERAKSI KOMUNIKASI ORGANISASI

Berdasarkan jumlah interaksi yang terjadi dalam komunikasi,

komunikasi dapat dibedakan pada tiga kategori yaitu:

Komunikasi Komunikasi Komunikasi

interpersona kelompok Publik
l
Komunikasi Interpersonal Dalam Organisasi

Pengertian komunikasi interpersonal atau antar

personal, atau komunikasi antar pribadi merupakan
Salah satu dasar berhasilnya komunikasi yang dilakukan oleh individu, seseorang
suatu organisasi terletak pada untuk bertukar informasi kepada individu lainnya.
komunikasi interpersonalnya. Individu dapat mengkomunikasikan: perasaan,
gagasan, dan informasi lainnya.
Perlu bagi seorang pemimpin,
karyawan dan semua komponen
dalam organisasi mengetahui Komunikasi
konsep dasar dari komunikasi, Interpersonal
supaya dapat mengelola organiasi
dengan baik dan efektif Dalam bentuk Dalam
verbal bentuk Non
Verbal
 Klasifikasi Komunikasi Interpersonal

Interaksi intim terjadi atau masuk pada kategori

Redding dalam buku
yang ditulis Arni
Muhammad
mengembangkan
klasifikasi komunikasi
interpersonal menjadi
beberapa kriteria
seperti: interaksi
intim, percakapan
sosial, interogasi dan
Model ini banyak digunakan dalam sebuah organisasi
wawancara.
komunikasi yang memiliki kedekatan emosional
yang kuat. Seperti teman dekat, anggota famili.
Dalam organisasi , hubungan ini dikembangkan
dalam sistem komunikasi informal
Percakapan sosial merupakan percakapan untuk
menyenangkan orang lain. Tipe komunikasi ini
penting untuk mengembangkan hubungan informal
dalam organisasi.
Interogasi dan wawancara adalah interaksi antara
seseorang yang ada dalam kontrol, yang meminta
atau bahkan menuntut informasi dari pihak lain.
kebutuhan Komunikasi Interpersonal dalam organisasi

Setiap individu meiliki kebutuhan tersendiri, atau kebutuhan Terdapat tiga

yang berbeda satu sama lain. Kebutuhan bisa bersifat fisik atau bentuk
kebutuhan
kebutuhan biloogis.kebutuhan makan, minum dan kebutuhan
dasar
materi yang lain. Selain dari kebutuhan itu, individu juga pandangan
memiliki kebutuhan interpersonal atau kebutuhan sosial, dan Willian C
itu dapat terpenuhi dengan melalui komunikasi interpersonal . Schutz

Kebutuhan
Kebutuhan kasih sayang Kebutuhan diikut sertakan
kekuasaan/kontrol
Lanjutan.............

Dalam mkonteks organisasi kebutuhan merasa berarti dan

kebutuhan kasih sayang adalah diperhitungkan adalah kebutuhan interpersonal
kebutuhan untuk diikutsertakan, menurut Schutz orang yang
mempertimbangkan apakah diri tidak berhasil memenuhi kebutuhan ini
kita disukai atau di sayang oleh dinamakan kurang sosial, orang yang kurang
orang lain. Orang yang telah sosial tidak suka hadirnya orang lain
memenuhi kasih sayangnya disekelilingnya. Seperti orang yang kurang
menurut Schutz dinamai “ personal mengangggap komunikasi sebagai
Personal” , sedangkan yang ancaman dari orang lain.
tidak sanggup memenuhi kasih
sayang dikatakan terlalu
Kebutuhan yang ketiga pandangan Schutz adalah kebutuhan akan kekuasaan atau
personal.
kontrol. Kontrol adalah kebutuhan yang timbul karena tanggung jawab dan
kepemimpinan. Hampir semua individu atau kita mempunyai kebutuhan mengontrol
orang lain atau sekeliling. Orang yang tidak pernah merasa cukup mengontrol
dinamakan Autokrat
Tujuan Komunikasi Interpersonal

Menemukan diri sendiri

Menemukan dunia luar

Dalam komunikasi
interpersonal Membentuk dan menjaga
mempunyai hubungan penuh arti

beberapa tujuan,
disini terdapat Berubah sikap dan tingkah laku
enam tujuan
Untuk bermain dan kesenangan

Untuk membantu
 HUBUNGAN INTERPERSONAL YANG EFEKTIF
Menurut pandangan Roger Hubungan
komunikasi interpersonal akan terjadi
dengan efektif apabila kedua belah pihak
baik komunikator dan komunikan
memenuhi kondisi beikut:
a. Bertemu satu sama lain secara
personal
b. Empati secara tepat terhadap
pribadi yang lain, dan komunikasi
yang dapat dan mudah dipahami
oleh pihak lain.
c. Menghargai satu sama lain, bersifat
positif
d. Menghayati pengalaman satu sama
lain dengan sungguh-sungguh ,
bersikap menerima dan empati
e. Saling menjaga keterbukaan, saling
mendukung serta mengurangi
kecenderungan gangguan arti.
f. Memperlihatkan tingkah laku yang
percaya penuh dan memperkuat
perasaan.
KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL

Pengertian.......

Didalam organisasi sering 1. kelompok adalah sekumpulan orang-orang yang

ditemui adanya terdiri dari tiga atau lebih. Kelompok memiliki
komunikasi dalam hubungan yang intensif diantara satu sama lainnya,
kelompok-kelompok kecil, terutama kelompok primer.
seperti dalam rapat-rapat, 2. Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang
konfrensi dan komunikasi dilakukan oleh lebih dua orang, tapi dalam jumlah
dalam kelompok kerja. terbatas dan materi komunikasi hanya dapat diakses
Kebanyakan dalam sebuah
oleh kalangan kelompok tersebut
organisasi menggunakan
3. Komunikasi kelompok adalah sekumpulan perorangan
kelompok-kelompok
yang relatif kecil yang masing-masing dihubungkan oleh
dalam pekerjaannya
sehari-hari. Bahkan, beberapa tujuan yang sama dan mempunyai derajat
pandangan Tilman organisasi tertentu diantara mereka
kelompok adalah bagian
integral dari organisasi
Berbagai Definisi

Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai

tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk
mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya,
dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok
tersebut (Deddy Mulyana, 2005).
Anwar Arifin : Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara
beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan,
konperensi dan sebagainya

Michael Burgoon: komunikasi kelompok

sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang
telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang
mana anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang
lain secara tepat.s

Curtis, James J.Floyd, dan Jerril L. Winsor : menyatakan komunikasi kelompok

terjadi ketika tiga orang atau lebih bertatap muka, biasanya di bawah pengarahan
seorang pemimpin untuk mencapai tujuan atau sasaran bersama dan mempengaruhi
satu sama lain.
Klasifikasi Kelompok dan Karakteristik
Komunikasinya

Pada kelompok sekunder komunikasi bersifat dangkal dan terbatas

Komunikasi pada kelompok primer bersifat personal, sedngkan

kelompok sekunder non personal
Kelopok Primer
dan sekunder Komunikasi kelompok primer lebih menekankan aspek hubungan
daripada aspek isi, sedangkan kelompok sekunder adalah sebaliknya.

Komunikasi kelompok primer cenderung ekspresif, sedangkan

kelompok sekunder instrumental

Komunikasi kelompok primer cenderung informal, sedangkan

kelompok sekunder formal
Pengaruh Kelompok Pada Perilaku Komunikasi

Fasilitasi sosial. Polarisasi.

Konformitas.
❑ Konformitas adalah ❑ Fasilitasi (dari kata Prancis
perubahan perilaku atau
kepercayaan menuju
(norma) kelompok sebagai
akibat tekanan kelompok-
yang real atau
dibayangkan. Bila
sejumlah orang dalam
kelompok mengatakan
atau melakukan sesuatu,
ada kecenderungan para
anggota untuk
mengatakan dan
melakukan hal yang sama.
❑ Polarisasi adalah
facile, artinya mudah)
menunjukkan kelancaran
atau peningkatan kualitas
kerja karena ditonton
kelompok. Kelompok
mempengaruhi pekerjaan
sehingga menjadi lebih
mudah.
kecenderungan ke arah
posisi yang ekstrem. Bila
sebelum diskusi kelompok
para anggota mempunyai
sikap agak mendukung
tindakan tertentu, setelah
diskusi mereka akan lebih
kuat lagi mendukung
tindakan itu. Sebaliknya,
bila sebelum diskusi para
anggota kelompok agak
menentang tindakan
tertentu, setelah diskusi
mereka akan menentang
lebih keras.
Faktor personal karakteristik kelompok

1. Faktor situasional karakteristik kelompok

➢ Ukuran kelompok
➢ Jaringan komunikasi
➢ Kohesi kelompok
➢ Kepemimpinan

2. Faktor personal karakteristik kelompok

➢ Kebutuhan interpersonal
➢ Tindak komunikasi
➢ Peranan
 TUJUAN DAN FUNGSI KOMUNIKASI KELOMPOK

Menanamkan Pengetahuan (To Import Knowledge)

Dengan adanya interaksi tatap muka interaksi tatap muka, jumlah partisipan yang terlibat dalam interaksi (minimal 3 orang, maksimal 20 orang),
maksud atau tujuan yang dikehendaki dan kemampuan anggota untuk dapat menumbuhkan karakteristik pribadi anggota lainnya. Terlebih komunikasi
kelompok sangat menjunjung tinggi terminologi tatap muka (face to face). Karena hal tersebut pastinya akan mestimulus pelaku komunikasi dangan
menghasilkan feedback yang cepat dalam proses komunikasi

Pemeliharaan Diri (Self Maintenance)

Biasanya memusatkan perhatiannya pada anggota kelompok atau struktur dari kelompok itu sendiri. Tindak komunikasi yang dihasilkan adalah
kepuasan kebutuhan pribadi, kepuasan kebutuhan kolektif/kelompok bahkan kelangsungan hidup dari kelompok itu sendiri.

Sarana Pemecahan Masalah (Problem Solving)

Maka kelompok tersebut biasanya melibatkan beberapa tipe pembuatan keputusan untuk mengurangi kesulitan-kesulitan yang dihadapi.
 FUNGSI KOMUNIKASI KELOMPOK
Pemeliharaan Diri (Self Maintenance)
Biasanya memusatkan perhatiannya pada
anggota kelompok atau struktur dari
kelompok itu sendiri. Tindak komunikasi
yang dihasilkan adalah kepuasan kebutuhan
pribadi, kepuasan kebutuhan
kolektif/kelompok bahkan kelangsungan
hidup dari kelompok itu sendiri
Sarana Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Maka kelompok tersebut biasanya melibatkan
beberapa tipe pembuatan keputusan untuk
mengurangi kesulitan-kesulitan yang dihadapi
Sarana Pemecahan Masalah (Problem Solving) Maka
kelompok tersebut biasanya melibatkan beberapa tipe
pembuatan keputusan untuk mengurangi kesulitan-
kesulitan yang dihadapi
 KOMUNIKASI PUBLIK
Komunikasi publik adalah
pertukaran pesan dengan
sejumlah orang yang berada
dalam organiasi atau yang diluar
organisasi. Dilakukan baik dengan
tatap muka atau melalui media.
Yang membedakan komunikasi publik dalam
organisasi dengan komunikasi kelompok dan
interpersonal sebagai berikut:
1. Komunikasi publik berorientasi kepeda
sipembicara atau sumber. Sedang pada
komunikasi interpersonal dan kelompok
terdapat hubungan timbal balik
2. Dalam komunikasi publik melibatkan
pendengar dengan jumlah besar
3. Dalam komunikasi publik kurangnya
terjadinya interaksi pendengar dengan
pembicara
4. Bahasa yang digunakan lebih umum, supaya
mudah dipahami.
 TUJUAN KOMUNIKASI PUBLIK

Tujuan umum komunikasi publik adalah memberikan informasi kepada

sejumlah besar orang mengenai organisasi, aktifitas organisasi, program
kerja, produksi dan lain sebagainya. Selain itu, ingin menjalin kerja sama
antara organiasi dengan masyarakat luar.
Tujuan husus komunikasi publik biasanya dinyatakan dalam bentuk
pernyataan mengenai apa yang ingin dicapai
TERIMA KASIH