Anda di halaman 1dari 6

Nama : Gunawan Pengantar Akuntansi

Nim : 043811992 Tugas 2

1. Persekutuan AMIN memiliki 2 (dua) sekutu yaitu Amar dan Andika. Persekutuan membagi
labanya dengan mempertimbangkan jasa dan investasi sekutu. Modal awal Amar sebesar
Rp20.000.000 dan Andika sebesar Rp25.000.000. Jasa investasi dihitung dari saldo awal
modal masing-masing sekutu dengan tingkat jasa yang telah ditentukan sebelumnya yaitu
10%. Selain itu, Amar dan Andika memperoleh tunjangan gaji sebesar Rp4.500.000 untuk
Amar dan Rp2.750.000 untuk Andika. Apabila masih ada sisa, laba akan dibagi rata. Laba
bersih persekutuan untuk tahun 2021 sebesar Rp15.000.000

a. Hitunglah pembagian laba bersih persekutuan


Laba bersih Rp 15.000.000

Pembagian laba bersih : Amar Andika Jumlah


Tunjangan gaji : Rp 4.500.000 Rp 2.750.000 Rp 7.250.000
Jasa investasi : Rp 2.000.000 Rp 2.500.000 Rp 4.500.000
Sisa laba : Rp 1.625.000 Rp 1.625.000 Rp 3.250.000
Laba bersih Rp 8.125.000 Rp 6.875.000 Rp 15.000.000

b. Buatlah jurnal penutup


31 De 20xx Ikhtisar Rugi-Laba Rp 15.000.000
Modal, Amar Rp 8.125.000
Modal, Andika Rp 6.875.000
2. Perusahaan pada umumnya dapat mengeluarkan berbagai jenis saham yang dapat dibedakan
menjadi dua macam saham yaitu saham biasa dan saham prioritas (preferen).
1. Uraikan perbedaaan karakteristik saham biasa dan saham prioritas
Secara sederhana perbedaan antara saham biasa dan saham prioritas adalah terletak pak
hak istimewa yang diberikan. Hak ini meliputi hak suara, hak dalam pembagian laba, hak
dalam pembagian kekayaan dan sebagainya. Saham biasa tidak memiliki hak tersebut
diatas sedangkan saham prioritas memiliki hak tersebut. Di sisi lain saham biasa
umumnya bukan tidak memiliki hak suara tetapi lebih kepada prioritasnya dimna hak
suara ini tetap menjadi milik pemegang saham prioritas terutama dalam hal voting right
pada RUPS.
Untuk lebih jelas gambaran umumnya di sebutkan sebagai beriktut :
 Kode saham biasa terdiri dari 4 huruf seperti BBCA dan ANTM. Sedangkan kode
saham preferen diikuti huruf P di akhir sebagai penanda. Contoh saham preferen
di Indonesia, yakni MYRXP dan MAMIP.
 Umumnya saham biasa dan saham preferen sama-sama memiliki hak suara,
kecuali ditentukan berbeda dalam anggaran dasar perusahaan. Dengan begitu bisa
saja pemegang saham preferen tidak memiliki voting rights sama sekali dan tidak
bisa berpartisipasi dalam RUPS.
 Dalam hal pembubaran atau likuidasi, pemegang saham biasa berada di urutan
terakhir sebagai penerima pengembalian investasi dari aset yang tersisa. Jadi
mungkin saja investor kehilangan uangnya karena tidak dibayar sama sekali. Di
sisi lain pemegang saham preferen akan lebih diutamakan tapi tetap harus
mendahulukan pembayaran kewajiban.
 Saham biasa hanya mendapatkan dividen ketika perusahaan memperoleh
keuntungan. Sedangkan hak istimewa saham preferen memungkinkan investor
untuk mendapatkan dividen secara teratur dengan jumlah yang tetap. Besaran
yield-nya juga lebih tinggi dan jadwal pembagian lebih awal daripada saham biasa.
 Perbedaan saham biasa dan saham preferen berikutnya adalah pemegang saham
preferen akan ditawar di harga yang lebih tinggi dibandingkan pemegang saham
biasa selama masa buyback perusahaan, 
 Saham biasa dikategorikan berdasarkan kualitasnya, yaitu first liner (blue chip),
second liner, dan third liner. Sedangkan jenis saham preferen terdiri dari
convertible preferred stock, callable preferred stock, cumulative preferred stock,
participating preferred stock, dan adjustable-rate preferred stock. Jenis-jenis
tersebut dibedakan berdasarkan karakteristiknya masing-masing.

2. Berilah contoh masing-masing minimal 1 saham biasa dan 1 saham preferen yang
ditawarkan di pasar modal Indonesia (bisa disebutkan kode saham saja)

Contoh saham biasa BBCA ( PT BANK BCA Tbk )

Contoh saham preferen MYRXP ( PT Hanson International Tbk )

Sumber : https://www.ksei.co.id/
3. PT Taruna membuka operasinya pada tanggal 1 Januari 2021. Berikut ini transaksi terkait
saham selama Bulan Januari 2021.

 Tanggal 1 Januari 2021

 Tanggal 15 Januari 2021


 Tanggal 20 Januari 2021

 Tanggal 25 januari 2021


4. Pada tanggal 1 Desember 2021, PT Cahaya Makmur mengumumkan dividen tunai untuk
tahun tersebut sebagai berikut:
a. 4.000 lembar saham prioritas, nominal Rp15.000 sebesar 20%
b. 120.000 lembar saham biasa, nominal Rp6.000 per lembar Rp250
Informasi: tanggal pencatatan untuk kedua pengumuman dividen adalah 1 Desember
2021 dan tanggal pembayaran 2 Januari 2022.
Diminta: Jurnal transaksi saham
a. saaat pengumuman
b. saat penutupan
c. saat pembayaran

Jurnal saat pengumuman

Deviden saham biasa = Rp 250 x 120.00 lembar = Rp 30.000.000


Deviden saham prioritas = 20% x 4.000 lembar x Rp 15.000 = Rp 12.000.000
Jurnal transaksi
1 Des 2021 Dividen Tunai Rp 42.000.000
Utang Dividen Tunai Rp 42.000.000

Jurnal saat penutupan


Jurnal transaksi
31 Des 2021 Laba ditahan Rp 42.000.000
Dividen Tunai Rp 42.000.000

Jurnal saat pembayaran


Jurnal transaksi
2 Januari 2022 Utang Dividen Tunai Rp 42.000.000
Kas Rp 42.000.000

Referensi :
Sugiarto (2022). Pengantar Akuntansi . Modul 6,7 dan 8 . Universitas Terbuka
https://www.ksei.co.id/

Anda mungkin juga menyukai