Kolaboratif -
Vol. 8 Karsinoma Sel
Skuamosa
Tersedia versi
elektronik di:
rsud.ntbprov.go.id pkrsprovinsintb PKRS RSUD Provinsi NTB PKRS RSUD Provinsi NTB
Daftar Isi
1 Apa itu Karsinoma Sel Skuamosa
2 Faktor Risiko
4 Cara Pencegahan
1
FAKTOR RISIKO
KARSINOMA SEL SKUAMOSA
(KSS)
Profesi Geografis
1. 2.
Seseorang yang pekerjaannya Mereka yang tinggal di daerah
mengharuskan ia terpapar sinar beriklim panas dengan paparan
ultraviolet terus-menerus sinar UV tinggi.
sepanjang hari seperti petani,
pelaut atau pekerja perkebunan.
2
FAKTOR RISIKO
KARSINOMA SEL SKUAMOSA
(KSS)
Kelainan Genetik
7.
Pengidap xeroderma
pigmentosum, albinisme,
porokeratosis, dan epidermolisis
bulosa.
3
PENCEGAHAN
KARSINOMA SEL
SKUAMOSA (KSS)
4
TANDA & GEJALA
KARSINOMA SEL SKUAMOSA
(KSS)
Benjolan atau bercak
Luka datar dengan kerak
merah pada kulit dan kulit
bersisik
bersisik
5
DETEKSI DINI
KANKER KULIT DENGAN SAKURI
(PERIKSA KULIT SENDIRI)
6
Ada beberapa terapi/pengobatan yang diberikan pada pasien Karsinoma Sel
Squamosa (KSS), seperti:
2. RADIOTERAPI 4. RANGKAIAN
Dilakukan pada pasien yang memiliki kanker PENGOBATAN
berukuran lebih besar dan lokasi yang sulit
Beberapa rangkaian pengobatan untuk
dijangkau, atau sudah mengalami
KSS yang berisiko tinggi terutama yang
penyebaran
mengalami penyebaran
7
KEMOTERAPI PADA PASIEN
KARSINOMA SEL SKUAMOSA (KSS)
A. Prinsip Kemoterapi
Kemoterapi adalah pemberian obat untuk membunuh sel kanker. Tidak
seperti radiasi atau operasi yang bersifat lokal, kemoterapi merupakan
terapi sistemik, yang berarti obat menyebar ke seluruh tubuh dan dapat
mencapai sel kanker yang telah menyebar jauh ke organ lain (Rasjidi, 2017).
B. Tujuan Kemoterapi
1. Sebagai pengobatan (terapi kuratif)
2. Meningkatkan kelangsungan hidup dan
kualitas hidup pasien (terapi paliatif)
3. Mengurangi massa tumor selain dengan
pembedahan atau radiasi
4. Mengurangi komplikasi akibat penyebaran
sel-sel kanker
8
KEMOTERAPI PADA PASIEN
KARSINOMA SEL SKUAMOSA (KSS)
D. Pada Kondisi Apa Saja Kemoterapi Tidak Boleh Diberikan ?
digugurkan
9
Efek Samping
Kemoterapi dan
Penanganannya
10
Gizi Bagi Pasien
Karsinoma Sel Skuamosa
(KSS)
11
Mitos & Fakta Gizi
Pada Penderita
Kanker
12
PERMASALAHAN FISIOTERAPI PADA
PASIEN KARSINOMA SEL SKUAMOSA
Nyeri
Nyeri pada pasien Karsinoma Sel Skuamosa
terjadi akibat kerusakan jaringan dan
penyebaran sel kanker pada jaringan tulang
atau organ dalam.
Limfedema
Pembengkakan pada lengan, bahu, leher atau daerah
thorax (dada) akibat terganggunya sistem limfatik
(kelenjar getah bening) sehingga menyebabkan
penumpukan cairan di ruang interstitial.
Kelemahan Otot
Terjadi karena otot-otot di sekitar area yang
dioperasi jarang digerakkan, sehingga
serabut otot mengecil dan melemah.
Kaku Sendi
Disebabkan karena terbatasnya gerakan pada sendi,
terutama sendi bahu dan lengan. Kaku sendi juga
dapat terjadi karena adanya radang sendi.
13
TINDAKAN FISIOTERAPI PADA PASIEN
KARSINOMA SEL SKUAMOSA
Fisioterapi Dada
Myofascial Release
Bertujuan untuk membantu
Membantu mengurangi spasme otot
meningkatkan kapasitas aerobik
di area operasi (dinding dada, bahu,
(jantung-paru). Latihan yang dapat
lengan punggung, dan leher)
dilakukan seperti latihan spirometri,
sehingga membantu mengurangi
latihan pernapasan dalam (ekspansi
nyeri dan kelemahan otot.
dada dan diafragma) untuk
mempertahankan fungsi paru normal.
Modalitas Fisioterapi
Bertujuan untuk mengurangi nyeri,
misalnya dengan pemberian TENS
(Transcutaneur Electrical Nerve
Simulation). Latihan ADL (Aktivitas
Sehari-hari)
14
"Kita memiliki dua pilihan, secara medis dan emosional:
menyerah atau berjuang sekuat tenaga."
- Lance Armstrong
Modul Edukasi Kolaboratif -
Karsinoma Sel Skuamosa (KSS)
Modul ini diharapkan dapat membantu pasien dalam
memahami materi edukasi yang disampaikan oleh
Profesional Pemberi Asuhan (PPA) guna membantu
proses perawatan dan meningkatkan kualitas hidup
pasien.