Bantuan Fasilitasi Pengembangan Revolusi Industri 4.0

PEMERINTAH PROVINSI RIAU
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KUOK

KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR
Izin Operasional : 420/Dikpora/230 E-mail: smknegeri1kuok@gmail.com NPSN : 69839278
Alamat: Jl. Sungai Maki – Desa Kuok Kec. Kuok Kab. Kampar Hp.08127588749KODE POS: 28463
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Revolusi industri 4.0 merupakan sistem yang mengintegrasikan dunia online

dengan produksi industri dan ditandai dengan penggunaan teknologi digital dan
otomatisasi. Dunia industri mulai menyentuh dunia virtual artinya dunia tidak nyata,
berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data, semua sudah ada di manamana. Semua
mesin dihubungkan dan bertumpu pada cyber physical system yang akan mengubah
secara radikal cara manusia berkehidupan, bekerja, dan berkomunikasi. Pekerjaan yang
semula dilakukan manual dengan mengandalkan tenaga manusia semata sudah
digantikan oleh mesin dan teknologi informasi.
Dengan adanya perkembangan zaman yang semakin maju dan ilmu pengetahuan
serta teknologi yang selalu berkembang, era globalisasi semakin mempengaruhi di
semua lini kehidupan, maka SMK Negeri 1 Kuok selalu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan serta mengembangkan ilmu yang telah ada.
Dalam pengembangan dan peningkatan kompetensi siswa dengan kelas dalam
perencanaannya nanti diharapkan para siswa memiliki nilai plus dalam memahami
pengetahuan dan memiliki skill yang professional dalam bidang teknologi, teknik
pendinginan dan tata udara pada khususnya.
Karena metode pembelajaran yang akan kami kembangkan dengan sistem
pembelajaran inovasi berbasis multimedia dengan keunggulan sebagai berikut
1. Siswa dapat menjadi teknisi yang handal baik ilmu maupun keterampilan
2. Siswa dapat belajar di sekolah maupun dengan DUDIKA secara langsung Siswa
dibekali kemampuan entrepreneur
3. Siswa dapat mampu menguasai skill perawatan dan perbaikan mesin pendingin
4. Siswa melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan website
Dengan adanya Peralatan Penunjang Praktik yang telah ada di SMK Negeri 1
Kuok saat ini dan dukungan program jangka pendek dan panjang yang akan dijalin,
diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas di bidang teknik pendingin dan
1
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KUOK

tata udara, serta sanggup bersaing dan berwirausaha.

Perkembangan teknologi di masyarakat pun sudah terjadi dengan pesat di era
revolusi industri 4.0. Dengan adanya perkembangan pesat di bidang teknologi, maka
SMK Negeri 1 Kuok berkeinginan untuk melakukan pengembangan dan peningkatan
kompetensi siswa dengan menjalin kerjasama sekaligus bermitra kerja dengan
DUDIKA
Dalam rangka mewujudkan amanat tujuan pendidikan kejuruan tersebut, salah
satu strategi yang akan dilaksanakan adalah fokus pada peningkatan kualitas pendidikan
SMK sebagai pusat pengembangan pusat keunggulan (Centre of Exellence) dan SMK
Revolusi Industri 4.0 2022 yang nantinya dapat menjadi Sekolah Penggerak yang
mampu mendemonstrasikan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership)
terutama dari kepala sekolah beserta guru di dalamnya. Untuk dapat mewujudkan hal
tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
terlaksananyapembelajaran yang bermutu.
SMK Revolusi Industri adalah upaya pengembangan SMK pada program
keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertaniandengan tujuan peningkatan kualitas dan
kinerja. Program ini diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan kurikulum dengan
IDUKA, serta menjadikan SMK rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja
SMK lainnya.
Sehubungan dengan hal tersebut maka pada tahun 2022 melalui Direktorat SMK
mendukung Pemerintah Daerah Provinsi dalam mengelola SMK Revolusi Industri 4.0
2022. Penyediaan sarana dan prasarana dengan menambah sarana dan prasarana di
sekolah dimaksudkan untuk mendukung pencapaian kompetensi peserta didik dan
pendidik. Untuk itu diharapkan program bantuan tersebut akan dapat dilaksanakan,
sehingga dapat bermanfaat bagi tercapainya layanan yang optimal bagi sekolah yang
dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya SMK Negeri 1 Kuok
2
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KUOK

B. Tujuan dan Sasaran

Bantuan Pemerintah Fasilitasi SMK Yang Dikembangkan Menjadi SMK
Revolusi Industri 4.0 dalam :
1. Meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan kejuruan SMK sesuai dengan standar
kebutuhan kompetensi keahlian dan standar IDUKA, sehingga menjadi SMK
Revolusi Industri yang lebih berkualitas dan berdaya saing.
2. Terpenuhinya aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan dari
prasyarat teknis fasilitas pendidikan kejuruan, oleh pengguna dan pengelola
SMK sesuai dengan kebutuhan IDUKA.
3. Membangun citra baru SMK dengan menciptakan proses pembelajaran praktik
kejuruan yang berkualitas sehingga dapat menjadi sekolah penggerak bagi
pengembangan SMK lainnya sesuai dengan kebutuhan IDUKA Sektor Lainnya
3
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KUOK

BAB II
PAKET KEAHLIAN, DATA SISWA DAN GURU
A. Kompetensi Keahlian yangdibuka
Program Keahlian/ Kompetensi Keahlian yang dibuka di SMK Negeri 1

Kuok
No Bidang Keahlian Tahun Jumlah

dibuka Rombel
1. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian 2014 3
2. Agribisnis Tanaman Perkebunan 2014 3
3 Agribisnis Ternak Ruminansia 2014 1
4 Agribisnis Perikanan Air Tawar 2016 3
5 Agribisnis Ternak Unggas 2020 2
6 Teknik Bisnis dan Sepeda Motor 2020 2
B. Data Siswa dan Data Penerimaan Siswa
Data Siswa
PROGRAM JUMLAH
KOMPETE NOM
NAMA PROGRAM PENDIDIKAN SISWA
N BIDANG NSI OR JUML
SEKO KEAHLIA 3 4
O KEAHLIAN KEAHLIA KOD X AH
LAH N TAHU TAH X XII
N E I
N UN
1. 1.
AGRIBISN AGRIBISN
IS IS
PENGOLA PENGOLA
089 √ - 36 31 29 96
HAN HAN
1. AGRIBINIS HASIL HASIL
SMKN
PERTANIAN DAN PERTANIA PERTANIA
1 1
AGROTEKNOLO N N
KUOK
GI 2.
2. AGRIBISN
AGRIBISN IS
079 √ - 28 35 17 80
IS TANAMAN
TANAMAN PERKEBU
NAN
4
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KUOK

3.
AGRIBISNI
S TERNAK 084 √ - - - 10 10
3. RUMINAN
AGRIBISN SIA
IS 4.
TERNAK AGRIBISN
IS 085 √ 18 26 - 44
TERNAK
UNGGAS
5.
AGRIBISN
4.
2. IS
PERIKAN 102 √ - 34 34 24 92
KEMARITIMAN PERIKAN
AN
AN AIR
TAWAR
5. TEKNIK
5. TEKNIK DAN
3. TEKNOLOGI
OTOMOTI BISNIS 041 √ - 36 35 - 71
DAN REKAYASA
F SEPEDA
MOTOR
16
JUMLAH 153 80 393
1
Data Penerimaan Siswa Baru
Data ini adalah data siswa yang terseleksi bahan serta syarat pendaftarannya
sudah terpenuhi.
Jumlah Siswa
Jumlah
No. Tahun Pelajaran
Kelas X Kelas XI Kelas XII Total
L P Jml L P Jml L P Jml
1. 2014/2015 57 41 98 - - - - - - 98
2. 2015/2016 63 25 88 53 40 93 - - - 181
3. 2016/2017 68 39 107 62 23 85 48 39 87 279
4. 2017/2018 77 34 111 60 39 99 43 27 70 280
5. 2018/2019 95 40 135 77 34 111 60 39 99 345
6. 2019/2020 55 46 101 73 44 121 67 41 108 327
7. 2020/2021 97 75 172 48 43 91 67 42 109 372
8. 2021/2022 103 51 154 48 72 163 47 38 85 402
9. 2022/2023 80 53 133 96 49 145 81 68 149 427
5
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KUOK

BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN BANTUAN
A. Program Penguatan Proses Pembelajaran Berbasis Industri
Pembelajaran industri (Teaching industry) adalah suatu bentuk usaha

memberikan pengalaman nyata kepada peserta didik dengan melibatkan peserta didik
dalam hal ini produksi atau jasa di industri atau di sekolah dengan melibatkan peserta
didik secara langsung. Pembelajaran industri tentunya berbeda dengan pembelajaran
lainnya, dimana pembelajaran industri peserta didik memperoleh pengalaman langsung
atau nyata sesuai dengan kebutuhan industri. Kegiatan pembelajaran industri peserta
didik bertujuan mengkondisikan peserta didik kedalam situasi proses produksi yang
sebenarnya pada industri, dengan menyajikan materi-materi yang dikombinasikan
materi kurikulum yang ada dengan materi dari pihak industri, sehingga terjadi
sinkronisasi antara kedua materi tersebut.
Perencanaan pembelajaran berbasis industri di SMK Negeri 1 Kuok meliputi
kegiatan antara lain : (1) sinkronisasi materi, yakni penggabungan kurikulum sekarang
dengan kebutuhan industri; (2) pelatihan dan pembekalan materi industri; (3) penentuan
metode pembelajaran, yakni metode yang digunakan meliputi video pembelajaran,
magang satu tahun, kunjungan industri 1 tahun, praktik dan produksi; dan (4) penentuan
jadwal pelajaran, yakni dengan membagi lima hari belajar efektif dalam satu minggu.
Selanjutnya selama lima hari tersebut mata pelajaran adaptif normatif dan produksi
dilaksanakan secara bersilang.
1. Perencanaan Pembelajaran Berbasis Industri
Perencanaan pembelajaran berbasis industri di SMK Negeri 1 Kuok terdiri dari
sinkronisasi materi, kegiatan pelatihan untuk guru kedalam industri, menentukan
metode pembelajaran, dan pembuatan jadwal pelajaran system blok. Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah menjelaskan bahwa dalam perencanaan proses
pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
6
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KUOK

memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kopetensi dasar (KD),
indicator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi ajar,
alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan
sumber belajar.
Ada tujuh langkah dalam menyusun suatu perencanaan pembelajaran, yaitu
merumuskan tujuan khusus, pengalaman belajar,kegiatan belajar dan mengajar, orang-
orang yang terlibat, bahan dan alat, fasilitas fisik dan perencanaan evaluasi dan
pengembangan salah satunya dengan melibatkan orang yang akan memberikan
informasi yang sesuai dengan materi, dan sumber belajar.
2. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Industri
Pelaksanaan pembelajaran berbasis industri meliputi prakerin di industri selama
satu tahun, video pembelajaran, pembelajaran jarak jauh (e-learning), praktik produksi
lampu leed emergency, kunjungan industri, pelatihan oleh instrukutur, kegiatan belajar
di luar sekolah, kegiatan english conversation, dan cafe ilmu. Pelaksanaan pembelajaran
dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan, yakni: (1) pembelajaran tuntas; (2)
pembelajaran berbasis produksi; (3) pembelajaran mandiri; (4) pembelajaran berbasis
komptensi; (5) pembelajaran berbasis normatif dan adaptif; (6) pembelajaran sepanjang
hari; (7) pembelajaran berbasis luas dan mendasar; dan (8) pembelajaran berwawasan
lingkungan. Penggunaan metode strategi dan pendekatan dalam pembelajaran adalah
cara untuk menyampaikan materi kepada peserta didik dalam kelas maupun di luar.
Karakteristik pembelajaran dibagi menjadi empat, yaitu: (1) learning to know; (2)
learning to do; (3) learning to be; dan (4) learning to live together. Learning to know,
belajar tidak hanya berorientasi pada hasil belajar, namun harus berorientasi pada proses
belajar. Hal demikian adalah belajar tidak hanya terbatas di sekolah. Learning to do,
belajar merupakan kumpulan pengetahuan yang dicapai seseorang, belajar bukan hanya
melihat atau mendengar. Belajar mempunyai tujuan untuk menguasai kompetensi-
kompetensi yang diinginkan dalam melakukan sesuatu. Learning to be, belajar
merupakan proses pembentukan manusia yang menjadi dirinya sendiri. Maksudnya
adalah belajar ialah mengaktualisasikan dirinya sendiri sebagai individu sebagai
7
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KUOK

manusia yang mempunyai tanggung jawab apa yang dilakukan. Learning to live
together, belajar untuk bekerja sama. Manusia dengan adanya bekerja sama membentuk
manusia menjadi yang tidak individual. Karena manusia adalah makhluk sosial.
B. Pengembangan Roadmap SMK Menjadi SMK Revolusi Industri 4.0
Praktik penyelenggaraan SMK di Indonesia saat ini menunjukkan kelemahan-

kelemahan sebagai berikut: menyelenggarakan fungsi tunggal, yaitu menyiapkan siswa
untuk bekerja, untuk menjadi karyawan, dan kurang menyiapkan untuk menjadi
wirausahawan, kurang cepat tanggap terhadap tuntutan-tuntutan pembangunan ekonomi,
lemah keselarasannya dengan dunia kerja, dan tidak ada jaminan untuk memperoleh
pekerjaan yang layak. Tekanan-tekanan dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
SMK sangat banyak, tetapi beberapa hal berikut harus segera ditanggapi, yaitu rencana
pembangunan jangka panjang nasional, cetak biru insan Indonesia cerdas & kompetitif
2025, master plan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia,
keanekaragaman kebutuhan masyarakat, kemajuan teknologi, dan tuntutan globalisasi.
Agar SMK dapat memainkan peran lebih penting dalam pembangunan ekonomi, SMK
harus memperluas fungsinya dari fungsi tunggal menjadi SMK Model yang
menyelenggarakan fungsi majemuk yang selaras dengan kemajemukan kebutuhan
masyarakat. Transisi dari SMK fungsi tunggal menjadi SMK Model (fungsi majemuk)
memerlukan restrukturisasi dalam kebijakan, perencanaan, penganggaran, kelembagaan,
dan sumber daya.
8
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KUOK

BAB IV PENDANAAN
Pemberi Bantuan Fasilitasi Pengembangan SMK Revolusi Industri 4.0 tahun

2022, pada SMK Negeri 1 Kuok Tahun Anggaran 2022 adalah Pemerintah Pusat
melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Rencana Anggaran
dan Biaya (RAB) Bantuan Fasilitasi Pengembangan SMK Revolusi Industri 4.0
terlampir.
9
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KUOK

BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Kekhawatiran akan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Indonesia

menghadapi pasar bebas AFTA, AFLA dan APEC adalah salah satu permasalahan yang
harus dicarikan solusinya.
2. Meningkatkan Kompetensi siswa sesuai dengan revolusi industri 4.0 dan kebutuhan
IDUKA
3. Upaya pengembangan SMK dengan program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil

Pertanian agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui
kemitraan dan penyelarasan dengan IDUKA, serta menjadi SMK rujukan dan pusat
peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
B. SARAN
Dengan direalisasikannya program bantuan ini, hendaknya program bantuan

ruang praktek siswa ini dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan agar
pendidikan di SMK dapat selalu berjalan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta sejalan dengan tuntutan kurikulum.
C. HARAPAN
Proposal ini disusun hasil evaluasi diri SMK Negeri 1 Kuok. Diharapkan
program ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang semestinya.
10

Bantuan Fasilitasi Pengembangan Revolusi Industri 4.0

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bantuan Fasilitasi Pengembangan Revolusi Industri 4.0

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

SMK NEGERI 1 KUOK

Revolusi industri 4.0 merupakan sistem yang mengintegrasikan dunia online

SMK NEGERI 1 KUOK

tata udara, serta sanggup bersaing dan berwirausaha.

SMK NEGERI 1 KUOK

B. Tujuan dan Sasaran

SMK NEGERI 1 KUOK

A. Kompetensi Keahlian yangdibuka

Program Keahlian/ Kompetensi Keahlian yang dibuka di SMK Negeri 1

No Bidang Keahlian Tahun Jumlah

1. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian 2014 3

2. Agribisnis Tanaman Perkebunan 2014 3

3 Agribisnis Ternak Ruminansia 2014 1

4 Agribisnis Perikanan Air Tawar 2016 3

5 Agribisnis Ternak Unggas 2020 2

6 Teknik Bisnis dan Sepeda Motor 2020 2

B. Data Siswa dan Data Penerimaan Siswa

SMK NEGERI 1 KUOK

Data Penerimaan Siswa Baru

SMK NEGERI 1 KUOK

A. Program Penguatan Proses Pembelajaran Berbasis Industri

Pembelajaran industri (Teaching industry) adalah suatu bentuk usaha

SMK NEGERI 1 KUOK

SMK NEGERI 1 KUOK

B. Pengembangan Roadmap SMK Menjadi SMK Revolusi Industri 4.0

Praktik penyelenggaraan SMK di Indonesia saat ini menunjukkan kelemahan-

SMK NEGERI 1 KUOK

Pemberi Bantuan Fasilitasi Pengembangan SMK Revolusi Industri 4.0 tahun

SMK NEGERI 1 KUOK

1. Kekhawatiran akan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Indonesia

3. Upaya pengembangan SMK dengan program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil

Dengan direalisasikannya program bantuan ini, hendaknya program bantuan

Anda mungkin juga menyukai