Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIAH

METODOLOGI PENELITIAN
Dosen : Chairul Hudaya, Ph.D.

REVIEW JURNAL

Disusun Oleh:
MUHAMMAD NAF’ AN, ST NIM: 222015084

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN INOVASI


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
2022
MATRIK REVIEW JOURNAL

N MUATAN JURNAL TANGGAPAN REVIEWER


O
1. Jurnal : Jurnal Teknik Lingkungan
Volume 25, Nomor 1
Hal 15 – 28
Judul : Evaluasi Kinerja dan Keberlanjutan Program Bank - Pada judul terdapat kata “3R” yang merupakan akronim dari (Reuse-Reduce-Recycle). Bila
Sampah Sebagai Salah Satu Pendekatan Dalam ada penggunaan akronim sebaiknya ditulis secara lengkap, agar pembaca dapat lebih mudah
Pengelolaan Sampah Dengan Konsep 3R. memahami sifat dan isi jurnal sebelum membaca seluruh muatan dari jurnal tersebut.
- Terdapat pemborosan kata pada judul yakni “dengan konsep 3R”, karena berdasarkan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang
Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah, bahwa pengertian dari Bank Sampah adalah fasilitas
untuk mengelola Sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle)..,. Sehingga judulnya
menurut pembaca adalah: “Evaluasi Kinerja dan Keberlanjutan Program Bank Sampah
Sebagai Salah Satu Pendekatan Dalam Pengelolaan Sampah”, karena Bank Sampah harus
memenuhi persyaratan Pengelolaan sampah dengan prinsip 3R tersebut.
Tahun Publish : 04 September 2019
Penulis : Muhammad Fadli, Dianta Mustofa Kamal, Pribadi
Mumpuni Adhi

2. Abstrak : Abstrak telah memuat secara singkat bagian Pendahuluan, Metodologi Penelitian, Hasil dan
Saat ini Pemerintah Kota Cimahi telah membangun sarana pengolahan Pembahasan serta Kesimpulan yang disajikan penulis hanya menggunakan Bahasa inggris (Bahasa
termasuk pengolahan sampah anorganik berupa unit–unit bank sampah Internasional). Secara keseluruhan isi dari abstrak ini langsung menuju ke topik bahasan yang
yang tersebar di seluruh Kota Cimahi sebagai penerapan pengelolaan dibahas dalam jurnal ini, yang menurut saya pembaca menjadi cukup mudah memahami jurnal ini.
sampah yang mengacu pada Undang-Undang no 18 Tahun 2008 tentang
pengelolaan sampah, namun saat ini masih terdapat unit bank sampah
yang tidak berfungsi. Melihat kondisi itu, perlu dilakukan pengkajian
terhadap kinerja program bank sampah tersebut sehingga dapat berjalan
secara berkelanjutan dan efektif dalam mengurangi sampah.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode pengukuran langsung,
kuesioner, wawancara dan observasi yang dilakukan terhadap nasabah
dan pengelola unit bank sampah serta stakeholder juga pihak terkait.
Lokasi studi terdiri dari unit bank sampah yang masih berfungsi dan
tidak berfungsi dengan empat jenis kategori yaitu kategori sekolah,
pemukiman, kantor dan fasilitas umum. Faktor yang mempengaruhi
keberlanjutan program unit bank sampah di seluruh kategori yaitu
variabel standar operasional prosedur unit bank sampah. Hasil analisis
kelayakan ekonomi skenario 1 dan 2 didapatkan nilai untuk seluruh
N MUATAN JURNAL TANGGAPAN REVIEWER
O
kategori yaitu BCR > 1 (layak) kecuali untuk kategori fasilitas umum
yaitu Puskesmas Padasuka dengan nilai BCR<1 (tidak layak). Hasil
analisis SWOT didapatkan posisi program unit bank sampah berada
pada kuadran I yang merupakan posisi yang menguntungkan namun
masih diperlukan beberapa perbaikan dalam pengembangam program di
masa yang akan datang untuk keberlanjutan program serta peningkatan
kinerja unit bank sampah ke depan
3. Pendahuluan - Pada pendahuluan telah memuat tujuan dari penelitian
- Pada pendahuluan belum menerangkan pengertian dari Bank Sampah dan persayaratan dari
suatu bank sampah, hal ini penting disampaikan untuk mengetahui apakah Pengelolaan sampah
di Bank Sampah ynag diteliti telah memenuhi standar syarat yang ditetapkan yakni: a.
Pengelolaan Sampah, b. fasilitas Bank Sampah; dan c. tata kelola Bank Sampah.
- Daftar Referensi yang masih minim yakni hanya 4(empat) daftar referensi dan Penulis telah
menyampaikan Daftar Pustaka, namun belum memenuhi kaidah penulisan referensi, sehingga
pembaca kesulitan mencari urutan daftar urutan referensi yng dipergunakan dalam daftar
referensi.
4. Metodologi - Pada penentuan faktor yang mempengaruhi, table 1, peneliti tidak mengkelompokkan aspek-
aspek yang mempengaruhi keberlanjutan suatu bank sampah berdasarkan 3 (tiga) kriteria
persayaratan sebagai aspek yang akan dilakukan Analisa yakni: a. Aspek Pengelolaan Sampah,
b. Aspek fasilitas Bank Sampah; dan c. Aspek tata kelola Bank Sampah.
- Pada bagian pengumpulan data penulis telah menyampaikan sumber data yang digunakan
yakni Data Primer dan Data Sekunder.
- Data primer diperoleh melalui observasi lapangan secara langsung, kuisioner dan hasil
wawancara, namun penulis tidak menyampaikan jumlah dari obyek observasi, jumlah dan
profil responden yang diwawancara.
Apakah 77 (tujuh puluh tujuh) unit bank sampah di kota cimahi menjadi obyek observasi
lapangan atau tidak ?.
- Pada bagian metodologi, penulis menyampaikan sub penjelasan “Gambaran Umum Wilayah
Studi” yang seharusnya dituangkan di bagian pendahuluan
- Terdapat inkonsistensi penyajian data pada bagian gambaran umum wilayah, yakni:
Pada paragraf pertama, penulis menyampaikan:
» “Saat ini terdapat 77 Bank Sampah Unit dimana 45 unit diantaranya dalam kondisi
tidak aktif / berfungsi dan 32 unitnya dalam kondisi aktif / tidak berfungsi (Dinas
Lingkungan Hidup, 2017)”
» Unit bank sampah cimahi terbagi menjadi beberapa kategori yaitu kategori sekolah,
pemukiman dan kantor, dilihat dari keberfungsian masing-masing unit bank sampah
maka terdapat unit bank sampah yang berfungsi dan tidak berfungsi untuk masing
masing kategori yang terdapat pada tabel 2.
N MUATAN JURNAL TANGGAPAN REVIEWER
O
namun data pada tabel 2, tentang lokasi unit bank sampah yang berfungsi dan tidak berfungsi,
tidak sama.

Pada tabel di atas penulis menambah Kategori Fasilitas Umum.


5. Hasil dan Pembahasan - Terdapat inkonsistensi pengelompokan kategori Bank Sampah yang dilakukan analisis.

Pada paragraf pertama penulis menyampaikan:


“Berdasarkan hasil analisis regresi logistik pada seluruh kategori unit bank sampah di Kota
Cimahi yaitu pada kategori sekolah, pemukiman dan kantor terdapat faktor yang
mempengaruhi di ketiga kategori unit bank sampah tersebut yaitu pada sistem operasional
prosedur (SOP) pelaksanaan kegiatan unit bank sampah”

Namun pada Gambar 1, yang menerangkan Model Hasil analisis penetuan faktor yang
memoengaruhi keberfungsian unit bank sampah Kota Cimahi, penulis menambah kategori fasiltias
umum dalam analisis data.
N MUATAN JURNAL TANGGAPAN REVIEWER
O

- Pada analisis data, penulis telah melakukan analisis pada variabel SOP pada kegiatan unit
Bank Sampah dengan pengelompokan kategori unit bank sampah, tapi penulis tidak
melakukan analisis berdasarkan kategori a. Pengelolaan Sampah, b. fasilitas Bank Sampah;
dan c. tata kelola Bank Sampah.

- Penulis belum menyampaikan berbadingan hasil analisisnya dengan beberapa penelitian yang
sejenis untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari penelitian yang dilakukan
6. Kesimpulan - Penulis menyampaikan 5 (lima) kesimpulan atas penelitian tersebut, namun dari kesimpulan
tersebut terdapat inkonsistensi hasil dan tujuan penilitian:
N MUATAN JURNAL TANGGAPAN REVIEWER
O

- Pada bagian Pendahuluan penulis menyampaikan tujuan dari penelitian adalah: “mengetahui
efektifitas dan keberlanjutan program bank sampah sebagai salah satu pengelolaan sampah
dengan konsep 3R di Kota Cimahi.”, namun pada kesimpulan tidak menyampaikan faktor-
faktor penyebab aktif dan/atau tidak aktif sebuah unit Bank Sampah tersebut.
7. Saran - Penulis telah menyampaikan saran atas hasil penelitian yang telah dilakukan, namun belum
disampaikan kekurangan dan kelebihan dari penilitian yang telah dilakukan untuk dapat
dilakukan penelitian lebih lanjut.
8. Daftar Pustaka - Penulis telah menyampaikan Daftar Pustaka sebanyak 13 (tiga belas), namun belum memenuhi
kaidah penulisan referensi, sehingga pembaca kesulitan mencari urutan daftar urutan referensi
yng dipergunakan, namun masih sangat minim untuk mendukung landasan teori dan analisis
datanya.

Anda mungkin juga menyukai