Merry M. Pelupessy.,SE.,MM
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Universitas Pattimura Ambon
Abstract
This study aims to examine the influence of Promotion and Price Influence on
Iron Iron Purchase Decision In Ambon City (Empirical Study On The Original
White Iron Store (Typical) Maluku In Ambon City) ". Population in this research
is Population in this research is consumer of Original White Iron Store (Typical)
Maluku In Ambon City. Sampling technique using purposive sampling with
sample of 100 people. While the analysis technique used is multiple linear
regression. Promotion Variables based on the test results showed significant
influence to the purchase decision of 4.953 with a significance of 0.000. Variable
Price based on the test results showed a significant influence on the Purchase
Decision of 4.680 with a significance of 0.000. From the results of statistical tests
of Promotion and Price variables to purchase decisions, it is known that Promotion
variables have a greater influence on purchasing decisions that amounted to 4.953
with a significance of 0.000, compared to the variable price of 4.680 with a
significance value of0.000.
106
Jurnal SOSOQ Volume 6 Nomor 1, Februari 2018
108
Jurnal SOSOQ Volume 6 Nomor 1, Februari 2018
PENELITIAN TERDAHULU
KERANGKA PEMIKIRAN
PROMOSI
(X1)
KEPUTUSAN
PEMBELIAN
(Y)
HARGA
(X2)
tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk yang digunakan adalah 95 persen atau Z =
di pelajari dan kemudian di tarik 1,96 dam Moe = 10 persen (0,1). Maka
kesimpulannya.Sedangkan menurut penelitian ini sebagai berikut :
Arikunto (2006:130) populasi merupakan n = (1,96)2
keseluruhan subyek penelitian. Populasi 4(0,1)2
dalam penelitian ini adalah konsumen Toko n = 96,04
Besi Putih Asli ( Khas ) Maluku Di Kota Berdasarkan perhitungan yang diperoleh
Ambon. diatas, maka jumlah sampel minimum yang
diteliti adalah sebesar 96,04 responden.
Sampel Jumlah sampel yang ditentukan peneliti
sebesar 100 responden.
Sampel adalah bagian dari populasi
yang mewakili keseluruhan TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
populasi.Menurut M. Iqbal Hasan Teknik pengambilan sampel pada
(2005:59) sampel adalah bagian dari penelitian ini adalah purposive
populasi yang diambil melalui cara-cara sampling.Purposive sampling adalah teknik
tertentu yang juga memiliki karakteristik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap tertentu yang dianggap mempunyai
bisa mewakili populasi.Berdasarkan hubungan erat dengan populasi Sugiono
pendapat tersebut, maka disimpulkan (2004:96). Teknik ini mencakup Konsumen
bahwa sampel adalah penarikan sebuah dan calon konsumen, dengan kriteria
populasi untuk mewakili populasi yang ada. sebagai berikut:
Rao Purba (dalam Martanti 2006) 1. Usia 18-60 Tahun:
mengatakan bahwa dalam menentukan 18-30 Tahun
besarnya sampel, maka digunakan rumus 36- 45 Tahun
sebagai berikut: 46-60 Tahun
N= Z2 2. Memiliki penghasilan
4 ( moe )2
110
Jurnal SOSOQ Volume 6 Nomor 1, Februari 2018
111
Jurnal SOSOQ Volume 6 Nomor 1, Februari 2018
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa koefisien korelasi yang lebih besar dari r
semua indikator yang digunakan untuk tabel= 0,197 (nilai rtabel untuk
mengukur variabel-variabel yang n=100).Sehingga semua indikator tersebut
digunakan dalam penelitian ini mempunyai adalah valid.
Uji Reliabilitas
Tabel 4.14: Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha Batas Keterangan
Reliabilitas
Promosi (X1) 0,805 0,60 Reliabel
Harga (X2) 0,717 0,60 Reliabel
Keputusan Pembelian (Y) 0,813 0,60 Reliabel
112
Jurnal SOSOQ Volume 6 Nomor 1, Februari 2018
Uji normalitas data metode grafik P-P pengambilan keputusan. Jika menyebar
Plot sekitar garis dan mengikuti garis diagonal
Cara untuk mendeteksi adalah dengan maka residual pada model regresi tersebut
melihat penyebaran data pada sumber terdistribusi secara normal hasilnya dapat
diagonal pada grafik P-P plot of regression dilihat pada gambar dibawah ini :
Standardised Residual sebagai dasar
113
Jurnal SOSOQ Volume 6 Nomor 1, Februari 2018
Hasil nilai tolerance tiap variabel nilai Variance Inflation Factor (VIF) juga
sebesar 1,071 mengandung makna bahwa menunjukkan bahwa VIF > 10, hal tersebut
tidak ada variabel independenbebas yang berarti dan dapat disimpulkan bahwa tidak
memiliki nilai tolerance kurang dari 0.10 ada multikolinieritas antar variabel
yang berarti tidak ada korelasi antar independen dalam model regresi.
variabel independen. Hasil perhitungan
Uji Heteroskedastisitas
114
Jurnal SOSOQ Volume 6 Nomor 1, Februari 2018
Tabel 4.17
Output Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,701 1,049 2,575 ,012
Total ,349 ,070 ,406 4,953 ,000
Promosi
Total ,318 ,068 ,383 4,680 ,000
Harga
Promosi (X1) berpengaruh secara positif Harga (X2) berpengaruh secara positif dan
dan signifikan terhadap keputusan signifikan terhadap Keputusan Pembelian,
pembelian, hal ini terlihat dari nilai hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,000
signifikansi 0,00 lebih kecil dari 0,05. lebih kecil dari 0,05.
Uji Statistik F
Dari hasil perhitungan statistik Karena probabilitas jauh lebih kecil dari
dengan menggunakan SPSS yang diringkas 0,05, maka dapat dikatakan bahwa
pada Tabel 4.19 diperoleh F hitung = Keputusan Pembelian dapat dijelaskan
31,276 dengan tingkat probabilitas 0,000. secara signifikan oleh Promosi dan Harga.
115
Jurnal SOSOQ Volume 6 Nomor 1, Februari 2018
,39
1 2 ,379 .1,000 2,346
117