Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

MATA KULIAH PENDIDIKAN JASMANI


PERMAINAN TRADISIONA 2 KEPALA 3 KAKI

DISUSUN OLEH :
ARBANGATI KHAFIDHA AL AMIN 22010014034
MALIKHATUN NI’MAH 22010014034
DYAH AYU RATNA ANGELY 22010014034
DEWI SEKAR WANGI NINGRUM 22010014034
BIMANTARA ISFANU ISLAM 22010014034
LINGGA MAYANG PUSPA 22010014034
AQSANI ENOV AISYAFARAH 22010014034
NADIA KURNIAWATI 22010014034
SALSABILA FIRANANDY SANHAJI 22010014034
DWI EMIIA ROSANTI 22010014034

PRODI BIMBINGAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................3
1.3 Tujuan................................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
2.1............................................................................................................................................................4
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................5
3.2 Saran..................................................................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permainan Tradisional adalah suatu bentuk permainan yang tidak memiliki aturan baku mengenai
peraturan permainannya, alat yang digunakan, tempat, maupun durasinya. Permainan tradisional dapat
diaatur sesuai dengan kondisi.
Permainan tradisional merupakan bagian penting dari warisan budaya suatu bangsa dan telah ada
sejak zaman dahulu kala. Di berbagai belahan dunia, permainan tradisional telah menjadi bagian integral
dari kehidupan sehari-hari dan sering kali dimainkan oleh anak-anak, remaja, dan dewasa untuk mengisi
waktu luang dan juga untuk mengembangkan keterampilan sosial, kognitif, dan motorik. Namun, dengan
semakin berkembangnya teknologi dan modernisasi, permainan tradisional semakin tergeser dan
terlupakan, bahkan di beberapa negara permainan tradisional sudah tidak dimainkan lagi. Hal ini
disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya minat dan apresiasi dari generasi muda, kurangnya
dukungan dari pemerintah atau lembaga pendidikan, dan adanya perubahan gaya hidup masyarakat.
Permainan tradisional memiliki nilai-nilai budaya yang sangat berharga, seperti nilai sosial, kebersamaan,
kreativitas, dan juga nilai sejarah. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk memperkenalkan dan
melestarikan permainan tradisional sebagai bagian dari warisan budaya suatu bangsa.
Permainan Tradisional yang akan kami bahas lebih lanjut adalah permainan bernama 2 Kepala 3
Kaki. Permainan ini adalah jenis permainan berkelompok yang dapat dimainkan 7-10 orang. Namun
dapat digunakan dalam jumlah lebih besar dengan membentuk lingkaran kecil berisi 7-10 orang.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana asal usul permainan 2 Kepala 3 Kaki?
2. Apa saja persiapan yang dibutuhkan dalam permainan 2 Kepala 3 Kaki?
3. Bagaimana langkah-langkah permainan 3 Kepala 2 Kaki?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui asal usul permainan 2 Kepala 3 Kaki.
2. Untuk mengetahui persiapan yang dibutuhkan dalam permainan 2 Kepala 3 kaki.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah permainan 3 Kepala 2 Kaki.
BAB II PEMBAHASAN

2.1
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional
merupakan warisan budaya yang sangat berharga dan harus dilestarikan agar tidak punah. Permainan
tradisional memiliki nilai-nilai budaya yang penting, seperti nilai sosial, kebersamaan, kreativitas, dan
sejarah. Namun, permainan tradisional semakin tergeser oleh perkembangan teknologi dan modernisasi,
sehingga perlu adanya upaya untuk memperkenalkan dan mempromosikan permainan tradisional di
kalangan masyarakat, terutama pada generasi muda. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, promosi
di media sosial, dan juga melalui event-event yang mempromosikan permainan tradisional.
Melestarikan permainan tradisional juga dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial, kognitif,
dan motorik pada anak-anak. Selain itu, permainan tradisional juga dapat menjadi alternatif untuk mengisi
waktu luang yang positif dan menyenangkan. Dalam era globalisasi dan modernisasi yang semakin maju,
melestarikan permainan tradisional dapat menjadi upaya untuk mempertahankan identitas budaya suatu
bangsa dan memperkaya pengalaman sosial dan budaya masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya
perhatian dan dukungan dari semua pihak untuk mempromosikan, mempelajari, dan melestarikan
permainan tradisional sebagai bagian penting dari warisan budaya suatu bangsa.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dalam makalah ini, terdapat beberapa saran yang dapat diberikan
untuk mempromosikan dan melestarikan permainan tradisional, antara lain:
1. Membuat program edukasi tentang permainan tradisional di sekolah-sekolah. Hal ini dapat
dilakukan dengan memasukkan permainan tradisional sebagai salah satu materi pelajaran dalam
kurikulum pendidikan.
2. Mempromosikan permainan tradisional di media sosial dan memanfaatkan teknologi digital untuk
menyebarkan informasi tentang permainan tradisional. Dengan cara ini, dapat meningkatkan
minat dan apresiasi masyarakat terhadap permainan tradisional.
3. Mengadakan event atau festival permainan tradisional untuk memperkenalkan permainan
tradisional kepada masyarakat. Event ini dapat menjadi ajang untuk mengajarkan permainan
tradisional kepada generasi muda dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap warisan
budaya.
4. Menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah atau swasta untuk mendukung program
melestarikan permainan tradisional. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan bantuan dana
atau fasilitas untuk mempromosikan dan melestarikan permainan tradisional.
5. Memperkenalkan permainan tradisional pada acara keluarga atau lingkungan. Kegiatan ini dapat
meningkatkan kebersamaan dan mempererat hubungan sosial antar keluarga atau lingkungan.
6. Dengan adanya upaya untuk mempromosikan dan melestarikan permainan tradisional, diharapkan
dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap warisan budaya suatu bangsa dan
memperkaya pengalaman sosial dan budaya masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai