Anda di halaman 1dari 2

BIOLOGI

SOAL

1. Jelaskan dampak ekonomi dan sosial akibat serangan virus HIV, RABIES, dan DBD
2. Identifikasi dan uraikan gejada dan tanda orang yang telah terinfeksi HIV, RABIES, Flu Burung,
Polio, Hepatitis, Influenza, dan DBD yang mewabah
3. Jelaskan proses penularan HIV
4. Jelaskan cara mencegah penularan HIV-AIDS
5. Berikan argumentasi mengapa HIV sulit ditanggulangi
6. Bagaimana solusi efektif untuk menanggulangi dampak negatif dari berbagai virus yang
berbahaya

JAWABAN

1. HIV
- Dalam bidang ekonomi: penderita penyakit HIV tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya
sehingga menurunkan intesitas kinerja seseorang yang dapat berakibat pada kualitas suatu
barang/jasa
- Dalam bidang sosial: seorang penderita HIV akan dibebani oleh tekanan batin yang
disebabkan adanya pengucilan atau dipandang rendah oleh masyarakat

RABIES
- Dalam bidang ekonomi: virus RABIES dapat memengaruhi lingkungan kenyamanan
masyarakat juga dapat memengaruhi kesehatan masyarakat
- Dalam bidang sosial: ketakutan masyarakat terhadap serangan hewan tertular rabies dalam
hal ini anjing yang biasanya terjadi secara tiba-tiba

DBD
- Dalam bidang ekonomi: biaya pengobatan yang cukup mahal, kehilangan waktu kerja dan
biaya lain yang dikeluarkan selain pengobatan
- Dalam bidang sosial: menimbulkan kepanikan dalam keluarga, kematian anggota keluarga
dan berkurang usia harapan dalam keluarga dan masyarakat
2. HIV
- Demam: demam ringan sampai 39 derajat C
- Kelelahan: respon inflamasi yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh dapat
menyebabkan lelah dan lesu
- Pegal, nyeri otot dan sendi sera pembengkakan kelenjar getah bening
- Sakit tenggorokan, ruam kulit, mual, muntah, dan diare
- Penurunan berat badan, batuk kering, pneumonia, keringat malam
- Perubahan warna pada kuku, sulit berkonsentrasi, herpes mulut dan kelamin
- Sering kesemutan
- Ketidakteraturnya menstruasi

RABIES
- Demam, mual, rasa nyeri ditenggorokan, takut air, takut cahaya, air liur yang berlebihan,
kejang otot, kelumpuhan, dan kebingungan mental
Flu Burung
- Gejala dimulai dalam waktu 2-8 hari, dan dapat terlihat seperti flu biasa, batuk, demam,
sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, dan sesak nafas

Polio
Terbagi menjadi 3 tipe
1) Tipe non paralisis: nyeri menelan, nyeri kepala, muntah, lemas dan meningitis
2) Tipe paralisis: nyeri otot dan keram otot yang parah, kaki menjadi terkulai, kelainan
ekstremitas bawah, dan lain-lain
3) Sindroma paska: kelemahan pada otot dan sendi, nyeri otot yang terus memburuk,
mudah lemas dan lesu

Hepatitis
- Kulit atau mata menguning, mual, sakit perut, kelelahan, dan demam

Influenza
- Demam menggigil, nyeri otot, batuk, pilek, sakit kepala, dan kelelahan

DBD
- Demam, muncul bintik-bintik kemerahan, sakit sendi, nyeri otot, nyeri pada area bola mata,
manisfestasi pendarahan

3. HIV dapat ditularkan melalui kontak caran tubuh, seperti cairan vagina atau sperma saat
melakukan aktivitas seksual, dan penggunaan jarum suntik secara bergantian.
Mula-mula HIV masuk pada dalam tubuh dan menyamar sebagai CD4 (Sel darah putih).
Kemudian HIV akan menyusup molekul reseptor CD4, supaya virus tersebut dapat masuk ke
dalam sel CD4. Setelah masuk HIV akan memperbanyak diri dengan menggunakan tempat CD4.
Akibatnya, HIV berproduksi secara masal dan tidak terkendali dan pada akhirnya, tubuh manusia
menjadi kekurangan sel kekebalan tubuh yang berujung ketidak mampuan melawan kuman dan
bakteri.
4. Cara mencegah penularan HIV-AIDS dengan cara:
- Saling setia dengan pasangan, hindari berganti-ganti pasangan
- Hindari penggunaan narkoba, terutama melalui jarum suntik
- Hindari kontak dengan darah
- Jangan menjadi donor jika positif HIV
5. Penyakit ini belum ditemukan obatnya. Hasil penelitian yang baru ada hanya sampai pada tahap
memperpanjang umur saja, karena pada akhirnya penderita penyakit ini tidak bisa
disembuhkan, karena menyerang sel imun tubuh dan belum ditemukan obatnya.
6. Solusinya adalah
- Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem imunitasi
kebaikan tubuh meningkat
- Makan makanan seimbang
- Rutin olahraga
- Memperbayak konsumsi vitamin C
- Memperbanyak minum air putih
- Kelola pola tidur

Anda mungkin juga menyukai