Anda di halaman 1dari 4

Nama : muhamad hafiz

NIM : 2130311021

Resume Materi Topik 1 : Pengantar Teknologi Panen, Pascapenen dan Pengolahan Hasil
Agribisnis

PANEN

• Tanaman yang dibudidayakan dengan sistem hidroponikadalah hortikutura.

• Tanaman Hortikutura sayuran, buah, dan tanaman hias.

• Kualitas produk hortikultura terletak pada ketepatan waktu panen.

• Waktu panen yang tepat adalah saat tanaman masak secara fisiologis.

• Kualitas produk hortikultura setelah dipanen: tidak bisa dinaikkan, hanya bisa dipertahankan
Pada saat dipanen: kualitasnya harus maksimal, dengan penanganan yang baik, dapat
dipertahankan untuk waktu yang lama.

• Indikator/penanda yang dapat digunakan untuk penentuan waktu panen yang tepa diantaranya:
kenampakan visual, indikator fisik, analisis kimiawi, indikator fisiologis, dan komputasi

• Indikator Visual merupakan indikator yang paling banyak dipergunakan, baik pada komoditas
buah maupun sayuran. Pada dasarnya, indikator visual terletak pada perubahan warna, ukuran,
dan lain sebagainya. Sifat dari indikator visual sangan subyektif karena keterbatasan dari
indera penglihatan manusia sehingga terkadang terjadi kesalahan dalam waktu panen

• Indikator Fisik merupakan indikator yangsering digunakan, khususnya pada beberapa


komoditas buah Indikator yang dilihat pada cara ini adalah mudah tidaknya buah dilepaskan
dari tangkai buah dan uji ketegaran buah (penetrometer). Uji ketegaran buah lebih obyektif,
karena dapat dikuantitatifkan Prinsip: buah ditusuk dengan suatu alat, besarnya tekanan yang
diperlukan untuk menusuk buah menunjukkan ketegaran buah . Semakin besar tekanan yang
diperlukan: buah semakin tegar, proses pengisian buah sudah maksimal/masak fisiologis dan
siap dipanen
• Analisis Kimia. Cara ini terbatas pada perusahaan besar (relatif mahal), lebih banyak
dipergunakan pada komoditas buat. Indikator pengamatan pada cara ini adalah dengan melihat
kandungan zat padat terlarut, kandungan asam kandungan pati, dan kandungan gula. Metode
analisis kimia lebih obyektif dari pada visual, karena lebih terukur dalam penghitungannya.
Pada dasarnya analisis kimia melihat terjadinya perubahan biokimia selama proses pemasakan
buah. Perubahan yang sering terjadi: pati menjadi gula, menurunnya kadar asam,
meningkatnya zat padat terlarut

• Komputasi. Komputasi adalah cara yang menghitung jumlah dari suhu rata-rata harian selama
satu siklus hidup tanaman (derajad hari) mulai dari penanaman sampai masak fisiologis. Pada
dasarnya, komputasi melihat adanya korelasi positif antara suhu lingkungan dengan
pertumbuhan tanaman. Komputasi dapat diterapkan baik pada komoditas buah maupun
sayuran

PASCA PANEN

Setelah komoditas dipanen, perlu penanganan pasca panen yang tepat supaya penurunan kualitas
dapat dihambat Komoditas hortikultura kebanyakan dikonsumsi dalam . keadaan segar sehingga
perlu penanganan pasca panen yang ekstra supaya tetap segar Yang dapat dilakukan setelah
pemanenan hanyalah mempertahankan kualitas dalam waktu selama mungkin bukan
meningkatkan kualitas

Perlakuan utama dalam pasca panen: tujuannya menghambat laju transpirasi dan respirasi dari
komoditas

Mesin Pertanian Tercanggih di Dunia

1. Oxbo 3220 (mesin yang digunakan untuk memanen buah. Buatan AS, umumnya digunakan utk
memanen jeruk citrus)

2. Agrobot (mesin untuk memanen strawberry)

3. Asa-lift (mesin buatan Denmark, yang dapat memanen dengan jarak 3km hanya dalam waktu 1
jam)

4. Indo Combine Rice Harvester (mesin yg dikembangan oleh Balitbang Pertian Indonesia untuk
memanen padi)

5. Optimum 670 (mesin yang digunakan untuk memanen anggur)

Anda mungkin juga menyukai