Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 3

PENGANTAR ILMU POLITIK ( ISIP4212 )


Tutor : ADRI PATRIA

DisusunOleh :

Panji Setyawan

NIM : 044661405

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA YOGYAKARTA

TAHUN AKADEMIK2022.2
1. Check and balance adalah pengawasan dan keseimbangan dimana dalam prinsip pemerintahan
cabang kekuasaan pemerintahan terpisah, untuk mencegah tindakan oleh cabang kekuasaan lain
yang melanggar peraturan perundang-undangan dan konstitusi maka sangat diperlukan check and
balance dalam pemerintahan Indonesia. Sistem check and balances yang ada di masa orde baru
tidak ada pengawasan antara lembaga tinggi negara secara sejajar yang mana MPR atau cabang
legislatif berkedudukan lebih tinggi dibanding dengan cabang kekuasaan eksekutif dan yudikatif.
Sementara pada era reformasi check balances berjalan seperti seharusnya dimana ketiga cabang
kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif berkedudukan sejajar dan ketiga cabang kekuasaan
tersebut saling mengawasi satu sama lain.

2. checks and balances adalah suatu keterpaduan yang dilakukan dalam instansi pada ranah
pemerintahan seperti pemaknaan trias politica yaitu kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
ketiga kelembagaan tersebut harus melaksanakan tugasnya masing masing agar mencapai
kesetaraan dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat luas. Salah satu contoh lembaga
eksekutif( lembaga yang berkuasa untuk melaksanakan undang-undang ) yang mengkritik
lembaga legislatif ( lembaga yang bertugas untuk membuat atau merumuskan undang-undang
yang diperlukan negara) tentang penyusunan regulasi. Seperti diberitakan dalam media online
setneg.go.id yang berjudul "Presiden Jokowi Ajak Legislatif Fleksibel dan Cepat dalam
Membuat Regulasi"

Sumber Referensi :

 BMP ISIP4212
 setneg.go.id

Anda mungkin juga menyukai