Penca - Mi: Pencahayaan Alami
Penca - Mi: Pencahayaan Alami
MI
PENCAhayaan alaMi
Sharing 2
BAB 1 (1.3)
Kelompok 5
Rowen Christopher 6111901133
Elbert Halim 6111901193
PENCAMI KEL.5 - SHARING 2 (1.3) Elbert Halim 6111901193
c. Bukaan Cahaya
Massa bangunan
Semakin panjang dimensi dari sisi/tepi bangunan yang
bersentuhan langsung dengan luar -> semakin banyak cahaya
yang masuk ke dalam bangunan.
Potensi arah datang cahaya
c. Bukaan Cahaya
● Proporsi bangunan yang memanjang ● Untuk mengurangi ketebalan bangunan, ● Pencahayaan dari atas ideal untuk ● Untuk bangunan di lahan yang padat
lebih efektif memasukan cahaya ke dapat dilakukan substraksi sehingga digunakan, tetapi untuk yang berlantai akibat jarak antar bangunan yang
dalam bangunan, sebab semakin banyak proporsi ruangan indoor menjadi pipih. sangat banyak pencahayaan hanya sempit. Memiringkan fasad
area bangunan yang bersentuhan mencapai beberapa lantai teratas. memudahkan cahaya alami masuk.
langsung dengan area luar.
Bangunan A
Bangunan B
Memperbanyak
Terdapat area yang sisi/tepi bangunan Cahaya tidak
susah dicapai
yang berhubungan merambat jauh
langsung dengan jika lantai sangat
banyak
luar
Bangunan A
Bangunan B
Gambar potongan
Gambar denah
c. Bukaan Cahaya
Faktor perencanaan ruang yang mempengaruhi
pemanfaatan pencahayaan alami
1. Kedalaman dan Ketinggian Ruangan 2. Kedalaman dan Ketinggian Ruangan 3. Perencanaan Bentuk Permukaan
Berdasarkan kedalaman dan ketinggian Letak bukaan pada ruangan akan Permukaan akan memantulkan cahaya yang
ruangan, dapat dilihat seberapa jauh mempengaruhi bagian mana yang di menghampirinya, sehingga karakteristik dari
cahaya alami dapat masuk. Apakah sudah highlight dan ditekankan oleh cahaya permukaan itu sendiri dapat dikendalikan
mencukupi fungsi ruangannya. sebagaimana direncanakan menyikapi
cahaya yang terpantul
c. Bukaan Cahaya
Arah gerak matahari sepanjang tahun (Lintang Utara) (Lintang Selatan) (Khatulistiwa)
berubah dan tidak sama. Ada saat jalur Summer Solstice Winter Solstice Equinox
matahari cenderung utara, khatulistiwa Juni 20-21 Desember 21-22 September / Maret 21
dan selatan. Hal ini berkaitan langsung
dengan revolusi bumi seputar matahari
Karena arah cahaya matahari datang ke bumi berarah Cahaya matahari yang berada tepat di
dan axis putar bumi yang miring.
miring. Cahaya matahari lebih tersebar ke atas mengakibatkan cahaya yang lebih
permukaan yang luas sehingga radiasi dan kontras tidak tersebar dan terkonsentrasi dari
cahayanya berkurang. segi radiasi dan kontrasnya.
Ini merupakan titik waktu kritis matahari sehingga perlu diketahui letak
posisinya sehingga dapat diantisipasi secara desain
sumber:https://www.weather.gov/images/cle/E
ducation/EarthOrbit.png Dapat menggunakan metode azimuth altitude, solar chart, dll
PENCAMI KEL.5 - SHARING 2 (1.3) Elbert Halim 6111901193
c. Bukaan Cahaya
Untuk daerah Indonesia yang terletak di lintang selatan, Cahaya Bukaan pada sisi timur dan barat tidak dianjurkan sebab ketika
langit dari bukaan utara akan lebih baik, hal ini karena posisi matahari terbit (timur) dan tenggelam (barat). Posisi matahari sangat
matahari sepanjang tahun lebih banyak di utara rendah dan hampir tegak lurus dengan posisi bukaan.
Untuk daerah Indonesia di lintang utara, bukaan lebih baik di Hal ini dapat menyebabkan silau yang berlebih pada ruangan.
selatan karena posisi matahari akan lebih banyak di selatan
c. Bukaan Cahaya
Massa Bangunan
243 W/m2 112 W/m2
B T
97 W/m2
176 W/m2 R. Keluarga
Kamar mandi, Gudang R. Kerja
Kamar tidur
97 W/m2 Ruang tidak memerlukan Ruang perlu terang
sumber:https://asset.kompas.com/crops/LjY9B0iYhCk Orang perlu cahaya matahari
bukaan besar tapi tidak silau
EnRpsb76jE-RE7Jg=/0x0:350x350/340x340/data/ph untuk bangun tapi tidak panas
oto/2020/05/31/5ed3a7131243a.jpg l S
PENCAMI KEL.5 - SHARING 2 (1.3) Elbert Halim 6111901193
c. Bukaan Cahaya
Bukaan dapat diorientasikan untuk menerima cahaya matahari Bukaan juga dapat diorientasikan untuk menghindari cahaya
langsung matahari langsung
sumber:https://alacasa.id/lkgal Cahaya matahari terang, tegas, berpotensi menghasilkan pola Menerima cahaya tidak langsung atau menerima cahaya matahari
lery/images/Kisi-Kisi%20Kayu pembayangan yang tajam langsung yang sudah dibiaskan
%20pada%20Rumah.3.jpg
sumber:https://arquisco
pio.com/archivo/wp-co
ntent/uploads/2013/03/
Tapi cahaya antara harus disaring atau diarahkan ke bagian Dimanfaatkan sebagai sumber pencahayaan yang cukup terang,
Kiasma4.jpg
ruangan yang tidak dipakai aktivitas berjangka waktu lama. konstan
sumber:https://alacasa.id/lkgal sumber:https://images.adsttc.c
lery/images/Kisi-Kisi%20Kayu om/media/images/5b49/0d30/
%20pada%20Rumah.3.jpg f197/ccaa/1c00/00dd/newslett
er/03.jpg?1531514150
PENCAMI KEL.5 - SHARING 2 (1.3) Rowen Christopher 6111901133
c. Bukaan Cahaya
● Bukaan Samping
○ Memasukan cahaya secara
horizontal
○ Cahaya tergantung pada posisi
matahari dan pantulan luar
bangunan
○ Pola distribusi berasal dari
penetrasi dan sudut penyebaran
cahaya yang bisa mengakibatkan
silau
○ Biasa dipertimbangkan untuk
dijadikan akses view luar
bangunan, dan juga ventilasi
● https://www.firstinarchitecture.co.uk/architecture-design-basics-openings/
PENCAMI KEL.5 - SHARING 2 (1.3) Rowen Christopher 6111901133
c. Bukaan Cahaya
● https://www.researchgate.net/figure/Illustration-of-atrium-form-in-G-building-ITATS-from-right-Skylight-for-Base-Case_fig2_330229639
PENCAMI KEL.5 - SHARING 2 (1.3) Rowen Christopher 6111901133
c. Bukaan Cahaya
● https://www.firstinarchitecture.co.uk/architecture-design-basics-openings/
PENCAMI KEL.5 - SHARING 2 (1.3) Rowen Christopher 6111901133
c. Bukaan Cahaya
● https://www.firstinarchitecture.co.uk/architecture-design-basics-openings/
PENCAMI KEL.5 - SHARING 2 (1.3) Rowen Christopher 6111901133
c. Bukaan Cahaya
● https://www.firstinarchitecture.co.uk/architecture-design-basics-openings/
PENCAMI KEL.5 - SHARING 2 (1.3) Rowen Christopher 6111901133
c. Bukaan Cahaya
● Penetrasi Cahaya
○ Kurang dari 1% - sangat rendah
○ 1-4% - rendah
○ 4-10% - sedang
○ 10-25% - tinggi
○ Lebih dari 25% - sangat tinggi
PENCAMI KEL.5 - SHARING 2 (1.3) Rowen Christopher 6111901133
c. Bukaan Cahaya
● https://www.firstinarchitecture.co.uk/architecture-design-basics-openings/
PENCAMI KEL.5 - SHARING 2 (1.3) Rowen Christopher 6111901133
c. Bukaan Cahaya
https://himalayaabadi.com/id/ka
https://www.bramblefurniture.com/jo
urnal/mengenal-jenis-kaca-rumah/
ca-es-polos-sebagai-partisi/
● Penerusan cahaya terhadap material
○ Langsung
○ Menjalar
○ menyebar
https://www.chinaacrylicsheet.com/news-blog/acrylic-sheet-for-side-lighting-led-panel-light.html
PENCAMI KEL.5 - SHARING 2 (1.3) Rowen Christopher 6111901133
c. Bukaan Cahaya
https://www.bramblefurniture.com/jo
https://jendelaku.id/kaca-doubl
urnal/mengenal-jenis-kaca-rumah/
● Jenis kaca
○ Clear glass
○ Double glass
○ Tempered glass
○ Tinted glass
Kaca es
e-glassing/
○
○ One way glass
○ Laminated glass
○ Glass block
○ Prismatic glazing
https://brennancorp.com/blog/tempered-glas
s-vs-laminated-glass-comparison-and-revie
https://www.rabenglass.com/n
ews/glass-patterns-and-tints
w/
PENCAMI KEL.5 - SHARING 2 (1.3) Rowen Christopher 6111901133
c. Bukaan Cahaya
https://himalayaabadi.com/id/ka
https://www.daystarwindowtinting.com/
ca-es-polos-sebagai-partisi/
● Jenis kaca
the-advantages-of-one-way-film/
○ Clear glass
○ Double glass
○ Tempered glass
○ Tinted glass
○ Kaca es
○ One way glass
○ Laminated glass
○ Glass block
○ Prismatic glazing
https://himalayaabadi.com/id/al
https://www.defenselite.com/blog/is-
laminated-glass-strong-enough/
ternatif-kaca-glass-block/
https://solarlits.com/jd/7-84