Hidup Berpedoman Sains: Hasanudin Abdurakhman
Hidup Berpedoman Sains: Hasanudin Abdurakhman
Hidup Berpedoman Sains: Hasanudin Abdurakhman
Hasanudin Abdurakhman
Kok berpedoman sains?
• Sains sebenarnya tak mengajarkan baik dan buruk. Sains tak
menyuruh ini dan itu, juga tak melarang ini dan itu.
• Tapi sains menjelaskan hal-hal yang punya konsekuensi terhadap
Tindakan kita sehari-hari.
• Banyak orang dipandu oleh sains, tapi tetap enggan menyebut sains
sebagai pedoman hidup.
• Contoh:
Mekanisme pembuktian hukum, prosedur medis, tata cara
penggunaan produk teknologi.
Apa itu sains?
• Sains adalah system pengetahuan tentang alam fisik dan gejala-
gejalanya, dibangun dari pengamatan tanpa bias dan eksperimen
yang sistematis.
• Sains bukan hanya kumpulan pengetahuan, tapi juga cara berpikir,
cara menemukan kebenaran.
• Sebelum sains ada filsafat. Perbedaan terpenting antara sains dan
filsafat adalah para filusuf tidak melakukan pengamatan sistematis,
tidak pula melakukan pengukuran.
Alam semesta
Kita mendiami Bumi, sebuah planet kecil salah satu dari 8 planet
di Tata Surya.
Tata Surya hanyalah 1 sistem bintang 99,86% massa Tata Surya adalah massa matahari. 99% dari sisa
anggota galaksi Bima Sakti yang berisi massa tadi adalah massa Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
250-400 milyar bintang.
Bumi hanyalah bagian kecil dari 0,002% dari massa Tata Surya.
Bima Sakti adalah 1 dari 100 milyar
galaksi yang ada di alam semesta.
Big bang
Alam semesta dimulai dari 13,8 milyar tahun yang
lalu. Teori ini digagas berbasis fakta bahwa galaksi-
galaksi bergerak saling menjauh. Bila keadaan
sekarang diputar mundur maka semuanya akan
berawal di suatu titik.
Perhatian:
Manusia tidak berevolusi dari kera/monyet.
Homo sapiens bukanlah satu-satunya species manusia.
Manusia bukanlah
Kemajuan genetika
Beberapa catatan penting
• Apakah sains tahu semua hal?
Tidak. Jauh lebih banyak yang tidak diketahui ketimbang yang
diketahui.
• Apakah sains pasti benar?
Sains tidak memastikan kebenaran. Kebenaran sains selalu diubah
berdasarkan perubahan informasi yang dimiliki manusia.
Lalu apa hebatnya? Sains memberi pengetahuan, dan jalan menuju kepada
pengetahuan. Dengan sains manusia akan lebih tahu.
Tidak ada jalan lain yang membawa manusia kepada pengetahuan
sistematis.
Metode sains
Gejala pengamatan sistematis hipotesispengujian kesimpulan.
Teori sains tidak berdiri sendiri. Sebuah teori harus bisa dijelaskan
dengan berbagai teori/hukum lain yang sudah ada.
Prinsip sains
• Sains adalah pengetahuan berbasis fakta. Fakta diperoleh dari hasil
pengukuran/pengamatan.
• Sebelum fakta diperoleh ada asumsi, persepsi, kepercayaan. Semua
itu diuji, diseleksi, hingga akhirnya yang tersisa adalah fakta.
• Fakta artinya ia berperilaku sama, tak peduli siapa yang melakukan
pengamatan (reproducible).
• Bila sesuatu sudah terbukti sebagai fakta, maka siapa pun harus
menerimanya.
Apa yang terpenting?
• Memilah fakta dan bukan fakta.
• Memilah gejala yang sahih dengan ilusi.
observasi objektif
• Memutuskan berbasis fakta dan logika.
• Menyingkirkan berbagai fallacy.
Logical fallacy
Circular logic Planning fallacy/
optimism bias
Conjunction fallacy