Anda di halaman 1dari 28

PROSES PRODUKSI BISCUIT

PT.NISSIN SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

Disusun untuk melengkapi syarat kelulusan di Yayasan Pendidikan


Dian Nusantara Surakarta.

Oleh:

FEBRIYANTI RATNA PAMUNGKAS

M19.100.1476

KOMPUTER AKUTANSI MANAJEMENT INFORMATIKA

YAYASAN DIAN NUSANTARA

SURAKARTA

2019

i
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Tugas Akhir yang berjudul “PROSES PRODUKSI BISCUITDI


PT.NISSIN” ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji
Laporan Akhir Yayasan Pendidikan Dian Nusantara Surakarta.

Pembimbing Laporan Tugas Akhir

Patria Indyah P, S.E

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Tugas Akhir yang berjudul “PROSES PRODUKSI BISCUIT DI


PT. NISSIN SEMARANG “ telah diterima dan disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Penguji, Pembimbing,

Tri Devi Murviani Patria Indyah P,SE

Mengetahui
Direktur YayasanPendidikan
Dian Nusantara

EdySuwaras,S.E., M.M.

iii
HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Febriyanti Ratna Pamungkas

Nim : M19.100.1476

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan tugas akhir yang


berjudul “ PROSES PRODUKSI BISCUIT DI PT. NISSIN SEMARANG ”
adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam Laporan
Tugas Akhir ini diberi tanda kutipan dan ditunjukan dalam Daftar Pustaka.

Apabila benar d ikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar,


maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan Laporan
Tugas Akhir dan Sertifikat yang saya peroleh.

Surakarta, Oktober 2019


Yang membuat pernyataan

Febriyanti Ratna Pamungkas

iv
MOTTO

1. Bermimpi lah setinggi-tingginya Karena hidup itu berawal dari mimpi.

2. Perjuangan dan do’a akan menghasilkan suatu keberhasilan yang berkah

3. Orang yang gagal adalah orang yang selalu mengeluh dalam segala hal.

4. Orang yang sukses adalah orang yang mencintai pekerjaan dengan baik
sedikit usaha.

5. Jadilah orang yang terbuka untuk menerima kritikan orang lain.

v
ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di PT. Nissin Biscuit Indonesia Semarang,


merupakan perusahaan dibidang manufaktur yang memproduksi aneka makanan
ringan sejak tahun 1977. Dengan produk yang paling terkenal seperti Nissin,
Monde dan Khong Guan, bersama dengan parbik lain bawah kelompok Khong
Guan di Jakarta, Nissin juga memproduksi aneka biscuit, kue, makanan ringan
dan wafer dengan brand Butter Coconut, Frychip, Honey, Aynako, dan Longer
Stick.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi dan


bagaimana strategi pemasaran di Sari PT. Nissin Biscuit Indonesia Semarang.
Data diperoleh secara langsung dari pihak yang bersangkutan atau pihak
perusahaan. Perolehan data dengan menggunakan metode interview atau
wawancara secara langsung dan obsevasi atau pengamatan langsung di PT. Nissin
Biscuit Indonesia Semarang.

Tujuan utama proses produksi adalah untuk mecapai suatu kegiatan


yang mengabungkan berbagai factor produksi yang ada dalam upaya menciptakan
suatu produk, baik itu barang atau jasa yang memiliki manfaat bagi konsemen.

Proses produks merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah


kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada
seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku, dan dana agar lebih bermanfaat bagi
kebutuhan manusia. PT. Nissin Biscuit Indonesia Semarang mempunyai produksi
mulai dari Penerimaan bahan baku, Penimbangan, Pengayakan, Pencampuran
bahan dengan langsung fermentasi, Pencetakan adonan yang dengan langsung
fermentasi, Pemanggangan, Pemberian minyak dan bumbu, Pengepakan
berbarengan dengan pelapisan krim, Penyimpanan, dan Pengiriman atau
pendistribusian.

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan Laporan Tugas
Akhir yang berjudul “PROSES PRODUKSI BISCUIT di PT. NISSIN
SEMARANG“ dengan baik.

Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan


pendidikan Program Satu Tahun jurusan Komputer Akutansi Manajemen
Informatika Tahun Pembelajaran 2019/2020.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Edi Suwaras S.E, M.M selaku direktur Yayasan Pendidikan Dian
Nusantara Surakarta.
2. Patria Indyah P,SE selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini .
3. Bapak dan Ibu Instruktur Yayasan Pendidikan Dian Nusantara Surakarta
yang telah memberikan bekal teori kepada penulis.
4. Seluruh staff Yayasan Dian Nusantara Surakarta.
5. Kepada PT. NISSIN BISCUIT INDONESIA yang telah memberikan izin
kepada penulis untuk melakukan penelitian.
Semoga dengan selesainya Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, Oktober 2019

Penulis

vii
DAFTAR ISI

Halaman Judul .............................................................................. I

Halaman Persetujuan ................................................................... II


Halaman Pengesahan .................................................................. III
Halaman Pernyataan .................................................................. IV
Halaman Motto ............................................................................ V
Halaman Abstrak ....................................................................... VI
Halaman Kata Pengantar ............................................................ VII
Halaman Daftar Isi ................................................................... VIII
Halaman Persembahan ................................................................. X
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................... 1
A. Latar Belakang.............................................................. 2
B. Rumusan Masalah ........................................................3
C. Tujuan Penelitian............................................... . ...........4
D. Manfaat Penilaian.............................................. ............ 5
BAB II METODELOGI PENELITIAN ................................... 1
A. Lokasi Dan Pelaksanaan........................................... ..... 2
B. Jenis Penelitian........................................................ ..... 3
C. Sumber Data............................................................. ..... 4
D. Metode Pengumpulan Data...................................... .... 5
BAB III LANDASAN TEORI..................................................... 1
A. Pengertian Produk Biscuit....................................... ...... 2
B. Pengertian Biscuit.............................................. ............ 3
C. Konsep Biscuit............................................................... 4
D. Tujuan Konsep Biscuit.......................................... ....... 5

viii
BAB IV PEMBAHASAN.............................................................1
A. Sejarah PT. Nissin.........................................................2
B. Visi dan Misi PT. Nissin................................................3
C. Proses Produksi..............................................................4
D. Hasil Produksi................................................................5
E. Strategi Pemasaran.........................................................6
F. Standar Mutu..................................................................7

BAB V PENUTUP........................................................................ 1
A. Kesimpulan.....................................................................2
B. Daftar Pustaka.................................................................3

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini, banyak ditemukan produk makanan dan minuman
yang mengandung bahan bahan yang tidak layak konsumsi dan berbahaya
bagi kesehatan. Selain itu, limbah hasil proses pembuatan
makanan/minuman juga banyak mencemari lingkungan yang akan
berdampak sangat buruk terhadap keseimbangan alam. Yang akan di bahas
adalah produk yang di hasilkan olaah PT. Nissin Biscuit. PT. Nissin
Biscuit telah mengeluarkan berbagai macam produk biscuit dan wafer
yang berkualitas tinggi serta di jamin mutunya dan terbelih lagi tidak
memakai bahan pengawet.

Produk produk baru tersebut mendorong timbulnya usaha baru


diberbagai bidang untuk memasarkan produk yang tepat. Tetapi dalam
kenyataannya tidaklah mudah untuk memasarkan suatu produk, selain
faktor persaingan yang semakin meningkat, perkembangan yang terjadi
dalam kehidupan masyarakat dewasa ini cenderung membawa peilaku
konsumen. Seperti yang diketahui, bahwa dalam suatu sistem
perekonomian terdapat banyak suatu industri. Dengan semakin banyaknya
perusahaan atau produsen yang ikut berperan dalam siklus bisnis ini, tentu
akan memancing tingkat persaingan kearah yang lebih tinggi dan ketat
untuk meningkatkan konsumen dan memuaskan selera mereka.
Untuk mengimbangi perekonomian global yang cepat berubah ini
setiap perilaku bisnis dituntut untuk dapat meningkatkan daya saing
dengan para pesaing pesaingnya, baik itu pelaku bisnis yang menawarkan
produk, jasa atau campuran antara produk dan jasa. Saat ini salah satu
jenis industri yang mengalami perkembangan industri yaitu yang
menawarkan produk makanan dan minuman. Hal ini dapat dilihat dari
semakin beragamnya jenis makanan ringan yang dijual dipasaran. Demi

x
memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam salah satu produk makanan
ringan dengan bentuk biscuit dan wafer yang telah lama dikenal di
indonesia yang di produksi oleh PT. Nissin Biscuit.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses produksi biscuit di PT. NISSIN ?
2. Bagaimana cara mengetahu istandar mutu di PT.NISSIN ?

C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui bagaimana prosses produksi biscuit di PT. NISSIN
2. Mengetahui bagaimana standar mutu PT. NISSIN

D. Manfaat Penelitian
1. Dapat memahami tata kelola perusahaa manufaktur terkhusus bidang
produksi dari PT. NISSIN.
2. Mendapatkan gambaran peluang kerja di perusahaan manufaktur
3. Pembaca dapaat memahami proses pengolahan dan pemasaran produk
di PT.NISSIN.

xi
BAB II

METODELOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan


Penulis memilih lokasi penelitian di PT.NISSIN BISCUIT yang
beridentitas sebagai berikut :

Lokasi :PT. NISSIN BISCUIT INDONESIA SEMARANG


Alamat : Jl Raya Semarang Salatiga KM.23 Ungaran Jawa Tengah
Detail : Pembuatan Biscuit dan wafer yang berkualitas tinggi serta
dijamin mutunya dan terbelih lagi tidak memakai bahan
pengawet.

B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian di bedakan menjadi dua macam yaitu, jenis
penelitian deskriptif kualitatif dan penelitian kuantitatif. Laporan tugas
akhir ini menggunakan penelitian deskripsif kualitatif yang berupa
deskripsi, gambaran, atan lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat
mengenai faktor faktor yang di selidiki.
Tujuan dari penelitian deskriptif kualitatif adalah untuk
mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, fenomena dan keadaan yang
terjadi saat penelitian berlangsung dan menyuguhkan apa yang sebenarnya
terjadi. Penelitian ini menguraikan data yang bersangkutan dan situasi
yang sedang terjadi. Kegiatan ini meliputi pengumpulan data, analisis data,
interprestasi data dan akhirnya di rumuskan suatu kesimpulan yang
mengacu kepada analisis data tersebut.

C. Sumber Data
1. Sumber Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung
dari pihak pertama. Dengan melakukan kegiatan wawacara dan

xii
observasi secra langsung untuk mendapatkan data atau informasi dari
pihak pertama, misalnya manajer perusahaan ataupun karyawan.

2. Sumber Data Sekunder


Data Sekunder adalah data penelitian yang diperoleh melalui media
perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan , bukti
yang telah ada , atau arsip yang di publikasikan.

D. Metode Pengumpulan Data


1. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dengan
narasumber. Wawancara terbagi antara wawancara terstruktur dan
tidak terstruktur. Wawancara terstrukutr artinya peneliti telah
mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari
narasumber, sehingga daftar pertanyaannya sudah di buat secara
sistematis. Wawancara tidka terstruktur artinya wawancara bebas yaitu
peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berrisi
pernyataan yang akan di ajukan. Peneliti hanya memuat point point
penting masalah yang ingin digali dari narasumber.

2. Pengamatan
Pengamatan adalah etode pengumpulan data yang kompleks karena
melibatkan berbagai faktor dalam penelitiannya. Teknik pengumpulan
data observasi cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk
mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala gejala alam.
Teknik observasi yang dilakukan adalah observasi langsung.
Maksunya, peneiti melakukan pengamatan langsung terhadap proses
produksi dan pemasaran yang digunakan.

xiii
3. Studi Dokumen
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak di
tujukan langsung kepada subjek peneitian. Studi dokumen adalah jenis
pengumpulan data yang meneliti berbagai macam dokumen yang
berguna untuk bahan analisiss.

xiv
BAB III

LANDASAN TEORI

A. Definisi Produk

Pengetahuan tentang produk merupakan suatu ilmu yang menarik


untuk dipelajari oleh setiap pengusaha dalam mencari referensi produk
untuk masa mendatang.
Produk merupakan elemen penting dalam asebuah program
pemasaran. Pengertian pemasaran menurut para ahli antara lain:
1. Kotler (2001) mengemukakan defines produk merupakan segala
sesuatu yang di tawarkan, di miliki, di gunakan maupun
dikonsumsi sehingga mampu memuaskan keinginan dan kebutuhan
termasuk di dalamnya berupa fisik, tempat, orang, jasa, gagasan,
serta organisasi.

2. Wilian J. Stanton (2001), defines produk merupakan sekumpulan


atribut fisik secara nyata terkait dalam sebuah bentuk yang dapat di
definisikan.

3. Fansy Tjiptono, pengertian produk adalah segala sesuatu yang


dapat ditawarkan prosuden untuk diperhatikan, diminta, dicari,
dibeli, digunakan, serta dikonsumsi pasar sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar yang berkaitan.

Dari definisi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa produk


merupakan segala sesuatu yang berupa fisik untuk ditawarkan,
diperhatikan, dan dibutuhkan konsumen.

xv
xvi
B. Konsep Produk
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepasar untuk
mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi dan
dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Barang atau jasa
tidak hanya berarti karakteristik fisik saja, tetapi terdiri dari komponen inti,
komponen pembungkus, dan komponen pendukung.
 Komponen Inti, terdiri dari:

1. Bentuk

2. Varian rasa

 Komponen Pembungkus, terdiri dari:

1. Harga jual.

2. Kualitas.

 Komponen Pendukung, terdiri dari:

1. Komposisi.

2. Tanggal kadaluwarsa.

xvii
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Sejarah Perusahaan

PT Nissin Biscuit Indonesia mengawali produksi komersial


pertama pada Januari 1977. Diatas lahan seluas kurang lebih 8 Ha. Produk
pertama yang dihasilkan adalah Butter Coconut, Frychip, Madu, Aynako,
Longer Stick. Seiring dengan perjalanannya, PT Nissin Biscuit Indonesia
telah memproduksi beberapa jenis dan beragam biscuits, cookies, crackers,
snacks, wafers dalam bagian merk terkemuka seperti Nissin, Khong Guan
dan Monde.

Dalam menghadapi persaingan di industri makanan yang semakin


ketat, PT Nissin Biscuit Indonesia selalu bertekad untuk memenangkan
persaingan dengan menyajikan produk berkualitas melalui inovasi yang
selalu berkelanjutan. Inovasi yang dilakukan oleh nissin meliputi jenis
produk, mesin, sistem/proses dan kemasan.

xviii
PT Nissin Biscuit Indonesia yang beralamat di Jl. Raya Semarang
Salatiga Km. 23 Ungaran, memiliki lebih dari 700 karyawan yang terlatih
sehingga turut mendukung kualitas produk yang dihasilkan. Dengan
dukungan inovasi, sumberdaya manusia dan tegnologi, sampai dengan saat
ini, PT Nissin Biscuit Indonesia terus berkembang dan berhasil
memproduksi berbagai merk biscuit yang telah menjadi pemimpin pasar.

Visi dan Misi PT Nissin Biscuit Indonesia meliputi:

 Visi PT Nissin : Bertekad menjadi produsen biscuit terbaik


di Indonesia.

 Misi PT Nissin : Memproduksi biscuit yang bergizi tinggi,


higienis, inovatif dan berkualitas dengan cita rasa tinggi serta
terjamin mutunya kepada pelanggan dengan cara terbaik yang
dikembangkan oleh SDM yang unggul dengan tegnologi modern.

PT Nissin Biscuit Indonesia

xix
B. Produk

Produk pertama yang dihasilkan oleh PT. Nissin Biscuit Indonesia


adalah Butter Coconut, Frychip, Madu, Aynako, Longer Stick. Seiring
dengan perjalanannya, PT Nissin Biscuit Indonesia telah memproduksi
beberapa jenis dan beragam biscuits, cookies, crackers, snacks, wafers
dalam bagian merk terkemuka seperti Nissin, Khong Guan dan Monde.

1. Nissin.

Biscuit Nissin menyediakan berbagai produk siap santap


untuk keluarga, mulai dari wafer yang lezat hingga biscuit yang
meleleh dimulut. Produk Nissin diproduksi dan dikemas secara
alhi sehingga tetap nikmat hingga saat disantap. Cita rasa yang
nikmat dan tekstur yang renyah menjadikan Nissin snack favorit
kalangan muda yang aktif dan dinamis. Ada banyak produk
Nissin yaitu:

xx
 Assorted Yellow

 Butter Coconut

 Elegence

 Frychip

xxi
2. Khong Guan

Biscuit Khong Guan memiliki ciri khas yang mudah


dikenal yaitu kaleng merah Khong Guan selain mudah dikenalo
juga lekat dengan kebersamaan dan kehangatan keluarga. Disukai
konsumen sejak tahun 1977, biscuit Khong Guan tidak ada
duanya dan wajib disajikan kepada saudara dan kerabat di hari
raya ataupun saat rehat, ada yang bilang kalau hari raya tanpa
biscuit Khong Guan rasanya belum lengkap.

3. Monde

Monde merupakan salah satu produsen biscuit terkemuka di


Indonesia, yaitu sejak tahun 1980. Monde telah menyediakan
berbagai produk yang berkualitas dan tetap konsisten hingga kini.
Produknya yang beragam membuat Monde disukai berbagai
kalangan, mulai anak-anak hingga dewasa. Ada banyak produk
Monde yaitu:

 Monde Butter Cookies

Monde Butter Cookies menjadi salah satu biscuit


favorite keluarga di Indonesia. Terdiri dari beberapa
macam Cookies renyah dengan perpaduan rasa manis
dan gurih yang pas dan buat ketagihan.

Terbuat dari perpaduan tepung terigu, mentega, telur,


gula, keju, vanili, dan kelapa bubuk pilihan menjadikan
biscuit ini lembut dan harum. Selain dalam kemasan
kaleng besar yang bias dinikmati seluruh keluarga.

xxii
Terdapat juga kemasan kecil untuk dibawa ketika
perjalanan.

 Monde Serena Egg Roll

Monde mengadirkan Serena Egg Roll yang


merupakan camilan cookies telur berbentuk roll. Terbuat
dari bahan-bahan berkualitas yang menghasilkan snack
yang enak.

Cita rasa khas didapat dari perpaduan telur murni,


mentega, gula dan tepung yang pas di lidah orang
Indonesia. Kerenyahannya juga cocok sebagai teman
minum the atau kopi saat santai.

 Monde Serena Snack Gold

Monde juga menjual camilan yang merupakan


perpaduan dari beras, jagung, kedelai dan telur. Camilan
ini memiliki rasa asin gurih yang khas dengan tekstur
yang lembut dan lumer di lidah. Dikemas dengan
sederhana dalam kemasan plastic yang mudah disobek

xxiii
dan tersedia dalam ukuran kecil yang bisa dinikmati di
sela-sela aktivitas.

 Monde Egg Drops

Monde Egg Drops merupakan produk klasik yang


digemari dari generasi ke generasi. Biskuit yang terbuat
dari telur segar ini memiliki rasa dan bentuk yang klasik.
Ukuran seetngah bulat kecil dari biscuit ini bisa
dinikmati dengan sekali suap.

Memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, karena


komponen telur yang kaya akan protein, kalsium dan
vitamin B12, sehingga baik dikonsumsi anak-anak.

 Genji Original Pie

Inovasi monde dalam membuat berbagai varian


camilan memang taka da habisnya. Rasanya pun sudah
tak perlu diragukan lagi, seperti Genji Original Pie
dengan bentuk yang unik (love) memiliki rasa manis
yang pas dilidah.

xxiv
Teksturnya juga renyah pada bagian luar, namun di
bagian tengah cukup lembut.

 Monde Bourbon

Biskuit dalam bentuk sandwich dengan isi krim


coklat yang lezat dan tebal. Meski dengan aroma
bourbon, namun biscuit ini tidak menimbulakan rasa
eneg meski dimakan dalam jumlah banyak. Cocok
dinikmati dalam segala suasana, baik sendiri maupun
bersama teman.

 Monde Fried Cookies

Kukis mentega goreng renyah ini begitu nikmat


dengan perpaduan butter lembut dan rasa manis yang
pas. Dikemas dalam packing plastic berwarna kuning
yang rapi, kukis ini sudah memiliki label BPOM, yang
pastinya aman untuk dikonsumsi keluarga di rumah.

xxv
 Monde Boromon Cookies

Monde juga menghadirkan cookies yang cocok


untuk si kecil. Boromon Cookies terbuat dari pati
kentang, gula, telur, glukosa, madu dan minyak ikan.
Kukis ini juga tidak mengandung gluten.

Teksturnya begitu lembut, mudah dikunyah dan cepat


lumer saat terkena air liur. Cookies ini juga dapat melatih
si kecil belajar mengunyah.

 Monde Harmony Assortment

Snack ringan yang memiliki berbagai varian dan


rasa untuk momen special, seperti Hari Raya Lebaran
atau saat arisan keluarga, mungkin kamu bias membeli
Monde Harmony Assortmen Cookies.

xxvi
Dalam kemasan kaleng berbentuk kotak kamu bias
mendapati berbagai jenis kukis, baik asin gurih hingga
manis yang pas di lidah.

 Monde Wafers Chocolate

Wafer yang menghadirkan monde ini cocok untuk


pecinta coklat. Dibuat dari perpaduan antara tepung
terigu, pati jagung, telur, gula dan coklat bubuk yang
pekat, membuat teksturnya menjadi renyah.

Komninasi lapisan krim coklat lembut di setiap


lapisannya juga akan membuat kamu tidak ingin berhenti
menikamatinya. Wafer ini dikemas dalam kaleng, agar
tetap terjaga kualitas dan kehigienisannya.

xxvii
BAB V

PENITUP

A. Kesimpulan

B. Saran

xxviii

Anda mungkin juga menyukai