Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Community Family and Gerontic
(CFGN)
Disusun Oleh :
Kelompok RT 07
BANDUNG
2017
LAPORAN PENDAHULUAN
CUCI TANGAN
A. PENGERTIAN
Cuci tangan yaitu membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit,
agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang. Mencuci tangan yang baik
dan sehat membutuhkan beberapa peralatan sebagai berikut : Sabun, Air bersih mengalir
(air yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna), lap / tisu kering bersih (Depkes,
2011).
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari
kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (Depkes, 2011).
F. Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah keperawatan
3. Do : Ds: Ketidakefektifan
koping komunitas
- Defisit partisipasi - Komunitas tidak
komunitas mencapai harapannya
- Gejala penyakit di atas - Ekspresi
normal untuk populasi ketidakberdayaan
tertentu komunitas
- Angka kesakitan yang - Ekspresi kerapuhan
tinggi
G. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pentalaksanaan program teraupetik : komunitas
2. Defisiensi Pengetahuan pada masyarakat RT 07
3. Ketidakefektifan koping komunitas
H. Rencana Asuhan Keperawatan
No Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
Keperawatan
2 Defisiensi 1. komunitas menyatakan pemahaman tentang 1. Berikan penilaian komunitas tentang tingkat
Pengetahuan : penyakit, kondisi dan program pengobatan tentang proses penyakit.
tidak ada atau 2. komunitas mampu melaksanakan prosedur yang 2. Jelaskan tanda dan gejala yang biasa muncul
kurang informasi dijelaskan dengan benar pada penyakit
kognitif tentang 3. komunitas mampu mmenjelaskan kembali apa 3. Identifikasi kemungkinan penyebab dengan cara
topik tertentu. yang dijelaskan perawat. yang tepat.
4. Sediakan informasi pada komunitas tentang
kondisi, dengan cara yang tepat
5. Diskusikan pilihan terapi atau penanganan yang
tepat
6. Memfasilitasi masyarakat tentang pelayaan
kesehatan yang sesuai
3 Ketidakefektifan 1. Status kesehatan komunitas : status kesejtaraan 1. Manajemen lingkungan : komunitas : memantau
koping : umum,komunitas atau populasi dan mempengaruhi kondisi
komunitas : pola 2. Pengendalian resiko komunitas : tindakan fisik,social,budaya,ekonomi,yang mempengaruhi
aktivitas komunitas untuk menurunkan resiko penyakit kesehtan kelompok serta komunitas
komunitas untuk kronis dan komplikasi terkait 2. Edukasi kesahatan : mengembangkan dan
melakukan 3. Memperlihatkan status komunitas,yang di memberikan bimbingan dan pengalaman belajar
adaptasi dan buktikan oleh indikator berikut (sebutkan 1-5.2 untuk memfasiitasi adaptasi secara sadar perilaku
menyelesaikan buruk,kurang,baik,sangat baik, atau sempurna) : yang kondusif untuk kesehatan komunitas
masalah yang 1. Prevalensi program promosi kesehatan 3. Skrining kesehatan : mendeteksi resiko atau
tidak 2. Prevalensi program perlindungan kesehatan masalah kesehtan dengan memanfaatkan riwayat
memuaskan 3. Penerapan standar ksehatan lingkungan kesehtan,pemeriksaan kesehtan.
untuk memenuhi 4. Manjemen lingkungan : selenggarakan program
tuntutan dan pendidikan untuk keompok resiko
kebutuhan 5. Atur kesempatan untuk anggota komunitas untuk
komunitas bertemu dan mendiskusikan situasi (misalnya,
organisasi masyarakat atau pertemuan desa)
6. Anjurkan warga untuk berpartisipasi secara aktif
dalam kemanan komunitas
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2006. Petunjuk Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Usaha
Kesehatan Sekolah. Jakarta : Depkes RI
Depkes RI. 2008. Promosi Kesehatan di Sekolah. Jakarta : Pusat Promosi Kesehatan
Depkes RI. 2011. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta : Bakti Husada