Anda di halaman 1dari 12

METODE ANALISIS RANGKAIAN LISTRIK

TEOREMA SUPERPOSISI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah


Mata Kuliah: Rangkaian Arus Listrik Searah

Dosen Pengampu:
Dr. Adi Sutopo, M. Pd., M. T.
Erita Astrid S.T., M.S.

NAMA KELOMPOK 6 :
1. WILLIS MARTIN SITORUS (5223230024)
2. RONI BONATUA PADANG (5223230025)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam mempelajari ilmu yang berhubungan dengan elektro tentunya tidak akan
lepas dengan suatu perhitungan. Perhitungan-perhitungan yang dilakukan harus
berdasarkan kaidah-kaidah, hukum-hukum, dan metode-metode tertentu.
Suatu perhitungan dalam ilmu elektro tidak akan diselesaikan dengan
menggunakan cara yang sama. Tentunya tiap-tiap permasalahan yang berhubungan
dengan keelektroan akan diselesaikan dengan cara yang berbeda, tergantung apa yang
di cari.
Dalam menghitung nilai arus pada suatu rangkaian ada beberapa teorema atau
metode yang digunakan. Teorema-teorema ini dipakai untuk menganalisis suatu
perhitungan sesuai dengan jenis rangkaiannya. Teorema-teorema tersebut tidak lepas
dari Hukum Kirchooff dan Hukum Ohm. Salah satu teorema tersebut adalah teorema
superposisi. Teorema ini digunakan untuk menganalisis suatu rangkaian dengan
sumber lebih dari satu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Teorema Superposisi
2. Bagaimana sifat-sifat Teorema Superposisi
3. Bagaimana perumusan dan langkah-langkah menggunakan Teorema Superposisi

C. Tujuan
1. Memahami pengertian dan sifat-sifat dari Teorema Superposisi
2. Dapat menganalisis suatu permasalahan dengan menggunakan Teorema
Superposisi
3. Mampu menerapakan teorema supeposisi dalam suatu rangkaian listrik
TEOREMA SUPERPOSISI

A. Pengertian
Arus atau tegangan yang melalui sebuah elemen dalam sebuah jaringan linear dua
arah yang memiliki beberapa sumber sama dengan jumlah aljabar arus atau tegangan
yang dihasilkan secara terpisah oleh masing-masing sumber.
Teorema superposisi berlaku untuk semua rangkaian linear dan bilateral.
Dalam teorema superposisi ini terdapat dua atau lebih sumber yang bebas. Sumber
tersebut bisa tegangan dengan tegangan dan bisa tegangan dengan arus. Sumber-
sumber tersebut tidak dapat bekerja secara bersamaan atau hanya berpatokan pada
satu sumber saja. Sumber-sumber ini bekerja satu persatu. Sumber-sumber tegangan
yang akan di tahan sewaktu salah satu sumber lain (sumber tunggal) bekerja
digantikan oleh rangkaian hubung singkat (short), sumber-sumber arus digantikan
dengan rangkaian terbuka (o.c). Teorema superposisi digunakan untuk menghitung
besar arus pada masing-masing beban dengan menentukan terlebih dahulu arah arus
pada rangkaian. Dibawah ini adalah contoh gambar rangkaian listrik yang dapat di
analisis dengan metode atau teorema superposisi.

(Gambar 1)

B. Sifat- Sifat Teorema Superposisi


1. Berpatokan pada satu sumber, sumber (E) yang lain di hubung singkat (short) atau
jika pada arus (I) dalam rangkaian terbuka (o.c)
2. Tidak berpengaruh dengan sumbernya
3. Besar I3 akan sama dengan I 13 + I 23 apabila searah
4. Jika I 12 > I 22 maka I 12 - I 22 atau sebaliknya

C. Langkah-langkah Analisa Teorema Superposisi


a. Menghitung arus dengan dua sumber tegangan.
1. Berpatokan pada V1 dan pada V2 di short.
 Cari arus yang dihasilkan oleh V1 saja. Ganti sumber tegangan V2 dengan
hubung singkat.

(Gambar 2)

 Carilah arus pada I11 dengan menggantikan R1, R2 dan R3 menjadi R4

1
I1
RT

(Gambar 3)

R2 R3
RT =R1 +
R 2+ R 3
 Setelah RT di ketahui maka I11, I21, I31 dapat di cari

1 E1
I 1=
RT

1 R2 1
I 2= x I1
R 2+ R 3

1 R3 1
I 3= x I1
R 2+ R 3

2. Bepatokan pada V2 saja dan pada V1 di short


 Cari arus yang dihasilkan oleh V2 saja. Ganti sumber tegangan V1 dengan
hubung singkat.

(Gambar 4)

 Carilah arus pada I12 dengan menggantikan R1, R2 dan R3 menjadi R5

2
I1

RT

(Gambar 5)

R 2 x R3
R5=R 1+
R 2+ R 3
 Setelah RT di ketahui maka I12, I22, I32 dapat di cari dengan formula
dibawah ini:

2 E1
I 3=
RT

R2
I 22= x I2
R 2+ R 3 3

2 R3 2
I 1= xI
R 2+ R 3 3
b. Menghitung arus menggunakan sumber tegangan dan arus.

(Gambar 6)

1. Berpatokan pada I dan E di hubung singkat


 Cari arus yang dihasilkan oleh I saja. 
 Ganti sumber tegangan E dengan hubung singkat. (Lihat gambar di bawah
ini)

(Gambar 7)

1 R2
I 1= x I =¿
R 1+ R 2
R1
I 12= x I =¿
R 1+ R 2
1
I 3 tidak dicari karena tidak ada arus yang melewati R3

2. Berpatokan pada sumber tegangan (E)


 Cari arus yang dihasilkan oleh tegangan E saja. 
 Ganti arus I dengan rangkaian terbuka (o.c)
(Gambar 8)
Dari gambar di atas akan di dapat suatu formulasi sebagai berikut :

2 E
I 1=
R 1+ R 2
2 E
I 2=
R 1+ R 2
2 E
I 3=
R3
SOAL DAN JAWABAN

1. Carilah arus yang melewati rangkaian dibawah ini

10 A 5Ω E=8V 2Ω

A. Berpatokan pada I dan E di hubung singkat (short)

10 A 5Ω 8 V 2Ω

1 R2 3
I 1= x I= x 10=3,75 A
R 1+ R 2 5+3

1 R2 5
I 2= x I= x 10=6,25 A
R 1+ R 2 5+3

I 13 tidak dicari karena tidak ada arus yang melewati R3


B. Berpatokan pada E dan I dalam rangkaian terbuka (o.c)

10 A 5Ω 8V 2Ω

Jawab

2 2 E 8
I 1=I 2= = =1 A
R1 + R2 5+3

2 E 1 8
I 2=I 2= = =1 A
R1 + R2 5+3
2 E 8
I 3= = =4 A
R3 2

I1 I2 I3
Patokan I 3,75 A 6,25 A 0
Patokan E 1A 1A 4A
∑I 4,75 A 5,25 A 4A

2. Carilah arus yang melalui rangkaian dibawah ini


7Ω 10 Ω

E1 37 V 5Ω 7V E2

Jawab:

A. Berpatokan pada E1 dan E2 di hubung singkat (short)

7Ω 10 Ω

E1 37 V 5Ω 7V E2
Ω

R2 R3 10 x 5
RT =R1 + =7+ =10,3 Ω
R 2+ R 3 10+5

 Setelah RT di ketahui maka I11, I21, I31 dapat di cari

E1 37
I 11= = =3,59 A
R T 10,3

1 R2 1 10
I 2= x I 1= x 3,59=2,39 A
R 2+ R 3 10+ 5

1 R3 1 5
I 3= x I 1= x 3,59=1,19 A
R 2+ R 3 10+5
B. Berpatokan pada E2 dan E1 di hubung singkat (short)

7Ω 10 Ω

E1 37 V
5Ω 7V E2

R1 R3 7x5
RT =R2 + =10+ =12,9 Ω
R 1+ R 3 7+5
 Setelah RT di ketahui maka I11, I21, I31 dapat di cari

2 E2 7
I 3= = =0,54 A
R T 12,9

R1 7
I 22= x I 23= x 0,54=0,315 A
R 1+ R 3 7+5

2 R3 1 5
I 1= x I 1= x 0,54=0,225 A
R 1+ R 3 7 +5

I1 I2 I3
Patokan E1 3,59 2,39 1,19
Patokan E2 0,225 0,315 0,54
∑I 3,365 A 2,075 A 1,73 A
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/374237899/Kelompok-3-Teorema-Superposisi

https://www.google.com/amp/s/dokumen.tips/amp/documents/teorema-superposisi-
55c1e84eb8561.html

Anda mungkin juga menyukai