DISUSUN OLEH :
SMAN 1 DUMAI
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah sederhana ini dengan judul
“BAHAYA, PENULARAN dan PENCEGAHAN PENYAKIT HIV/AIDS” karya ilmiah ini
diajukan untuk memenuhi syarat tugas Penjas, dalam penyusunan karya ilmiah
sederhana ini, penulis mendapat bimbingan serta dukungan moril dari orang tua
dan teman-teman penulis.
Penulis juga menyadari bahwa teknik dalam penyusunan dan materi yang
disajikan masih jauh dari sempurna, dan disini masih banyak kekurangan dan
perlu perbaikan, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari
teman-teman, guru dan bagi pembaca yang sangat memotivasi penulis dalam
meyusun karya ilmiah ini lebih baik kedepannya lagi.
Penulis
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................
1.2 Rumusan Masalah..........................................................
1.3 Tujuan Masalah..............................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kita semua mungkin sudah banyak mendengar cerita-cerita yang menyeramkan tentang
HIV/AIDS. Penyebaran AIDS itu berlangsung secara cepat dan mungkin sekarang sudah ada
disekitar kita. Sampai sekarang belum ada obat yang bisa menyembuhkan AIDS, bahkan
penyakit yang saat ini belum bisa dicegah dengan vaksin.Acquired Immune Deficiency
Syndrome atau yang lebih dikenal dengan AIDS adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
virus HIV yaitu: H = Human (manusia), I = Immuno deficiency (berkurangnya kekebalan), V =
Virus.
Maka dapat dikatakan HIV adalah virus yang menyerang dan merusak sel kekebalan
tubuh manusia sehingga tubuh kehilangan daya tahan dan mudah terserang berbagai penyakit
antara lain TBC, diare, sakit kulit, dll. Kumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh kita
itulah yang disebut AIDS. Maka, selama bertahun-tahun orang dapat terinfeksi HIV sebelum
akhirnya mengidap AIDS. Namun penyakit yang paling sering ditemukan pada penderita AIDS
adalah sejenis radang paru-paru yang langka, yang dikenal dengan nama pneumocystis carinii
pneumonia (PCP), dan sejenis kanker kulit yang langka yaitu kaposi’s sarcoma (KS). Biasanya
penyakit ini baru muncul dua sampai tiga tahun setelah penderita didiagnosis mengidap AIDS.
Seseorang yang telah terinfeksi HIV belum tentu terlihat sakit. Secara fisik dia akan sama
dengan orang yang tidak terinfeksi HIV. Oleh karena itu 90% dari pengidap AIDS tidak
menyadari bahwa mereka telah tertular virus AIDS, yaitu HIV karena masa inkubasi penyakit ini
termasuk lama dan itulah sebabnya mengapa penyakit ini sangat cepat tertular dari satu orang
ke orang lain. Masa inkubasi adalah periode atau masa dari saat penyebab penyakit masuk ke
dalam tubuh (saat penularan) sampai timbulnya penyakit.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Kematian
Menurut perhitungan WHO (1992) tidak kurang dari 3 orang di seluruh dunia terkena infeksi
virus AIDS setiap menitnya. Dan yang mengerikan adalah jumlah penderita 70% adalah
kalangan pemuda, usia produktif.
4. Tidak Bemoral
Pola dan gaya hidup barat sebagai konsekuensi modernisasi, industrialisasi dan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menyebabkan perubahan-perubahan nilai kehidupan
yang cenderung mengabaikan nilai-nilai moral, etik, dan agama, termasuk nilai-nilai hubungan
seksual antar individu.
5. Seks Bebas
Permasalahan lain yang berdampak sangat tinggi bagi penularan virus AIDS adalah remaja
yang meninggalkan rumah/minggat menjadi anak jalanan, dan tuna susila yang melakukan
seksual aktif dan pecandu narkoba secara bebas dan tidak terjaga kebersihan/kesehatannya.
6. Bunuh Diri
Jika seseorang menderita penyakit ini, maka akan menimbulkan depresi yang mendalam,
semangat hidup rendah dan hilang kepercayaan diri. permasalahan ini telah banyak memakan
korban jiwa, sebab dari mereka-mereka yang terjangkit penyakit ini selalu mengakhiri penyakit
yang di deritanya dengan bunuh diri.
7. Gila
Orang yang Hilang kepercayaan diri, banyak dijahui orang karena penyakit yang dideritanya
ini akan menimbulkan stress yang begitu berat, jika Stress yang diderita terus dibiarkan maka
akan menyebabkan kegilaan alias tidak mempunyai kesadaran normal.
3. Transmisi ibu ke anak . Hal ini dapat terjadi in utero selama minggu-minggu terakhir
kehamilan dan saat. Saat yang kritis terhadap penularan HIV adalah saat proses melahirkan
karena HIV menular saat darah dan cairan vagina ibu kontak dengan darah dan cairan
anaknya. HIV tidak menular melalui air ketuban / melalui plasenta.
4. Melalui pemakaian jarum suntik, akupuntur, jarum tindik dan peralatan lain yang telah
dipakai oleh orang yang terinfeksi HIV
BAB IV
3.1 Kesimpulan
Penyebaran AIDS itu berlangsung secara cepat dan mungkin sekarang sudah ada
disekitar kita. Sampai sekarang belum ada obat yang bisa menyembuhkan AIDS, bahkan
penyakit yang saat ini belum bisa dicegah dengan vaksin. HIV merupakan penyakit yang sangat
berbahaya, maka dari itu kita harus waspada terhadap virus tersebut. Sebaiknya kita tidak
melakukan hal-hal yang dapat menularkan penyakit tersebut. Ingat, mencegah lebih baik
daripada mengobati.
3.2 Saran
Agar kita semua terhindar dari AIDS, maka kita harus berhati-hati memilih pasangan
hidup, jangan sampai kita menikah dengan pasangan yang mengicap HIV / AIDS, karena selain
dapat menular kepada diri kita sendiri juga dapat menular kepada janin dalam kandungan kita.
Kita juga harus berhati-hati dalam pemakaian jarum suntik secara bergantian dan tranfusi darah
dengan darah yang sudah terpapar HIV.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.sarjanaku.com/2013/05/makalah-hiv-aids-pengertian-penularan.html
https://sitifathonahstmikpringsewu.wordpress.com/2013/01/17/keistimewaan-wanita-
berjilbab/
http://vao07.blogspot.com/2016/07/makalah-penularan-dan-pencegahan-hivaids.html