Peran Kematangan Digital

di Fasilitas Kesehatan
dalam Mendukung
SATUSEHAT
Agus Rachmanto
Deputy Chief Digital Transformation Office (DTO)
Kementerian Kesehatan

28 Februari 2023
11
Urgensi Transformasi Digital Kesehatan (1 / 2)
Pelayanan yang manual dan tidak terintegrasi dengan segala resikonya

Beban petugas faskes

Pelayanan kesehatan manual/non-digital Pemborosan sumber daya akibat
menjadi berat. Petugas perlu
mengganggu efektifitas & efisiensi, dan implementasi teknologi digital
1 2 3 menginput ke 60-70 sistem
lebih lanjut mengancam kualitas kesehatan yang tidak optimal dalam
informasi di Puskesmas
masyarakat berakibat fatal bagi fasyankes
maupun Rumah Sakit.

RapatKematangan
Peran DigitalNasional
Kerja Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Dalam
: Implementasi Mendukung
Pilar SATUSEHAT
Transformasi Teknologi Kesehatan dto.kemkes.go.id
dto.kemkes.go.id
Urgensi Transformasi Digital Kesehatan (2/2)
Rekam Medis Fisik/Kertas Membutuhkan Biaya Lebih Mahal

Biaya Bahan
● Biaya map rekam medis Rp 3,200
● Biaya cetak Rp 135/halaman (min. 2 halaman)
● Biaya alat tulis (staples, tinta, dll) Estimasi biaya yang dibutuhkan hanya untuk
Rekam Medis saja sekitar per-pasien sekitar
Biaya Nakes Rp 33,833 dan bisa lebih besar seiring
● Estimasi biaya perawat per RM Rp 1,219 semakin banyak lembar RM
● Estimasi biaya dokter per RM Rp 26,250
*Asums menyita 2 menit waktu perawat dan 35% Kalkulasi kasar pengeluaran RS tipe C untuk
waktu kerja dokter (Bogor) RM Fisik/Kertas dengan 5,000 pasien rawat
jalan/bulan
Biaya Petugas RM Rp 33,833 x 5,000 = Rp 167,815,000/bulan
● Estimasi petugas per RM Rp 6,094 Sekitar Rp 2,013,780,000/tahun
*Asumsi RS di Bogor untuk 15 menit waktu
dibutuhkan

Sumber : https://sirus.io/artikel/biaya-rekam-medis/

PeranKematangan
Peran
Rapat KematanganDigital
Kerja Kesehatan di di
Digital Fasilitas
Nasional Kesehatan
Fasilitas Dalam
: Implementasi
Kesehatan Mendukung
Pilar
Dalam SATUSEHAT
Transformasi
Mendukung Teknologi
SATUSEHAT
Kesehatan dto.kemkes.go.id
dto.kemkes.go.id
 Pemutakhiran Regulasi terkait
Rekam Medis Elektronik
Kementerian Kesehatan telah melakukan
perubahan dan pemutakhiran peraturan dari
yang sebelumnya PMK No.
269/MENKES/PER/III/2008 menjadi peraturan
terbaru yakni PMK No. 24 Tahun 2022 tentang
Rekam Medis, digitalisasi data dan informasi
Setelah layanan kesehatan menjadi prasyarat wajib untuk
integrasi sistem kesehatan. Kematangan Digital
14 Menjadi Indikator Penerapan Rekam Medis
Tahun Elektronik di Fasyankes

4
PeranKematangan
Peran
Rapat KematanganDigital
Kerja Kesehatan di di
Digital Fasilitas
Nasional Kesehatan
Fasilitas Dalam
: Implementasi
Kesehatan Mendukung
Pilar
Dalam SATUSEHAT
Transformasi
Mendukung Teknologi
SATUSEHAT
Kesehatan dto.kemkes.go.id
dto.kemkes.go.id
Platform SatuSehat Sebagai Jalan Tol Digital Kesehatan
Menghubungkan dan memberikan manfaat ke seluruh penyedia dan pengguna data kesehatan

Pemerintah
Pasien

+100 Juta User

Siap Terintegrasi melalui
SATUSEHAT Mobile
● Personal Health Record
Promosi Kesehatan
Dashboard Satu Data Kesehatan
●
Wearable Devices
●
Integration PLATFORM Membantu Pemerintah dalam pengambilan kebijakan kesehatan
SATUSEHAT berbasiskan bukti dan data (Evidence Based Policy)

Industri Kesehatan Kementerian Kesehatan menerbitkan regulasi

Fasyankes - regulasi terkait transformasi Digital / SPBE

100+
● PMK HK.01.07/MENKES/1559/2022
Target Integrasi
tentang SPBE Bidang Kesehatan dan
10K+ 5K+
Strategi Transformasi Digital

Puskesmas 11K+ Dokter Praktik Mandiri Sistem Kesehatan ●

Kesehatan
PMK 18 tahun 2022 tentang Satu Data
(termasuk Klinik bidang Kesehatan
Posyandu) Perusahaan Health-Tech/ ● PMK 24 tahun 2022 tentang Rekam
Asuransi Startup Medis (substansi terkait Rekam Medis
~3K 1,4K 30K+ ●
Elektronik).
Cetak Biru Transformasi Digital
Rumah Sakit Lab Kesehatan 2021-2024
Laboratorium Farmasi Laboratorium
Bioteknologi

5
PeranKematangan
Peran
Rapat KematanganDigital
Kerja Kesehatan di di
Digital Fasilitas
Nasional Kesehatan
Fasilitas Dalam
: Implementasi
Kesehatan Mendukung
Pilar
Dalam SATUSEHAT
Transformasi
Mendukung Teknologi
SATUSEHAT
Kesehatan dto.kemkes.go.id
dto.kemkes.go.id
kemkes.go.id
Progress Capaian 2022 Progres SIMRS Siap integrasi
Implementasi dan Roll out Platform SATUSEHAT

Progres SIMPUS Siap integrasi

> 11,000 Fasilitas Pelayanan Kesehatan

siap terintegrasi di Jawa-Bali

6
SATUSEHAT
Peran
Menuju
Masa Kematangan
Implementasi
SATUSEHAT,
Peran
Rapat Depan :Kesehatan
Strategi
Kematangan
Kerja Digital
Transformasi
Interoperabilitas
Transformasi
Masa
Integrasi di
Digital
Depan Fasilitas
SATUSEHAT
Nasional
Data
di
Digital: Layanan
Kesehatan Kesehatan
Fasilitas
Kesehatan Kesehatan
Kesehatan Dalam
Implementasi
dalam
Indonesia
Kesehatan
Nasional
Mendorong
di Mendukung
Indonesia
Indonesia
Pilar
Dalam
melalui SATUSEHAT
Transformasi
Transformasi
Mendukung
Pengembangan
Teknologi
Teknologi
SATUSEHAT
Platform
Kesehatan
Kesehatan
SATUSEHAT dto.kemkes.go.id
kemkes.go.id
dto.kemkes.go.id
.kemkes.go.id
kemkes.go.id
Target Transformasi Teknologi Kesehatan 2023
Implementasi dan Roll out Platform SATUSEHAT di Luar Jawa-Bali

Puskesmas & Rumah Lab Apotek

Klinik Sakit

Target integrasi platform SATUSEHAT 2023,

berfokus pada seluruh wilayah Indonesia
Implementasi PMK No 24 Tahun 2022
dengan target 30,000 Fasyankes (Secara Akses Informasi dan Teknis Integrasi Platform
Rekam Medis Elektronik (RME) wajib
Kumulatif) SATUSEHAT melalui laman : diselenggarakan oleh seluruh Fasyankes dan
https://satusehat.kemkes.go.id/ terintegrasi ke SATUSEHAT
paling lambat 31 Desember 2023

7
Akselerasi
Menuju
Masa Transformasi
Implementasi
SATUSEHAT,
Rapat
Peran Depan
Kematangan
Kerja
Interoperabilitas
Kesehatan Digital
Transformasi
Masa
Platform
Integrasi
Digital
Depan Kesehatan
SATUSEHAT
Nasional
Data
di
Digital
Kesehatan
Fasilitas
Kesehatan Indonesia
: Kesehatan
Implementasi
dalam
Indonesia
Kesehatan
Nasional
Mendorong
di Indonesia
Pilar
Dalam
melalui
Transformasi
Transformasi
Mendukung
Pengembangan
Teknologi
Teknologi
SATUSEHAT
Platform
Kesehatan
Kesehatan
SATUSEHAT dto.kemkes.go.id
kemkes.go.id
dto.kemkes.go.id
kemkes.go.id
Langkah Strategis : Dashboard Satu Data Kesehatan
Portal Data Kesehatan Indonesia untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data

SIMPUS / Sistem dari

SIMRS Data pada Ekosistem Seluruh data yang terintegrasi
SATUSEHAT
Terintegrasi Sistem Mobile
(Primaku, 1 dalam SATUSEHAT akan
(web/ Existing Halodoc,
mobile) Lainnya)
ditampilkan dalam Dashboard
Satu Data Kesehatan

Seluruh sistem terkait dashboard

2 dan analisis data di Kemenkes
menjadi satu dalam Dashboard
Terintegrasi Platform SATUSEHAT Satu Data Kesehatan

Dashboard Satu Data Kesehatan Berbasis Wilayah

Visualisasi data dalam dashboard
3 berdasarkan prioritas dari
use-case SATUSEHAT

Dashboard Dashboard Dashboard Dashboard Dashboard Dashboard Dashboard

Dashboard Satu Data Kesehatan
4 memiliki pembagian akses
Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Publik /
Nasional Provinsi Kota/Kab Kecamatan Kelurahan/Desa Puskesmas Terbatas hingga tingkat Dinas Kesehatan
Provinsi, Kota/Kabupaten,
Puskesmas, sehingga unit
tersebut tidak perlu membangun
Kebijakan Berbasis Data Mulai Dari Tingkat Puskesmas sistem dashboard
masing-masing

8
Peran Kematangan Digital di Fasilitas Kesehatan Dalam Mendukung SATUSEHAT dto.kemkes.go.id
Langkah Strategis : Dashboard Satu Data Kesehatan

9
Peran Kematangan Digital di Fasilitas Kesehatan Dalam Mendukung SATUSEHAT dto.kemkes.go.id
 Proses Onboarding ke SATUSEHAT
Mulai dari Registrasi Sistem RME hingga Pemanfaatan Rekam Medis

Kemkominfo Kementerian Kesehatan: satusehat.kemkes.go.id

1. Pendaftaran 2. Registrasi 3. Proses 4. Akses Data

PSE ke Sistem RME: Production: Rekam Medis
Kominfo Vendor/Fasyankes Fasyankes Fasyankes

Fasyankes mengisi profil

Mendaftarkan sistem
fasyankes/RME ke PSE
Kemkominfo
1 fasyankes dan melakukan
Melakukan uji coba
1 upload :
koneksi pada sandbox
environment a. Izin operasional Fasyankes
b. Pakta integritas 1 menerapkan
prosedur baru
Mengisikan profil sistem: terkait Consent
2
a. Nama, fitur, PSE, Verifikasi submission
2 untuk akses data
penyimpanan data
b. Dokumentasi Fasyankes mendapatkan Akses data melalui
3 credentials dan playbook 2 Portal RME
c. Variabel & Metadata
d. Security questionnaire integrasi

Terverifikasi sebagai Fasyankes terintegrasi

3 4
penyedia sistem RME dengan SATUSEHAT di
Production Environment

Peran Kematangan Digital di Fasilitas Kesehatan Dalam Mendukung SATUSEHAT dto.kemkes.go.id

Regulasi untuk Mendukung Transformasi Teknologi Kesehatan
Mendukung Implementasi SATUSEHAT dan Rekam Medis Elektronik (EMR)

Perpres 95/2018
UU 27/2022 UU 23/2014 tentang PP 46/2014 tentang Perpres 39/2019
UU 36/2009 tentang tentang Sistem
tentang Perlindungan Pemerintahan Sistem Informasi tentang Satu Data
Kesehatan Pemerintahan
Data Pribadi Daerah Kesehatan Indonesia
Berbasis Elektronik

Standarisasi Data
1 Platform SATUSEHAT 2 SATUSEHAT Mobile 3 (ICD, SNOMED CT, Metadata, 4 Research & Policy
LOINC, FHIR-HL7, etc)

Inpres 1/2022
KMK SPBE dan KMK Standar Jaminan
PMK Rekam PMK Satu Data Kesehatan
Transformasi Data RME
Medis Kesehatan Nasional
Digital Kesehatan
Selesai Selesai
Selesai Selesai Dalam proses koordinasi
Kementerian Kesehatan
dan BPJS

11
Peran Kematangan Digital di Fasilitas Kesehatan Dalam Mendukung SATUSEHAT dto.kemkes.go.id
Regulasi Pelaksanaan SATUSEHAT dan Rekam Medis Elektronik
UU 36/2009 tentang Kesehatan UU 23/2014 tentang Pemda PP 46/2014 tentang SIK

• Pasal 167: pengelolaan Kesehatan melalui • Lampiran pembagian urusan: Kemkes dan Pemda • Tata kelola data dan informasi Kesehatan
informasi kesehatan berwenang untuk mengelola upaya kesehatan termasuk pengolahannya oleh Kementerian
• Pasal 168-169: sistem informasi Kesehatan lintas perorangan (UKP) rujukan, dan upaya kesehatan Kesehatan dan Pemerintahan Daerah.
sektor masyarakat;
Peraturan Menteri Kesehatan 24/2022 tentang Rekam Medis

A. Fasyankes Wajib RME A. Standar interoperabilitas A. Pasien atau keluarga

(Pasal 3) A. RME harus terhubung mengacu pada standar mendapat RME setelah
Akses rekam medis oleh
B. Termasuk pelayanan dengan SATUSEHAT yang ditetapkan Kemkes Kemenkes dalam rangka perawatan dalam
telemedisin oleh (Pasal 21) (Pasal 10 ayat (4)) pengolahan data kesehatan berbagai bentuk (Pasal 26
fasyankes (Pasal 4) untuk tujuan kebijakan ayat (11))
B. Transfer RME untuk B. Variabel dan Metadata
rujukan harus melalui mengacu pada yang bidang kesehatan. B. Fasyankes penerima
C. RME paling lambat
SATUSEHAT (Pasal 24) ditetapkan Kemkes (Pasal (Pasal 28) rujukan mendapat RME
diimplementasikan 31 Des
2023 (Pasal 45) 11) (Pasal 24)

1 13 1 15
Standar data dan sistem Pengolahan data dalam Pasien dan Fasyankes

12
RME di Fasyankes wajib

4
Fasyankes wajib
terintegrasi dengan mengacu pada yang rangka pelaksanaan Rujukan mendapatkan
menerapkan RME
Kemkes ditetapkan Kemkes kebijakan kesehatan data Rekam Medis

Research & Policy

ICD-10 Aplikasi
SATUSEHAT Kesehatan
Variabel/
LOINC Masyarakat
Metadata

12
Peran Kematangan Digital di Fasilitas Kesehatan Dalam Mendukung SATUSEHAT dto.kemkes.go.id
Penerapan RME sebagai Aspek Penilaian Akreditasi RS

Dalam BAB VII : Manajemen Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (MRMIK)

Memiliki 4 Fokus Area

1
Manajemen
Informasi 1
2
Pengelolaan
Dokumen 1
3
Rekam Medis
Pasien 1
4
Teknologi Informasi
Kesehatan

Diturunkan ke dalam 16 Standar yang terdiri dari 51 Elemen Penilaian, beberapa highlight diantaranya :

❖ RS menjaga kerahasiaan, keamanan, privasi, integritas data dan informasi melalui proses yang
melindungi data dan informasi dari kehilangan, pencurian, kerusakan, dan penghancuran
(Standar MRMIK 2.2)

❖ RS menjamin keamanan, kerahasiaan dan kepemilikan rekam medis serta privasi pasien (Standar
MRMIK 10)

❖ RS menerapkan sistem teknologi informasi kesehatan di pelayanan kesehatan untuk mengelola

data dan informasi klinis serta non klinis sesuai peraturan perundang-undangan (Standar MRMIK
13)

Standar Akreditasi RS
Kepmenkes HK 01.07/MENKES/1128/2022
13
Pentingnya Meningkatkan Kematangan Digital di Fasilitas Kesehatan

Meningkatkan Efisiensi Pelayanan Kesehatan Meningkatkan Kepuasan Pasien

Implementasi RME yang telah terintegrasi
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
SATUSEHAT mempermudah proses pelayanan dan
membuat kepuasan pasien meningkat terhadap
pelaporan kesehatan. Tenaga kesehatan hanya perlu
perawatan kesehatan.
menginput data kesehatan pada satu sistem.

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Tata Kelola Internal Fasyankes Lebih Mudah
Membantu tata kelola dalam kegiatan monitoring,
Penerapan RME dapat mengurangi kesalahan
evaluasi, dan meningkatkan efisiensi manajemen
medis, meningkatkan pendokumentasian dan
internal yang lebih akuntabel dan transparan.
keterbacaan data, serta meminimalisir
Contoh sebagai Identifikasi penggunaan biaya
kehilangan data. Data yang lengkap dan akurat
sehingga dapat mengurangi pemborosan,
memudahkan tenaga kesehatan memantau,
penipuan, serta meningkatkan akurasi penagihan
mengevaluasi, dan meningkatkan perawatan.
biaya pelayanan.

Akselerasi
Peran
Rapat
Menuju
Masa Kematangan
Kerja
Implementasi
SATUSEHAT,
Rapat Transformasi
Kesehatan
Depan
Kerja Digital
Nasional
Interoperabilitas
Kesehatan
Transformasi
Masa
Platform
Integrasi : Digital
Depan di Fasilitas
Kesehatan
Implementasi
SATUSEHAT
Nasional
Data
Digital
Kesehatan Kesehatan
:Pilar
Kesehatan
KesehatanIndonesia
Implementasi
dalam
IndonesiaDalam
Transformasi
Nasional
Mendorong
di Mendukung
Teknologi
Indonesia
Pilar Kesehatan
melalui SATUSEHAT
Transformasi
Transformasi
Pengembangan
Teknologi
Teknologi
Platform
Kesehatan
Kesehatan
SATUSEHAT dto.kemkes.go.id
dto.kemkes.go.id
 “ Kolaborasi sangat penting dalam
rangka mempercepat Transformasi
Kesehatan di Indonesia. Mari
bersama kita dapat membangun
Indonesia yang lebih kuat dan sehat.
Mari Gerakan SATUSEHAT!

Kontak : satusehat.kemkes.go.id

15
1
Akselerasi
Rapat
Menuju
Masa KerjaTransformasi
Implementasi
SATUSEHAT,
Depan Kesehatan Nasional
InteroperabilitasDigital
Transformasi
Masa
Platform
Integrasi
Depan Kesehatan
:Kesehatan
SATUSEHAT
Data Implementasi
Digital
Kesehatan Indonesia
Kesehatan
dalam Pilar
Indonesia
Nasional Transformasi
Mendorong
di Indonesia
melalui Teknologi
Transformasi
Pengembangan Kesehatan
Teknologi
Platform
Kesehatan
SATUSEHAT dto.kemkes.go.id
kemkes.go.id
kemkes.go.id