Disusun Oleh:
KELAS X3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerjasama yang dilakukan secara bersama-sama disebut sebagai gotong-royong,
akhirnya menjadi strategi dalam pola hidup bersama yang saling meringankan beban
masing-masing pekerjaan. Adanya kerjasama semacam inimerupakan suatu bukti
adanya keselarasan hidup antar sesame bagi komunitas, terutama yang masih
menghormati dan menjalankan nilai-nilai kehidupan yang biasanya dilakukan oleh
komunitas perdesaan atau komunitas tradisional. Tetapi tidak menutup kemungkinan
bahwa komunitas masyarakat yang ada di perkotaan juga dalam beberapa hal tertentu
memerlukan semangat gotong royong.
Gotong-royong sebagai bentuk solidaritas sosial, terbentuk karea adanya bantuan dari
pihak lain, untuk kepentungan pribadi ataupun kepentingan kelompok, sehingga di
dalamnya tersapat sikap loya dari setiap warga sebagai satu kesatuan. Dalam hal ini,
Parson (19251:97-98) mengemukakan kegiatan gotong-royong dilakukan warga
komuitas, baik yang berada di perdesaan maupun yang berada di perkotaan, yang
penting mereka dalam kehidupannya senantiasa memerlukan orang lain.
B. Perumusan Masalah
Dalam pelaksanaan Kegiatan pembersihan di SMA NEGERI 8 KEPULAUAN
TANIMBAR, khususnya pada kelas X3 dengan menggunakan cara Bergotong
royong.
C. Analisa Situasi
Berdasarkan hasil laporan dari parangkat kelas, wali kelas serta beberapa guru lainnya
bahwa ternyata gotong royong sangat diperlukan untuk menciptakan rasa kerjasama
dan lingkungan yang bersih. Berhubungan karena kelas digunakan sehingga diadakan
gotong royong untuk menciptakan kenyamanan pada saat proses belajar mengajar.
Berdasarkan uraian diatas maka sesuai dengan materi pembelajaran pada mata
pembelajaran PKN untuk melakukan gotong royong di kelas X3, dengan melibatka
seluruh warga kelas X3.
D. Tujuan Kegiatan
Tujuan umum dari keegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa kerjasama dan
menciptakan lingkungan kelas yang bersih.
E. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan ini adalah:
1. Membuat beban kerja terasa lebih ringan.
Manfaat utama dari gotong royong adalah membuat beban kerja menjadi lebih
ringan. Di sekolah kegiatan gotong royong harus sering diadakan dan harus diikuti
oleh seluruh warga sekolah. Masing-masing siswa harus mau bekerja sama
dengan siswa lainnya supaya pekerjaan bisa cepat selesai.
2. Mempererat hubungan persaudaraan.
Setiap sekolah pasti memiliki banyak siswa dengan latar belakang yang berbeda.
Meski berbeda bukan berarti tidak bisa menjalin kerja sama. Salah satu cara yang
bisa dilakukan untuk mencairkan perbedaan tersebut adalah dengan mengadakan
gotong royong. Kegiatan gotong royong yang dilakukan di sekolah akan
memberikan kesempatan untuk siswa bertemu dengan siswa lainnya.
Hal ini tidak hanya mendorong terciptanya kerja sama di antara mereka tetapi
membuat siswa menjadi mengenal siswa lainnya. Dengan begini maka hubungan
persaudaraan menjadi lebih erat meskipun terdapat perbedaan. Semakin banyak
siswa yang dikenal maka teman yang dimiliki akan semakin banyak.
3. Lingkungan menjadi bersih dan sehat.
Kebersihan lingkungan sekolah dapat menaikkan nilai akademis siswa sehingga
secara tidak langsung juga menaikkan citra guru maupun reputasi sekolah itu
sendiri. Selain itu, biaya kesehatan yang harus dikeluarkan orangtua juga bisa
berkurang karena anak beraktivitas di lingkungan sekolah yang bersih.
F. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah warga kelas X3. Pelaksanaan gotong royong ini
terselenggara atas mata pelajaran dan ibu mata pelajaran yang sudah bekerjasama dan
mendukung gotong royong ini.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
C. Jadwal Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Jumat/10 Maret 2023
Pukul : 08.00 WIT s/d selesai
No Hari/Tanggal Kegiatan
1 10 Maret 2023 Kerja bakti di kelas X3, SMA NEGERI 8
KEPULAUAN TANIMBAR
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Hasil Kegiatan
Kegiatan gotog royong ini telah dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2023. Kegiatan
ini di mulai pada jam 08.00 WIT s/d selesai dengan dihadiri oleh sebagian warga
kelas X3 karena sisanya sebagian siswa/i lagi tidak masuk sekolah.
B. Hambatan
Tidak ada hambatan yang berarti selama dilaksanakannya gotong royong kecuali
dalam laporan absennya sebagian siswa/I kelas X3.
C. Target Luaran
Hasil dari implementasi ini akan berupa kenyamanan dan kebersihan di kelas X3.
BAB IV
A. Lampiran
B. Kesimpulan
Dari pembahasan hasil kegiatan di atas dapat ditarik kesimplan bahwa kegiatan
gotong royong di lingkungan sekolah SMAN 8 KEP.TANIMBAR khususnya di kelas
X3 ini cukup berhasil walaupun dalam pelaksanaannya masih ada beberapa kendala.
C. Saran
Guna mendukung suksesnya kegiatan serupa dalam waktu-waktu mendatang dan
kemanfaatannya yang telak dilaksanakan, ada beberapa yang harus diperhatikan
seperti pentingnya berkerja sama.