Anda di halaman 1dari 15

PERLINDUNGAN

KESEHATAN PETUGAS
DISKUSI ONLINE
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
KERJASAMA ADINKES - KAKP
Tgl 4 Maret 2023
By
dr. H. Sakkar, MMR (Askar)
SUMBER RUJUKAN

1 2
PEDOMAN TEKNIS PPI DI FKTP
PERLINDUNGAN KESEHATAN PETUGAS

• Tercipta tatanan kerja di setiap • Melindungi kesehatan dan


fasyankes yang keselamatan petugas
mempertimbangkan aspek
sebagai orang yang paling
keselamatan dan kesehatan
petugas kesehatan terutama dari
berisiko terpapar penyakit
risiko pajanan penyakit infeksi. infeksi,
PRINSIP PRINSIP
PERLINDUNGAN KESEHATAN PETUGAS

1. Semua petugas kesehatan menggunakan APD (sesuai


indikasi) saat memberi pelayanan yang berisiko terjadi
paparan darah, produk darah, cairan tubuh, bahan infeksius
atau bahan berbahaya lainnya.
2. Tersedia sistem atau skema pembiayaan yang disediakan
oleh FKTP bagi petugas kesehatan yang memerlukan
perawatan kesehatan pasca pajanan.
DI FASKES HARUS TERSEDIA KEBIJAKAN :
penatalaksanaan akibat tusukan jarum/benda tajam bekas pakai pasien sbb :

1. Prosedur pemeriksaan, alur penanganan pasca pajanan dan


pemberian imunisasi.

2. Tersedia obat-obatan terkait penanganan pasca pajanan dan tim


kesehatan yang ditunjuk untuk menangani.

3. Mekanisme pelaporan kejadian.

4. Sistem pendokumentasian kejadian pasca pajanan.


SAAT MELAKSANAKAN TUGAS
Memperhatikan hal hal, sbb:
1. Segera melakukan kebersihan tangan saat tiba di tempat kerja
2. Menggunakan baju kerja yang berbeda dengan baju kerja yang dipakai dari
rumah (dianjurkan diganti dengan baju kerja saat tiba di fasilitas kesehatan dan
ditukar kembali saat akan pulang kerja),
3. Tidak menggunakan asesoris di tangan, kuku tidak panjang pada saat akan
melakukan tindakan medis.
4. Dilakukan pemeriksaan berkala terutama petugas pada area risiko tinggi
(misalnya: ruang TB, ruang VCT dan lain lain), diberikan imunisasi sesuai risiko
paparan misalnya imunisasi Hepatitis B.
SAAT MELAKSANAKAN TUGAS,
Memperhatikan, sbb:
1. Bertindak tenang dan jangan panik.

2. Pembersihan area luka dilakukan dengan air mengalir tanpa melakukan pemijatan dengan
maksud mengeluarkan darah (biarkan darah keluar secara pasif) kemudian cuci dengan sabun
dan air mengalir.

3. Percikan yang mengenai mulut, segera ludahkan dan berkumur-kumur dengan air bersih
berulang kali.

4. Percikan yang mengenai mata, segera cuci mata dengan air mengalir dengan posisi kepala
miring kearah area mata yang terkena percikan.

5. Bila percikan mengenai hidung segera hembuskan keluar dan bersihkan dengan air mengalir.

6. Laporkan pada atasan langsung untuk proses tindak lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.
TATALAKSANA PAJANAN TERTUSUK BENDA TAJAM
1. Jangan panik • jika pasien negatif maka kasus tidak
2. Cuci di bawah air mengalir, biarkan dilanjutkan,
darah yang keluar dan jangan memijit • jika pasien positif maka pastikan
area luka kemudian obati luka. status petugas (korban) tidak terpapar
dari HIV, Hepatitis dengan pemeriksaan
3. Lapor pada atasan, segera membuat
laboratorium,
laporan ke Penanggung jawab PPI
✓ jika negatif maka petugas diberikan
sebagai bahan upaya pencegahan dan
konseling dan immunisasi sesuai
pengobatan di klinik.
ketentuan.
4. Dilakukan penelusuran jarum bekas
5. Setelah diberikan immunisasi kepada
pakai pasien dengan tujuan memastikan
petugas dilakukan pengawasan 3, 6, 12
apakah betul bekas pakai pasien, dan
bulan atau sesuai standar yang ditetapkan
apakah pasien terpapar HIV, Hep B atau
oleh fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya:
PROFILAKSIS
PASCA
PAJANAN HEV.B
TATALAKSANA PAJANAN
CAIRAN TUBUH
• Cuci atau bilas dengan air mengalir sebanyak
banyaknya.
• Jika ada luka pada area percikan maka lakukan
prosedur di atas.
CONTOH FORMULIR
PAJANAN

Anda mungkin juga menyukai