Anda di halaman 1dari 1

PEMERINTAHAN KESEHATAN RI NO.

53 TAHUN 2014

Perawatan Neonatal Esensial merupakan suatu pelayanan yang digunakan untuk


menunjang kesehatan bayi baru lahir yang diberikan secara adekuat meliputi; pencegahan
hipotermi, perawatan tali pusat, Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan Asi Eksklusif, pencegahan
infeksi, pemberian imunisasi dan deteksi dini adanya bahaya dengan janin.

Angka Kematian Bayi berhasil diturunkan secara tajam dan 68 per. 1000 kelahiran
hidup (SDKI 2007). Penurunan keatian neonatal berlangsung lambat yaitu dari 32 per 1.000
kelahiran hidup pada tahun 1990an menjadi 19 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI 2007).

Masalah utama bayi baru lahir pada masa perinatal dapat menyebabkan kematian,
kesakitan dan kecacatan. Hal ini merupakan akibat dari kondisi kesehatan ibu yang jelek,
perawatan selama kehamilan yag tidak adekuat. Kematian neonatal tak dapat diturunkan
secara bermakna tanpa dukungan upaya menurunkan kematian ibu dan meningkatkan
kesehatan ibu.

Penyumbang utama kematian BBLR adalah prematuritas, infeksi, asfiksia lahir,


hipotermia dan pemberian ASI yang kurang adekuat. Beberapa penelitian telah membuktikan
bahwa kematian karena hipotermia pada bayi berat lahir rendah (BBLR) dan bayi prematur
jumlahnya cukup bermakna.

A. PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL PADA SAAT LAHIR


1. Keaspadaan Umum (Universal Precaution)
Bayi Baru Lahir (BBL) sangat rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh
paparan atau kontaminasi mikroorganisme selama proses persalinan berlangsung
maupun beberapa saat setelah lahir. Sebelum menangani BBL, pastikan penolong
persalinan telah melakukan upaya pencegahan infeksi berikut :
a. Persiapan Diri
b. Persiapan Alat
c. Peersiapan Tempat
2. Penilaian Awal
Untuk semua BBL, lakukan penilaian awal dengan menjawab 4 pertanyaan :
- sebelum

Anda mungkin juga menyukai