Oleh;
YEYET NURHAYATI, S.Pd.
SMPN 1 Ciniru Kabupaten Kuningan
ABSTRAK
96
Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan
Volume 04 No 01 Mei 2017
97
Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan
Volume 04 No 01 Mei 2017
98
Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan
Volume 04 No 01 Mei 2017
Perkembangan pribadi hanya ditentukan oleh d. Beri mereka waktu yang cukup untuk
factor hereditas, faktor dalam yang berari persiapan, baik di dalam kelas maupun di
kodrati. Merujuk Teori Nativisme yang jelas- luar kelas.
jelas kemampuan seseorang sangat ditentukan e. Setiap kelompok melalui wakilnya
factorpembawaan dari siswa tersebut. Maka menyampaikan sub materi sesuai dengan
pandai-pandailah kita memberikan materi tugas yang telah diberikan. Guru
pelajaran menggunakan berbagai komponen bertindak sebagai narasumber utama.
yang dikemas menjadi bahan yang menarik agar f. Setelah semua kelompok menyampaikan
dapat cepat ditangkap atau dipahami peserta tugasnya secara berurutan sesuai dengan
didik. urutan sub materi, beri kesimpulan dan
Seseorang karena kematangan jiwanya klarifikasi seandainya ada pemahaman
dalam waktu cepat dapat mengerti dan siswa yang perlu diluruskan.
memahami pelajaran yang diterimanya. Namun
sebaliknya jika seseorang Karena belum matang METODE PENELITIAN
jiwa dan penalarannya maka akan lamban A. Setting Penelitian
menerima pelajaran. Karena tipe siswa yang Penelitian ini dilaksanakan di
beragam dan unik, akibatnya berbeda pula pada SMPN 1 Ciniru kab.Kuningan pada bulan
waktu tertentu ia memahami materi pelajaran agustus 2014 sampai bulan oktober 2014
dari siapa yang memberikan. Siswa memandang yang menjadi sasaran penelitian adalah
guru adalah segalanya maka ia biasanya akan siswa Kelas VII semester ganjil tahun
lebih mudah dan cepat memahami. Tetapi ada pelajaran 2014/2015. Sebanyak 40 Siswa.
pula siswa akan mengerti dan paham jika yang SMPN 1 Ciniru letaknya didaerah
menerangkan adalah temannya. kuningan. Selama ini prestasi belajar
Oleh karena itu, pemilihan model pelajaran Kesenian masih rendah untuk itu
pembelajaran menggunakan kelompok belajar peneliti ingin mencoba menggunakan
sebagai strategi pembelajaran akan sangat Model Pembelajaran Kelompok dengan
membantu siswa di dalam mengerjakan materi Cara Menyangkal dalam Pembelajaran
kepada teman-temannya. Kesenian.
Jika model pembelajaran kelompok
belajar dalam kelompok kecil itu diterapkan, B. Objek Penelitian
maka langkahnya sebagai berikut. Objek dari PTK adalah
a. Pilihan materi yang memungkinkan permasalahan yang akan dilihat dari
materi tersebut dapat dipelajari siswa kegiatan pembelajaran sebagai berikut :
secara mandiri. Materi pelajaran dibagi 1. Keaktifan siswa
dalam sub-sub materi (segmen materi). Meliputi semua tindakan siswa
b. Bagilah para siswa menjadi kelompok- dalam kerja kelompok diantaranya
kelompok kecil yang heterogen, sebanyak menghargai pendapat teman,
sub-sub materi yang akan disampaikan menyampaikan pendapat, dan
guru. Siswa-siswa pandai disebar dalam menyelesaikan masalah.
setiap kelompok dan bertindak sebagai 2. Tingkat apresiasi seni
tutor sebaya. Dalam apresiasi seni ini dilihat
c. Masing-masing kelompok diberi tugas bagaimana siswa menirukan gambar lain
mempelajari satu sub materi, setiap yang meliputi kemiripan, komposisi dan
kelompok dipandu oleh siswa yang pandai proporsi.
sebagai tutor sebaya. 3. Tes hasil belajar
99
Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan
Volume 04 No 01 Mei 2017
100
Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan
Volume 04 No 01 Mei 2017
101
Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan
Volume 04 No 01 Mei 2017
penjelasan khusus pada siswa yang kurang Analisis siklus I ini meliputi keaktifan
mampu dalam rangka meningkatkan siswa, kooperaktif siswa dan hasil belajar siswa
pemahaman terhadap konsep. Skenario seperti terlihat pada interpretasi di bawah ini.
pembelajaran sebagai berikut :
a. Menyusun scenario perbaikan No Keaktifan Jmh Prosentase
b. Pemanfaatan waktu seefektif (%)
mungkin 1 Kreasi 28 70,00
c. Mempersiapkan lembar kerja 2 Kurang Kreasi 12 30,00
d. Menyiapkan blangko
3 Pengembangan 29 72,25
observasi dan evaluasi
2. Pelaksanaan 4 Kurang 11 27,5
Siklus III dilaksanakan pada 28 Pengembangan
Agustus 2009 jam ke 2-3 dengan langkah- 5 Penerapan 25 62, 5
langkah : 6 Kurang Penerapan 15 37,5
a. Menjelaskan kepada siswa
bahwa kerja kelompok harus
lebih dimaksimalkan. a. Interpretasi keaktifan secara
b. Siswa yang ketinggalan kelompok siklus I
mendapat perhatian lebih dari Kel.1: 5 siswa, tidak aktif 2 = 40%
guru Kel.2: 5 siswa, tidak aktif 3 = 60%
c. Siswa yang kemampuannya Kel.3: 5 siswa, tidak aktif 2 = 40%
lebih diberi tugas khusus dan Kel.4: 5 siswa, tidak aktif 2 = 40%
untuk membantu teman yang Kel.5: 5 siswa, tidak aktif 1 = 20%
masih menemukan kesulitan. Kel.6: 5 siswa, tidak aktif 0 = 100%
3. Pengamatan Kel.7: 5 siswa, tidak aktif 1 = 20%
Pengamatan dilakukan pada siswa Kel.8: 5 siswa, tidak aktif 0 = 0%
yang kurang mampu untuk berinteraksi
dengan siswa yang mampu. Pada siklus III b. Interpretasi apresiasi seni
ini tampak bahwa siswa yang kurang secara kelompok siklus I
mampu mengalami peningkatan dalam hal Tabel 2. Hasil Interprestasi
keaktifan memahami konsep dan No Keaktifan Jmh Prosentase
mengerjakan soal-soal latihan serta (%)
kepedulian kelompok meningkat sangat 1 Pemahaman 28 70,00
baik.
2 Kurang 12 30,00
4. Refleksi
memahami
Dari hasil pengamatan pada siklus terakhir
3 Pengamatan 29 72,25
ini ditunjukkan bahwa pembelajaran
dengan menggunakan Model 4 Kurang 11 27,5
Pembelajaran Kelompok dengan Cara mengamati
Menyangkal (Action Learning), 5 Penghayatan 27 67,5
meningkatkan keaktifan, apresiasi seni 6 Kurang 13 32,5
dan prestasi belajar. menghayati
102
Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan
Volume 04 No 01 Mei 2017
103
Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan
Volume 04 No 01 Mei 2017
A. Kesimpulan
1. Dalam penerapan pembelajaran
kooperatif dengan menggunakan Model
Pembelajaran Kelompok dengan Cara
Menyangkal perlu diperhatikan
kemampuan siswa agar terjadi
pengelompokan siswa yang heterogen
104
Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan
Volume 04 No 01 Mei 2017
DAFTAR PUSTAKA
105
Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan
Volume 04 No 01 Mei 2017
DAFTAR PUSTAKA
106
Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan
Volume 04 No 01 Mei 2017
107