PRELAB
3. Jelaskan prinsip kerja uji ketahanan bakteri penghasil endospora terhadap panas!
Prinsip kerja uji ketahanan panas bakteri penghasil endospora yaitu dengan
melakukan isolasi mikroba yang tahan panas pada media, kemudian dilakukan
pemanasan pada suhu tinggi dan waktu yang ditentukan, setelah itu diinkubasi, lalu
dihitung jumlah koloni yang tumbuh dan diidentifikasi (Olgunoglu, 2010).
Paraf Asisten
Nama:
DIAGRAM ALIR
Sampel 10 gr
Dilarutkan
Diaduk rata
Diinkubasi pada suhu 370C selama 24-48 jam dalam posisi terbalik
Hasil
TINJAUAN PUSTAKA
d. Media TSA+G 1%
Trypticase agar kedelai merupakan media pertumbuhan bakteri. TSA adalah media
yang menyediakan cukup nutrisi untuk berbagai mikroorganisme untuk tumbuh. Hal ini
digunakan untuk berbagai aplikasi termasuk, penyimpanan kultur, penghitungan
(counting), isolasi kultur murni, dll. Tryptocase Soy Agar (TSA) mengandung enzim
mencerna kasein dan bungkil kedelai yang menyediakan asam amino dan zat nitrogen
lainnya sehingga media bergizi bagi berbagai organisme. Glukosa adalah sumber
energi. Natrium klorida mempertahankan keseimbangan osmotik, sementara
dipotassium fosfat bertindak sebagai penyangga untuk mempertahankan pH. Agar
diekstraksi dari sejumlah organisme yang digunakan sebagai agen pembentuk gel.
Media dapat dilengkapi dengan darah untuk memfasilitasi pertumbuhan bakteri lebih
aktif atau agen antimikroba untuk memungkinkan pemilihan berbagai kelompok mikroba
dari tumbuhan murni. Seperti media lainnya, perubahan kecil dapat dilakukan agar
sesuai dengan keadaan tertentu. TSA sering dijadikan media dasar jenis plate agar
lainnya, yaitu pelat agar darah (BAP) yang dibuat dengan memperkaya pelat TSA
dengan darah (Tortora, 2008).
Trypticase Soy Agar digunakan untuk medium pertumbuhan dengan tujuan
mengamati morfologi koloni, mengembangkan kultur murni, pertumbuhan untuk tes
biokimia. TSA juga biasa digunakan untuk penghitungan jumlah bakteri. Media TSA
memiliki keunggulan yaitu dapat digunakan untuk menumbuhkan berbagai macam jenis
bakteri bakteri. Tetapi media ini memiliki kelemahan harus menghitung terlebih dahulu
(Rahayu, 2012).
Proses Pembuatan media TSA (Tryptone Soya Agar) adalah : sebanyak 40 gr TSA
dilarutkan dalam 1 liter aquades lalu dimasukkan ke dalam Erlenmeyer. Lalu media
disterilkan dalam autoklaf dengan suhu 121C selama 15 menit. Kemudian sebagian
media dituang ke tabung reaksi (media agar miring) dan dalam cawan petri (agar petri).
Setelah mengeras, media diinkubasi selama 24 jam pada suhu 36C, untuk agar petri
diinkubasi secara terbalik (Rahayu, 2012).
DAFTAR PUSTAKA