Anda di halaman 1dari 12

PengertianAnalisaLaporanKeuangan

Analisa laporan keuangan adalah analisa mengenai dua daftar


yangdisusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua
daftaritu adalah daftar neraca/laporan posisi keuangan dan daftar
pendapatan/daftarlaba rugi (Myer, 2010). Laporan keuangan merupakan salah
satu
informasipentingbagiparapemakailaporankeuangandalamrangkapengambilank
eputusanekonomi.Hasilanalisalaporankeuanganakanmampumenginterpretasika
nberbagaihubungandankecenderunganyangdapatmemberikanpertimbanganterh
adapkeberhasilanperusahaandimasadating.

Analisa laporan keuangan merupakan proses untuk mempelajari data-


data keuangan agar dapat dipahami dengan mudah untuk mengetahui
posisikeuangan,hasiloperasidanperkembangansuatuperusahaandengancarame
mpelajari hubungan data keuangan serta kecenderungannya terdapat
dalamsuatu laporan keuangan, sehingga analisa laporan keuangan dapat
dijadikansebagaidasardalampengambilankeputusanbagipihak-
pihakyangberkepentingan dan juga dalam melakukan analisanya tidak akan
lepas dariperananrasio-
rasiolaporankeuangan,denganmelakukananalisaterhadaprasio-
rasiokeuanganakandapatmenentukansuatukeputusanyangakandiambil.

PengertiananalisalaporankeuanganmenurutPrastowodanRifka(2010)
sebagai berikut : Analisa laporan keuangan merupakan suatu
prosesuntukmembedahlaporankeuangankedalamkomponen-
komponennya.Penelaahanmendalamterhadapmasing-
masingkomponentersebutakanmenghasilkanpemahamanmenyeluruhataslapora
n keuanganitusendiri.

AnalisalaporankeuangandijelaskanpulaolehMunawir(2010)sebagai
berikut: Analisa laporan keuangan adalah analisa laporan keuanganyang
terdiridari penelaahan atau mempelajari daripadahubungandantendensi

1
ataukecenderungan(trend)untukmenentukanposisikeuangandanhasiloperasisert
aperkembangan perusahaan yangbersangkutan

Berdasarkanpengertianbeberapaahlidiatas,dapatdisimpulkananalisa
laporan keuangan adalahproses mempelajari kecenderungan posisikeuangan
untuk menentukan pertimbangan perkembangan perusahaan di masadatang.

TujuanAnalisaLaporanKeuangan
Analisa laporan keuangan mempunyai beberapa tujuan penting
untukdipahami oleh pemakai laporan keuangan. Tujuan analisa laporan
keuanganmenurutPratowodanRifka(2010)adalah“untukmengurangiketergant
ungan para pengambil keputusan pada dugaan murni, terkaan danintuisi,
mengurangi dan mempersempit lingkup ketidakpastian yang
tidakbisadielakkan padasetiapprosespengambilan keputusan”.

Tujuan dari analisa laporan keuangan menurut Kasmir (2014)


adaenam,yaitu:

1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu


periodetertentu, baik aset, kewajiban, ekuitas, maupun hasil usaha
yangtelahdicapai untuk beberapaperiode.
2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang
menjadikekuranganperusahaan.
3. Untukmengetahuikekuatan-kekuatanyangdimiliki.
4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang
perludilakukan ke depan berkaitan dengan posisi keuangan
perusahaansaatini.
5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan
apakahperlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil
ataugagal.
6. Dapatjugadigunakansebagaipembandingdenganperusahaansejenist
entang hasil yang mereka capai.

2
Tujuan analisa laporan keuangan juga diungkapkan oleh
Munawir(2010), yaitu sebagai berikut: Tujuan analisa laporan keuangan
merupakanalat yang sangat penting untuk memperoleh informasi
sehubungan denganposisikeuangandanhasil-
hasilyangtelahdicapaiperusahaanyangbersangkutan. Data keuangan
tersebut akan lebih berarti bagi pihak-
pihakyangberkepentinganapabiladatatersebutdiperbandingkanuntukduaperi
odeataulebih,dandianalisalebihlanjutsehinggaakandapatdiperolehdatayanga
kandapatmendukung keputusanyangakandiambil.

Tujuananalisalaporankeuanganyangtelahdiungkapkanolehbeberapa
ahli di atas, dapat peneliti simpulkan tujuannya adalah untukmenjadi alat
dalam pengambilan keputusan.Keputusan yang dimaksudberupa langkah
perbaikan dalam kelemahan perusahaan, untuk
penilaiankinerjaperusahaan,pembandinghasilyangdicapaidanmengetahuike
kuatanperusahaan.

Tujuananalisalaporankeuanganmerupakanalatyangsangatpenting
untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangandan
hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan yang bersangkutan.
Datakeuangantersebutakanlebihberartibagipihak-pihakyangberkepentingan
apabila data tersebut diperbandingkan untuk dua periodeatau lebih, dan
dianalisa lebih lanjut sehingga akan dapat diperoleh datayangakan dapat
mendukung keputusan yang akandiambil.

ProsedurAnalisaLaporanKeuangan
Menurut M Faisal Abdullah (2005 : 120) tahapan prosedur analisa
keuangansebagaiberikut:

7. ReviewDataLaporan
Merupakanaktivitaspenyesuaiaandatalaporankeuanganterhadapberbagai
hal, baik sifat atau jenis perusahaan yang melaporkan
maupunsistemakuntansiyangberlaku.Sistemakuntansiyangditerapkandala
m

3
memberi pengakuan terhadap pendapatan dan biaya akan
menentukanjumlahpendapatan maupun labayangdihasilkan perusahaan.
8. Menghitung
Denganmenggunakanberbagaimetodedanteknikanalisadilakukanperhitun
gan-perhitungan,baikmetodeperbandingan,persentasekomponen, analisa
rasio keuangan dan lain-lain. Dengan metode atauteknik apa yang
digunakan dalam perhitungan sangat bergantung padatujuananalisa.
9. Membandingkan/Mengukur
Langkahinidiperlukangunamengetahuikondisihasilperhitungantersebut
apakah sangat baik, baik, sedang, kurang baik, dan
seterusnya.Adaduacarayangdapatdilakukandidalammembandingkanrasio
keuanganperusahaan yaitu :
a. CrossSectionalApproach,suatucaramengevaluasidenganjalanmemban
dingkanrasio-
rasioantaraperusahaanyangsatudenganperusahaanlainnyayangsejenisp
adasaat bersamaan.
b. Time Series Analysis, dilakukan dengan jalan membandingkan
hasilyang dicapai perusahaan dari periode yang satu ke periode
lainnya.Denganmembandingkansemacaminiakandiketahuihasilyangdi
capaiperusahaan,apakahmengalamikemajuanataukemunduran.
10. Menginterpretasi
Merupakanintidariprosesanalisasebagaipanduanantarahasilpembandingan
ataupengukurandengankaidahteoritikyangberlaku.Hasilinterpretasimence
rminkanhasilkeberhasilanmaupunpermasalahanapayangdicapaiperusahaa
ndalam pengelolaankeuangan.
11. Solusi
Merupakan langkah terakhir dari rangkaian prosedur analisa.
Denganmemahami problem keuangan yang dihadapi perusahaan maka
akanditempuhsolusi yang tepat.

4
MetodedanTeknikAnalisaLaporanKeuangan
Sebuah laporan keuangan yang diperlihatkan oleh pihak
akuntan,makaselanjutnyamenjaditanggungjawabbagimanajerperusahaanm
elakukan analisa secara komprehensif dan kritis terhadap seluruh isi
darilaporan keuangan tersebut. Dengan analisa secara komprehensif dan
kritistersebutdiharapkandiperolehkesimpulanataurekomendasiyangmaksim
aldalam menilaikinerjakeuangan suatuperusahaan.

Pedoman dan beberapa metode analisa laporan keuangan


menurutMunawir(2010).Adaduametodeanalisayangdigunakanolehsetiappe
nganalisalaporankeuangan,yaituanalisahorisontaldananalisavertikal.

1) Analisahorisontaladalahanalisadenganmengadakanperbandin
gan laporan keuangan untuk beberapa periode
ataubeberapasaatsehinggaakandiketahuiperkembangannya.
2) Analisavertikaladalahapabilalaporankeuanganyangdianalisah
anyameliputisatuperiodeatausatusaatsaja,yaitudenganmemper
bandingkanantaraakunyangsatudenganakunyanglaindalamlap
orankeuangantersebutsehingga hanya akan diketahui keadaan
keuangan atau hasiloperasipadasaat itu saja.

TeknikanalisalaporankeuanganmenurutMunawir(2010),terdiri
dari:

a. Analisa Perbandingan Laporan Keuangan, adalah metode dan


teknikanalisa dengan cara memperbandingkan laporan keuangan
untuk duaperiodeatau lebih, dengan menunjukkan:
- Dataabsolutataujumlah-jumlahdalamrupiah.
- Kenaikanataupenurunan dalamjumlahrupiah.
- Kenaikanataupenurunan dalampersentase.
- Perbandinganyangdinyatakandalamrasio.

5
- Persentasedalamtotal.
Analisadenganmenggunakanmetodeiniakandapatdiketahuiperubaha
nperubahanyangterjadidanperubahanmanayangmemerlukanpeneliti
an lebih lanjut.
b. Trend atau tendensi atau posisi dan kemajuan keuangan
perusahaanyangdinyatakandalampersentase(TrendPercentageAnalysi
s),adalah suatu metode atau teknik analisa untuk mengetahui
tendensidaripada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan
tendensi tetap,naikatau bahkan turun.
c. Laporan dengan persentase per komponen (Common Size
Statement),adalah suatu metode analisa untuk mengetahui persentase
investasipadamasing-
masingasetterhadaptotalasetnya,jugauntukmengetahuistrukturpermod
alannyadankomposisiperongkosanyangterjadi dihubungkandengan
jumlahpenjualannya.
d. Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja, adalah suatu
analisauntuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan modal
kerja atauuntukmengetahuisebab-
sebabberubahnyamodalkerjadalamperiodetertentu.
e. AnalisaSumberdanPenggunaanKas(CashFlowStatementAnalysis),ada
lahsuatuanalisauntukmengetahuisebab-sebabberubahnya jumlah uang
kas atau untuk mengetahui sumber-sumbersertapenggunaan uang
kasselamaperiodetertentu.
f. AnalisaRasio,adalahsuatumetodeanalisauntukmengetahuihubungan
dari akun-akun tertentu dalam neraca atau laporan laba-
rugisecaraindividuataukombinasidarikedualaporantersebut.
g. Analisa Perubahan Laba Kotor (Gross Profit Analysis), adalah
suatuanalisa untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor
suatuperusahaan dari suatu periode ke periode yang lain atau
perubahanlaba kotor dari suatu periode dengan laba yang
dibudgetkan untukperiodetersebut.

6
h. Analisa Break Even, adalah suatu analisa untuk menentukan
tingkatpenjualan yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar
perusahaantersebut tidak mengalami kerugian, tetapi juga belum
memperolehkeuntungan. Dengan analisa ini juga akan diketahui
berbagai tingkatkeuntunganatau kerugianuntuk berbagai
tingkatpenjualan.

Semua teknik analisa yang digunakan itu merupakan permulaan


dariproses analisa yang diperlukan untuk menganalisa laporan keuangan.
Dansemua teknik tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu membuat data
agarlebihdimengertiolehpembacasehinggadapatdigunakandenganbaiksebagai
acuan dasar dalam pengambilan keputusan.

2.2 AnalisaPerbandinganLaporanKeuangan
Analisaperbandinganadalahsalahsatumetodeyangdigunakandalam
proses analisa laporan keuangan suatu perusahaan. Pengertian
lainnyamenurut Harahap (1997), analisa perbandingan adalah teknik analisa
laporankeuangan yang dilakukan dengan cara menyajikan laporan keuangan
secarahorizontaldanmembandinganantarasatudenganyanglain,denganmenunj
ukkaninformasikeuanganataudatalainnya,baikdalamrupiahmaupundalamunit.
Teknikperbandingantersebutdapatmenunjukkankenaikan dan penurunan
dalam rupiah atau unit, dan juga persentase
atauperbandingandalambentukangkaperbandinganataurasio.Objekperbanding
annyadapatberupalaporankeuangandaritahunketahun,laporankeuanganpadape
rusahaansejenis,rasiorata-rataindustri,dansebagainya.

 Tujuan danManfaatAnalisaPerbandingan

Tujuandilakukannyaanalisaperbandinganadalahuntukmengetahui
perubahan yang terdapat dalam laporan keuangan, baik
itupenurunanmaupun kenaikan, dalam rupiah maupun dalam unit.

7
Penyusunananalisaperbandinganinisangatbermanfaatbagipelaku
usaha dan investor. Bagi pelaku usaha,dapat memperoleh datavalid terkait
perubahan-perubahan yang terjadi pasa pos-pos dalam laporankeuangan.
Dari data ini, pelaku usaha dapat menarik hasil jika perubahantersebut
menguntungkan atau merugikan perusahaan. Selain itu, pelakuusaha juga
dapat memanfaatkananalisa perbandingan laporan keuanganini untuk
membuat perencanaan bisnis yang matang di masa
mendatang.Sedangkanbagiinvestor,analisaperbandingandapatmenjadibaha
npertimbanganbagiinvestoryanginginmenanamkandananyadisuatuperusaha
an.

 MetodeAnalisaPerbandinganLaporanKeuangan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan


laporankeuangan dari dua atau lebih periode. Kemudian, lakukan
perbandinganpadadata-
datatersebut.Jikamelakukanperbandinganpadalaporankeuangan dari
beberapa perusahaan dengan operasional sejenis, umumnyatidak akan
menganalisa aktiva tidak berwujud karena tiap-tiap
perusahaanmemilikikekhasannyatersendiri terhadapaktivatersebut.

Selainitu,dalammembandingkanlaporankeuanganbeberapaperusaha
an, perlu diingat bahwa besar atau ukuran perusahaan-perusahaantersebut
haru sama dan memiliki standar penyusunan laporan keuanganyang sama.
Jangka waktu yang dibandingkan pun sama, misalnya
tidakmembandingkanlaporankeuanganperusahaanAperiodeenambulandeng
anlaporankeuanganperusahaanBperiode1tahun.Lalu,untukmelakukan
analisa perbandingan, ada2 metode yang dapat
digunakan,yaitumetodehorizontaldan metodevertikal.

a) MetodeHorizontal.Metodehorizontaldigunakanuntukmembandingkanla
porankeuanganbeberapaperiodedarisatuperusahaan.Hasilanalisametode
horizontalbersifatdinamiskarena

8
dapat menunjukkan kecenderungan kenaikan dan penurunan pos-
posdalam laporan keuangan perusahaan selama beberapa periode.
Denganbegitu,dapat terlihatkinerjadan perkembanganperusahaan.
b) Metode Vertikal. Metode vertikal digunakan untuk
membandingkansatuposdenganpos-
poslainnyapadasatuperiodetertentu.Maka,hasil analisa akan bersifat
statis karena hanya menunjukkan performaperusahaanpadasatuperiode
tanpadiketahui perkembangannya.

 KesimpulanAnalisaPerbandinganLaporanKeuangan.

Analisa perbandingan laporan keuangan dapat membantu


pelakuusahauntukmengetahuikinerjadanperkembanganperusahaan,sertaper
ubahanyang terjadi dalam pos-pos laporankeuangan.

Terdapat dua metode untuk melakukan analisa perbandingan


ini,yaitumetodehorizontaldanmetodevertikal.Metodehorizontaldapatmemp
erlihatkan kecenderunganperubahanpada pos-posdalamlaporankeuangan
sehingga dapat terlihat kinerja dan perkembangan perusahaan.Sedangkan
metode vertikal dapat memperlihatkan performa perusahaanpada satu
periode. Untuk dapat melakukan analisa perbandingan, pastikanmencatat
seluruh aktivitas keuangan dengan rapi sehingga menjadi sebuahlaporan
keuangan yang valid. Tidak hanya digunakan untuk
kebutuhananalisa,laporankeuanganjugadibutuhkanuntukpelaporanpajakper
usahaandisetiapakhirtahunmasapajak.Tanpalaporankeuangan,akansulit
untuk melaksanakan kepatuhan pajaktersebut.
AnalisaTrenddalamProsentase
Analisa
Trendatautendensimerupakananalisalaporankeuanganyangbiasnyadinyatakan
dalamprosentaseterntu.Dalamanalisatrendperbandingananalisadapatdilakuka
ndenganmenggunakananalisahorizontaldandinamis.Datayangdigunakanadala
hdatatahunanatauperiodeyangdigunakanbiasanyahanyaduaatautigaperiodesaj
a.Halini
10
disebabka kerena jika lebih dari tigaperiode, Akan mengalami kesulitanuntuk
mrnganalisanya lebih cepat. Jika data yang digunakan lebih dari
duaatautigaperiode,metodeyangdigunakanadalahangkaindeks.Denganmengg
unakan angka indeks akan dapat diketahui kecenderungan atau trendatau
arah dari posisi keuangan, apakah meningkat, menurun, atau tetap.
Hasilanalisa trend biasanya dihitung dalam prosentase. Dalam analisa trend
harusditentukan tahun dasarsebagai perbandingan.Kemudian
dicarikanangkaindeksnya.

Untukdapatmenghitungtrenddinyatakandalampersentasediperlukan
tahun dasar pengukuran atas tahun dasarnya. Biasanya data
ataulaporankeuangandaritahunyangpalingawaldalamderetanlaporankeuangan
yang dianalisa tersebut dianggap sebagai tahun dasar. Tiap
posyangterdapatdalamlaporakeuanganyangdipilihsebagaitahundasardiberikan
angkaindeks 100%,sedangkanuntukpos-posyangsamadariperiode-periode
yang dianalisa dihubungkan dengan pos yang sama dalamlaporan keuangan
tahun dasar dengan cara membagi jumlah rupiah tiap pos-posdalam
periodeyang sama dalam laporankeuangan.

2.3 AnalisaProsentasePerkomponen
Analisa prosentase perkomponen (common size) merupakan
teknikanalisa laporan keuangandengan menganalisa komponen-komponen
yangada dalam laporan keuangan, baik yang ada dalamneraca maupun
dalamlaporan laba rugi. Hasil analisa dibuatkan dalam bentuk prosentase.
Artinyamengubahjumlahrupiah dalam laporankeuanganmenjadi prosentase.

Analisainidilakukandenganmembandingkansetiapperubahandalam
pos-pos dengan total aktiva atau total passiva arau total penjualan.Dengan
demikian, akan terlihat suatu kenaikkan atau penurunan apakahyangterjadi
berarti ataumemiliki maknatertentu.

Analisa common size merupakan metode analisa yang


menyajikanlaporankeuangandalambentukpersentasi.Persentasiitubiasadikaitk
an

11
dengansuatujumlahyangdinilaipentingmisalnyaassetuntukneraca,penjualanun
tuklabarugi.Dalamlaporanpersentaseperkomponen(common size statement)
semua komponen atau pos dihitung prosentasenyadari jumlah totalnya, tetapi
untuk lebihmeningkatkan atau menaikkan mutuatau kwalitas data maka
masing-masing pos atau komponentersebut
tidakhanyadihitungprosentasedarijumlahtotalnyatetapijugadihitungjugadihitu
ngprosentasemasing-masingkomponenterhadapsubtotalnya.20Analisa
common size disusun denganjalan menghitung tiap-tiap rekeningdalam
laporan laba rugi dan neraca menjadi proporsi dari
totalpenjualan(untuklaporan labarugi) atau dari total aktiva(untuk neraca).

Dalamlaporanpersentaseperkomponen(commonsize)semuakomponen
atauposdihitungprosentasenyadarijumlahtotalnya,tetapiuntuk lebih
meningkatkan atau menaikkan mutu kwalitas data maka masing-
masingposataukomponentersebuttidakhanyaprosentasedarijumlahtotalnyateta
pijugadihitungprosentasedarimasing-masingkomponenterhadap sub totalnya,
misalnya komponen aktiva lancar dihubungkan atauditentukan prosentasenya
terhadap jumlah aktiva lancar, komponen hutanglancar terhadap hutang
lancar dan sebagainya. Laporan dengan cara ini
jugamenunjukkandistribusidaripadahutangdanmodal,jadimenujukkansumber-
sumber dari mana dana yang diinvestasikan pada aktiva tersebut.Studi
tentang ini akan menunjukkan sumber mana yangmerupakan
sumberpokokpembelanjaan perusahaan.

Pada neraca setiap pos aktiva dinyatakan sebagai persentase dari


totalaktiva, sedangkan setiap pos dari kewajiban dan ekuitas dinyatakan
sebagaipersentase dari total kewajiban dan ekuitas. Perubahan yang terjadi
tidakdiketahui baik atau buruknya tanpa melihat proporsi dari setiap pos
terhadaptotalyang dijadikan sebagaiangkadasar perhitunganpersentase.

Analisa common-size ialah analisa yang disusun dengan


menghitungtiap-tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi
proporsi daritotalpenjualan(untuklaporanlaba-rugi) ataudari total
aktiva(untukneraca).
12
Laporankeuangandalampersentaseper-komponen(Common-
sizestatement)menyatakanmasing-
masingposnyadalamsatuanpersenatasdasartotalkelompoknya,carapenyusunan
laporankeuanganinidisebutteknikanalisacommon-
sizedantermasukmetodeanalisa vertikal.

Suatuneracayangdisusundalampersentaseper-komponen(Common-
sizestatement)dapatmemberikaninformasisebagaiberikut:

a) Komposisiinvestasi(aktiva)suatuperusahaandapatmemberikangambar
antentangposisirelatifaktivalancarterhadapaktivataklancar.
b) Strukturmodal(komposisipasiva),yangdapatmemberikangambaran
mengenai posisi relatif utang perusahaan terhadap modalsendiri.
Apabila Neraca dalam persentase per-komponen disusun secara
komparatif(misalnya dua tahun berturut-turut), dapat memberikan informasi
mengenaiperubahankomposisi,baik
komposisiinvestasimaupunstrukturmodal.

13

Anda mungkin juga menyukai