Anda di halaman 1dari 3

Jenis-jenis Dividen

ada beberapa jenis dividen yang perlu diketahui dalam investasi saham, arti dividen memiliki beberapa
bentuk yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dan posisi dari perusahaan.

a. Dividen Tunai
Jenis dividen yang pertama adalah Cash Dividend atau dividen tunai. Dividen jenis ini dibayarkan
kepada pemilik atau pemegang saham dalam bentuk uang secara tunai. Dividen tunai ini
menjadi jenis yang paling sering digunakan oleh berbagai perusahaan. Selain itu, dividen jenis
tunai juga merupakan jenis yang menjadi favorit banyak pemegang saham.

b. Dividen Saham
Jenis dividen selanjutnya ada jenis dividen saham atau stock dividend yang diberikan dalam
bentuk saham. Jenis dividen ini pada nantinya akan mampu membuat jumlah saham yang
beredar menjadi meningkat. Jika pembayaran dividen dengan bentuk saham ini dilakukan, maka
posisi likuiditas suatu perusahaan tidak akan mengalami perubahan. Hal tersebut lantaran
pembayaran dengan dividen saham ini bukan bagian dari arus kas sebuah perusahaan.

c. Dividen Barang
Untuk jenis dividen berikutnya adalah jenis property dividend atau dividen barang yang
merupakan jenis dividen yang dibagikan dalam bentuk barang, selain kas. Akan tetapi ada
beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam melakukan pembagian dividen
barang ini.
Sebuah perusahaan harus memastikan barang yang dibagikan merupakan barang yang bisa
dibagi. Tak hanya itu, harus dipastikan juga pembagian dividen yang dilakukan suatu perusahaan
tak dapat mengganggu dan memiliki pengaruh secara berkala bagi perusahaan.

d. Dividen Utang
Dividen juga dapat diberikan dalam bentuk skrip atau janji utang, jenis dividen ini disebut
sebagai skrip dividen. Dalam skrip yang sudah ada akan di cantumkan jumlah tertentu untuk
dibayarkan kepada pemegang skrip.
Dalam skrip tersebut juga akan dicantumkan waktu jatuh tempo untuk membayarnya.
Penerapan dividen menggunakan jenis skrip akan membuat suatu perusahaan memiliki utang,
namun dalam jangka yang pendek.

e. Dividen Liquidating
Jenis dividen selanjutnya berbeda dengan jenis dividen lainnya, liquidating dividend ini tidak
berasal dari keuntungan yang diperoleh dari perusahaan. Jenis dividend ini merupakan
kebalikan dari semua jenis yang dividen yang sudah ada.
Pemberian dividen yang dibagikan sendiri akan mengacu terhadap pengurangan modal dari
suatu perusahaan.
Berikut adalah contoh sederhana dividen yang dibagikan secara tunai:

PT. MAJU TERUS pada tanggal 1 April 2021 memutuskan untuk membagikan dividen tunai
sebesar Rp. 200/lembar. Pada 25 April 2021 dividen tersebut dibayarkan kepada para pemegang
saham. Jumlah saham PT. MAJU TERUS yang diterbitkan adalah sebanyak 1000 lembar.

Jurnal pencatatan dividen:


Saat pengumuman pembagian dividen 1 April 2022
1000 lembar x Rp. 200 = Rp. 200.000
Laba ditahan (D) 200.000
Utang dividen (K) 200.000

Saat pembayaran dividen 25 April 2021:


Utang Dividen (D) 200.000
Kas/Bank (K) 200.000

Contoh transaksi dividen saham :

Rian adalah investor saham yang memiliki 96 lot atau 9.600 lembar saham PT Adaro Energy Tbk.
(ADRO). Suatu ketika, ADRO memutuskan untuk membagi dividen tunai sebesar Rp65,48 per
lembar. Berapa dividen yang diterima Rian?

Dividen sebelum pajak= 9.600 lembar x Rp65,48


= Rp628.608

Dividen setelah pajak = Rp628.608 - (Rp628.608 x10%)


= Rp565.748

Dengan demikian, dividen yang diterima Rian dari kepemilikannya atas 9.600 lembar saham
ADRO adalah Rp565.748. Dividen tersebut akan ditransfer ke rekening Rian. Selain dari dividen
ini, Rian juga berpotensi mendapatkan capital gain apabila menjual ADRO di harga lebih tinggi
daripada harga belinya.
Contoh transaksi dividen Utang:

PT Sinar Sentosa mengumumkan pembagian scrip devidens sebesar Rpl.000.000,- bunga 10%
jatuh tempo 3 bulan kemudian. Jurnal yang dibuat oleh PT Sinar Sentosa sebagai berikut:

Ketika jatuh tempo, scrip dan bunganya dilunasi dengan jurnal sebagai berikut:

Perhitungan;

Biaya bunga = 3/12 x 10% x Rpl00.000,- = Rp2.500,-.

Contoh transaksi dividen liquidasi :


Nugraha, Co mengumumkan dan membayar dividen tunai dan dividen likuidasi parsial sebesar $
100,000. Dari jumlah tersebut sebesar $ 75,000 merupakan dividen tunai senilai $ 15 untuk
5,000 lembar saham biasa. Sedangkan sisanya $ 25,000 merupakan dividen likuidasi senilai $ 5
per lembar yang dicatat sebagai pengurang Agio Saham.

D: Dividen (Laba Ditahan)$ 75,000


D: Agio Saham …………………………..$ 25,000
K: Utang Dividen………………………..$ 100,000

Saat pembayaran dividen:

D: Utang Dividen……………………$ 100,000


K: Kas……………………………………. $ 100,000

Sumber : https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/arti-dividen-dalam-investasi-
saham-yang-perlu-diketahui
http://solusiakun.blogspot.com/2009/11/dividen-likuidasi-kalau-pada-dividen.html
https://bigalpha.id/news/cara-menghitung-dividen-bagi-investor-saham-pemula-mudah

Anda mungkin juga menyukai