Anda di halaman 1dari 5

Tugas II Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi/EKMA4115.

07 | dikerjakan oleh : Sutrisno Nusi-045328321 1


TUGAS TUTORIAL ONLINE KE-2
PENGANTAR AKUNTANSI

Soal No. 1 :
Persekutuan AMIN memiliki 2 (dua) sekutu yaitu Amar dan Andika. Persekutuan membagi labanya
dengan mempertimbangkan jasa dan investasi sekutu. Modal awal Amar sebesar Rp20.000.000 dan
Andika sebesar Rp25.000.000. Jasa investasi dihitung dari saldo awal modal masing-masing sekutu
dengan tingkat jasa yang telah ditentukan sebelumnya yaitu 10%. Selain itu, Amar dan Andika
memperoleh tunjangan gaji sebesar Rp4.500.000 untuk Amar dan Rp2.750.000 untuk Andika.
Apabila masih ada sisa, laba akan dibagi rata. Laba bersih persekutuan untuk tahun 2021 sebesar
Rp15.000.000.
a) Hitunglah pembagian laba bersih persekutuan
b) Buatlah jurnal penutup

Jawaban No. 1 :
Diketahui :
a) Pembagian Laba Bersih Persekutuan

b) Jurnal Penutup

Soal No. 2 :
Perusahaan pada umumnya dapat mengeluarkan berbagai jenis saham yang dapat dibedakan
menjadi dua macam saham yaitu saham biasa dan saham prioritas (preferen).
a) Uraikan perbedaaan karakteristik saham biasa dan saham prioritas
b) Berilah contoh masing-masing minimal 1 saham biasa dan 1 saham preferen yang
ditawarkan di pasar modal Indonesia (bisa disebutkan kode saham saja)

Jawaban No. 2 :
a) Uraikan perbedaaan karakteristik saham biasa dan saham prioritas
Saham biasa adalah saham yang tidak memiliki keistimewaan tertentu dibandingkan dengan
saham-saham yang lain. Saham biasa atau common stock adalah saham yang menempatkan
pemiliknya di paling akhir dalam pembagian dividen dan hak atas kekayaan perusahaan. Dividen
akan dibayarkan jika perusahaan tersebut memperoleh keuntungan/laba.

Sedangkan saham prioritas adalah saham yang mempunyai hak-hak lebih tertentu. Hak-hak lebih
ini dapat berupa hak suara, hak dalam pembagian laba, dalam pembagian kekayaan, dan sebagainya.
saham prioritas biasanya diberikan kepada para pendiri perseroan atau diberikan kepada orang-

Tugas II Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi/EKMA4115.07 | dikerjakan oleh : Sutrisno Nusi-045328321 1


orang tertentu yang berjasa kepada perusahaan. Pada umumnya saham prioritas yang dikeluarkan
perusahaan mempunyai hak lebih dalam memperoleh pembagian laba terlebih dahulu.

Saham preferen disebut juga saham istimewa. Saham preferen adalah jenis saham yang memiliki
hak istimewa, yaitu:
1. Didahulukan dalam pembagian dividen dibanding pemegang saham biasa
2. Memiliki hak pembayaran dividen tetap yang besarannya sama dengan (bunga) deposito
3. Jika perusahaan bangkrut atau dilikuidasi, pemegang saham preferen yang diprioritaskan
mendapat aset perusahaan maupun pembayaran kembali permodalan
4. Saham preferen bisa ditukar dengan saham biasa
5. Saham preferen ada yang diperdagangkan di bursa saham, ada juga yang tidak, tergantung
perusahaan tersebut.

Perbedaan Saham Biasa dan Saham Prioritas/Preferen


 Kode saham biasa terdiri dari 4 huruf seperti BBCA dan ANTM. Sedangkan kode saham
preferen diikuti huruf P di akhir sebagai penanda. Contoh saham preferen di Indonesia, yakni
MYRXP dan MAMIP.
 Umumnya saham biasa dan saham preferen sama-sama memiliki hak suara, kecuali ditentukan
berbeda dalam anggaran dasar perusahaan. Dengan begitu bisa saja pemegang saham preferen
tidak memiliki voting rights sama sekali dan tidak bisa berpartisipasi dalam RUPS.
 Dalam hal pembubaran atau likuidasi, pemegang saham biasa berada di urutan terakhir sebagai
penerima pengembalian investasi dari aset yang tersisa. Jadi mungkin saja investor kehilangan
uangnya karena tidak dibayar sama sekali. Di sisi lain pemegang saham preferen akan lebih
diutamakan tapi tetap harus mendahulukan pembayaran kewajiban.
 Saham biasa hanya mendapatkan dividen ketika perusahaan memperoleh keuntungan.
Sedangkan hak istimewa saham preferen memungkinkan investor untuk mendapatkan dividen
secara teratur dengan jumlah yang tetap. Besaran yield-nya juga lebih tinggi dan jadwal
pembagian lebih awal daripada saham biasa.
 Perbedaan saham biasa dan saham preferen berikutnya adalah pemegang saham preferen akan
ditawar di harga yang lebih tinggi dibandingkan pemegang saham biasa selama masa buyback
perusahaan,
 Saham biasa dikategorikan berdasarkan kualitasnya, yaitu first liner (blue chip), second liner,
dan third liner. Sedangkan jenis saham preferen terdiri dari convertible preferred stock, callable
preferred stock, cumulative preferred stock, participating preferred stock, dan adjustable-rate
preferred stock. Jenis-jenis tersebut dibedakan berdasarkan karakteristiknya masing-masing.

b) Berilah contoh masing-masing minimal 1 saham biasa dan 1 saham preferen yang
ditawarkan di pasar modal Indonesia (bisa disebutkan kode saham saja)
SAHAM BIASA SAHAM PREFEREN
BBCA (Bank Central Asia Tbk.) MYRXP (Hanson International Tbk )
ANTM (Aneka Tambang Tbk.) MAMIP (Mas Murni Indonesia Tbk. )
MYRX (Hanson International Tbk )
MAMI (Mas Murni Indonesia Tbk. )

Tugas II Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi/EKMA4115.07 | dikerjakan oleh : Sutrisno Nusi-045328321 2


Soal No. 3 :
PT Taruna membuka operasinya pada tanggal 1 Januari 2021. Berikut ini transaksi terkait saham
selama Bulan januari 2021.

Buatlah ayat jurnal yg terkait atas transaksi bulan Januari 2021.

Jawaban No. 3 :

Tugas II Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi/EKMA4115.07 | dikerjakan oleh : Sutrisno Nusi-045328321 3


Soal No. 4 :
Pada tanggal 1 Desember 2021, PT Cahaya Makmur mengumumkan dividen tunai untuk tahun
tersebut sebagai berikut:
a) 4.000 lembar saham prioritas, nominal Rp. 15.000 sebesar 20%
b) 120.000 lembar saham biasa, nominal Rp. 6.000 per lembar Rp250
Informasi: tanggal pencatatan untuk kedua pengumuman dividen adalah 1 Desember 2021 dan
tanggal pembayaran 2 Januari 2022.
Diminta: Jurnal transaksi saham
a) Saat Pengumuman
b) Saat Penutupan
c) Saat Pembayaran

Jawaban No. 4 :
Jumlah dividen tunai dapat dihitung sebagai berikut :

Dividen saham biasa = Rp. 250,00 x 120.000 lembar = Rp. 30.000.000,00


Dividen saham prioritas = 20% x 4000 lembar x Rp. 15.000,00 = Rp. 12.000.000,00
Jumlah Dividen = Rp. 42.000.000,00

a) Jurnal transaksi saham saat Pengumuman


Pada tanggal 1 Desember 2021, perusahaan akan membuat jurnal :

Des 1 Dividen Tunai Rp. 42.000.000,00


Utang Dividen Tunai Rp. 42.000.000,00

b) Jurnal transaksi saham saat Penutupan


Pada tanggal 31 Desember 2021 , perusahaan akan membuat jurnal penutupan :

Des 31 Laba Ditahan Rp. 42.000.000,00


Dividen Tunai Rp. 42.000.000,00

c) Jurnal transaksi saham saat Pembayaran


Pada tanggal 2 Januari 2022, perusahaan akan membuat jurnal pembayaran :

Jan 2 Utang Dividen Tunai Rp. 42.000.000,00


Kas Rp. 42.000.000,00

Sumber Referensi :
Sugiarto. 2020.Pengantar Akuntansi (BMP EKMA 4115). Tangerang Selatan. Universitas Terbuka

Nugroho, Rizki Setyo .2022.”Inilah Perbedaan Saham Preferen dan Saham Biasa yang Perlu Anda
Ketahui!,“https://www.idxchannel.com/market-news/inilah-perbedaan-saham-preferen-dan-saham-
biasa-yang-perlu-anda-ketahui, Diakses Tanggal 02 November 2022 Pukul 03.00 PM.

https://emtrade.id/blog/9014/6-perbedaan-saham-biasa-dan-saham-preferen-yang-mesti-kamu-tahu.
Diakses Tanggal 03 November 2022 Pukul 08.53 AM.

Tugas II Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi/EKMA4115.07 | dikerjakan oleh : Sutrisno Nusi-045328321 4

Anda mungkin juga menyukai