Prinsip : untuk menetapkan apakah ada perbedaan sifat sensorik/ organoleptik antara 2 contoh. Tujuan : 1. untuk menilai pengaruh macam-macam perlakuan modifikasi proses 2. untuk mengetahui adanya pembedaan/ persamaan antara 2 produk dari 2 komoditi yang sama
Macam-macam uji pembedaan
1.uji pasangan (paired comparison) Pengujian yang paling sederhana dan sering digunakan 2 contoh disajikan bersamaan/berurutan denga kode yg beda, masing-masing panelis diminta menyatakan ada/tidak adanya perbedaan dalam sifat yang diujikan Ada 2 cara uji pasangan : denganpembandingan/ tanpa pembandingan
2. uji segitiga (triangle comparison)
Digunakan untuk mendeteksi perbedaan yang kecil. Lebih banyak diguanakan karena lebih peka dari uji pasangan Kepada masing-masing panelis disajikan sampel bersamaan/ beruruta dengan 2 sama dan 1berbeda. Panelis diminta memilih diantara 3 contoh yang berbeda dari 2 lainnya. Tidak ada pembanding
3. uji duo trio
Masing-masing panelis disajikan 3 contoh (2 contoh sama dan 1 contoh berbeda). Bedanya dengan uji segitiga adalah salah satu dari dari 2 contoh yang sama dikenali dulu dan dianggap sebagai contoh baku, sedangkan 2 contoh lainnya kemudian panelis diminta untuk memilih satu diantara 2 contoh tersebut yang sama dengan contoh baku / pembanding.
4.uji pembanding ganda (dual standards)
Bentuk pengujian menyerupai uji duo-trio Digunakan 2 contoh sebagai pembanding yaitu A dan B. Ke 2 contoh pembanding disuguhkan bersamaan sebelum contoh-contoh yang akan diuji diberikan Panelis diwajibkan mengenali sifat-sifat sensorik ke 2 contoh pembanding . setelah semua panelis betul-betul mengetahui bau/ aroma tersebut, barulah 2 contoh yang diujikan disajikan secara acak. Panelis menilai yang mana dari 2 contoh yang diujikan sama dengan pembanding A dan yang mana yang sama dengan pembanding B
5.uji pembanding jamak (multiple standards)
Digunakan 3 atau lebih contoh pembanding. Contoh contoh pembanding mempunyai kesamaan sifat atau berbeda kecil. Contoh pembanding dan contoh yang diuji disuguhkanbersamaan secara acak. Panelis diminta menunjukkan 1 contoh dari contoh yang disuguhkan untuk menetapkan yang paling beda.
6. uji rangsangan tunggal (single stimulus)
Disebut juga uji A bukan A 7. uji pasangan jamak (multiple pairs)