Anda di halaman 1dari 89

PENGARUH VARIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN PAVING BLOCK PADA PT. MULTI


GUNA PRECAST MANDIRI DI RIMBO PANJANG

SKRIPSI

OLEH :

INTAN AISYAH MARLIN


(11671202074)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2020
ii

PENGARUH VARIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN PAVING BLOCK PADA PT. MULTI
GUNA PRECAST MANDIRI DI RIMBO PANJANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
pada Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau

OLEH :

INTAN AISYAH MARLIN


(11671202074)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2020

ii
i

ABSTRAK

PENGARUH VARIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN PAVING BLOCK PADA PT. MULTI GUNA
PRECAST MANDIRI DI RIMBO PANJANG

INTAN AISYAH MARLIN


11671202074

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi produk dan


promosi terhadap keputusan pembelian paving block pada PT. Multi Guna
Precast Mandiri di Rimbo Panjang baik secara parsial maupun simultan. Adapun
sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang sedang membeli dan
pernah membeli paving block pada PT. Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo
Panjang. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Data yang digunakan adalah data primer. Metode analisis data yang digunakan
adalah metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
secara parsial variasi produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian paving
block pada PT. Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo Panjang dengan t hitung
6,913. Dan secara parsial promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian
paving block pada PT. Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo Panjang dengan t
hitung 3,679. Secara simultan variasi produk dan promosi berpengaruh terhadap
keputusan pembelian paving block pada PT. Multi Guna Precast Mandiri di
Rimbo Panjang dengan F hitung 41,843. Besar pengaruh variasi produk dan
promosi terhadap keputusan pembelian paving block pada PT. Multi Guna
Precast Mandiri di Rimbo Panjang ditunjukkan dengan koefisien determinasi
sebesar 0,463. Hal ini menunjukkan bahwa 46,3% keputusan pembelian di
pengaruhi oleh variasi produk dan promosi, dan sisanya sebesar 0,537 atau
53,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Variasi Produk, Promosi, dan Keputusan pembelian

i
ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

karena berkat rahmat dan hidayah-Nyalah saya dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi ini. Shalawat beriring salam tidak lupa kita hadiahkan kepada baginda

Rasullulah SAW yang telah membawa kita dari alam gelap gulita yang penuh

kebodohan kepada alam yang terang menerang yang penuh ilmu pengetahuan.

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Variasi Produk dan Promosi terhadap

Keputusan Pembelian Paving Block pada PT. Multi Guna Precast Mandiri di

Rimbo Panjang”, ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE) pada jurusan Manajemen S1 Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Pada kesempatan ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan,

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini dengan

segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Allah SWT, atas rahmat dan ridhonya saya dapat selesai mengerjakan

tugas akhir ini dengan baik.

2. Kepada kedua orang tua saya, ayahanda Martias, SE, MM dan Ibunda

Linda Herlinda yang selalu memberikan dukungan moral dan

spiritual kepada saya.

ii
iii

3. Bapak Prof. Dr. KH Ahmad Mujahidin, M.Ag selaku rektor

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

4. Bapak Dr. Drs.H. Muh Said HM, M.Ag, MM selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif

Kasim Riau, Pekanbaru.

5. Ibu Dr. Hj. Leny Novianti, MS, SE, M. Si, Ak, CA selaku Wakil

Dekan I, Ibu Dr. Hj. Julina, SE,M.Si selaku Wakil Dekan II, Bapak

Dr. Amrul Muzan, SHI, MA selaku Wakil Dekan III Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial.

6. Bapak Fakhrurrozi, SE, MM selaku Ketua Jurusan Manajemen dan

Ibu Astuti Meflinda, SE, MM selaku Sekretaris Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial. Para Staff TU yang telah

membantu dan memberi kemudahan selama masa perkuliahan.

7. Ibu Ainun Mardhiah, SE, MM selaku Pembimbing Akademik (PA).

8. Bapak Riki Hanri Malau, SE, MM selaku pembimbing yang telah

meluangkan waktunya dalam membimbing dengan penuh kesabaran

dan pengarahan kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial yang telah

memberikan ilmu pengetahuan kepada saya.

10. Sahabat sekaligus support system saya Salma Oktaviani, Okta dan

Indah Kurnia Edika Putri yang telah membantu dan memotivasi

setiap pergerakan awal kuliah, hingga penyelesaian skripsi ini.

iii
iv

11. Teman saya Nurul Handayani dan Nova Vazira terima kasih sudah

memberikan arahan dan semangat yang sangat luar biasa.

12. Kawan seperbimbingan Siti Salma dan Nofra Dilla terima kasih atas

usahanya bersama, serta selalu memberikan motivasi dan semangat.

13. Akhirnya hanya kepada Allah SWT saya berserah diri, dan semoga

apa yang tertulis dalam skripsi ini bisa bermanfaat khususnya bagi

penulis sendiri dan para pembaca pada umumnya, Aamiin Yaa

Rabbal Aalamin.

Pekanbaru, 25 Juni 2020

Penulis,

INTAN AISYAH MARLIN


NIM. 11671202074

iv
v

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL...................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 5
1.4 Manfaaat Penelitian ..................................................................... 5
1.5 Rencana Sistematika Penulisan ................................................... 6

BAB II TELAAH PUSTAKA


2.1 Pengertian Manajemen ................................................................ 8
2.2 Pemasaran .................................................................................... 9
2.3 Manajemen Pemasaran ................................................................ 10
2.4 Keputusan Pembelian .................................................................. 11
2.4.1 Defenisi Keputusan Pembelian........................................... 11
2.4.2 Indikator Keputusan Pembelian ......................................... 12
2.5 Produk.......................................................................................... 13
2.5.1 Pengertian Produk .............................................................. 13
2.5.2 Variasi Produk .................................................................... 16
2.5.3 Dimensi Variasi Produk ..................................................... 16
2.5.4 Indikator Variasi Produk .................................................... 18
2.6 Promosi ........................................................................................ 18
2.6.1 Tujuan Promosi .................................................................. 19
2.6.2 Indikator Promosi ............................................................... 19
2.7 Pandangan Islam tentang Keputusan Pembelian ......................... 21
2.8 Penelitian Terdahulu.................................................................... 22
2.9 Variabel Penelitian ...................................................................... 23
2.10 Defenisi Konsep Operasional Variabel Penelitian ..................... 24
2.11 Kerangka pemikiran ................................................................... 25
2.12 Hipotesis ..................................................................................... 26

v
vi

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ...................................... 28
3.2 Jenis Dan Sumber Data ............................................................... 28
3.2.1 Data Primer ........................................................................ 28
3.2.2 Data Sekunder .................................................................... 29
3.3 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 29
3.4 Populasi dan Sampel.................................................................... 30
3.5 Skala Pengumpulan Data............................................................. 32
3.6 Uji Kualitas Data ......................................................................... 32
3.6.1 Uji Validitas........................................................................ 32
3.6.2 Uji Reliabilitas .................................................................... 33
3.7 Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 33
3.7.1 Uji Normalitas .................................................................... 33
3.7.2 Uji Multikolinearitas .......................................................... 34
3.7.3 Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 34
3.7.4 Uji Autokorelasi ................................................................. 35
3.8 Regresi Linear Berganda ............................................................. 36
3.9 Uji Hipotesis ................................................................................ 37
3.9.1 Uji Secara Parsial (Uji T) ................................................... 37
3.9.2 Uji Secara Simultan (Uji F) ................................................ 38
3.9.3 Uji Korelasi (R) dan Uji Koefisien Determinasi(R 2). ........ 38

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN


4.1 Gambar Umum PT. Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo
Panjang ........................................................................................ 40
4.1.1 Sejarah Singkat PT. Multi Guna Precast Mandiri di
Rimbo Panjang ................................................................... 40
4.1.2 Visi dan Misi ...................................................................... 40
4.1.3 Uraian Tugas Bagian/Unit Kerja ........................................ 40
4.1.4 Struktur Organisasi ............................................................ 41

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


5.1 Karakteristik Responden ............................................................. 52
5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin........ 52
5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan........... ... 52
5.1.3Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi
Pembelian.......................................................................... 53
5.2 Analisis Deskriptif Variabel ........................................................ 53
5.2.1 Variasi Produk .................................................................... 53
5.2.2 Promosi ............................................................................... 56
5.2.3 Keputusan pembelian ......................................................... 58

vi
vii

5.3 Teknik Analisis Data ................................................................... 60


5.3.1 Uji Validitas ....................................................................... 60
5.3.2 Uji Reliabilitas ................................................................... 62
5.4 Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 63
5.4.1 Uji Normalitas .................................................................... 63
5.4.2 Uji Multikolinieritas ........................................................... 64
5.4.3 Uji Heterokedastisitas......................................................... 65
5.4.4 Uji Autokorelasi ................................................................. 66
5.5 Analisis Data Penelitian .............................................................. 68
5.5.1 Uji Regresi Linear Berganda .............................................. 68
5.6 Uji Hipotesis ................................................................................ 70
5.6.1 Uji Parsial (Uji T) ............................................................. 70
5.6.2 Uji Simultan (Uji F) .......................................................... 72
5.6.3 Uji Uji Korelasi (R) dan Uji Koefisien Determinasi(R2). .. 73
5.7 Pembahasan ................................................................................. 75
5.7.1 Pengaruh Variasi Produk terhadap Volume Pejualan ........ 75
5.7.2 Pengaruh Promosi terhadap Keputusan pembelian ............ 76
5.7.3 Pengaruh Variasi Produk dan Promosi Secara Simultan
terhadap Keputusan pembelian .......................................... 77

BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan ............................................................................... 79
6.2 Saran.......................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 81


LAMPIRAN

vii
viii

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Data Variasi Produk Paving Block........................................... 2
Tabel 1.2 Data Pengiriman Paving Block ................................................ 3
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................... 22
Tabel 2.2 Defenisi Konsep Operasional Variabel Penelitian. .................. 24
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............. 52
Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan .................... 52
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian... 53
Tabel 5.4 Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Variasi Produk .... 54
Tabel 5.5 Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Promosi. .............. 56
Tabel 5.6 Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Keputusan
pembelian. ................................................................................ 58
Tabel 5.7 Rekapitulasi Uji Validitas ........................................................ 61
Tabel 5.8 Rekapitulasi Uji Reliabilitas..................................................... 62
Tabel 5.9 Uji Normalitas .......................................................................... 64
Tabel 5.10 Uji Multikolinieritas ................................................................. 65
Tabel 5.11 Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 66
Tabel 5.12 Uji Autokorelasi ....................................................................... 68
Tabel 5.13 Uji Regresi Linier Berganda .................................................... 69
Tabel 5.14 Uji Parsial (Uji T)..................................................................... 71
Tabel 5.15 Uji Simultan (Uji F) ................................................................. 73
2
Tabel 5.16 Uji Uji Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi (R ) .... 74

viii
ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Multi Guna Precast Mandiri di


Rimbo Panjang .................................................................... 51

ix
i

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Kuesioner Peneliitian........................................................... 83
Lampiran 2 Tabulasi Data Penelitian .......................................................... 88
Lampiran 3 Karakteristik Responden ......................................................... 91
Lampiran 4 Distribusi Jawaban Responden ................................................ 92
Lampiran 5 Uji Validitas............................................................................. 95
Lampiran 6 Uji Reliabilitas. ........................................................................ 97
Lampiran 7 Uji Asumsi Klasik. .................................................................. 98
Lampiran 8 Analisis Regresi Linier Berganda. ........................................... 99
Lampiran 9 Hipotesis Secara Parsial (Uji T). ............................................. 99
Lampiran 10 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F). ......................... 99
Lampiran 11 Koefisien Korelasi (Uji R) dan Koefisien Determinasi
(R2). ......................................................................................... 99
Lampiran 12 Tabel T Statistik. ................................................................... 100
Lampiran 13 Tabel F Statistik. .................................................................... 101

x
i
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin pesat sejalan mengikuti

perkembangan zaman yang semakin maju. Hal ini menunjukkan pada sektor

swasta yang bergerak dalam bidang usaha produksi maupun jasa. Maka peran

manajemen pemasaran semakin penting dalam menunjang kemajuan usaha.

Sekarang ini, bidang usaha produksi yaitu produksi Paving Block sangat

banyak dijumpai, hal ini disebabkan karena meningkatnya minat konsumen

terhadap penggunaan Paving Block. Paving Block sering dijumpai sebagai

perkerasan jalan, pelataran parkir atau pelataran halaman untuk rumah pribadi

maupun gedung pemerintahan. Paving Block ini berkomposisi sebagai bahan

bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis

sejenisnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak

mengurangi kualitas bata beton itu. Manfaat dari Paving Block ini sendiri yaitu

pemasangan dan pemeliharaan Paving Block ini tidak sulit, Paving Block dapat

dipasang kembali setelah dibongkar apabila terjadi kerusakan pada bagian Paving

Block yang rusak tersebut. Lalu manfaat lainnya yaitu Paving Block mempunyai

pori-pori yang dapat meminimalisasi aliran permukaan tanah dan memperbanyak

infiltrasi dalam tanah. Dan untuk semakin menambah minat konsumen terhadap

Paving Block, perusahaan biasanya membuat daya tarik lebih agar produk Paving

1
2

Block yang diproduksi oleh perusahaan itu sendiri dapat terjual seperti yang

diharapkan.

PT. Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo Panjang adalah salah satu

perusahaan yang bergerak dibidang produksi Paving Block. Pada PT. Multi Guna

Precast Mandiri ini terdapat menyediakan beberapa jenis variasi Paving Block

yang berguna untuk pertimbangan konsumen sebelum melakukan keputusan

pembelian. Jenis-jenisnya yaitu Paving Block jenis Straight, Paving Block jenis

Unipave, Paving Block jenis Hexagon, dan Paving Block jenis Grass Block.

Paving block ini sendiri memiliki ukuran yang bervariasi dan memiliki mutu yang

bervariasi juga yaitu dengan mutu K 225, K 250 dan K 300, hal tersebut

disesuaikan dengan permintaan konsumen dan untuk apa nantinya Paving Block

tersebut digunakan. Lalu untuk menambah daya tarik konsumen terhadap Paving

Block, PT. Multi Guna Precast Mandiri ini sendiri membuat variasi warna yang

berbeda-beda sesuai permintaan konsumen, salah satu variasi warnanya yaitu

seperti : Warna merah, hitam, hijau dan sebagainya.

Adapun data Variasi Produk pada PT. Multi Guna Precast Mandiri di

Rimbo Panjang adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

Data Variasi Produk Paving Block

No Jenis/Tipe Produk Harga


1 Straight 1.700
2 Unipave 2.000
3 Hexagon 2.200
4 Grass Block 13.500
Sumber : Data Variasi Produk, PT. Multi Guna Precast Mandiri
3

Dilihat dari tabel 1.1 terdapat empat jenis/tipe paving block dengan harga

yang berbeda-beda yang ditawarkan oleh PT. Multi Guna Precast Mandiri di

Rimbo Panjang.

Dari berbagai variasi paving block pada PT. Multi Guna Precast Mandiri,

konsumen dapat memesan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen dan

perusahaan juga menyesuaikan dengan ketersediaan dan kemampuan yang ada

guna memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Hal inilah yang harus

diperhatikan perusahaan untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen

terhadap produk yang ditawarkan.

Selanjutnya, adapun data pengiriman Paving Block pada PT. Multi Guna

Precast Mandiri di Rimbo Panjang pada tahun 2015 s/d 2019 adalah sebagai

berikut :

Tabel 1.2

Data Pengiriman Paving Block 2015 s/d 2019

Tahun Total Daerah Pendistribusian


Pengantaran/Truk
2015 252 Pekanbaru, Rohul, Dumai, Kampar
2016 271 Pekanbaru, Kampar, Dumai, Siak
2017 378 Pekanbaru, Kampar, Rohul, Siak, Duri
2018 314 Pekanbaru, Kampar, Duri
2019 376 Pekanbaru, Dumai, Kampar, Duri, Siak,
Rohul, Pelalawan
Sumber : Data Pengiriman, PT. Multi Guna Precast Mandiri

Dilihat dari tabel 1.2, selain variasi dari paving block yang berpengaruh

terhadap keputusan pembelian konsumen untuk membeli suatu produk, promosi

pun juga dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian agar calon pembeli

dan pembeli mengetahui terhadap produk apa saja yang ditawarkan. Sejauh ini,
4

PT. Multi Guna Precast Mandiri melakukan promosi guna untuk menarik

konsumen dengan cara mempromosikan produknya melalui penjualan langsung

oleh Marketing perusahaan dengan menawarkan produknya secara langsung dan

memberikan informasi melalui media cetak seperti brosur untuk mempromosikan

produknya. Namun hal tersebut dilihat dari daftar pengantaran produknya belum

mencakupi seluruh pengiriman pada daerah di Riau.

Maka berdasarkan latar belakang, penelitian ini berusaha meneliti

pengaruh Keputusan pembelian Paving Block pada PT. Multi Guna Precast

Mandiri di Rimbo Panjang yang meliputi: Variasi Produk dan Promosi. Sehingga

penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Variasi Produk dan

Promosi terhadap Keputusan pembelian Paving Block pada PT. Multi Guna

Precast Mandiri di Rimbo Panjang”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat

dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu :

1. Apakah Variasi Produk berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

pembelian paving block pada PT. Multi Guna Precast Mandiri di

Rimbo Panjang?

2. Apakah Promosi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

pembelian paving block pada PT. Multi Guna Precast Mandiri di

Rimbo Panjang?
5

3. Apakah Variasi Produk dan Promosi berpengaruh secara simultan

terhadap keputusan pembelian paving block pada PT. Multi Guna

Precast Mandiri di Rimbo Panjang?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah pada penelitian diatas maka tujuan

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah Variasi Produk berpengaruh secara parsial

terhadap keputusan pembelian paving block pada PT. Multi Guna

Precast Mandiri di Rimbo Panjang.

2. Untuk mengetahui apakah Promosi berpengaruh secara parsial

terhadap keputusan pembelian paving block pada PT. Multi Guna

Precast Mandiri di Rimbo Panjang.

3. Untuk mengetahui apakah Variasi Produk dan Promosi berpengaruh

secara simultan terhadap keputusan pembelian paving block pada PT.

Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo Panjang.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis.

Penelitian ini berguna sebagai salah satu syarat program S1 dan untuk

menambah pengetahuan dan wawasan, serta dapat menerapkan teori-

teori dan konsep yang berkaitan dengan strategi pemasaran yang

diperoleh dari perkuliahan, khususnya mengenai Variasi Produk,

Promosi dan Keputusan pembelian.


6

2. Bagi Perusahaan.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan menjadi

pertimbangan bagi pihak manajemen mengenai faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi Keputusan pembelian perusahaan.

3. Bagi Peneltian Selanjutnya.

Hasil dari penelitian ini diharapkan juga dapat bermanfaat bagi pihak

lain yang ingin melakukan penelitian.

1.5 Rencana Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, sistematika penulisan ini disusun berdasarkan bab

demi bab yang akan diuraikan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta rencana sistematika

penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisitentang teori-teori, pandangan islam, penelitian

terdahulu, variabel penelitian, konsep operasional variabel

penelitian,kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan urairan tentang Promosi penelitian, jenis dan sumber

data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik analisis

data.
7

BAB IV : GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang sejarah singkat tempat penelitian, visi misi

dan karakteristik tempat penelitian, serta struktur-struktur tempat

penelitian.

BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan uraian tentang pembahasan terhadap hasil penelitian

yang sudah dilakukan.

BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dan pembahasan tentang permasalahan

yang diteliti, serta mencoba memberikan saran-saran yang dapat

dijadikan pedoman dalam menanngulangi permasalahan yang

dihadapi.
8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Manajemen

Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,

pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara

efektif dan efesien. Secara etimologis, pengertian manajemen merupakan seni

untuk melaksanakan dan mengatur. Manajemen ini juga dilihat sebagai ilmu yang

mengajarkan proses mendapatkan tujuan dalam organisasi, sebagai usaha bersama

dengan beberapa orang dalam organisasi tersebut. Sukarna (2011:3) Manajemen

adalah pencapaian tujuan-tujuan yang ditetapkan melalui atau bersama-sama

usaha orang lain.

Sebagaimana diterangkan Sukarna (2011:10) terdapat empat fungsi

manajemen, yaitu :

1. Perencanaan (Planning), yaitu proses yang menyangkut upaya yang

dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan dimasa yang akan datang

dan penentuan strategi dan taktik yang tepat ntuk mewujudkan target dan

tujuan organisasi.

2. Pengorganisasian (Organizing), yaitu proses yang menyangkut bagaimana

strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain

dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan

lingkungan organisasi yang konduktif, dan bisa memastikan bahwa semua

pihak dalam organisasi bisa bekerja secara efektif dan efesien guna

pencapaian tujuan organisasi.

8
9

3. Pengarahan (Directing), yaitu proses pengarahan agar bisa dijalankan oleh

seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak

tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran

dan produktivitas yang tinggi.

4. Pengendalian dan pengawasan (Controlling), yaitu proses yang dilakukan

untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,

diorganisasikan, dan diarahkan bisa sejalan sesuai dengan target yang

diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia

bisnis yang dihadapi.

2.2 Pemasaran

Pemasaran berasal dari kata pasar, yang dapat diartikan sebagai tempat

dimana pembeli (konsumen) dan penjual dapat bertemu untuk tukar-menukar

barang. Dengan demikian pengertian pemasaran banyak ragam dari pendapat para

ahli, menurut Basu Swastha (2017:8) Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari

kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar

dapat mencapai tujuan organisasi. Sedangkan menurut Nurmansyah SR (2018:6)

Pemasaran adalah kegiatan yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan

kebutuhan dan keinginan konsumen melalui proses pertukaran. Titik tolak

pemasaran adalah kebutuhan dan keinginan konsumen.

Berdasarkan paparan diatas bahwa konsep pemasaran berpijak pada

kebutuhan (needs), keinginan (wants) dan permintaan (demands) manusia.

Kebutuhan manusia (human needs) adalah ketidakberadaan beberapa kepuasan


10

dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, perlindungan, hak milik harga

diri. Kebutuhan ini diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Keinginan (wants)

adalah suatu hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Meskipun kebutuhan

merupakan salah satu dari aspek psikologis manusia sedikit atau terbatas, tetapi

keinginan manusia itu sangat banyak atau tidak terbatas. Adapun permintaan

(demands) adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung oleh

kemauan dan kesediaan untuk membelinya.

Pemasaran merupakan faktor penting dalam siklus yang berhubungan

dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Dalam perusahaan, pemasaran

merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk

mempertahankan kelangsungan hidupnya, berkembang dan mendapatkan laba.

Kegiatan pemasaran perusahaan juga harus dapat memberikan kepuasan pada

konsumen jika menginginkan usahanya tetap berjalan. Dapat diketahui bahwa

kegiatan pemasaran adalah kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan dengan

orang lain sebagai suatu sistem. Kegiatan pemasaran tersebut beroperasi dalam

suatu lingkungan yang terus-menerus berkembang sebagai konsekuensi hubungan

antar perusahaan yang sama atau antar perusahaan yang berbeda, yang dapat

menimbulkan persaingan tetapi juga dibatasi oleh sumber daya dari perusahaan itu

sendiri dan peraturan yang ada.

2.3 Manajemen Pemasaran

Kegiatan Manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha

untuk mengindentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dan

bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan.


11

Menurut Nurmansyah SR (2018:20) Manajemen Pemasaran adalah

penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang

bertujuan untuk menimbulkan proses pertukaran dengan pasar yang dijadikan

sasaran, dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.

2.4 Keputusan Pembelian

2.4.1 Defenisi Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan tindakan dari konsumen untuk membeli

atau tidaknya terhadap suatu produk atau jasa, oleh karena itu keputusan

pembelian konsumen merupakan suatu proses pemilihan salah satu dari beberapa

alternatif penyelesaian masalah dengan tindak lanjut yang nyata. Keputusan untuk

membeli suatu produk atau jasa timbul karena adanya dorongan emosional dari

dalam diri maupun pengaruh orang lain.

Menurut Sangadji dan Sopiah (2013) keputusan pembelian adalah

keputusan konsumen dalam membeli suatu produk adalah proses pembelian

dimana konsumen menentukan pilihannya dan terjadi suatu transaksi. Menurut

Alfred (2013), keputusan pembelian adalah cara konsumen untuk memutuskan

apa yang harus dibeli sesuai dengan nilai kebutuhannya. Menurut Philip Kotler

dan Keller (2012), proses keputusan pembelian terdiri dari lima, yaitu:

1. Pengenalan masalah, adalah proses pembelian menyadari sesuatu

masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan internal atau

eksternal.
12

2. Pencarian informasi, pada tahap ini pembeli mempelajari merek dan

fitur dari produk yang akan mereka beli, lalu membandingkan dengan

produk pesaing lainnya.

3. Evaluasi Alternatif, tahap ini merupakan rangkuman dari pengenalan

masalah dan pencarian informasi, pembeli akan memberikan perhatian

terbesar pada produk yang menghantarkan manfaat yang memenuhi

kebutuhan.

4. Keputusan pembelian, pembelian telah memiliki keputusan membeli

tetapi keputusan tersebut akan dipengaruhi oleh sikap orang lain dan

factor situasional yang tidak diantisipasi.

5. Perilaku pasca pembelian, tahap ini akan menentukan apakah pembeli

mendapatkan kepuasan atas produk yang lelah dibeli. Hal ini akan

mempengaruhi keputusan pembeli untuk melakukan pembelian ulang

atau tidak akan mempromosikan produk kepada orang lain atau tidak.

2.4.2 Indikator Keputusan Pembelian

Menurut Sangadji dan Sopiah (2013) menjelaskan keputusan konsumen

dalam membeli suatu produk adalah proses pembelian dimana konsumen

menentukan pilihannya dan terjadi suatu transaksi.

1. Pengenalan masalah :

a. Dipengaruhi atas Kebutuhan.

b. Dipengaruhi dari diri sendiri.

c. Dipengaruhi dari orang lain


13

2. Pencarian informasi :

a. Melihat kualitas untuk dibandingkan.

b. Perbandingan harga.

3. Evaluasi Alternatif :

a. Mencari informasi sebelum membeli.

b. Mengenali masalah sebelum membeli.

4. Keputusan pembelian : Seseorang atau orang lain yang dapat merubah

penilaian pada produk.

5. Pasca pembelian : Apakah kualitas produk memberikan kepuasan yang

baik kepada konsumen.

2.5 Produk

2.5.1 Pengertian Produk

Menurut Thamrin Abdullah dan Francis Tantri (2018:153) Produk

merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan

perhatian, dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan

keinginan atau kebutuhan. Jika didefenisikan secara luas, produk meliputi objek

secara fisik, pelayanan, tempat, organisasi, gagasan, atau bauran dari semua wujud

diatas. Menurut Philip Kotler & Gary Armstrong (2012:223) produk adalah

segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, digunakan,

atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.

Menurut Nurmansyah SR (2018:155) berdasarkan kriteria, produk dapat

dibedakan menjadi Produk Konsumen dan Produk Industri, yaitu :


14

1. Produk Konsumen

Produk Konsumen adalah apa yang dibeli oleh konsumen akhir untuk

konsumen pribadi. Pemasar biasanya mengklasifikasikan lebih jauh

barang-barang ini berdasarkan pada cara konsumen membelinya. Produk

konsumen mencakup produk sehari-hari, produk shopping, produk khusus,

dan produk yang tidak dicari. Umumnya barang konsumen dapat

diklasifikasikan menjadi empat jenis yaitu :

a. Barang konvenien (Convinience goods)

Convinience goods merupakan produk yang tersedia diberbagai

toko dan dapat diperoleh dengan mudah dengan harga tejangkau,

seperti rokok, pasta gigi, bahan makanan/minuman dan sebagainya

dengan berbagai merek merupakan barang yang mudah ditemukan.

b. Barang shopping (Shopping Goods)

Merupakan produk yang pembeliannya memerlukan berbagai

pertimbangan. Untuk pembelian kategori ini, perilaku pembelian

konsumen mempengaruhi distribusi dan strategi promosi, baik yang

dilakukan oleh perusahaan maupun distributor.

c. Barang Spesial atau Barang Mewah (Specialty Goods)

Barang kebutuhan sehari-hari yang harganya mahal dan

kebutuhannya tidak banyak julahnya serta frekuensi pembeliannya

sangat kecil.
15

2. Produk Industri

Produk Industri adalah barang yang dibeli untuk diproses lebih lanjut

atau untuk dipergunakan dalam menjalankan bisnis. Jadi, perbedaan antara

produk konsumen dan produk industri didasarkan pada tujuan produk

tersebut dibeli. Sebagai contoh, jika seseorang konsumen membeli paving

block untuk dipergunakan disekitar rumahnya, maka paving block itu

adalah produk konsumen. Jika konsumen yang sama membeli paving

block yang sama untuk dipergunakan dalam bisnis, maka paving block

tadi termasuk produk industri. Produk industri diklasifikasikan dalam lima

kategori, yaitu :

a. Bahan mentah

b. Bahan manufaktur dan bagiannya.

c. Alat instalasi

d. Perlengkapan operasi

Berdasarkan levelnya, menurut Kotler dan Keller (2012:326) produk

dapat dibagi menjadi lima tingkatan, yaitu :

1. Produk inti, yang menawarkan manfaat dan kegunaan utama yang

dibutuhkan pelanggan.

2. Produk dasar, mencerminkan fungsi dasar dari suatu produk.

3. Produk yang diharapkan, merupakan sekumpulan atribut dan kondisi

yang diharapkan pada saat pelanggan membeli.

4. Produk yang di tingkatkan, memberikan jasa dan manfaat tambahan

sehingga membedakan penawaran perusahaan.


16

5. Produk potensial,yaitu segala tambahan dan transformasi pada produk

yang mungkin akan dilakukan di masa yang akan datang.

2.5.2 Variasi Produk

Variasi produk atau keanekaragaman produk bukan hal yang baru dalam

dunia pemasaran, dimana strategi ini banyak digunakan oleh praktisi-praktisi

pemasaran di dalam aktivitas peluncuran produknya. Variasi produk memiliki

pengertian yang luas tidak hanya menyangkut jenis produk dan lini produk tetapi

juga menyangkut kualitas, desain, bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan,

jaminan dan pengembalian yang harus diperhatikan oleh perusahaan secara

seksama terhadap keanekaragaman (variasi) produk yang dihasilkan secara

keseluruhan. Artinya dengan semakin bervariasinya produk yang dihasilkan, maka

perusahaan juga semakin banyak melayani berbagai macam kebutuhan konsumen

yang dituju.

Menurut Philip Kotler (2012:72) Variasi Produk adalah sebagai ahli

tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan

ukuran, harga, atau suatu ciri lain.

Berdasarkan pengertian diatas dapat diartikan bahwa variasi produk adalah

strategi perusahaan dengan menganekaragamkan produknya dengan tujuan agar

konsumen mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkannya.

2.5.3 Dimensi Variasi Produk

Adapun dimensi variasi produk terdiri dari ukuran, harga, tampilan, dan

bahan-bahan :
17

1. Ukuran

Ukuran didefinisikan sebagai ukuran, model atau struktur fisik dari

suatu produk yang dapat dilihat dengan nyata dapat diukur. Perusahaan

harus memperhatikan ukuran dari sebuah kemasan karena memiliki

dampak terhadap pemakaian konsumen. Hal ini disebabkan oleh persepsi

konsumen yang menganggap size yang lebih besar mempunyai biaya per

unit lebih rendah dibandingkan kemasan yang lebih kecil.

2. Harga

Perusahaan dapat menciptakan variasi produk dengan cara menjual

produknya dengan harga tinggi atau sebaliknya. Harga adalah sejumlah

nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat memiliki atau

menggunakan produk yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual

melalui tawar menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang

sama terhadap semua pembeli.

3. Tampilan

Variasi dalam tampilan produk sangat penting karena dapat

mempengaruhi keputusan pembelian. Penampilan dalam sebuah produk

merupakan sesuatu yang terlihat dengan mata dan bersifat menarik

sehingga konsumen memiliki keinginan untuk membeli produk tersebut.

4. Bahan-bahan

Perusahaan dapat menciptakan variasi produk dengan cara menjual

produknya menggunakan bahan-bahan yang berbeda.


18

2.5.4 Indikator Variasi Produk

Menurut Muharam Irwan (2014:30) indikator variasi produk adalah

sebagai berikut:

1. Corak

2. Kualitas

3. Desain

2.6 Promosi

Promosi merupakan salah satu variabel didalam bauran pemasaran

(marketing mix)yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam

memasarkan produk atau jasanya. Kadang-kadang istilah promosi ini digunakan

secara sinonim dengan istilah perjualan meskipun yang dimaksud adalah promosi.

Pengertian promosi menurut Philip Kotler dan Armstrong (2012:76) adalah

promosi merupakan kegiatan yang mengomunikasikan manfaat dari sebuah

produk dan membujuk target konsumen untuk membeli produk tersebut.

Sedangkan menurut Rusmini (2013) promosi merupakan salah satu bentuk upaya

yang dilakukan perusahaan dalam berinteraksi dengan pelanggan atau

berkomunikasi dengan calon pelanggan. Salah satu yang menunjang keberhasilan

penjualan adalah promosi, promosidigunakan perusahaan untuk memperkenalkan

produk kepada masyarakat luas agarkesadaran terhadap suatu produk perusahaan

lebih meningkat. Promosi juga digunakan perusahaan untuk menginformasikan

manfaat dari suatu produk.


19

2.6.1 Tujuan Promosi

Promosi di rancang semenarik mungkin untuk menjangkau masyarakat

luas melalui bermacam-macam media, hal ini bertujuan agar perusahaan

dapatberkomunikasi dengan konsumen. Tujuan promosi secara sederhana menurut

Kuncoro (2010:134) terbagi menjadi tiga jenis yaitu :

1. Memberikan informasi pelanggan tentang produk atau fitur baru.

2. Mengingatkan pelanggan tentang merek perusahaan.

3. Mempengaruhi pelanggan untuk membeli.

2.6.2 Indikator Promosi

Philip Kotler dan Keller (2012:78) indikator promosi yaitu:

1. Advertising (periklanan), yaitu bentuk presentasi dan promosi non

personal yang memerlukan biaya tentang gagasan, barang atau jasa

oleh sponsor yang jelas

2. Sales Promotion (promosi penjualan), yaitu insentif-insentif jangka

pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau

jasa.

3. Event and experiences, yaitu aktivitas yang disponsori perusahaan dan

program yang dirancang untuk menciptakan merek khusus atau sehari-

hari.

4. Public relations, yaitu membangun hubungan baik dengan berbagai

publik perusahaan dengan sejumlah cara, supaya diperoleh publisitas

yang menguntungkan, membangun citra perusahaan yang bagus, dan


20

menangani atau meluruskan rumor, cerita, serta event yang tidak

menguntungkan.

5. Direct marketing (pemasaran langsung), yaitu hubungan-hubungan

langsung dengan masing-masing pelanggan yang dibidik secara

seksama dengan tujuan baik untuk memperoleh tanggapan segera

maupun untuk membina hubungan dengan pelanggan yang langgeng

(penggunaan telepon, faximile, e-mail, internet, dan perangkat-

perangkat lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen

tertentu).

6. Interactive marketing, yaitu kegiatan dan program langsung yang

dirancang untuk menarik perhatian konsumen yang bertujuan

meningkatkan kesadaran, perbaikan citra, dan meningkatkan penjualan

produk maupun jasa baik secara langsung maupun tidak langsung.

7. Word of mouth, yaitu kegiatan pemasaran melalui perantara orang ke

orang, tulisan ataupun alat komunikasi elektronik yang berhubungan

dengan pengalaman pembelian jasa atau pengalaman menggunakan

produk dan jasa.

8. Personal selling (penjualan perorangan), yaitu presentasi personal oleh

tenaga penjualan sebuah perusahaan dengan tujuan menghasilkan

transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.


21

2.7 Pandangan Islam tentang Keputusan Pembelian

Dalam proses jual beli harus berdasarkan konsep islami. Karena Islam

tidak hanya mengajarkan masalah ibadah ritual saja, akan tetapi islam juga

mengajarkan bagaimana bermuamalah yang benar. Didalam alquran Allah swt

menerangkan halalnya jual beli dan haramnya hibah. Strategi berdagang yang

digunakan nabi Muhammad berdasarkan suka sama suka. Sebagaimana tertuang

dalam surat An-Nisa’ ayat 29:

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang

berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu

membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang

kepadamu.

Dari ayat diatas diketahui bahwa dalam islam sudah diatur mengenai jual

beli. Jual beli yang benar yaitu suatu perjanjian tukar menukar benda atau barang

yang mempunyai nilai secara suka sama suka antara kedua belah pihak dengan

menerimanya sesuai dengan perjanjian atau ketentuan yang dibenarkan oleh

syariat islam. Ayat ini juga dapat disandarkan dengan sikap hati-hati umat islam

dalam membuat keputusan untuk mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa terdapat tahapan-tahapan yang dilalui

seseorang dalam pengambilan keputusan konsumen. Dimulai dari pengenalan


22

kebutuhan, pencarian informasi, pemilihan alternative, pengambilan keputusan

dan perilaku pasca pembelian.

2.8 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

NO NAMA JUDUL VARIABEL HASIL


PENELITI PENELITIAN PENELITIAN
1 Indra Pengaruh X1 : Variasi Variabel Variasi
Nurrahman Variasi Produk Produk Produk
(2016) terhadap Y : Keputusan berpengaruh
Journal of Keputusan pembelian positif dan
Business Pembelian signifikan
Management (Survei pada terhadap
and pembeli Keputusan
Enterpreneur smartphone pembelian
ship Nokia series X
Education di BEC
Universitas Bandung)
Pendidikan
Indonesia.
Vol. 1, No. 1
2 Wahyu Pengaruh X1 : Variasi Variabel Variasi
Nurul Faroh Variasi Produk Produk Produk
(2019) Jurnal terhadap Y : Keputusan berpengaruh
Pemasaran Keputusan pembelian positif dan
Kompetitif Pembelian signifikan
Vol. 2, No. 3 Bahan terhadap
Bangunan di Keputusan
Portal Network pembelian
Six Store
Cabang Depok
3 Nur Farida Pengaruh X1 : Variasi Variabel Variasi
(2017) Gema Variasi Produk Produk Produk
Ekonomi terhadap Y : Keputusan berpengaruh
Jurnal Keputusan pembelian positif dan
Fakultas Pembelian signifikan
Ekonomi Sambal terhadap
Vol. 6, No. 2 Indofood di Keputusan
Supermarket pembelian
Sarikat Jaya
Gresik
4 Dony Indra Pengaruh X1 : Promosi Variabel
Permana Promosi Y : Keputusan Promosi
23

(2017) Jurnal terhadap pembelian berpengaruh


Manajemen Keputusan positif dan
dan Start-up Pembelian signifikan
Bisnis Vol. 2, Produk Lantai terhadap
No. 1 Kayu dan Pintu Keputusan
PT. Piji di Jawa pembelian
Timur
5 Intan Lina Pengaruh X1 : Promosi Variabel
Katrin Promosi Y : Keputusan Promosi
(2016) terhadap pembelian berpengaruh
Gastronomy Keputusan positif dan
Tourism Pembelian di signifikan
Journal Vol. Restoran Javana terhadap
3, No. 1 Bistro Bandung Keputusan
pembelian
6 Dea Putri Pengaruh X1 : Promosi Variabel
Njoto (2018) Promosi Y : Keputusan Promosi
Jurnal terhadap pembelian berpengaruh
Manajemen Keputusan positif dan
dan Start-up Pembelian signifikan
Bisnis Vol. 3, Konsumen terhadap
No. 5 Wenak Tok Keputusan
pembelian
Sumber : Penelitian Terdahulu

Adapun perbedaan penelitian penulis sekarang dengan penelitian terdahulu

adalah dilihat dari variabelnya, dimana ada beberapa variabel yang tidak ada pada

penelitian terdahulu, sehingga penulis menambahkan variabel lainnya. Lalu

promosi dan objek penelitian tidak sama dengan penulis.

2.9 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2011:5) Variabel Penelitian adalah sesuatu hal yang

berbentuk apa saja ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh

informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel-variabel

dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut :


24

1. Variabel bebas (variabel independent), menurut Sugiyono (2011:61)

merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat). Dalam

penelitian ini variabel bebasnya (variabel independent) adalah, sebagai

berikut :

X1 = Variasi Produk

X2 = Promosi

2. Variabel terikat (variabel dependent), menurut Sugiyono (2011:61)

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya

(variabel dependent) adalah, sebagai berikut :

Y = Keputusan Pembelian

2.10 Defenisi Konsep Operasional Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang akan didefenisikan adalah semi variabel yang

terkandung dalam hipotesis, yang bertujuan untuk memudahkan membuat

kuesinoner. Adapun konsep operasional variabel pada penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.2 Defenisi Konsep Operasional Variabel Penelitian

Variabel Defenisi Indikator Skala


Penelitian
Variasi Menurut Philip Kotler 1. Corak Likert
Produk (X1) (2012:72) Variasi 2. Kualitas Produk
Produk adalah sebagai 3. Desain
ahli tersendiri dalam Muharam Irwan (2014:30)
suatu merek atau lini
produk yang dapat
dibedakan berdasarkan
ukuran, harga, atau
25

suatu ciri lain.


Promosi (X2) Menurut Rusmini 1. Periklanan Likert
(2013) promosi 2. Personal Selling
merupakan salah satu 3. Direct Marketing
bentuk upaya yang 4. Word of Mouth
dilakukan perusahaan Philip Kotler dan Keller
dalam berinteraksi (2012:78)
dengan pelanggan atau
berkomunikasi dengan
calon pelanggan.
Keputusan Menurut Sangadji dan 1. Pengenalan Masalah Likert
Pembelian Sopiah (2013) 2. Pencarian Informasi
(Y) menjelaskan keputusan 3. Evaluasi
pembelian adalah 4. Keputusan Pembelian
keputusan konsumen 5. Pasca Pembelian
dalam membeli suatu Sangadji dan Sopiah (2013)
produk adalah proses
pembelian dimana
konsumen menentukan
pilihannya dan terjadi
suatu transaksi.

2.11 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dimaksudkan untuk menggambarkan paradigma

penelitian sebagai jawaban atas masalah penelitian. Dalam kerangka pemikiran

tersebut terdapat dua variabel independen (Variasi Produk dan Promosi) yang

menghubungkan variabel dependen (Keputusan Pembelian).

Variasi
Produk (X1) H1

Keputusan
Pembelian (Y)

Promosi (X2) H2

H3
26

Keterangan :

Pengaruh secara parsial

Pengaruh secara simultan

Dapat dilihat diatas, dijelaskan bahwa Variasi Produk dan Promosi

mempengaruhi Keputusan Pembelian secara parsial maupun simultan.

2.12 Hipotesis

Hipotesis merupakan hasil pemikiran rasional yang dilandasi oleh teori,

dalil, hukum, dan sebagainya yang sudah ada sebelumnya. Hipotesis juga dapat

berupa pernyataan yang menggambarkan atau memprediksi hubungan-hubungan

tertentu di antara dua variabel atau lebih, yang kebenaran hubungan tersebut

tunduk pada peluang untuk menyimpang dari kebenaran.

Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, maka hipotesis dalam

penelitian ini adalah :

1. Pengaruh Variasi Produk terhadap Keputusan pembelian

Variasi Produk adalah sebagai ahli tersendiri dalam suatu merek atau

lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran, harga, penampilan,

atau ciri-ciri. Penelitian Indra Nurrahman (2016), menjelaskan Variabel

Variasi Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian

H1 Variabel Variasi Produk berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Keputusan Pembelian.


27

2. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian

Promosi adalah mengacu pada berbagai aktivitas pemasaran yang

berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian atau penyaluran

barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Penelitian Dony Indra

Permana (2017) menjelaskan Variabel Promosi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

H2 Variabel Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian.

3. Pengaruh Variasi Produk dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah keputusan konsumen dalam membeli

suatu produk adalah proses pembelian dimana konsumen menentukan

pilihannya dan terjadi suatu transaksi.

H3 Diduga Variasi Produk dan Promosi berpengaruh secara simultan

terhadap Keputusan pembelian.


28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT.Multi Guna Precast Mandiri bertempat di

jalan Raya Pekanbaru Bangkinang, Km.19 Rimbo Panjang. Promosi ini dipilih

karena data yang dibutuhkan pada penelitian ini yaitu Variasi Produk dan Promosi

terhadap Keputusan Pembelian Paving Block. Waktu penelitian bulan November

2019 sampai bulan April 2020.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Terdapat dua jenis data yang dibedakan berdasarkan cara memperolehnya

antara lain:

3.2.1 Data Primer

Data primer yang dapat didefenisikan sebagai data yang dikumpulkan dari

sumber-sumber asli untuk tujuan tertentu atau data yang diperoleh dengan survei

lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original,

(Mudrajat Kuncoro 2009:148). Dalam riset pemasaran, data primer diperoleh

langsung dari sumbernya misalnya pendapat konsumen sehingga periset menjadi

“tangan pertama” yang memperoleh data tersebut. Data primer memiliki

kredibilitas relative tinggi, sebab periset mengontrol data yang akan digunakan

dalam risetnya. Berdasarkan sifatnya, data primer bisa dikategorikan menjadi dua

macam, yaitu data kualitatif dan kuantitatif.

28
29

1. Data Kualitatif

Data yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan gambar, seperti

literatur serta teori-teori yang berkaitan dengan penelitian.

2. Data Kuantitatif

Data yang dapat diukur (measurable) atau dihitung dan dinyatakan

dalam bentuk angka.

Jadi, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.

3.2.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatukan

oleh studi-studi sebelumnya yang diterbitkan oleh instansi lain.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data primer yang diperoleh

dari hasil penyebaran kuesioner, yang kemudian langsung dikumpulkan dari

tangan pertama atau sumber asli dan diolah dengan menggunakan metode

tertentu.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dari berbagai katerangan yang diperlukan dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sebagai berikut:

1. Studi Lapangan (Field Research), pengumpulan data dengan cara

melakukan pengamatan langsung pada perusahaan yang bersangkutan.

2. Interview, yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian

dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara peneliti dan

anggota perusahaan.
30

3. Kuesioner, adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis tentang

fakta atau opini yang berkaitan dengan responden yang dianggap

kebenaran yang diketahui dan perlu dijawab responden.

3.4 Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2013), populasi yaitu wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah setiap

orang atau konsumen yang pernah membeli dan sedang melakukan

pembelian paving block pada PT. Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo

Panjang.

2. Sampel

Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi

atau sebagian dari populasi yang terpilih sebagai sumber data, (Mudrajad

Kuncoro 2009:13). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik nonprobality sampling dengan teknik purposive

sampling, dimana menurut Sugiyono (2013) sampling purposive adalah

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Artinya setiap

subjek yang diambil dari populasi dipilih dengan sengaja berdasarkan

tujuan dan pertimbangan tertentu. Tujuan dan pertimbangan pengambilan

subjek/sampel penelitian ini adalah sampel tersebut dapat memberikan

informasi yang diinginkan atau dibutuhkan penulis mengenai variasi


31

produk, promosi Paving Block pada PT. Multi Guna Precast Mandiri di

Rimbo Panjang. Karena jumlah populasi dalam penelitian ini tidak

diketahui secara pasti maka penelitian ini melakukan pengambilan sampel

dengan menggunakan rumus Unknown Populations.

Menurut Riduwan (2004) menjelaskan bahwa teknik pengambilan

sampel apabila populasinya tidak diketahui secara pasti, digunakan teknik

sampling kemudahan. Berdasarkan sampling kemudahan ini, peneliti

menyeleksi dengan menyaring kuesioner yang ada, apabila orang-orang

tersebut mengetahui dari apa yang dibutuhkan. Berdasarkan hal tersebut

rumus yang digunakan untuk menentukan sampel jika populasinya tidak

diketahui secara pasti adalah rumus Unknown Populations. Riduwan

(2004) :

n=( )2

Keterangan :

n = Ukuran sampel

= Nilai standar luar normal standar bagaimana tingkat

kepercayaan 95%

= Standar Deviasi

e = Standart error atau kesalahan yang dapat ditoleransi (5% = 0,05)

Perhitungan :

n = ( )2

n = ( )2
32

n =

Berdasarkan perhitungan sampel tersebut peneliti yakin dengan tingkat

kepercayaan 95% bahwa sampel random berukuran 96,04. Melihat hasil tersebut

maka untuk memudahkan penghitungan data, peneliti membulatkan jumlah

sampel menjadi 100 orang dengan memberikan selisih estimasi kurang dari 0,05.

3.5 Skala Pengukuran Data

Skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likerts.

Menurut Sugiono (2013) skala likerts digunakan untuk mengukur sikap, pendapat

dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Maka

dalam penelitian ini hanya digunakan lima kategori diantaranya:

1. Sangat setuju (SS) dengan skor = 5

2. Setuju (S) dengan skor = 4

3. Cukup Setuju (CS) dengan skor = 3

4. Tidak setuju (TS) dengan skor =2

5. Sangat tidak setuju (STS) dengan skor = 1

3.6 Uji Kualitas Data

3.6.1 Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan untuk menguji apakah jawaban dari

responden benar-benar cocok untuk digunakan dalam penelitian ini. Hasil

penelitian yang valid adalah bila terdapat kesamaan antara data yang dikumpulkan

dengan data yang terjadi pada objek yang diteliti. Instrumen valid berarti alat ukur
33

yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) valid berarti instrumen

dapat digunakan untuk mengukur data yang seharusnya diukur.

Adapun kriteria pengambilan keputusan uji validitas untuk setiap

pertanyaan adalah suatu kuesioner dapat dikatakan Valid jika nilai Corrected item

total correlation > 0,30 (Siregar 2013:74).

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70.Ghozali (2013).

3.7 Uji Asumsi Klasik

3.7.1 Uji Normalitas

Menurut Suliyanto (2011:69) berpendapat bahwa, uji normalitas

dimaksudkan untuk menguji apakah nilai residual yang telah distandarisasi pada

model regresi berdistribusi normal atau tidak.

Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai signifikansi (Sig.) lebih besar dari 0,05 maka data penelitian

berdistribusi normal.

2. Sebaliknya, jika nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil dari 0,05 maka data

penelitian tidak berdistribusi normal.


34

3.7.2 Uji Multikolinieritas

Menutut Ghozali (2013), uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Dimana variabel bebas (independen) disini yaitu variabel yang

mempengaruhi variabel terikat (dependen) dalam sebuah penelitian. Untuk

mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas.

1. Jika nilai tolerance > 0,01 dan nilai VIF < 10 maka dapat disimpulkan

data bebas dari gejala multikolinieritas.

2. Jika nilai tolerance < 0,01 dan nilai VIF > 10 maka dapat disimpulkan

terdapat gejala multikolinieritas.

3.7.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Ghozali

(2013). Untuk menganalisis terjadinya masalah heteroskedastisitas, dilakukan

dengan menggunakan uji Glejser dengan kriteria berikut:

1. Jika nilai signifikansi pengaruh variabel independen terhadap nilai

absolute dari nilai residual yang dikuadratkan > 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terdapat masalah

heteroskedastisitas.

2. Jika nilai signifikansi pengaruh variabel independen terhadap nilai

absolute dari nilai residual yang dikuadratkan < 0,05 maka dapat
35

disimpulkan bahwa dalam model regresi terdapat masalah

heteroskedastisitas.

3.7.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Suliyanto (2011). Jika terjadi

korelasi, maka dinamakan ada masalah autokorelasi. Autokorelasi muncul karena

observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Hal ini

sering ditemukan pada data runtut waktu (time series) karena gangguan pada

seseorang individu/kelompok cenderung mempengaruhi gangguan pada

individu/kelompok yang sama pada periode berikutnya.

Pada data crossection (silang waktu), masalah autokorelasi relatif jarang

terjadi karena gangguan pada observasi yang berbeda berasal dari individu

kelompok yang berbeda. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari

autokorelasi. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau

tidaknya autokorelasi.

Pendekatan yang sering digunakan untuk menguji ada tidaknya

autokorelasi adalah uji Durbin-Watson (dw). Dalam table dw terdapat nilai batas

atas (Durbin Upper/dU) dan nilai batas bawah (Durbin Lower/dL).

Ketentuan atau dasar pengambilan keputusan untuk uji ini menurut

Suliyanto (2011) adalah sebagai berikut :

1. Jika dw (Durbin Watson) < dL (Durbin Lower) atau lebih besar dari

(4-dL), maka berarti terdapat Autokorelasi.


36

2. Jika dw terletak antara dU dan (4-dU) atau dU < dw > (4-dU), maka

berarti tidak ada masalah Autokorelasi.

3. Jika dw terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL),

maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.

3.8 Regresi Linear Berganda

Menurut Sugiyono (2013) analisis linear berganda adalah analisis yang

dilakukan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua atau lebih variabel

independen terhadap variabel dependen. Dimana variabel X terdiri dari Variasi

Produk dan Promosi, dan untuk Y adalah Keputusan pembelian. Untuk menguji

dalam penelitian ini digunakan program statistical package for the social science

(SPSS).

Adapun bentuk model yang akan datang diuji dalam penelitian ini yaitu:

Y = a+b1X1+b2X2+e

Keterangan :

Y : Keputusan pembelian

a : Konstanta

b1b2 : Koefisien persamaan regresi predictor Variabel Bebas

X1 : Variasi Produk

X2 : Promosi

e : Standar Eror
37

3.9 Uji Hipotesis

3.9.1 Uji Parsial (Uji T)

Uji stastistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 (α=5%)

Ghozali (2013). Dasar pengambilan keputusan t tabel dengan nilai signifikansi

sebesar 0,05 adalah sebagai berikut:

T tabel = α / 2 ; (n-k-1)

T tabel = 0,05/2 ; (100-2-1)

= 0,025 ; 97

T tabel = 1,984

Keterangan :

α = Signifikansi (0,05)

n = Jumlah Sampel

K = Jumlah Variabel Bebas

1 = Konstan

Dengan kriteria pengambilan keputusan dalam penelitian adalah sebagai

berikut:

1. Jika thitung > ttabel dengan nilai signifikan < 0,05 maka hipotesis diterima

dan terdapat pengaruh antara variabel bebas (X) terhadap variabel

terikat (Y).
38

2. Jika thitung < ttabel dengan nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak

dan tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas (X) terhadap

variabel terikat (Y).

3.9.2 Uji Simultan (Uji F)

Menurut Ghozali (2013) Uji Statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah

semua variabel independen atau variabel bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau

variabel terikat.

Berdasarkan uji regresi yang dilakukan, diperoleh nilai f hitung sebagai

berikut:

F tabel = (k; n-k)

= 2; 100-2 = 98

F tabel = (2 ; 98) = 3,09

Keterangan :

n = Jumlah Sampel

K = Jumlah Variabel independen (Bebas)

1. Jika nilai F hitung > F tabel, maka hipotesis diterima. Dan variabel X

berpengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel Y.

2. Sebaliknya, jika nilai F hitung < F tabel, maka hipotesis ditolak. Dan

variabel X tidak berpengaruh secara simultan terhadap variabel Y.

3.9.3 Koefisien korelasi (Uji R) dan Koefisien Determinasi (Uji R2)

Menurut Suharyadi dan purwanto (2009:218) Uji koefisien korelasi

digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara variabel dependen dan


39

variabel indenpenden. Semakin besar nilai koefisien korelasi, menunjukkan

semakin eratnya hubungan antara variabel, dan sebaliknya.

Menurut Ghozali (2013) koefisien determinasi (R²) merupakan alat untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0-1. Nilai R2 yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen amat terbatas. Dan sebaliknya jika nilai yang mendekati 1

berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen.

Untuk menentukan keeratan dari hubungan atau korelasi antar variabel,

dapat di lihat pada ketentuan di bawah ini:

1. 0 < R ≤ 0,10, Korelasi sangat rendah/lemah sekali

2. 0,20 < R ≤ 0,40, Korelasi rendah/lemah tapi pasti

3. 0,40 < R ≤ 0,70, Korelasi yang cukup berarti

4. 0,70 < R ≤ 0,90, Korelasi yang tinggi, kuat

5. 0,90 < R ≤ 1,00, Korelasi sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan

6. R = 1, Korelasi Sempurna.
40

BAB IV

GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum PT. Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo Panjang

4.1.2 Sejarah Singkat PT. Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo Panjang

PT. Multi Guna Precast Mandiri memiliki tujuan untuk ikut berpartisipasi

mendukung pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) merupakan

sebuah perusahaan nasional dimana kegiatan utamanya adalah penyediaan jasa,

penyediaan alat berat, industri precast, beton cetak, stone crusher, dan

pemanfaatan limbah B3.

Didirikan pada tanggal 1 Juni 2010 di Jl. Raya Pekanbaru Banginang KM

19 Rimbo Panjang sebagai jawaban atas tingginya permintaan beton di wilayah

Pekanbaru dan sekitarnya oleh Bapak Martias, S.E., M.M. dengan akte pendirian

perusahaan No. 01 TH. 01 Juni 2010 oleh kuasa hukum Agusni S.H.

Komitmen PT. Multi Guna Precast Mandiri membudayakan konsep K3LL

berdasarkan OHSAS 18001:2007 dan menerapkan Manajemen Mutu sebagai

Prioritas kinerja (Performance), kehandalan (Reliability), kemudahan dalam

penggunaan (Easy of Use), dan totalitas produk menuju custumer satisfaction

dilandasi ISO 9001:2015.

4.1.3 Visi dan Misi PT. Multi Guna Precast Mandiri

Visi : Menjadi perusahaan terkemuka dibidang penyedia jasa, penyediaan

alat berat, transportasi, indrustri precast, beton cetak, stone crusher, dan

40
41

pemanfaatan limbah B3 yang memenuhi kepuasan pelanggan, stakeholder, dan

karyawan melalui peningkatan sumber daya dan ilmu pengetahuan.

Misi :

1. Meningkatkan nilai dan daya saing perusahaan dengan menciptakan

nilai dan produk-produk berkualitas.

2. Mengutamakan keberlanjutan, keselamatan kerja, kesehatan, dan

kelestarian lingkungan.

3. Menjadikan SDM yang berintegratif tinggi.

4.1.4 Uraian Tugas Bagian/Unit Kerja PT. Multi Guna Precast Mandiri

1. Direktur Utama

Direktur adalah orang yang memimpin Perseroan Terbatas, adapun

bagian tugas Direktur Utama yaitu :

a. Menafsirkan semua peraturan standar dari pemerintah dan

peraturan yang diminta oleh mitra usaha perusahaan.

b. Melaksanakan kewajiban yang diatur oleh pemerintah pusat, lokal

maupun mitra usaha perusahaan.

c. Menetapkan dan mengubah kebijakan HES.

d. Memastikan bahwa semua level manajemen mengetahui tanggung

jawab masing-masing dalam pelaksanaan program keselamatan

kerja dan lingkungan ditempat beroperasi.

e. Memastikan semua level manajemen perusahaan dalam

melaksanakan fungsi pekerjaannya berkenaan dengan pelaksanaan

HES program dengan baik.


42

f. Memastikan bahwa struktur manager pada divisinya mengetahui

tanggung jawab mereka dalam pelaksanaan program keselamatan

kerja ditempat mereka bekerja.

g. Memastikan semua level manager pada divisinya dapat

melaksanakan fungsi pekerjaan mereka dalam hubungannya

dengan pelaksanaan HES program dengan baik.

h. Melaksanakan kunjungan lapangan bersama management

perusahaan.

i. Memenuhi atau melebihi harapan mitra usaha perusahaan.

2. Project Manager

Project Manager adalah orang yang ditunjuk untuk menggerakkan

organisasi proyek dan memimpinnya dalam mencapai objektif proyek serta

mempunyai kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah kepada

rekan kerja bawahannya.Adapun bagian tugas Project Manager yaitu :

a. Memenuhi dan menjalankan kontrak kerja perusahaan dengan

mitra usaha.

b. Menyelaras program dan aktifitas operasi dengan program mitra

usaha perusahaan.

c. Penetapan target kerja dan pengembangannya yang telah

ditetapkan dalam annual planning budget (APB)

d. Mengatur SDM dalam organisasi yang dipimpinnya dengan

seefisien mungkin
43

e. Dari waktu kewaktu melakukan update program kerja guna

pencapaian target kerja yang telah ditetapkan dalam APB

f. Mengkoordinasikan sistem metode pelaksanaan proyek yang

sesuai dengan spesifikasi data proyek dan keterlibatan setiap

departemen yang terkait

g. Membuat perencanaan budget tahunan dan melakukan control

budget terhadap kegiatan operational agar efektif dan efisien

h. Mengkoordinir terlaksananya kegiatan administrasi secara akurat

dan tepat waktu

i. Merumuskan strategi operasi (kebijakan manajemen mengenai

kegiatan operasional) dan mengkoodinasikan seluruh kegiatan

operasi agar target kelancaran dan kwantitas pekerjaan

yangdihasilkan dengan cara kerja tepat waktu (pelaksanaan dan

pelaporan) serta efisiensi cost operasional yang telah ditentukan

dapat tercapai pada masing-masing kegiatan proyek dan yang

berkaitan dengan kegiatan operasi

j. Menterjemahkan pengarahan-pengarahan dari manajemen untuk

diteruskan kesemua fungsi yang ada dilingkungan operasional

k. Melakukan koodinasi kerja antar departemen baik yang dipromosi

proyek dan kantor pusat.

3. HES Officer

HES Officer adalah orang yang melakukan pengawasan HES

dikantor/lapangan. Adapun bagian tugas HES Officer yaitu :


44

a. Mengetahui tentang proses pekerjaan yang berlangsung ditempat

mereka bertugas.

b. Membuat program kerja yang selaras dengan mitra usaha

perusahaan

c. Mengetahui tentang kebijakan dan prosedur-prosedur HES

ditempat mereka bertugas.

d. Membantu pekerja dalam melaksanakan pekerjaan untuk

memenuhi kebutuhan HES.

e. Mengikat hubungan dengan organisasi-organisasi perusahaan dan

HES–Committee untuk memastikan pekerjaan dengan selamat dan

keperluan konsultasi.

f. Memastikan semua pekerja melaksanakan pekerjaan sesuai dengan

aturan yang berlaku.

g. Menindak tegas semua pelanggaran.

h. Menindaklanjuti semua temuan yang tidak selamat.

4. Production Department

Production Department adalah orang yang bertanggung jawab atas

semua produk selama proses produksi. Adapun bagian tugas Production

Department, yaitu :

a. Memonitor aktifitas kerja yang ada dalam pengawasannya dan

mengawasi pemakaian peralatan serta suku cadang lainnya.

Memastikan bahwa semua karyawan dilengkapi dengan alat

pelindung diri dan dipakai dengan benar.


45

b. Memberikan petunjuk dalam penyelesaian masalah yang timbul

dalam operasi. Memastikan semua tugas disalurkan secara tepat

sesuai dengan keahlian dan pengetahuan karyawannya.

c. Menghadiri rapat setiap pagi guna mencari informasi tentang

operasional kerja. Bersama karyawan, meninjau prosedur kerja

aman yang relevan sesuai keinginan yang disampaikan.

d. Membicarakan hasil rapat pagi kepada Project manager, terutama

hal-hal yang perlu ditindak lanjuti dan melaporkan aktifitas rutin

operational kerja

e. Memonitor selama proses produksi agar kualitas, kuantitas dan

waktunya sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat.

f. Bekerjasama dengan HES di dalam memperbaiki prosedur-

prosedur, perencanaan dan penggunaan peralatan dan alat-alat yang

mendukung operasi fasilitas dan program-program keselamatan.

g. Membuat perencanaan dan jadwal proses produksi.

h. Bertanggung jawab mengatur manajemen alat agara fasilitas

produksi berfungsi dengan baik dan beroperasi dengan lancar.

i. Berinovasi dalam pengerjaan produksi dan memberikan masukan

pada perusahaan yang berkaitan dengan bagian produksi.

j. Memberikan training kepada karyawan untuk meningkatkan

keterampilan dan keahlian kerja yang aman, sempurna serta

menunjukkan cara pemeliharaan alat-alat.


46

k. Bekerjasama dengan koordinator unit kepada semua pelaksana

kerja lapangan.

l. Bekerjasama dengan maintenance tentang kondisi unit kerja dan

spare part.

m. Memelihara dan memastikan setiap unit berfungsi dengan

sempurna.

n. Berkonsultasi dengan project manager setiap perubahan unit.

o. Memberikan laporan tertulis kepada atasan langsung tentang

aktifitas kerja.

5. Quality Control

Quality Control adalah orang yang melakukan penetapan kualitas dan

kuantitas produksi serta prosedur dilaboratorium. Adapun bagian tugas

Quality Control, yaitu :

a. Selalu mematuhi peraturan dalam melakukan aktifitas pekerjaan

dan senantiasa bekerja dalam keadaan aman dan selamat.

b. Bekerjasama dengan HES di dalam memperbaiki prosedur-

prosedur, perencanaan dan penggunaan peralatan dan alat-alat yang

mendukung operasi fasilitas dan program-program keselamatan.

c. Bertanggung jawab untuk memperoleh kualitas produk perusahaan.

d. Memverifikasi kualitas produk dengan bantuan parameter berat

alat, tekstur, dan sifat fisik lainnya.

e. Bekerjasama dengan head department of production tentang

perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan.


47

f. Memeriksa, mengawasi serta memonitor setiap proses yang terlibat

dalam produksi.

g. Memberikan instruksi untuk mengulang kembali pekerjaan sesuai

dengan kualitas perusahaan.

h. Memberikan laporan tertulis kepada atasan langsung tentang

aktifitas kerja.

6. Koordinator Unit

Koordinator Unit adalah orang yang bertanggung jawab dalam

aktivitas di setiap unit kerja. Adapun bagian tugas Koordinator Unit,yaitu :

a. Selalu mematuhi peraturan dalam melakukan aktifitas pekerjaan

dan senantiasa bekerja dalam keadaan aman dan selamat sesuai

dengan Program Keselamatan yang berlaku (safety meeting, SOP,

JSA, BBS, SWA, HAZID, JMS, PTI, HES Training, ERP, Health

& Environment Program).

b. Mengambil suatu keputusan yang sifatnya emergency.

c. Bekerjasama dengan HES di dalam memperbaiki prosedur-

prosedur, perencanaan dan penggunaan peralatan dan alat-alat yang

mendukung operasi fasilitas dan program-program keselamatan.

d. Membuat schedule kegiatan pekerjaan.

e. Memonitor progress pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga ahli.

f. Berkonsultasi dengan head department of production setiap

perubahan operasional.
48

g. Memberikan laporan tertulis kepada atasan langsung tentang

aktifitas kerja.

7. Maintenance

Maintenance adalah orang yang di tugaskan sebagai pemeliharaan

untuk mempertahankan system peralatan dan kondisi layak bekerja.

Adapun bagian tugas Maintance, yaitu :

a. Selalu mematuhi peraturan dalam melakukan aktifitas pekerjaan dan

senantiasa bekerja dalam keadaan aman dan selamat sesuai dengan

Program Keselamatan yang berlaku (safety meeting, SOP, JSA,

BBS, SWA, HAZID, HES Training, ERP, Health & Environment

Program).

b. Melaksanakan pekerjaan serta peralatan penunjang operasi lainnya

sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

c. Menerapkan dan meningkatkan pemeliharaan pencegahan.

d. Meningkatkan kemampuan atau kecepatan perbaikan.

e. Memberikan laporan tertulis kepada atasan langsung tentang

aktifitas kerja.

8. Logistik

Logistik adalah orang yang mengatur, memindahkan, dan atau

menyimpan barang dari custumer sesuai dengan ketentuan dan prosedur

yang telah ditetapkan perusahaan. Adapun bagian tugas Logistic, yaitu :

a. Selalu mematuhi peraturan dalam melakukan aktifitas pekerjaan

dan senantiasa bekerja dalam keadaan aman dan selamat sesuai


49

dengan Program Keselamatan yang berlaku (safety meeting, SOP,

JSA, BBS, SWA, HAZID, HES Training, ERP, Health &

Environment Program).

b. Melaksanakan pekerjaan serta peralatan penunjang operasi lainnya

sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

c. Mengelola ketersediaan dan distribusi peralatan atau perlengkapan

kepada unit kerja untuk menunjang pelaksanaan tugas perusahaan.

d. Inventarisasi ketersediaan peralatan yang diperlukan untuk

menunjang kegiatan operasional dalam pencapaian unit kerja

perusahaan kemudian melaporkan secara tertulis kepada atasan

secara langsung.

9. Operator

Operator adalah yang memproses, mengelola dan melaksanakan

pekerjaan dan mematuhi peraturan selama bekerja. Adapun bagian tugas

operator, yaitu :

a. Selalu mematuhi peraturan dalam melakukan aktifitas pekerjaan

dan senantiasa bekerja dalam keadaan aman dan selamat sesuai

dengan sesuai dengan Program Keselamatan yang berlaku (safety

meeting, SOP, JSA, BBS, SWA, HAZID, JMS, PTI, HES

Training, ERP, Health & Environment Program).

b. Melaksanakan pekerjaan serta peralatan penunjang operasi lainnya

sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.


50

c. Melaksanaan pengatasan masalah terhadap seluruh alat dan

peralatan kerja (troubleshooting).

d. Melakukan pemeriksaan terhadap tool, Equipment dan peralatan

lainnya secara rutin.

e. Melaporkan kepada atasan apabila terjadi kendala baik secara

teoritis maupun pelaksanaan kerja dilapangan.

f. Selalu berfikir positif dan meningkatkan pengetahuan kerja untuk

kemajuan diri sendiri dan perusahaan.

4.1.5 Struktur Organisasi PT. Multi Guna Precast Mandiri d Rimbo Panjang

Dalam menjalankan perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan

maka diperlukan struktur organisasi yang baik dan jelas, sehingga dapat diketahui

tugas masing-masing dan kesimpangsiuran dalam dalam menjalani tugas dapat

diatasi.

Adapun struktur organisasi pada PT. Multi Guna Precast Mandiri di

Rimbo Panjang adalah sebagai berikut :


51

Gambar 4.1

Sumber : Struktur Organisasi PT. Multi Guna Precast Mandiri


1

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Sebagai akhir penulisan, dalam bab ini disampaikan beberapa kesimpulan

dan saran yang relavan bagi peneliti yang akan datang sesuai dengan hasil

penelitian analisis data yang dilakukan, dari hasil penelitian ini dapat beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Mengacu pada hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel Variasi Produk memiliki pengaruh positif dan signifikan

secara parsial terhadap Keputusan pembelian paving block pada PT.

Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo Panjang.

2. Mengacu pada hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel Promosi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan secara

parsial terhadap Keputusan pembelian paving block pada PT. Multi

Guna Precast Mandiri di Rimbo Panjang.

3. Dan mengacu pada hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa

Variasi Produk dan Promosi berpengaruh secara simultan (bersama-

sama) terhadap Keputusan pembelian paving block pada PT. Multi

Guna Precast Mandiri di Rimbo Panjang.

79
80

6.2 Saran

Setelah melihat hasil penelitian ini, maka penulis memberikan saran yang

harus dipertimbangkan untuk meningkatkan penjualan paving block pada PT.

Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo Panjang.

1. Bagi PT. Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo Panjang

a. PT. Multi Guna Precast Mandiri disarankan untuk lebih meningkatkan

dan memperhatikan lagi dalam hal kebutuhan penggunaan produk,

ketersediaan warna dan model/jenis paving block agar lebih menarik

konsumen dan mendorong konsumen untuk melakukan keputusan

pembelian paving block pada PT. Multi Guna Precast Mandiri di

Rimbo Panjang.

b. PT. Multi Guna Precast Mandiri disarankan juga untuk meningkatkan

promosi agar produk paving block yang dtawarkan dapat lebih

diketahui masyarakat khususnya di Riau dan agar masyarakat dapat

melakukan keputusan pembelian terhadap produk yang ditawarkan.

2. Bagi peneliti selanjutnya, dapat mengembangkan penelitian ini dengan

menggunakan faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian.

Dan sampel dalam penelitian ini konsumen yang pernah dan sedang

membeli paving block pada PT. Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo

Panjang berjumlah 100 responden dengan menggunakan rumus Unknown

populations.
81

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Surat An-Nisa’ (4) ayat 36. Al-Qur’an Perkata Transliterasi. Cetakan
ke 1: Cordoba International Indonesia

Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. 2018. Manajemen Pemasaran, edisi


pertama cetakan ke tujuh. Depok : Rajawali Pers

Anggit Yoebrillianti. 2018. Pengaruh Promosi Penjualan terhadap Minat Beli


Produk Fashion dengan Gaya Hidup sebagai Variabel Moderator (Survei
Konsumen pada Jejaring Sosial). Jurnal Manajemen

Ave Veronika Pelawi. 2018. Pengaruh Variasi Produk terhadap Minat Beli
Konsumen pada Grosir Sembako UD.Pelawi (Studi pada UD. Pelawi Lau
Baleng). Repository Institusi USU

Dea Putri Njoto. 2018. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian


Konsumen Wenak Tok. Jurnal Manajemen dan Start-up Bisnis

Denny Daud. 2013. Promosi dan Kualitas Layanan Pengaruhnya terhadap


Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Pembiayaan pada PT. BESS
Finance Manado. Jurnal EMBA

Dony Indra Permana. 2017. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian


Produk Lantai Kayu dan Pintu PT. Piji di Jawa Timur. Jurnal Manajemen
dan Start-up Bisnis

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivarrate Dengan IBM SPSS 21


Cetakan Kelima. Badan Penerbit Universita Diponegoro. Semarang.

Indra Nurrahman. 2016. Pengaruh Variasi Produk terhadap Keputusan


Pembelian (Survei pada pembeli smartphone Nokia series X di BEC
Bandung). Journal of Business Management and Enterpreneurship
Education Universitas Pendidikan Indonesia

Intan Lina Katrin. 2016. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian di


Restoran Javana Bistro Bandung. Gastronomy Tourism Journal

Kotler, Philip. 2012. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan dan


Pengendalian. Jilid II, Edisi 9. Jakarta : Prehallindo.

Kotler Philips and Gary Armstrong. 2012. Prinsip –Prinsep Pemasaran. Edisi 13
Jilid 1. Jakarta : Erlangga

Muharam Irwan. 2014. Pengaruh Variasi Produk dan Kualitas Pelayanan


terhadap Kepuasan Pelanggan. UPI “YPTK”. Padang
82

Rusmini. 2013. Strategi Promosi Sebagai Dasar Peningkatan Respons Konsumen.


Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora

Sangadji, E.M., Sopiah. 2013. ”Prilaku Konsumen” Pendekatan Praktis Disertai


Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta; Penerbit Andi.

SR, Nurmansyah. 2018. Pengantar Manajemen Pemasaran. Pekanbaru : Unilak


Press

Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung : CV. Mandar Maju

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta

Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori Dan Aplikasi dengan SPSS.


Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Swastha, Basu. 2017. Manajemen Penjualan, edisi ketiga, cetakan kesepuluh.


Yoyakarta : BPFE
83

Lampiran 1 Kuisioner Penelitian

KUESIONER VARIASI PRODUK PAVING BLOCK

DAN PROMOSI PAVING BLOCK

PADA PT. MULTI GUNA PRECAST MANDIRI

A. Identitas Responden

Nama :

Jenis Kelamin : L/P

Pekerjaan :

a. Pelajar/Mahasiswa

b. Swasta/Wiraswasta

c. PNS

d. TNI/Polri

e. Lainnya

Seberapa sering Anda melakukan pembelian Paving Block pada PT. Multi

Guna Precast Mandiri :

a. Sekali (1 kali)

b. Cukup Sering (2 - 4 kali)

c. Sangat Sering (> 5 kali)

Petunjuk Pengisian

Berdasarkan ini saya Intan Aisyah Marlin selaku peneliti memohon

kesediaan Saudara untuk mengisi daftar pernyataan atas penelitian mengenai

Pengaruh Variasi Produk dan Promosi terhadap Keputusan pembelian Paving


84

Block pada PT. Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo Panjang “. Oleh karena itu,

kepada responden saya sebagai peneliti mengharapkan :

1. Saudara dapat menjawab setiap pernyataan dengan sejujur-jujurnya, dan

perlu diketahui bahwa jawaban dari kuesioner tidak ada jawaban salah.

Oleh karena itu, usahakanlah agar tidak ada jawaban yang dikosongkan.

2. Pilihlah jawaban dengan memberi tanda centang (√) pada salah satu

jawaban yang paling sesuai menurut Saudara. Kuesioner Variasi Produk

Paving Block dan Promosi Paving Block pada PT. Multi Guna Precast

Mandiri disusun dengan menggunakan skala likert.

Keterangan pilihan jawaban :

1. Sangat Setuju (SS) = Skor 5

2. Setuju (S) = Skor 4

3. Cukup Setuju (CS) = Skor 3

4. Tidak Setuju (TS) = Skor 2

5. Sangat Tidak Setuju (STS) = Skor 1

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada responden yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini.


85

A. Kuesioner Penelitian

1. Variabel Variasi Produk (X1)

No Pernyataan Jawaban Jumlah


SS S CS TS STS
5 4 3 2 1
1 Pilihan warna paving 49 40 11 0 0 438
block yang ditawarkan
PT. Multi Guna
Precast Mandiri
beragam dan menarik
minat Anda untuk
membeli
49% 40% 11% 0% 0% 100%
2 Kualitas paving block 40 48 11 1 0 427
pada PT. Multi Guna
Precast Mandiri sangat
baik
40% 48% 11% 1% 0% 100%
3 Bahan-bahan/material 50 40 9 1 0 439
paving block yang di
jual PT. Multi Guna
Precast Mandiri telah
sesuai dengan standart
SNI
50% 40% 9% 1% 0% 100%
4 Tipe-tipe ukuran 31 46 21 2 0 406
paving block yang di
jual PT. Multi Guna
Precast Mandiri
beragam dan tersedia
sesuai kebutuhan Anda
31% 46% 21% 2% 0% 100%
5 Model/jenis paving 43 48 8 1 0 433
block yang di jual PT.
Multi Guna Precast
Mandiri beragam
bentuknya
43% 48% 8% 1% 0% 100%
Jumlah 213 222 60 5 0 2.141
Persentase 42,6% 44,4% 12% 1% 0% 100%
Skor Maksimum (100x5x5) 2.500
Skor Minimum (100x5x1) 500
Rata-rata 1.500

% share Perolehan 85,64%


Kriteria Penilaian Setuju
86

2. Variabel Promosi (X2)

No Pernyataan Jawaban Jumlah


SS S CS TS STS
1 Produk paving block 51 49 0 0 0 451
pada PT. Multi Guna
Precast Mandiri
diinformasikan melalui
media cetak (brosur)
dan media elektronik
(jaringan internet)
51% 49% 0% 0% 0% 100%
2 Saya memutuskan 26 48 24 2 0 398
untuk membeli paving
block PT. Multi Guna
Precast Mandiri karena
paving block yang
ditawarkan pada brosur
menarik saya untuk
membeli
26% 48% 24% 2% 0% 100%
3 Promosi dilakukan 23 48 26 3 0 391
secara langsung kepada
konsumen sehingga
konsumen benar-benar
mengetahui produk
paving block yang
ditawarkan
23% 48% 26% 3% 0% 100%
4 Paving block pada PT. 44 50 6 0 0 438
Multi Guna Precast
Mandiri dapat dibeli
melalui via telepon dan
internet
44% 50% 6% 0% 0% 100%
5 Saya memperoleh 47 51 2 0 0 445
informasi tentang
paving block pada PT.
Multi Guna Precast
Mandiri dari kerabat
saya yang pernah
membeli produk ini
47% 51% 2% 0% 0% 100%
Jumlah 191 246 58 5 0 2.123
Persentase 38,2% 49,2% 11,6% 1% 0% 100%
Skor Maksimum (100x5x5) 2.500
Skor Minimum (100x5x1) 500
Rata-rata 1.500

% share Perolehan 84,92%


Kriteria Penilaian Setuju
87

3. Variabel Keputusan pembelian (Y)

No. Pernyataan Jawaban Jumlah


SS S CS TS STS
1 Saya membeli 53 43 4 0 0 449
paving block pada
PT. Multi Guna
Precast Mandiri
karena adanya
kebutuhan dan
keinginan
53% 43% 4% 0% 0% 100%
2 Informasi yang 12 50 35 3 0 371
diberikan mengenai
produk yang
ditawarkan sesuai
dengan kenyataan
yang ada sehingga
saya berminat
untuk membeli
produk
12% 50% 35% 3% 0% 100%
3 Setelah melihat- 55 45 0 0 0 455
lihat produk yang
dijual saya tertarik
untuk membeli
55% 45% 0% 0% 0% 100%
4 Saya memutuskan 46 51 3 0 0 443
untuk membeli
paving block pada
PT. Multi Guna
Precast Mandiri
berdasarkan
pengalaman orang
lain
46% 51% 3% 0% 0% 100%
5 Setelah melihat 58 42 0 0 0 458
konsumen lain
memakai paving
block pada PT.
Multi Guna Precast
Mandiri saya
tertarik untuk
membeli
58% 42% 0% 0% 0% 100%
Jumlah 224 231 42 3 0 2.176
Persentase 44,8% 46,2% 8,4% 0,6% 0% 100%
Skor Maksimum (100x5x5) 2.500
Skor Minimum (100x5x1) 500
Rata-rata 1.500

% share Perolehan 87,04%


Kriteria Penilaian Setuju
88

Lampiran 2 Tabulasi Data Penelitian

Keputusan
Variasi Produk Promosi
Total pembelian Total
No Pernyataan Total Pernyataan Pernyataan
1 2 3 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23 5 4 5 5 5 24
2 4 4 4 4 4 20 5 5 4 5 5 24 5 3 4 4 4 20
3 4 5 5 4 4 22 5 4 5 5 5 24 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 4 4 20 4 3 4 3 3 17 4 3 4 4 5 20
5 5 4 4 5 5 23 4 3 3 4 3 17 4 4 5 4 5 22
6 4 3 3 4 4 18 5 5 5 4 4 23 3 3 4 4 4 18
7 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 5 21 4 4 4 4 4 20
8 4 5 5 4 4 22 4 4 4 5 4 21 5 4 4 5 5 23
9 3 3 3 3 4 16 4 4 4 4 4 20 3 3 4 3 4 17
10 3 4 4 3 3 17 5 4 4 5 4 22 4 3 4 4 4 19
11 4 4 4 4 5 21 4 4 5 5 5 23 5 5 5 5 5 25
12 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 5 24 5 5 5 5 5 25
13 3 3 3 3 4 16 5 5 4 5 4 23 3 3 4 4 4 18
14 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 5 24 4 4 4 4 5 21
15 4 5 5 4 4 22 5 5 5 5 5 25 5 4 4 5 5 23
16 3 5 5 3 3 19 4 4 4 5 4 21 4 3 4 4 4 19
17 4 5 5 4 4 22 4 3 3 4 4 18 4 4 4 4 4 20
18 4 4 4 3 4 19 5 4 4 4 5 22 5 5 4 4 5 23
19 5 5 5 5 5 25 5 3 3 4 4 19 5 4 5 5 5 24
20 3 4 4 3 3 17 4 4 4 4 4 20 4 3 4 4 4 19
21 4 5 5 4 4 22 5 5 5 4 5 24 4 4 5 4 5 22
22 4 3 3 4 3 17 5 5 5 4 5 24 5 3 5 5 5 23
23 5 5 5 4 5 24 4 4 5 5 5 23 5 3 4 4 4 20
24 4 4 4 3 4 19 4 3 3 4 4 18 4 4 4 4 4 20
25 3 3 3 2 4 15 4 2 2 4 4 16 4 2 4 3 4 17
26 5 4 5 4 4 22 5 4 5 5 5 24 5 4 5 5 5 24
27 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21
28 4 4 4 5 5 22 5 4 4 5 5 23 5 5 4 4 5 23
29 3 3 4 4 4 18 4 4 4 3 4 19 4 3 4 4 4 19
30 5 4 4 4 5 22 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 4 23
31 5 5 5 4 5 24 5 5 4 4 5 23 5 5 5 5 5 25
32 4 5 5 4 5 23 4 4 3 4 4 19 4 4 5 5 5 23
33 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
34 4 5 5 3 4 21 5 4 4 5 5 23 4 4 5 4 5 22
35 4 4 4 5 5 22 4 3 3 4 5 19 5 4 5 4 5 23
36 4 4 4 3 3 18 4 4 3 4 4 19 5 3 4 4 4 20
89

Keputusan
Variasi Produk Promosi
Total pembelian Total
No Pernyataan Total Pernyataan Pernyataan
1 2 3 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
37 5 4 4 5 5 23 5 3 3 4 4 19 4 4 5 4 5 22
38 3 4 4 3 3 17 4 3 4 4 5 20 4 3 4 4 4 19
39 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 5 24 5 4 5 5 5 24
40 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
41 4 5 5 3 4 21 4 3 4 4 4 19 4 3 4 5 5 21
42 5 5 5 4 5 24 5 5 4 4 5 23 5 3 4 5 4 21
43 5 5 5 5 4 24 4 4 4 4 4 20 5 4 5 4 5 23
44 4 4 5 4 4 21 4 3 4 4 5 20 4 4 5 4 4 21
45 4 5 5 4 4 22 5 4 4 4 4 21 4 4 5 5 5 23
46 4 5 5 4 4 22 5 3 3 5 5 21 4 3 4 4 5 20
47 4 3 4 2 2 15 4 3 2 3 4 16 4 2 4 4 4 18
48 5 5 5 4 5 24 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
49 3 3 4 4 4 18 4 3 3 3 4 17 4 3 5 4 5 21
50 3 4 4 3 4 18 5 5 3 5 5 23 5 4 5 4 4 22
51 4 4 4 5 5 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
52 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 5 22 4 3 5 4 4 20
53 5 5 4 5 5 24 4 3 4 4 5 20 5 3 5 4 4 21
54 4 3 3 3 4 17 5 4 3 4 5 21 4 4 5 4 5 22
55 4 4 4 3 4 19 5 4 4 4 4 21 4 4 5 5 5 23
56 5 4 4 4 5 22 4 3 3 4 4 18 5 4 5 5 5 24
57 5 5 4 5 5 24 5 4 4 5 5 23 4 4 5 4 4 21
58 3 4 4 3 4 18 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
59 3 2 2 3 4 14 4 2 2 3 4 15 3 2 4 3 4 16
60 5 5 5 4 5 24 4 3 4 4 4 19 5 4 5 5 5 24
61 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
62 4 3 4 4 4 19 5 4 3 5 5 22 4 3 4 4 4 19
63 5 4 5 5 5 24 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 5 24
64 4 5 5 4 5 23 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 5 24
65 5 4 5 5 5 24 4 3 3 5 4 19 5 3 5 5 4 22
66 4 4 4 4 5 21 5 3 3 5 5 21 4 3 5 5 5 22
67 5 4 5 4 5 23 4 3 3 4 4 18 5 3 5 5 5 23
68 5 4 5 5 5 24 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21
69 5 5 5 4 4 23 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 5 22
70 5 5 5 5 4 24 4 3 3 4 4 18 5 3 5 5 5 23
71 4 4 5 5 5 23 5 5 4 5 5 24 4 3 5 4 5 21
72 5 4 4 4 5 22 5 5 3 4 4 21 5 4 5 5 5 24
73 5 5 4 5 5 24 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
74 5 4 4 5 5 23 4 4 3 5 4 20 5 3 5 5 4 22
90

Keputusan
Variasi Produk Promosi
Total pembelian Total
No Pernyataan Total Pernyataan Pernyataan
1 2 3 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
75 5 4 5 4 5 23 4 3 3 3 4 17 5 4 4 5 5 23
76 5 4 5 5 4 23 5 4 5 5 5 24 5 4 4 5 5 23
77 4 5 5 5 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
78 5 4 5 3 4 21 4 3 3 5 5 20 5 4 5 5 5 24
79 5 5 5 4 4 23 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 5 24
80 5 5 5 4 5 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
81 4 5 5 3 5 22 5 4 3 5 5 22 4 3 5 4 4 20
82 5 3 4 4 5 21 4 4 3 4 4 19 5 3 4 5 5 22
83 5 5 4 5 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 4 21
84 5 4 5 3 5 22 5 5 4 5 5 24 5 4 5 5 5 24
85 5 5 5 4 3 22 5 4 4 5 4 22 4 3 5 5 5 22
86 4 5 4 5 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
87 5 4 3 4 5 21 4 3 4 4 4 19 5 3 5 4 5 22
88 4 4 5 5 5 23 5 5 5 5 4 24 4 4 5 5 5 23
89 4 4 4 4 5 21 5 4 4 4 4 21 4 3 4 4 4 19
90 5 4 3 5 5 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
91 5 4 4 5 5 23 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
92 5 4 5 5 4 23 4 4 3 5 4 20 5 4 4 5 5 23
93 5 5 5 4 4 23 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25
94 5 4 5 5 3 22 5 4 4 5 4 22 5 3 5 4 4 21
95 5 4 4 4 5 22 4 4 3 5 4 20 5 3 4 5 5 22
96 4 5 5 3 5 22 5 4 4 5 5 23 4 3 5 4 4 20
97 5 4 5 5 4 23 4 4 4 4 4 20 5 4 5 5 5 24
98 5 5 5 4 5 24 5 5 4 5 5 24 5 5 5 5 5 25
99 5 5 4 5 4 23 4 3 4 4 4 19 5 3 4 5 5 22
100 5 4 3 5 4 21 5 4 4 5 5 23 5 4 5 5 5 24
91

Lampiran 3 Karakteristik Responden

Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid laki-laki 97 97,0 97,0 97,0
Perempuan 3 3,0 3,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pelajar/Mahasiswa 2 2,0 2,0 2,0
Swasta/Wiraswasta 68 68,0 68,0 68,0
PNS 22 22,0 22,0 22,0
TNI/Polri 5 5,0 5,0 5,0
Lainnya 3 3,0 3,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Frekuensi Pembelian
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sekali (1 Kali) 7 7,0 7,0 7,0
Kadang-kadang (2 -4
58 58,0 58,0 58,0
Kali)
Sangat Sering (> 5
35 35,0 35,0 100,0
Kali)
Total 100 100,0 100,0
92

Lampiran 4 Distribusi Jawaban Responden

Variabel Variasi Produk (X1)

X1.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 0 0,0 0,0 0,0
CS 11 11,0 11,0 11,0
S 40 40,0 40,0 51,0
SS 49 49,0 49,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

X1.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 1 1,0 1,0 1,0
N 11 11,0 11,0 12,0
S 48 48,0 48,0 60,0
SS 40 40,0 40,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

X1.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 1 1,0 1,0 1,0
CS 9 9,0 9,0 10,0
S 40 40,0 40,0 50,0
SS 50 50,0 50,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

X1.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 2 2,0 2,0 2,0
CS 21 21,0 21,0 23,0
S 46 46,0 46,0 69,0
SS 31 31,0 31,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

X1.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 1 1,0 1,0 1,0
CS 8 8,0 8,0 9,0
S 48 48,0 48,0 57,0
SS 43 43,0 43,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
93

Variabel Promosi (X2)

X2.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 0 0,0 0,0 0,0
CS 0 0,0 0,0 0,0
S 49 49,0 49,0 49,0
SS 51 51,0 51,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

X2.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 2 2,0 2,0 2,0
CS 24 24,0 24,0 26,0
S 48 48,0 48,0 74,0
SS 26 26,0 26,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

X2.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 3 3,0 3,0 3,0
CS 26 26,0 26,0 29,0
S 48 48,0 48,0 77,0
SS 23 23,0 23,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

X2.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 0 0,0 0,0 0,0
CS 6 6,0 6,0 6,0
S 50 50,0 50,0 56,0
SS 44 44,0 44,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

X2.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 0 0,0 0,0 0,0
CS 2 2,0 2,0 2,0
S 51 51,0 51,0 53,0
SS 47 47,0 47,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
94

Variabel Keputusan pembelian (Y)

Y1.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 0 0,0 0,0 0,0
N 4 4,0 4,0 4,0
S 43 43,0 43,0 47,0
SS 53 53,0 53,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Y1.2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid TS 3 3,0 3,0 3,0
N 35 35,0 35,0 38,0
S 50 50,0 50,0 88,0
SS 12 12,0 12,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Y1.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 0 0,0 0,0 0,0
N 0 0,0 0,0 0,0
S 45 45,0 45,0 45,0
SS 55 55,0 55,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Y1.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 0 0,0 0,0 0,0
N 3 3,0 3,0 3,0
S 51 51,0 51,0 54,0
SS 46 46,0 46,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Y1.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 0 0,0 0,0 0,0
N 0 0,0 0,0 0,0
S 42 42,0 42,0 42,0
SS 58 58,0 58,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
95

Lampiran 5 Uji Validitas

Uji Validitas X1

Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 TOTALX1
X1.1 Pearson ** ** ** ** **
1 .407 .379 .582 .464 .796
Correlation
Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
X1.2 Pearson ** ** ** * **
.407 1 .701 .288 .198 .725
Correlation
Sig. (2-
.000 .000 .004 .048 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
X1.3 Pearson ** ** * **
.379 .701 1 .218 .134 .679
Correlation
Sig. (2-
.000 .000 .029 .185 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
X1.4 Pearson ** ** * ** **
.582 .288 .218 1 .449 .730
Correlation
Sig. (2-
.000 .004 .029 .000 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
X1.5 Pearson ** * ** **
.464 .198 .134 .449 1 .625
Correlation
Sig. (2-
.000 .048 .185 .000 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Uji Validitas X2

Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 TOTALX2
X2.1 Pearson ** ** ** ** **
1 .605 .428 .490 .561 .770
Correlation
Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
X2.2 Pearson ** ** ** ** **
.605 1 .657 .435 .414 .839
Correlation
Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson ** ** ** ** **
.428 .657 1 .377 .410 .790
Correlation
Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
96

X2.4 Pearson ** ** ** ** **
.490 .435 .377 1 .529 .714
Correlation
Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
X2.5 Pearson ** ** ** ** **
.561 .414 .410 .529 1 .721
Correlation
Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100

Uji Validitas Y

Correlations

Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 TOTALY1


Y1.1 Pearson
** ** ** ** **
Correlati 1 .397 .317 .628 .444 .751
on
Sig. (2-
.000 .001 .000 .000 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
Y1.2 Pearson
** ** ** ** **
Correlati .397 1 .309 .394 .422 .722
on
Sig. (2-
.000 .002 .000 .000 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
Y1.3 Pearson
** ** ** ** **
Correlati .317 .309 1 .449 .452 .652
on
Sig. (2-
.001 .002 .000 .000 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
Y1.4 Pearson
** ** ** ** **
Correlati .628 .394 .449 1 .626 .821
on
Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
Y1.5 Pearson
** ** ** ** **
Correlati .444 .422 .452 .626 1 .770
on
Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
97

Lampiran 6 Uji Reliabilitas


Variasi Produk (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.755 5

Item-Total Statistics
Corrected Item-
Scale Mean if Scale Variance Total Cronbach's Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
X1.1 17.05 4.008 .653 .664
X1.2 17.14 4.243 .545 .703
X1.3 17.02 4.404 .480 .726
X1.4 17.35 4.048 .523 .712
X1.5 17.08 4.640 .417 .746

Promosi (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.818 5

Item-Total Statistics
Corrected Item-
Scale Mean if Scale Variance Total Cronbach's Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
X2.1 16.72 4.406 .664 .776
X2.2 17.25 3.482 .697 .755
X2.3 17.32 3.634 .611 .788
X2.4 16.85 4.311 .558 .796
X2.5 16.78 4.436 .586 .791

Keputusan pembelian (Y)

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.789 5

Item-Total Statistics
Corrected Item-
Scale Mean if Scale Variance Total Cronbach's Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
Y1.1 17.27 2.967 .587 .742
Y1.2 18.05 2.795 .486 .791
Y1.3 17.21 3.339 .480 .775
Y1.4 17.33 2.850 .699 .706
Y1.5 17.18 3.099 .643 .730
98

Lampiran 7 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 1.54858801
Most Extreme Differences Absolute .081
Positive .081
Negative -.066
Test Statistic .081
c
Asymp. Sig. (2-tailed) .107
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

2. Uji Multikololineritas
a
Coefficients
Standardi
zed
Unstandardized Coefficient Collinearity
Coefficients s Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 6.818 1.684 4.049 .000
VARIASI
.454 .066 .538 6.913 .000 .913 1.096
PRODUK
PROMOSI .246 .067 .287 3.679 .000 .913 1.096
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

3. Uji Heterokedastisitas
a
Coefficients
Standardize
d
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .476 .929 .513 .609
VARIASI
-.040 .036 -.115 -1.106 .272
PRODUK
PROMOSI .078 .037 .219 2.110 .337
a. Dependent Variable: Abs_RES

4. Uji Autokorelasi
b
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .681 .463 .452 1.564 2.202
a. Predictors: (Constant), PROMOSI, VARIASI PRODUK
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
99

Lampiran 8 Analisis Regresi Berganda


a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6.818 1.684 4.049 .000
VARIASI PRODUK .454 .066 .538 6.913 .000
PROMOSI .246 .067 .287 3.679 .000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Lampiran 9 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji T)

a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 6.818 1.684 4.049 .000
VARIASI PRODUK .454 .066 .538 6.913 .000
PROMOSI .246 .067 .287 3.679 .000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Lampiran 10 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)


a
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 204.826 2 102.413 41.843 .000
Residual 237.414 97 2.448
Total 442.240 99
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), PROMOSI, VARIASI PRODUK

Lampiran 11 Koefisien Korelasi (Uji R) dan Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 a
.681 .463 .452 1.564
a. Predictors: (Constant), PROMOSI, VARIASI PRODUK
100

Lampiran 12 Tabel t Statistik

Titik Persentase Distribusi t (df = 81–120)


Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
Df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392
82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262
83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135
84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011
85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890
86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772
87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657
88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544
89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434
90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327
91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222
92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119
93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019
94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921
95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825
96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731
97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639
98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549
99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460
100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374
101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289
102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206
103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125
104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045
105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347 3.16967
106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890
107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815
108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741
109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669
110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598
111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528
112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460
113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392
114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326
115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262
116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.35892 2.61888 3.16198
117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 2.61850 3.16135
118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074
119 0.67656 1.28871 1.65776 1.98010 2.35809 2.61778 3.16013
120 0.67654 1.28865 1.65765 1.97993 2.35782 2.61742 3.15954
101

Lampiran 13 Tabel F Statistik

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk
df untuk pembilang
penyebut (N1)
(N2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
91 3.95 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78
92 3.94 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78
93 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78
94 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.77
95 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.82 1.80 1.77
96 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77
97 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77
98 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
99 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
101 3.94 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77
102 3.93 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77
103 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76
104 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76
105 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.81 1.79 1.76
106 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76
107 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76
108 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
109 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
110 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
111 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
112 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
113 3.93 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.87 1.84 1.81 1.78 1.76
114 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
115 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
116 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
117 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75
118 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75
119 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75
120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75
121 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
122 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
123 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
124 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
125 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
126 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
127 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75
128 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75
102

BIOGRAFI

Nama lengkap INTAN AISYAH MARLIN, lahir di

Pekanbaru pada tanggal 28 November 1997. Merupakan

anak dari Bapak Martias SE.,MM dan Ibu Linda Herlinda,

dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Pendidikan formal yang telah dilalui penulis yakni: Telah

menamatkan Sekolah Dasar di SD Babussalam Pekanbaru

pada tahun 2010. Telah menamatkan Sekolah Menengah Pertama di SMPIT Al-

Fityah Pekanbaru pada tahun 2013. Telah menamatkan Sekolah Menengah Atas

di SMA As-Shofa Pekanbaru pada tahun 2016 dan telah menamatkan Kuliah S1

Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan

Syarif Kasim Riau pada tahun 2020.

Pada tanggal 07 Januari 2019 - 22 Februari 2019 penulis melaksanakan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Multi Guna Precast Mandiri di Rimbo

Panjang. Selanjutnya pada tanggal 08 Juli 2019 - 30 Agustus 2019 penulis

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII

Koto Kampar, Kabupaten Kampar Riau.

Penulis melaksanakan ujian Oral Comprehensive pada hari Selasa tanggal

14 Juli 2020 dengan judul skripsi “Pengaruh Variasi Produk dan Promosi

terhadap Keputusan Pembelian Paving Block Pada PT. Multi Guna Precast

Mandiri di Rimbo Panjang” dan dinyatakan lulus dengan gelar Sarjana

Ekonomi (SE).

Anda mungkin juga menyukai